Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdi Budi Budiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STRTEGI MENJADI GURU PROFESIONAL YANG KONSULTAN PEMBELAJARAN
MANYENANGKAN Oleh : DR. TUTUT SHOLIHAH,M.Pd KONSULTAN PEMBELAJARAN
2
5 kunciSukses U= Ultimate Advantage : punya keunggulan yang menguntungkan S= Sensational Offer punya daya tarik P= Powerfull promise .janji yang menarik S= Something Shocking .pembeda S= Service satisfaction : Layanan yang memuaskan Sabtu, 15 September 2018 2
3
5 kunciSukses Guru Profesional yang menyenangkan
U= PERFORMANCE+V0LUME+VALUE S= attitude P=} BERMAKNA+DIPERCAYA S=} MULTI+FARIATIVE S= Service satisfaction = ,JOY FULL LEARNING Sabtu, 15 September 2018 3
4
INDIKATOR GURU PROFESIONAL yang menyenangkan
RINDU ANTUSIAS HORMAT IMITATION TL+S. INSP YES I BUY Sabtu, 15 September 2018 4
5
TERIMAKASIH GURU Tersadar didalam sepiku Setelah jauh melangkah cahaya kasihku menuntunku Kembali dalam dekap tanganmu Terimakasih Guru untuk segalanya Kau berikan lagi kesempatan itu Takakan terulang lagi semua Kesalahanku yang pernah menyakitimu Tanpamu tiada berarti Tak lagi mampu berdiri cahaya kasihmu menuntunku Dalam dekap tanganmu Sabtu, 15 September 2018 5
6
II I III IV Empat kutub Belajar dari Ausubel dan Robinson
Belajar Mencari II I Belajar Menghafal Belajar Bermakna III IV Belajar Menerima
7
Langkah Pembelajaran Mencari-Bermakna
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan pengalaman-pengalaman penting terstruktur (penelitian, percobaan, dll) Memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang pengalaman-pengalamannya dan mengamati reaksinya Membantu mahasiswa berfikir tentang prinsip-prinsip umum dan pengalaman emosional penting Memberi kesempatan untuk menerapkan apa yang telah dipelajarinya
8
Langkah Pembelajaran Menerima-Bermakna
Menyajikan bahan tentang konsep, prinsip, kaidah yang dibutuhkan mahasiswa Memberi pertanyaan untuk mengukur ingatan mahasiswa Memberi kesempatan untuk mempraktekkan Mengadakan latihan untuk menstranfer atau mengaplikasikan pengetahuan Memberi kesempatan untuk melakukan generalisasi
9
PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
10
EXAMPLES NON EXAMPLES Langkah-langkah :
dosen mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran dosen menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP dosen memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar Melalui diskusi kelompok 2-3 orang mahasiswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya Mulai dari komentar/hasil diskusi mahasiswa, dosen mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai Kesimpulan
11
PICTURE AND PICTURE Langkah-langkah :
dosen menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Menyajikan materi sebagai pengantar dosen menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi dosen menunjuk/memanggil mahasiswa secara bergantian memasang/mendosentkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis dosen menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut Dari alasan/urutan gambar tersebut dosen memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai Kesimpulan/rangkuman
12
NUMBERED HEADS TOGETHER
(KEPALA BERNOMOR) (SPENCER KAGAN, 1992) Langkah-langkah : mahasiswa dibagi dalam kelompok, setiap mahasiswa dalam setiap kelompok mendapat nomor dosen memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya dosen memanggil salah satu nomor mahasiswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka Tanggapan dari teman yang lain, kemudian dosen menunjuk nomor yang lain Kesimpulan
13
COOPERATIVE SCRIPT (DANSEREAU CS., 1985) Skrip kooperatif : metode belajar dimana mahasiswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari Langkah-langkah : dosen membagi mahasiswa untuk berpasangan dosen membagikan wacana/materi tiap mahasiswa untuk dibaca dan membuat ringkasan dosen dan mahasiswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
14
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. Kesimpulan mahasiswa bersama-sama dengan dosen Penutup
15
KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)
Langkah-langkah : mahasiswa dibagi dalam kelompok, setiap mahasiswa dalam setiap kelompok mendapat nomor Penugasan diberikan kepada setiap mahasiswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai Misalnya : mahasiswa nomor satu bertugas mencatat soal. mahasiswa nomor dua mengerjakan soal dan mahasiswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya Jika perlu, dosen bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. mahasiswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa mahasiswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini mahasiswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain Kesimpulan
16
TIM mahasiswa KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)
STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TIM mahasiswa KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) dosen menyajikan pelajaran dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh mahasiswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu Memberi evaluasi Kesimpulan
17
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978) Langkah-langkah : mahasiswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi dosen memberi evaluasi Penutup
18
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) Langkah-langkah : dosen menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi mahasiswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. dosen membantu mahasiswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) dosen mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. dosen membantu mahasiswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya dosen membantu mahasiswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
19
ARTIKULASI Langkah-langkah :
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dosen menyajikan materi sebagaimana biasa Untuk mengetahui daya serap mahasiswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari dosen dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya Suruh mahasiswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian mahasiswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya dosen mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami mahasiswa Kesimpulan/penutup
20
MIND MAPPING Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal mahasiswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah-langkah : dosen menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dosen mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh mahasiswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan dosen mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan dosen Dari data-data di papan mahasiswa diminta membuat kesimpulan atau dosen memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan dosen
