Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Manajemen Sumber Daya Manusia “SELEKSI”
Dosen Pembimbing : Nanang Sutedja, SE.MM Diajukan oleh : Laili Riziiq Ma’rufaa Manajemen A-Sore
2
DAFTAR ISI PENDAHULUAN SELEKSI CALON KARYAWAN PENEMPATAN KARYAWAN
PROSES SELEKSI KARYAWAN LANGKAH-LANGKAH SELEKSI KARYAWAN
3
PENDAHULUAN Seleksi (selection) adalah proses memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kegiatan seleksi dilakukan untuk mengurangi sebagian jumlah pelamar, sehingga diperoleh calon karyawan yang terbaik. Sebagian besar perusahaan kegiatan seleksinya dilaksanakan secara terencana dan dikerjakan oleh bagian SDM.
4
SELEKSI CALON KARYAWAN
Seleksi dan penempatan merupakan bagian penting bagian penting dari manajemen sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan organisasi. Perencanaan Sumber Daya Manusia Kinerja Karyawan Penarikan Karyawan Seleksi dan Penempatan Turnover Karyawan Analisis Pekerjaan Absensi Karyawan
5
PENEMPATAN KARYAWAN Penempatan (placement) berkaitan dengan penyesuaian kemampuan dan bakat seseorang dengan pekerjaan yang akan dikerjakannya. Kesalahan dalam menempatkan karyawan pada pekerjaan yang tidak sesuai akan mendapatkan hasil yang kurang baik. Ketidaktelitian dalam hal ini bisa berakibat pada kurangnya semangat kerja yang berdampak pada rendahnya prestasi kerja, tingginya tingkat turnover karyawan dan absensi karyawan.
6
Berbagai macam atau tahap seleksi yang dapat dilalui untuk mengetahui kesesuaian pengetahuan, keterampilan dan kemampuan calon karyawan dengan persyaratan pekerjaan. Melalui tes psikologi dan wawancara serta alat tes lainnya yang dapat digunakan sebagai dasar penempatan karyawan. Karena kesalahan dalam seleksi akan dapat menempatkan karyawan pada posisi yang kurang tepat.
7
PROSES SELEKSI KARYAWAN
Ukuran perusahaan menentukan proses seleksi yang dilakukan untuk memperoleh karyawan yang sesuai dengan kemampuannya. Proses seleksi dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat, sehari atau dua hari. Tetapi, juga dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama, tiga hari bahkan membutuhkan waktu seminguu, tergantung kebetuhannya. Makin lama proses seleksi dilaksanakan, maka semakin selektif perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik.
8
Metode-metode Penarikan Karyawan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Analisis Pekerjaan Alat-alat Seleksi : Formulir Lamaran Tes Psikologi Wawancara Dsb. Pelamar Kerja Perusahaan Induksi atau Orientasi
9
LANGKAH-LANGKAH SELEKSI KARYAWAN
Langkah-langkah seleksi merupakan tahap-tahap yang harus dilalui seseorang dalam proses penarikan karyawan suatu perusahaan. Setiap perusahaan berbeda dalam menentukan langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan seleksi. Walaupun tidak ada standar dalam menentukan langkah-langkah seleksi, tetapi secara umum dapat ditentukan sebagai berikut :
10
Menerima lamaran pekerjaan
Wawancara pendahuluan Tes psikologi Pemeriksaan referensi Wawancara seleksi Persetujuan atasan langsung Pemeriksaan kesehatan Induksi atau Orientasi
11
Karyawan yang dinilai sesuai dapat melanjutkan pada langkah seleksi berikutnya, sedangkan yang hasilnya atau tidak memenuhi syarat kelulusan tidak dapat mengikuti seleksi pada tahap berikutnya. Setiap tahap dalam langkah-langkah seleksi dapat diperoleh informasi yang menentukan berhasil tidaknya seorang calon karyawan untuk mengikuti proses seleksi tahap berikutnya.
