Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Heristiawati Sekar Widoretno NIM Zahrotul Azizah NIM
2
5 Pendekatan Kualitatif
Penelitian Naratif Penelitian Fenomenologi Penelitian Teori Dasar Penelitian Etnografi Studi Kasus
3
Penelitian Naratif Studi biografi merupakan bentuk studi narasi dimana para peneliti menulis dan mencatat pengalaman-pengalaman hidup orang lain. Autogiografi adalah tulisan atau catatan-catatan oleh individu-individu yang merupakan subjek penelitian. Cerita lisan terdiri dari pengumpulan refleksi individu atau peristiwa dan sebab musabab dari individu atau sejumlah individu. Fokus kontekstual khusus yaitu menggambarakan keseluruhan kehidupan dari seorang individu.
4
Cont.. Prosedur pelaksanaan penelitian narasi yaitu :
Menentukan pertanyaan atau permasalahan penelitian Memilih satu atau lebih para individu yang memiliki kisah dan pengalaman hidup melalui ragam informasi Mengumpulkan informasi tentang konteks kisah yang diteliti Menganalisis kisah partisipan dan menceritakan kembali kedalam kerangka kerja yang dapat membuat pemahaman Bekerjasama / melibatkan partisipan dalam penelitian secara aktif
5
Cont.. Tantangan dalam penelitian ini adalah seorang peneliti membutuhkan pandangan yang tajam untuk mengenali sumber materi secara mendalam dan memiliki pemahaman yang jelas akan konteks kehidupan seorang individu.
6
Penelitian Fenomenologi
Fenomologi berfokus pada penggambaran apa yang dimiliki oleh semua partisipan secara umum. Tujuan fenomologi adalah mengkhususkan pengalaman individu dengan sebuah gejala untuk sebuah gambaran inti yang universal. Pada penelitian fenomologi ini, para peneliti kualitatif mengidentifikasi sebuah gejala, kemudian mengumpulkan data dari individu- individu yang mengalami gejala tersebut dan mengembangkan sebuah deskripsi campuran mengenai inti pengalaman bagi semua individu.
7
Cont.. Terdapat dua jenis pendekatan terkait penelitian fenomenologi yaitu : Fenomenologi hermenetik Fenomologi transedental
8
Cont.. Prosedur-prosedur dalam penelitian fenomologi :
Menentukan permasalahan yang diuji Menyediakan sejumlah contoh terkait fenomena yang diselidiki Pengumpulan data partisipan. Biasanya terdiri dari wawancara mendalam dan wawancara ganda Partisipan ditanya terkait dua pertanyaan umum yaitu terkait apa yang dialami partisipan terkait sebuah fenomenologi? dan konteks atau situasi apa yang secara khusus berpengaruh pada pengalaman partisipan terhadap gejala fenomenologi?. Analisis data fenomenologi Membuat deskripsi dari apa yang dialami oleh para partisipan (tekstual deskripsi) Membuat deskripsi gabungan (esensial/struktur invariant) dari deskripsi tekstural dan structural
9
Cont.. Tantangan dalam penelitian ini yaitu pada tahap implementasi. Pengisolasian pengalaman pribadi mungkin sulit pada tahap implementasi. Peneliti harus mampu memiliki pemahaman terkait epos untuk dapat merefleksikan keingintahuan. Para peneliti perlu menentukan bagaimana dan dengan cara apa pemahaman individunya akan membawanya ke dalam studi.
10
PENELITIAN TEORI DASAR
Penelitian teori dasar adalah sebuah desain penelitian kualitatif dimana para peneliti melakukan generalisir sebuah penjelasan umum (sebuah teori) dari sebuah proses, tindakan atau interaksi yang terbentuk oleh pandangan- pandangan terhadap sejumlah besar partisipan.
11
Cont.. Terdapat dua pendekapatan dalam penelitian teori dasar, yaitu :
Prosedur sistematis Strauss dan Corbin (1990,1998) Pendekatan konstruktifis (Charmaz, 2005,2006)
12
Cont.. Prosedur pelaksanaan penelitian dasar diantaranya yaitu :
Menentukan teori dasar Pertanyaan penelitian seputar bagaimana individu mengalami proses dan mengidentifikasi langkah-langkah dalam proses Pengumpulan data lain seperti pengamatan, dokumentasi, dan bahan audio visual Analisis data (pengkodean terbuka) Pengkodean poros Pengkodean selektif Menguraikan secara visual sebuah matrik kondisi yang menghubungkan aspek sosial, sejarah, dan kondisi yang memengaruhi fenomena pusat. Hasil dari proses pengunpulan data dan analisis data adalah sebuah teori.
