Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER (TEKNIK INDUSTRI/S1) 2 SKS
Pertemuan-3 Analisa dan perancangan sistem Aplikasi di dunia Industri DOSEN Sumanto,ST, MT. HP
2
Analisis sistem Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya Hasil dari analisis sistem adalah: laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
3
Tujuan Analisis Sistem
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Membantu para pemngambil keputusan Mengevaluasi sistem yang telah ada Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
4
Tugas analisis Tugas utama dari menganalisis sistem meliputi:
Menentukan lingkup sistem Mengumpulkan fakta Menganalisis fakta Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita,situasi dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan.
5
Ketrampilan Analis. Ketrampilan yang dibutuhkan analis sistem:
Pengetahuan tentang teknologi informasi Pengalaman dan pengetahuan programming Kemampuan problem solving Ketrampilan komunikasi interpersonal Ketrampilan relasi interpersonal Kemampuan menyesuaikan diri Karakter dan etika
6
Tugas Analis dan perannya.
TUGAS SISTEM ANALIS Mengumpulkan & Menganalisa Dokumen Menyusun Dan Menyajikan Rekomendasi Merancang Dan Mengidentifikasi Sistem Menganalisa Dan Menyusun Biaya Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem
7
Spesifikasi Analis. Mampu Bekerja sama Berkomunikasi dgn Baik
Bertindak secara Metodik Bersikap Dewasa Sopan Santun Mempunyai Pendirian Bersikap Tegas Akurat Kreatif
8
BAGAN SISTEM ANALIS
9
Peran Analis. Analis sistem adalah mediator antara
Analis sistem adalah agent of change PEMILIK PEMAKAI PERANCANG PEMBANGUN AS
10
Langah langkah analisis
Langkah-langkah dalam melakukan analisis, yaitu: Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi penyebab masalah Analisis sistem Mengidentifikasi solusi dari masalah Analisis Kebutuhan Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru. Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru.
11
Analisis Sistem – Analisis Masalah
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem : 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. Sistem yang Berjalan Setandar Sistem Analisis : melihat gap gap Sistem yang Berjalan
12
Pendekatan dalam Analisis
metode perkembangan sistem dengan menyediakan sistem tambahan yang berupa alat–alat dan teknik–teknik. Pendekatan Terstruktur Pendekatan Analisis Sistem suatu teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (system perangkat lunak, sistem informasi, atau system lainnya). Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek dunia nyata. Pendekatan Berorientasi objek
14
Analisis Sistem Analisis sistem / Analisis Masalah
dgn alat bantu (tool): 1. Kerangka Kerja PIECES -> Matrik Sebab Akibat 2. Diagram Tulang Ikan Analisis Kebutuhan Kebutuhan Fungsional tool: Diagram Use Case Narasi Use Case Kebutuhan Non Fungsional Analisis Persyaratan/ keputusan Kelayakan Analisis Biaya dan Manfaat Profil Perusahaan Bisnis Perusahaan Proses bisnis Pelaku Kebijakan Data/Informasi /Dokumen
15
Bebarapa model Diagram ishikawa
17
Analisis Sistem
18
Analisi Sistem yang Berjalan
Model Naratif / Narasi Rich Picture Menggambarkan dalam bentuk Visual dengan menggunakan Diagram Aliran Data (Data flow Diagram (DFD))
19
Pemetaan Permasalahan
Permasalahan (issues) harus digali dari para stakeholders organisasi. Gambar pemetaan akan mempermudah mendapatkan konfirmasi dari stakeholders Dapat digambarkan dengan rich picture Gambaran simplifikasi proses-proses dalam organisasi dengan penonjolan pada permasalahan yang ditemui. Atau gambar lain yang dapat menunjukkan keterkaitan antar permasalahan.
20
Manfaat Rich Picture Mengidentifikasikan aspek utama dari sistem aktifitas manusia: Identifikasi tugas utama Identifikasi hal-hal yang penting Membantu proses perpindahan dari “berpikir mengenai situasi permasalahan” ke “berpikir mengenai apa yang dapat dilakukan terkait dengan situasi permasalahan”
21
Contoh Kasus: PT ABC Sebuah perusahaan jasa dekorasi panggung (stage untuk public event), PT. ABC Bisnis inti: merancang dan membangun panggung untuk suatu event di lokasi umum (hotel, mall, gedung pertemuan). Proses-proses inti: Survei lokasi Perancangan desain panggung Perakitan dan pemasangan panggung Permasalahan `strategis’ perusahaan: Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan perakitan dan pemasangan panggung.