21
(MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994)
MAKE - A MATCH (MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994) Langkah-langkah : dosen menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban Setiap mahasiswa mendapat satu buah kartu Tiap mahasiswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang Setiap mahasiswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) Setiap mahasiswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap mahasiswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya Demikian seterusnya Kesimpulan/penutup
22
THINK PAIR AND SHARE Langkah-langkah :
(FRANK LYMAN, 1985) Langkah-langkah : dosen menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai mahasiswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan dosen mahasiswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing dosen memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para mahasiswa dosen memberi kesimpulan Penutup
23
DEBATE Langkah-langkah :
dosen membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra dosen memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas Setelah selesai membaca materi. dosen menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar mahasiswa bisa mengemukakan pendapatnya. Sementara mahasiswa menyampaikan gagasannya dosen menulis dosen menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan dosen terpenuhi dosen menambahkan konsep/ide yang belum terungkap Dari data-data di papan tersebut, dosen mengajak mahasiswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
24
ROLE PLAYING Langkah-langkah :
dosen menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan Menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya 5 orang Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai Memanggil para mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan Masing-masing mahasiswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan Setelah selesai dipentaskan, masing-masing mahasiswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya dosen memberikan kesimpulan secara umum Evaluasi Penutup
25
GROUP INVESTIGATION Langkah-langkah :
(SHARAN, 1992) Langkah-langkah : dosen membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen dosen menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok dosen memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok dosen memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan Evaluasi Penutup
26
TALKING STIK Langkah-langkah : dosen menyiapkan sebuah tongkat
dosen menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan mahasiswa untuk menutup bukunya dosen mengambil tongkat dan memberikan kepada mahasiswa, setelah itu dosen memberikan pertanyaan dan mahasiswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar mahasiswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari dosen dosen memberikan kesimpulan Evaluasi Penutup
27
BERTUKAR PASANGAN Langkah-langkah :
Setiap mahasiswa mendapat satu pasangan (dosen biasa menunjukkan pasangannya atau mahasiswa menunjukkan pasangannya dosen memberikan tugas dan mahasiswa mengerjakan tugas dengan pasangannya Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
28
SNOWBALL THROWING Langkah-langkah :
dosen menyampaikan materi yang akan disajikan dosen membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh dosen kepada temannya Kemudian masing-masing mahasiswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu mahasiswa ke mahasiswa yang lain selama ± 15 menit Setelah mahasiswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian Evaluasi Penutup
29
STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
mahasiswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya Langkah-langkah : dosen menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dosen mendemonstrasikan/menyajikan materi Memberikan kesempatan mahasiswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya dosen menyimpulkan ide/pendapat dari mahasiswa dosen menerangkan semua materi yang disajikan saat itu Penutup
30
COURSE REVIEW HORAY Langkah-langkah :
dosen menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dosen mendemonstrasikan/menyajikan materi Memberikan kesempatan mahasiswa tanya jawab Untuk menguji pemahaman, mahasiswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing mahasiswa dosen membaca soal secara acak dan mahasiswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan dosen dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi tanda silang (x) mahasiswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya Nilai mahasiswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh Penutup
31
DEMONSTRATION (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen) Langkah-langkah : dosen menyampaikan TPK dosen menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan Siapkan bahan atau alat yang diperlukan Menunjukan salah seorang mahasiswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan Seluruh mahasiswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa Tiap mahasiswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman mahasiswa didemontrasikan dosen membuat kesimpulan
32
(PENGAJARAN LANGSUNG) (ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
EXPLICIT INTRUCTION (PENGAJARAN LANGSUNG) (ROSENSHINA & STEVENS, 1986) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar mahasiswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah Langkah-langkah : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan mahasiswa Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Membimbing pelatihan Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
33
COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS (STEVEN & SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen dosen memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran mahasiswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok dosen membuat kesimpulan bersama Penutup
34
INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)
OLEH SPENCER KAGAN “mahasiswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur” Langkah-langkah : Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam Dua mahasiswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan Kemudian mahasiswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara mahasiswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. Sekarang giliran mahasiswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
