Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3"— Transcript presentasi:

1 Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3
Doni Hikmat Ramdhan, PhD Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja STIKES Ibnu Sina Batam 11 Februari 2017 1 1 1

2 COURSE OBJECTIVES Apa itu toksikologi industry?
Bagaimanan konsep dasar toksikologi industri Kenapa toksikologi industri dibutuhkan? Bagaimana toksikologi industry dimanfaatkan? 4 3 4

3 PENGANTAR TOKSIKOLOGI
Kemajuan teknologi meningkat maka penggunaan bahan kimia dalam industri maupun kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Disamping bermanfaat bahan kimia juga berpengaruh negatif terhadap manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun lingkungan. Aspek kuantitas atau jumlah/dosis sangat menentukan dalam menilai toksisitas suatu zat, Paraceleus ( ) bahwa “All substances are poison, there is none which is not poison, the right dose differentiates a poison or a remedy”.

4 INTRODUCTION TO TOXICOLOGY
(Continued) “ALL THINGS ARE POISONS, OR THERE IS NOTHING WITHOUT POISONOUS QUALITIES. IT IS ONLY THE DOSE WHICH MAKES A THING POISON.” PARACELSUS ( ) 78 19 78

5 Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun. Menurut ILO (1983) toksikologi adalah : “interdiciplinary science concern with the working and living environment”, sehingga dikenal juga cabang keilmuan lain seperti Industrial Toxicology Neuro behavioural Toxicology Clinical Toxicology Environmental Toxicology

6 Toksikologi industri membahas tentang berbagai bahan beracun yang digunakan diolah atau dihasilkan oleh industri. Bahan toksik atau racun adalah bahan kimia yang dalam jumlah relatif sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau jiwa manusia. Sedang toksisitas atau derajat racun merupakan kemampuan suatu bahan toksik untuk meninbulkan kerusakan pada organisme hidup.

7 Toxicant, poison Bahan kimia yang dalam jumlah sangat sedikit, berbahaya bagi kesehatan atau kematian Toxins Protein tertentu yang dihasilkan suatu mahluk hidup (toksin jamur atau tetanus) Biasanya memberikan efek segera Hazardous substance Beracun, korosif, reaktif, mudah terbakar, radiaktif, sangat menular atau kombinasi Xenobiotics bahan yang masuk ke dalam tubuh: Efek manfaat: obat Efek toksik Toxicity Derajat racun – kemampuan suatu bahan toksik untuk menimbulkan kerusakan pada organisme hidup

8 INTRODUCTION TO TOXICOLOGY
HAZARDOUS WASTE START DATE:______________ AMOUNT:__________________ CONTENTS:________________ HANDLE WITH CARE THE STUDY OF POISONS 77 18 77

9 Measures of Toxicity Toxicity is measured as clinical “endpoints” which include Mortality (death) Teratogenicity (ability to cause birth defects) Carcinogenicity (ability to cause cancer), and, Mutagenicity (ability to cause heritible change in the DNA) At this time we will discuss 2 measures of mortality – the LD50 and the LC50

10 How Xenobiotics Cause Toxicity
Some xenobiotics cause toxicity by disrupting normal cell functions: Bind and damage proteins (structural, enzymes) Bind and damage DNA (mutations) Bind and damage lipids React in the cell with oxygen to form “free radicals” which damage lipid, protein, and DNA

11 Measures of Toxicity: The Median Lethal Dose
LD50 The amount (dose) of a chemical which produces death in 50% of a population of test animals to which it is administered by any of a variety of methods mg/kg Normally expressed as milligrams of substance per kilogram of animal body weight

12 Measures of Toxicity: The Median Lethal Concentration
LC50 The concentration of a chemical in an environment (generally air or water) which produces death in 50% of an exposed population of test animals in a specified time frame mg/L Normally expressed as milligrams of substance per liter of air or water (or as ppm)

13 Lethal Doses of some Common Compounds
Substance Comments LD50 Botulin Poorly canned food Aflatoxin Cancer causing mold on peanuts 0.003 Cyanide Apricot pits, etc 10 Vitamin D Essential to humans Nicotine Tobacco 50 Caffeine Cocoa and coffee, food additive 200 Acetylsalicylic acid Aspirin 1000 Sodium Chloride Table Salt 3000 Ethanol Alcohol 7200 Trichloroethylene Solvent, common groundwater contaminant Citric Acid In all citrus fruit 12000

14 Toxicity Categories Used for Human Poisons
Toxicity Category LD50 (mg/kg) Probable Lethal doses for 70 kg adult Examples Super Toxic <5 <0.35 g Botulin, Aflatoxin Extremely Toxic 5-50 g Cyanide, Vitamin D Very Toxic 50-500 3.5-35 Nicotine, Caffeine Moderately Toxic g Aspirin, Salt Slightly Toxic g Ethanol Practically Nontoxic >15000 >1050 g Sugar The dose Makes the Poison

15 Pencernaan (air dan makanan) Absorption (melalui kulit)
Rute pajanan Pencernaan (air dan makanan) Absorption (melalui kulit) Inhalation (udara)

16 Durasi dan frekwnsi pajanan
Duration and frequency are also important components of exposure and contribute to dose. Acute exposure - less than 24 hours; usually entails a single exposure Repeated exposures are classified as: Subacute - repeated for up to 30 days Subchronic - repeated for days Chronic -repeated for over 90 days

17 Jenis Efek toksik Kematian - arsenic, cyanide
Kerusakan organ - ozone, lead Mutagenesis - UV light Carcinogenesis - benzene, asbestos Teratogenesis – thalidomide

18 Kenapa toksikologi industry diperlukan
Produksi bahan kimia yang semakin meningkat Jumlah jenis bahan kimia yang semakin banyak Informasi toksisitas sangat terbatas Gangguan kesehatan akibat pajanan semakin meningkat

19 Produksi bahan kimia yang semakin meningkat

20

21 Jumlah jenis bahan kimia yang semakin banyak

22 Informasi toksisitas sangat terbatas

23 Gangguan kesehatan akibat pajanan semakin meningkat

24 PEKERJA TERPAJAN TRICHLOROETHYLENE
80 ppm Kamijima et al. 2008

25 Sindrom hipersensitif akibat pajanan Trichloroethylene
Huang et al. 2006 Exfoliative dermatitis  (B) Erythema multiforme (C) Stevens-Johnson syndrome (D)Toxic dermal necrolysis

26 Manfaat toksikologi industri dalam K3?
Dipakai untuk pengambilan keputusan terkait hirarki pengendalian Dipakai untuk menyusun nilai ambang batas pajanan Dipakai dalam monitoring biologis dari suatu pajanan Dipakai untuk perbandingan antar bahan kimia

27 Dipakai untuk pengambilan keputusan terkait hirarki pengendalian

28 Dipakai untuk menyusun nilai ambang batas pajanan

29 GENERAL CONCEPTS OF TOXICOLOGY
(Continued) EXPOSURE LIMITS National Institute for Occupational Safety And Health (NIOSH): Recommended Exposure Limits (REL’s) Used to Develop New OSHA Standards Found in: “NIOSH Recommendations for Occupational Health Standards” 45 45 32

30

31 Terima kasih


Download ppt "Konsep Toksikologi Industri dan Hubunganya dengan K3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google