22
Contoh Rich Picture
23
NARASI Penjualan Jamu Sido Muncul Pada CV.TRIO
Pelanggan memesan barang ke bagian penjualan melalui telepon. Kemudian pesanan dicatat ke dalam Surat Order Pemesanan Barang. Jika pemesanan barang dilakukan dengan datang langsung ke bagian penjualan, pelanggan harus menyertakan dokumen Purchase Order. Surat Order Pemesanan Barang diberikan ke bagian gudang. Setelah itu bagian gudang menyediakan barang sesuai yang tertera di Surat Order Pemesanan Barang dan membuat Surat Bukti Pengeluaran Barang. Setelah barang disiapkan, bagian penjualan membuatkan Surat Jalan, Faktur Penjualan dan Kwitansi. Kemudian barang dikirim ke pelanggan. Setelah pelanggan menerima barang, pelanggan membayar. Kemudian pelanggan menerima kwitansi.
24
Identifikasi Masalah Identifikasi Permasalahan
PIECES / Diagram Tulang Ikan Pernyataan Permasalahan Matriks Sebab Akibat
25
Kerangka PIECES P Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki informasi performance/performa. I Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki informasi/ information (dan data). E Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki economics/ekonomi, mengendalikan biaya, atau meningkatkan keuntungan. C Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki control/control atau keamanan Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki efficiency/efisiensi orang dan proses. S Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki service/layanan ke pelanggan, pemasok, rekan kerja, karyawan dan lain-lain.
26
Matriks Sebab dan Akibat
27
Review Profil Perusahaan Visi dan Misi Struktur Organisasi
Bisnis Perusahaan Proses Bisnis Pendukung Bisnis Perusahaan Prosedur Sistem yang Berjalan Masalah Kesempatan Tentukan Kebutuhan Tentukan Solusi Perintah Rich Picture Narasi/Penjelasan Melakukan Perancangan Sistem
28
Perancangan Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem (systems design). Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum (general systems design) dan desain sistem terinci (detailed systems design) desain sistem secara umum disebut juga dengan desain secara makro (macro design). Desain sistem terinci disebut juga dengan desain sistem secara phisik (physical system design) atau desain internal (internal design).
29
Perancangan Sistem Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain: Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
30
Perlunya Perancangan Sistem
Perencanaan sistem merupakan suatu aktivitas yang harus dilaksanakan sebelum dikembangkannnya sebuah sistem. Perencanaan sistem perlu dilakukan agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada, yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. Biasanya pengembangan sistem dilaksanakan dalam lingkup proyek. Sebelum pelaksanaan proyek pengembangan sistem informasi dimulai, maka proyek tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pengambil keputusan.
31
Tujuan perancangan sistem
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan progam komputernya.
32
Perancangan Sistem Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.
33
Definisi Desain Sistem
Verzello / John Reuter III Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk “. John Burch & Gary Grudnitski Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
34
Definisi Desain Sistem
George M. Scott Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
35
Arti Desain Sistem Dari sekian banyak yang memberikan pengertian mengenai arti desain sistem, akhirnya desain sistem dapat diartikan sebagai berikut : Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk Sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
36
Dalam Pencapaian Tujuan, Sasaran yang harus dicapai pada Perancangan Sistem
Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.
37
Dalam Pencapaian Tujuan, Sasaran yang harus dicapai pada Perancangan Sistem
Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing- masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang- orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.
38
Proses Perencanaan Sistem
menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem. memastikan bahwa proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan. memenuhi alasan untuk melakukan perencanaan sistem: dihubungkan dengan rencana bisnis menghindari sejumlah kerugian membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem: Steering Committee (SC), Chief Information Officer (CIO), Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO) dan Eksekutif Senior. Tugas SC : merupakan penghubung antara tujuan bisnis dan sistem informasi yang membantu untuk mencapai tujuan tersebut.
39
Proses Perencanaan Sistem
membuat komponen laporan: komponen keseluruhan berhubungan dengan sumber daya yg akan diperoleh (3-5 tahun), meliputi : personil baru, hardware, software, peralatan telekomunikasi, lokasi computer dan keamanan. komponen aplikasi: suatu portfolio yang disetujui dari proposal proyek sistem, secara luas menyatakan apa saja yang termasuk dalam komponen keseluruhan. melakukan komunikasi dengan analis sistem keduanya berhubungan dengan proses mendefinisikan kebutuhan pemakai perbedaannya pada cakupan dan tahap rinci memastikan bahwa pada perencanaan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung faktor strategik. Untuk menilai kedua kemungkinan tersebut maka harus diadakan evaluasi terhadap faktor kelayakan dan faktor strategi.
40
Output Perancangan Sistem
Solusi berbasis komputer dapat berupa turn-key system: beli sistem jadi dan tinggal pakai customized system: beli sistem jadi dengan penyesuaian di sana sini in-house development: membuat sistem sendiri Output desain sistem hasil in-house development: Desain proses Desain basis data Desain input Desain output Desain antarmuka dengan pemakai Desain modul/unit Desain jaringan komputer
41
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.