13
Cont.. Tantangan dalam studi teori dasar adalah peneliti harus mampu menyertakan alasan-alasan, gagasan-gagasan teoritis atau pikiran sehingga analitis teori substantive dapat muncul. Selain itu, para peneliti juga mengalami kesulitan dalam penentuan kategori yang mengalami kejenuhan atau ketika sebuah teori sudah rinci secara memadai.
14
PENELITIAN ETNOGRAFI Etnografi merupakan sebuah disain kualitatif dimana para peneliti menggambarkan dan menafsirkan pola-pola berbagi dan mempelajari bentuk nilai-nilai, perilaku, keyakinan dan bahasa dari sebuah kelompok budaya. (Harris, 1968)
15
Cont.. Terdapat dua bentuk populer etnografi yang ditekankan, yaitu :
Etnografi Realis Etnografi Kritis
16
Cont.. Prosedur pelaksanaan penelitian etnografi diantaranya yaitu :
Benar-benar meyakini bahwa etnografi merupakan disain yang paling tepat yang digunakan untuk studi permasalahan penelitian. Mengenali dan menentukan sebuah kelompok budaya yang akan dijadikan studi. Memilih permasalahan atau tema budaya untuk memelajari tentang keadaan sebuah kelompok tertentu. Menentukan jenis etnografi mana yang tepat untuk digunakan. Mengumpulkan informasi dimana sebuah kelompok bekerja dan tinggal. Menempa serangkaian kegiatan atau pola-pola sebagai produk akhir analisis ini.
17
Cont.. Tantangan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan penelitian etnografi adalah peneliti perlu memiliki sebuah landasan dalam antropologi budaya dan pemaknaan sebuah sistem sosial budaya juga konsep-konsep yang secara khusus diselidiki oleh para peneliti. Selain itu, waktu yang digunakan untuk mengumpulkan data bersifat luas, yang artinya lama, karena dalam melakukan penelitian, peneliti harus benar-benar mengikuti serangkaian kebudayaan dalam suatu kelompok. Tantangan yang tak dapat dielakkan lagi yaitu peneliti pun harus benar-benar menyesuaikan diri dalam kelompok yang ditelitinya.
18
PENELITIAN STUDI KASUS
Penelitian studi kasus merupakan pendekatan kualitatif yang mana para peneliti memeriksa sebuah sistem yang berbatas (sebuah kasus) atau sistem ganda berbatas (banyak kasus) secara rinci, dalam pengumpulan data yang mendalam meliputi sumber informasi ganda (misalnya, pengamatan, wawancara, materi audiovisual, dokumen dan laporan) dan melaporkan sebuah deskripsi kasus dan sebuah kasus berbasis tema.
19
Cont.. Prosedur pelaksanaan penelitian studi kasus diantaranya yaitu :
para peneliti menentukan terlebih dahulu jika pendekatan studi kasus merupakan pendekatan yang paling tepat diterapkan dalam permasalahan penelitian. para peneliti perlu mengenali kasus atau sejumlah kasus mereka pengumpulan data dalam peneltian studi kasus secara khusus bersifat mendalam, menggambarkan sumber informasi yang rangkap, seperti pengamatan, wawancara, dokumentasi dan materi audiovisual. jenis analisis data ini dapat berupa sebuah analisis menyeluruh terhadap keseluruhan kasus, atau sebuah analisis yang disertakan terhadap aspek khusus dari kasus (Yin, 2003). Pada fase akhir penafsiran, para peneliti melaporkan makna kasus,
20
Cont.. Tantangan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan penelitian dengan metode studi kasus adalah tentu saja peneliti harus benar-benar mengerti permasalahan atau tema penelitiannya. Karena peneliti tidak dapat mengajukan solusi yang paripurna untuk permasalahannya, maka peneliti perlu membatasi permasalahan yang ia teliti. Mempertimbangkan batasan-batasan sebuah kasus, bagaimanapun hal tersebut mungkin dibatasi dalam penyebutan waktu, peristiwa dan proses merupakan sebuah tantangan. Sejumlah studi kasus mungkin saja tidak memiliki poin awal dan akhir yang jelas dan peneliti akan perlu mengatur sejumlah batasan yang secara memadai meliputi sebuah kasus.
21
PERBANDINGAN KELIMA PENDEKATAN
26
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.