12
Ditolak Langkah-langkah Seleksi Diterima
Data tidak lengkap Data lengkap Kesan kurang baik Kesan baik Nilai rendah Nilai baik Referensi kurang mendukung Referensi mendukung Hasil kurang memuaskan Hasil baik Atasan tidak setuju Atasan setuju Kesehatan kurang baik Kesehatan baik Formulir lamaran kerja Wawancara pendahuluan Tes psikologi Pemeriksaan referensi Wawancara seleksi Persetujuan atasan langsung Tes/Pemeriksaan kesehatan Induksi atau Orientasi
13
Formulir Lamaran Kerja
Tahap pertama dalam seleksi karyawan adalah menerima surat lamaran dari pelamar. Biasanya lamaran diterima melalui surat, tetapi dengan perkembangan teknologi akhir-akhir ini pelamar mengirimkan lamarannya melalui internet dengan . Secara umum, persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi pelamar adalah kesediaan ditempatkan pada tempat-tempat perusahaan berada, usia, tempat tinggal, dapat berbicara dan menulis dengan bahasa-bahasa tertentu.
14
Wawancara Pendahuluan
Lamaran yang memenuhi syarat, pelamar akan dipanggil untuk mengikuti wawancara pendahuluan. Pertanyaan yang diajukan sangat sederhana, namun demikian sebagian pelamar akan tersisih, pada tahap ini akan dinilai penampilan dan cara berkomunikasi. Hasil wawancara pendahuluan akan menentukan untuk mengikuti proses seleksi berikutnya. Penilaian dilakukan atas hasil yang memenuhi syarat, memberi kesan yang baik bagi pewawancara sehingga diikutsertakan pada proses seleksi berikutnya.
15
Tes Psikologi Sebagian besar perusahaan besar maupun kecil melaksanakan tes psikologi dalam proses seleksi. Namun demikian ada sebagian perusahaan kecil yang tidak melakukan tes psikologi sebagai dasar memilih calon karyawan terbaik, tetapi lebih mempercayakan pada seleksi wawancara saja.
16
Pemeriksaan Referensi
Pemeriksaan referensi bertujuan untuk memperoleh keterangan pelamar di masa lampau. Berdasarkan surat keterangan tersebut dapat memberikan informasi tentang pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki calon karyawan. Banyak hal lain yang dapat diperoleh dari memeriksa referensi pelamar seperti karir, prestasi kerja, latar belakang pendidikan dan sebagainya. Tentu saja informasi yang tertera pada surat keterangan tersebut adalah informasi yang benar.
17
Wawancara Seleksi Wawancara merupakan seleksi yang penting dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kepribadian dan kemampuan para pelamar. Tidak jarang terdapat ketidakcocokan informasi yang disampaikan pelamar pada formulir lamaran dan resume. Pewawancara (interviewer) dapat mengetahui kondisi fisik dan kemampuan pelamar karena berhadapan secara langsung dengan pelamar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa wawancara itu mempunyai makna yang besar dalam kegiatan proses seleksi.
18
Persetujuan Atasan Langsung
Setelah mengikuti langkah-langkah seleksi sebelumnya, maka sampailah pada langkah berikutnya yaitu persetujuan atasan secara langsung atau supervisor. Hubungan antara atasan dengan pekerja dapat dilihat dalam struktur organisasi. Para atasan memberikan perintah kerja, sedangkan para bawahan mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada atasannya secara langsung.
19
Tes atau Pemeriksaan Kesehatan
Perusahaan umumnya membutuhkan calon karyawan yang sehat jasmani dan rohani untuk dipekerjakan pada bidang tertentu. Dengan alasan ini, perusahaan akan melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani calon karyawan. Tes kesehatan dilakukan untuk memastikan kemampuan jasmani pelamar dengan dengan persyaratan pekerjaan. Termasuk di dalamnya adalah kesehatan fisik, mata, pendengaran, dan lain sebagainya.
20
Induksi atau Orientasi
Setelah serangkaian kegiatan seleksi yang dilalui, maka sampailah saatnya calon karyawan mengikuti langkah induksi atau orientasi. Karyawan akan diperkenalkan dengan pekerjaannya dan lingkungan perusahaan.
21
terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.