35
Langkah-langkah : Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
TEBAK KATA MEDIA : * Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak. * Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga. Langkah-langkah : Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit Suruhlah mahasiswa berdiri didepan kelas dan berpasangan Seorang mahasiswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang mahasiswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
36
Sementara mahasiswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya. Dan seterusnya CONTOH KARTU Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas Dimiliki oleh 1 orang Struktur organisasinya tidak resmi Bila untung dimiliki,diambil sendiri NAH … SIAPA … AKU ? JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
37
CONSEPTSENTENSE Langkah-langkah :
dosen menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai dosen menyajikan materi secukupnya dosen membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu dosen Kesimpulan
38
COMPLETTE SENTENSE Media : *Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap Langkah-langkah : dosen menyampaikan yang ingin dicapai Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh) Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia Bicarakan bersama-sama anggota kelompok Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal Kesimpulan
39
TIME TOKEN ARENDS 1998 Langkah-langkah :
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari mahasiswa mendominasi pembicaraan atau mahasiswa diam sama sekali Langkah-langkah : Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL) Tiap mahasiswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap mahasiswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang mahasiswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon mahasiswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis Dan seterusnya
40
Apabila patner benar pelatih memberi kupon BERTUKAR PERAN
PAIR CHEKS SPENCER KAGEN 1993 APA YANG DILAKUKAN? BEKERJA BERPASANGAN Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua mahasiswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih PELATIH MENGECEK Apabila patner benar pelatih memberi kupon BERTUKAR PERAN Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3 PASANGAN MENGECEK Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban PENEGASAN dosen dosen mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
41
KELILING KELOMPOK Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya Caranya………….? 1. Salah satu mahasiswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan 2. mahasiswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya 3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
42
TARI BAMBU Agar mahasiswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar mahasiswa Caranya? Separuh kelas atau seperempat jika jumlah mahasiswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah mahasiswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama Dua mahasiswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi. Kemudian satu atau dua mahasiswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing mahasiswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan
43
Caranya : mahasiswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa
DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) SPENCER KAGAN 1992 MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA. Caranya : mahasiswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
44
Penyelenggaraan Pendidikan
Revolusi Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Munculnya Jabatan dosen Ditemukannya Tulisan Ditemukannya Mesin Cetak Perkembangan teknologi komunikasi, diteruskan teknologi informasi (Komputer, Internet)
45
Sekolah Dalam Peradaban Manusia Saat (Dewasa) ini
Lembaga Pendidikan paling Penting/Dominan Orang Tua Sibuk Bekerja Perkembangan IPTEK Spesialisasi segala Bidang Dapat Menemukan Harapan Orang Tua / Masyarakat
46
Belajar dan Pembelajaran
Kompetensi dan Proses Belajar dan Pembelajaran Kompetensi hasil proses belajar dan pembelajaran Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Ditentukan pengalaman dalam proses belajar dan pembelajaran dosen berperan penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa Indikator dalam KBK adalah TPK/TIK
47
Kompetensi Sebagai Tujuan Pembelajaran
Terkait Pokok Bahasan dalam Mata Pelajaran Misal: Kemampuan membuat hasil laporan pengamatan tentang komponen lingkungan dan hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya Bersifat Umum ( Lintas Mata Pelajaran) Misal: Mampu mengemukakan pendapat secara lisan dengan logis dan sistematis Mampu menyampaikan pendapat secara tertulis dengan logis dan sistematis Mampu mengumpulkan data, nefsirkannya dan menyimpulkannya.
48
Pengembangan Kompetensi
dan Prinsip Belajar Student’s Centered Discovery Learning Kerucut Pengalaman Dale Learning is Experiencing Belajar Menyenangkan
49
Kompetensi dosen Mencintai dan bangga pada pekerjaanya
Menguasai mata pelajaran yang dibinanya Kemampuan berkomunikasi Mempunyai kompetensi profesional dalam melaksanakan proses belajar dan pembelajaran
50
Kompetensi Profesional dosen
Merancang Pembelajaran - Merumuskan Kompetensi Dasar - Rincian Bahan Belajar - Kegiatan Belajar dan Pembelajaran (Metode pembelajaran, Kegiatan mahasiswa) - Media yang digunakan - Evaluasi - Sumber
51
Mengevaluasi Hasil Belajar
Kompetensi Profesional dosen Melaksanakan Pembelajaran - Membuka pelajaran - Menggunakan Teknik yang sesuai - Encoding dan berkomunikasi - Mampu bertanya dengan benar - Memberi penguatan - Menggunakan media pembelajaran - Memotivasi mahasiswa - Menidagnosa kesulitan mahasiswa - Menutup pelajaran Mengevaluasi Hasil Belajar
52
INTEGRETED
53
BERFIKIR POSITIF Mengapa Berfikir Positif ? Karena…….
Setiap Masalah, selalu ada solusinya Setiap awan yang hitam, terdapat garis perak di pinggirnya Setiap malam yang pekat, bintang baru kelihatan indah Setiap titik akhir adalah titik awal Setiap krisis adalah kesempatan Setiap peralihan (transisi) adalah perubahan Setiap cangkir yang kosong adalah saat untuk mengisi Setiap orang memiliki potensi untuk perubahan secara positif Setiap kelemahan dapat menjadi kekuatan Setiap kekalahan adalah langkah untuk menuju kemenangan Setiap kesakitan adalah rangsangan untuk tumbuh Setiap kehilangan awal dari keindahan Setiap tragedi adalah pengalaman yang heroik Setiap kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.