Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Diagnosis Sosial, Epidemiologi, Administrasi dan Evaluasi terkait angka kejadian Diabetes Melitus di Kelurahan Sendangmulyo
2
Kelompok 9 Berkat Br. Nababan 25010113120035
Permai Jusnita Sihite Ferdinandus Residul Dita puspita Maysaroh Nur Istikomah Fatikha Firdausi Faridatul Umaroh Irene
3
1. Diagnosis Sosial : adalah suatu proses untuk menganalisis persepsi orang atas pemenuhan kebutuhan dan kualitas hidup serta keinginan mereka atas kehidupan yang layak melalui partisipasi pengumpulan informasi dari masyarakat baik dalam masalah sosial, ekonomi budaya serta masalah lingkungan lainnya.
4
Daftar masalah sosial yang ada di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang :
a. Kesenjangan Pendidikan : adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Kesenjangan sosial dalam hal pendidikan terjadi karena tingginya angka penduduk yang lulus perguruan tinggi diikuti dengan tingginya penduduk yang hanya lulus SD.
7
b. Kriminalitas : adalah segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Kasus kriminalitas yang terjadi di Sendangmulyo yaitu ditemukannya ganja seberat 7 Kg di sebuah rumah di daerah Sendangmulyo.
8
c. Kesejahteraan Kesejahteraan penduduk di Kelurahan Sendangmulyo tergolong baik. Hal ini dapat dilihat bahwa dari warga Kelurahan Sendangmulyo memiliki pendapatan setara dengan UMR Kota Semarang sebesar Rp ,00.
9
Tabel Pembobotan Problem Variabel Total Ranking Besarnya masalah
Kegawatan Kemudahan Sumber daya Kesenjangan Pendidikan 3,28 2,7 3,1 11,78 1 Kriminalitas 3,7 3,5 13 2 Kesejahteraan 4,1 4 2,8 14,18 3
10
2. Diagnosis Epidemiologi
Diabetes Melitus Penyakit diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah. Pada tahun 2012 Puskesmas Kedungmundu menempati peringkat pertama Puskesmas dengan jumlah penderita DM terbanyak di Kota Semarang.
11
b. Demam Berdarah Berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Semarang kasus Demam Berdarah di kota Semarang, pada tahun terakhir 2012 jumlah kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) mencapai wilayah Kota Semarang angka kejadian terbesar ada di wilayah kerja puskesmas kedungmundu yaitu mencapai 125 kasus penderita DBD (Dinkes Kota Semarang, 2012).
12
Dalam memprioritaskan masalah kesehatan perlu mempertimbangkan 6 hal yaitu:
Dampak dari masalah kesehatan baik terhadap kematian maupun angka absentisme dan lain-lain. Kelompok ibu dan anak mempunyai resiko. Ada cara untuk mengatasi masalah Masalah tersebut merupakan masalah yang belum pernah tersentuh atau terlupakan Masalah yang bila diintervensi dengan tepat akan mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat dan juga untuk “economic saving” Adanya dukungan dana
13
3. Diagnosis Administrasi
Januari-Maret April-Juni Juli-September Oktober-Desember Perekrutan tenaga kesehatan yang ahli di bidang gizi Menyusun rencana program kegiatan dan rencana anggaran Pelatihan pelatih (TOT) tenaga kesehatan Penyusunan modul pelatihan dan penanggulangan DM Mencari sektor yang bisa diajak kerjasama Penyuluhan/sosialisasi kepada Ibu-ibu rumah tangga Penyediaan layanan tes DM Pelatihan kepada ibu rumah tangga mengenai cara memasak masakan yang rendah gula untuk keluarga Penyediaan loket atau toko yang menjual gula rendah kalori Ibu-ibu rumah tangga mulai melakukan apa yang di sosialisasikan oleh penyuluh yaitu memasak / menghidangkan makanan dan masakan yang rendah gula Masyarakat sudah mulai merubah perilakunya untuk mengonsumsi makanan rendah gula angka kejadian Diabetes Melitus di kelurahan Sendangmulyo telah turun dan target tercapai perilaku untuk mengkonsumsi makanan yang rendah gula telah menjadi kebiasaan dan terus dipertahankan.
14
Within Program Analysis : Program ini dilakukan oleh puskesmas Bidang Gizi
Within Organitation : Bidang Gizi puskesmas bekerjasama dengan Bidang Promosi Inter Organitation : Puskesmas bekerjasama dengan sektor lain seperti PT.Tropika, yaitu industri yang memproduksi gula jagung yaitu gula yang rendah kalori.
15
4. Evaluasi a. Evaluasi proses Kurangnya SDM/ tenaga kesehatan yang ahli dibidang gizi Anggaran kurang mencukupi Penyuluhan / sosialisasi kurang gencar dilakukan
16
b. Evaluasi impact Masih terdapat ibu rumah tangga yang belum paham cara memasak dan menyajikan makanan yang redah gula Kebiasaan masyarakat meminum teh manis di pagi hari Budaya dalam masyarakat yang suka / terbiasa mengonsumsi makanan yang manis-manis
17
c. Evaluasi outcome Angka kejadian DM di kelurahan Sendangmulyo belum turun secara signifikan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan
18
Thank You...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.