Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanti Rachman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Oleh: Afifatur Rohmah ( ) Choirun Nissa ( ) Isna Nadia Aprillia ( )
2
Bahan Kimia dalam Kehidupan Rumah Tangga
Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Bahan Kimia dalam Kehidupan Industri
3
Bahan Kimia dalam Kehidupan Industri
Plastik Plastik terbentuk dari molekul-molekul kecil yang digabungkan menjadi molekul yang besar (makromolekul). Adapun manfaat dari plastik, yaitu: mempunyai massa jenis kecil sehingga bobotnya ringan tahan terhadap bahan kimia isolator listrik dan panas yang baik mudah dibentuk dapat diberi warna permukaannya padat dan halus murah biaya pembuatannya. Sedangkan kerugian dari plastik, yaitu kurang kuat dibanding logam mudah mengalami pemuaian jika terkena panas tidak keras dan tidak tahan goresan mudah terbakar dapat bermuatan listrik sehingga mudah berdebu. Kaca Semen
4
b. Kaca Kaca merupakan benda yang dapat dilihat dan ditemukan di manamana. Kita melihat bahwa kaca tampak sebagai zat padat, tetapi sebenarnya jika diamati dengan mikroskop yang canggih, ternyata kaca merupakan zat cair yang molekul-molekulnya bergerak sangat lambat c. Semen Bahan baku utama untuk membuat semen adalah batu kapur, batu gamping, dan lempung.
5
Bahan Kimia dalam Kehidupan Rumah Tangga
Sabun adalah reaksi antara minyak atau lemak, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati) maupun yang berasal dari hewan (hewani) dengan basa-basa tertentu yang dihasilkan dari abu (alkali) tumbuh-tumbuhan (natrium hidoksida dan kalium hiodroksida). Detergen Pembasmi Serangga
6
b. Detergen Bahan dasar detergen adalah alkil benzena sulfonat atau sering disingkat ABS. Dibandingkan dengan sabun, detergen memiliki daya cuci lebih baik karena tetap efektif untuk mencuci walaupun dengan menggunakan air sadah maupun air dingin. Supaya kotoran yang terlepas tidak kembali menempel, biasanya ditambahkan zat kimia tertentu yang disebut anti-redeposisi. Contoh zat anti-redeposisi adalah metil karboksi selulosa.
7
c. Pembasmi Serangga Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam obat pembasmi serangga antara lain sebagai berikut: (a). Organoklor. Contoh: aldrin, dieldrin, lindan, dan DDT (dikloro difenil trikloroetana) yang kini dilarang penggunaannya. (b). Organofosfat. Contoh: malation, diaziton, fention, dan metil atau etil paration. (c). Antikoagulan. Contoh: wartarin, kumaklor, dan kumarin.
8
Sekian dan Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.