Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN, KINERJA DAN KEPATUHAN ATAS ENTITAS KOMERSIAL, NIRLABA, DAN ETAP
HIDAYATI SISCA SANTIKA EVA VAJRIYANTI AHMAD MANSUR AM
2
Analisis Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menurut PSAK 1 : “menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi” Analisis Laporan Keuangan Analisis Rasio
3
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2009:195) tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut: Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan biasa. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit). Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, peningkatan. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
4
Teknik Analisis Laporan Keuangan
1. Metode analisis horizontal Membandingkan pos yang sama untuk beberapa periode yang berbeda 2. Metode analisis vertical Membandingkan pos-pos laporan keuangan pada periode yang sama.
5
Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2009:203), kelemahan analisis laporan keuangan adalah : Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.
6
Kepatuhan Entitas Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh auditor dalam pelaporan tentang kepatuhan adalah : Lingkup pengujian Pelaporan ketidakpatuhan Unsur pelanggaran hukum
7
Kinerja Perusahaan Menurut Munawir (2010:30), kinerja keuangan perusahaan merupakan satu diantara dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan berdasarkan analisa terhadap rasio keuangan perusahaan.
8
Pengukuran Kinerja Keuangan
Menurut Munawir (2010:31), pengukuran kinerja keuangan perusahaan mempunyai beberapa tujuan diantaranya: Untuk mengetahui tingkat likuiditas Untuk mengetahui tingkat solvabilitas Untuk mengetahui tingkat profitabilitas Untuk mengetahui tingkat aktivitas usaha
9
1. Rasio Likuiditas Rasio Lancar atau Current Ratio
Current ratio = (Aktiva lancar / Hutang Lancar ) x 100% Rasio Cepat atau Quick ratio Current ratio = (Aktiva lancar – Persediaan) / Hutang Lancar ) x 100% Rasio Kas Cash ratio = (Kas / Hutang Lancar ) x 100%
10
Total Hutang / Total Ekuitas x 100%
2. Rasio Solvabilitas Rasio Hutang Ekuitas Total Hutang / Total Ekuitas x 100% Rasio Total Hutang Total Hutang / Total Aktiva x 100%
11
Penjualan / Aktiva Tetap x 100%
3. Rasio Aktivitas Receivable Turn Over Ratio Penjualan / Piutang x 100% Inventory Turn Over HPP / Persediaan x 100% Fixed Assets Turn Over Penjualan / Aktiva Tetap x 100% Total Assets Turn Over Ratio Penjualan / Total Aktiva x 100% Working Capital Turn Over Penjualan / Modal Kerja Bersih x 100%
12
EBIT - HPP / Penjualan x 100%
4. Rasio Profitabilitas Net Profit Margin (EAT / Penjualan ) x 100% Operating income ratio EBIT - HPP / Penjualan x 100% Return On Total Assets (EAT / Total Aktiva) x 100% Return On Equity (EAT / Total Ekuitas) x 100%
13
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (2010 – 2011) Jurnal EMBA “AnalIsis Laporan keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Vol.1 No.3 September 2013, hal ISSN Rasio Likuiditas Keterangan 2010 2011 Hasil Interpretasi Rasio Lancar 61,25% 74,93% Naik Baik Rasio Cepat 61,00% 69,94% Rasio Kas 32,82% 24,38% Turun Tidak
14
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (2010 – 2011) Jurnal EMBA “AnalIsis Laporan keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Vol.1 No.3 September 2013, hal ISSN 2. Rasio Solvabilitas Keterangan 2010 2011 Hasil Interpretasi Hutang Atas Aktiva 50,23% 47,35% Turun Baik Hutang Atas Modal 98% 89,93%
15
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (2010 – 2011) Jurnal EMBA “AnalIsis Laporan keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Vol.1 No.3 September 2013, hal ISSN 3. Rasio Aktivitas Keterangan 2010 2011 Hasil Interpretasi Perputaran total aktivitas 2,11 Kali 2,72 Kali Naik Baik Perputaran aktivitas tetap 10,61 Kali 13,72 Kali Rata-rata umur piutang 8, 3 Hari 7, 4 Hari Turun Perputaran persediaan 3,13 Kali 4, 22 Kali
16
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (2010 – 2011) Jurnal EMBA “AnalIsis Laporan keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Vol.1 No.3 September 2013, hal ISSN 4. Rasio Profitablitas Keterangan 2010 2011 Hasil Interpertasi Net Profit Margin 14,80% 15,26% Naik Baik Return On Assset 31,29% 41,62% Return On Equity 62,88% 79,05% Gross Profit Margin 29,17% 28,74% Turun Tidak Baik Operating Profit Margin 20,16% 20,64%
17
TERIMAKASIH & SEMOGA BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.