Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehaulia aulia family Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem transmisi otomatis
3
Tujuan Pembelajaran Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Siswa dapat memahami transmisi otomatis pada sepeda motor Siswa dapat Mengidentifikasi komponen transmisi otomatis Siswa dapat memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis
4
Pengertian CVT Apa itu CVT.??
5
Di dalam CVT terdapat 3 komponen penyusun utama untuk menggerakkan mesin motor 1.Drive pulley (puli primer) 2.Driven Pulley ( puli sekunder) 3.V-Belt (sabul berbentuk V) Komponen CVT 1 2 3
6
Pulley tetap Pulley bergerak Slider Collar Cam Pemberat / Weight Putaran rendah Slider Cam Collar Konstruksi Pulley Primer Putaran tinggi Pulley bergerak Pemberat / Weight Pulley tetap
7
Clutch carrier Torque cam Clutch carrier Rumah kopling Putaran rendah Putaran tinggi Pulley tetap Pulley bergerak Pulley tetap Rumah kopling Konstruksi Pulley Sekunder
8
Putaran ke Roda belakang Putaran dari Crankshaft Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik sehingga sepatu tidak cukup tenaga menggerakan rumah kopling. Cara Kerja CVT 1. Putaran Langsam Clutch carier
9
Input (Crankshaft side) Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik. ( 1 ) Putaran langsam
10
Pulley Primer V-belt Pulley Sekunder Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm Putaran ke Roda belakang Putaran dari Crankshaft 2. Saat Mulai Berjalan Cara Kerja CVT
11
Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm ( 2 ) Saat mulai berjalan
12
Cara Kerja CVT 2. Putaran Menengah Gaya centrifugal pada pemberat / weight akan semakin besar, seiring dengan bertambahnya Putaran mesin, sehingga merubah diameter pulley primer. Putaran dari Crankshaft Putaran ke Roda belakang Pulley Primer V-belt Pulley Sekunder
13
Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar, seiring dengan bertambahnya kecepatan. ( 3 ) Putaran menengah
14
Cara Kerja CVT 2. Putaran Tinggi Jika celah piringan pulley sekunder semakin melebar, maka diameter V-belt pada pulley semakin kecil, sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat. Putaran dari Crankshaft Putaran ke Roda belakang Pulley Primer V-belt Pulley Sekunder
15
( 4 ) Putaran tinggi Jika piringan pulley secondary semakin melebar, maka diameter V-belt pada pulley semakin kecil, sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat.
16
(1) Putaran langsam(2) Saat Mulai Berjalan (3) Putaran Menengah(4) Putaran Tinggi video
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.