Matius 5:3-5 BERBAHAGIALAH Sanggam Manalu.

Presentasi berjudul: "Matius 5:3-5 BERBAHAGIALAH Sanggam Manalu."— Transcript presentasi:

1 Matius 5:3-5 BERBAHAGIALAH Sanggam Manalu

2 Blessed ? BERBAHAGIA – BLESSED (MAKARIOS : Yunani) : berarti memiliki kasih karunia Allah, mengalami "kemakmuran spiritualberarti memiliki kasih karunia Allah, mengalami "kemakmuran spiritual”, terlepas dari kondisi luar mereka. Ini menggambarkan keadaan yang ditandai dengan kepenuhan dari Allah.

3 Sorga adalah tempat persediaan
Berbahagialah orang yang miskin   di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga Mengakui dan menyadari apapun yang saya miliki tidaklah cukup tanpa Allah. It’s not all about me, it’s all about God Berkat : bukan tentang apa yang Tuhan berikan kepada saya, tetapi tentang apa yang dapat Tuhan berikan mll saya. Aku tidak ada apa-apanya tanpa Tuhan Sorga adalah tempat persediaan Ketika kita menyadari kita bukan apa-apa tanpa Allah, Tuhan membuka akses ke sorga buat kita. Berkat : bukan tentang apa yang Tuhan berikan kepada saya, tetapi tentang apa yang dapat Tuhan berikan mll saya  Dia dapat memberikan kita apapun dan seluruhnya.

4 Berbahagialah orang yang berdukacita , karena mereka akan dihibur
Dukacita: pengenalan/kesadaran bhw sy org berdaosa thd Tuhan, dalam pertobatan datang ke hadapan Tuhan memohon kemurahan dan pengampunan Peka: mudah tersentuh/berempati Kedalaman/respon: tidak dipengaruhi keadaan Ketaatan: menjadikan Allah sbg pusat kehidupan.

5 Berdukacita… Untuk menjadi diberkati dan menjadi berkat, kita harus memiliki kemampuan untuk tergerak oleh belas kasihan akan situasi dan keadaan orang lain Tuhan menyediakan di sorga apapun yg kita butuhkan di bumi ini. Akses akan terbuka jika kita tergerak oleh belas kasihan utk melakukan sesuatu. Jika kita digerakkan oleh belas kasihan + Tuhan digerakkan oleh iman kita = keadaan akan berubah  kita terhibur

6 Berbahagialah orang yang lemah lembut  , karena mereka akan memiliki bumi
Lemah lembut berarti di bawah kekuasaan dan pemerintahan seseorang yang memegang pemerintahan. Tuhan bukan co-pilot kita! Dialah pilot dan kita harus pergi ke mana pun Dia membawa kita pergi. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk kita belajar untuk menyesuaikan diri dengan tempat di mana kita berada. Jika kita menempatkan Allah dalam kendali maka Dia akan menempatkan kita dalam sebuah otoritas. Jika orang benar berada dalam otoritas, orang-orang bersukacita ... Kita diberkati untuk menjadi berkat. Bagi sebagian dari kita, alasan kita tidak mendapatkan berkat adalah karena kita tidak mau menjadi berkat.

7 Sopan santun dan tata krama
Tidak bersaing Sikap tidak membalas Tidak merasa harus menggunakan hak Hancur hati