Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehalfian alfian Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Alfian Syamsudin Riantoro S.Pi., M.P 2018
2
‘ ANALISIS USAHA PERIKANAN BUDIDAYA TUJUANTUJUAN Menganalisis secara jelas modal atau investasi yang diperlukan untuk operasional suatu usaha kegiatan produksi perikanan budidaya per musim tanam atau dalam satu tahun.
3
‘‘ Secara garis besar pembudidaya ikan atau pelaku usaha perikanan dapat mengetahui penerimaan dan keuntungan yang diperoleh serta berapa lama kemungkinan modal investasi tersebut dapat dikembalikan.
4
Faktor-faktor yang mendukung produktifitas perikanan budidaya yaitu sebagai berikut: Potensi sumberdaya perikanan budidaya cukup besar dengan aneka jenis ikan dan biota air laut bernilai ekonomis (Udang, Ikan kerapu, rumput laut dll) yang memungkinkan untuk dibudidayakan. Lahan untuk usaha budidaya yang tebentang luas di di perairan pantai Indonesia. Sumber daya manusia serta tenaga kerja yang relative banyak dan murah
5
‘ BIAYA biaya adalah sesuatu atau sejumlah uang yang dikeluarakan/dikorbankan guna mencapai suatu tujuan Pengorbanan barang atau jasa
6
‘ COST FIXED COST/ BIAYA TETAP VARIABEL COST/ BIAYA VARIABEL TOTAL COST TOTAL BIAYA TFC AFC TVC AVC ATC
7
‘ Biaya Tetap merupakan biaya yang besarnya tidak akan dipengaruhi oleh tingkat operasi pada periode waktu tertentu. Ex: sewa tambak, pompa air, perbaikan konstruksi tambak, pembuatan pintu air, mekanisasi lainnya (kincir), peralatan laboratorium, peralatan sampling, peralatan panen dll
8
‘ Biaya Variabel merupakan biaya yang besarnya bervariasi mengikuti secara proposional dengan jumlah produk yang dihasilkan Biaya variabel ini adalah biaya yang habis dalam satu periode pemeliharaan. Benih Ikan, Pakan
9
‘Analisis keuangan yang digunakan secara umum yaitu sebagai berikut: 1. Analisa Benefid Cost Ratio (BCR) 2. Analisa Break Even Point/titik impas (BEP) 3. Analisa Financial Rate of Return (FRR) 4. Analisa Payback Period of Credit)
10
‘ Break Even Point/titik impas (BEP ) Teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume Kegiatan Profit Planning Aproach BEP=TC/Q Tiik impas harga
11
‘‘ Financial Rate of Return (FRR) Tingkat pengembalian modal dalam satu tahun usaha yang dijalankan. FRR = (Keuntungan/Investasi )x100 % Kepercayaan terhadap usaha ini
12
‘‘ Payback Period of Credit) Jangka waktu pengembalian kredit atau modal /investasi PPC=Investasi/Keuntungan Asumsi pengembalian kredit usaha
13
NOANALISIS BIAYA 1TC=(TFC+TVC) 2Total Revenue (TR)=Q x P 3Keuntungan (π) =TR-TC 4B/C =TR/TC 5BEP=TC/Q 6FRR = (Keuntungan/Investasi )x100 % 7PPC=Investasi/Keuntungan
14
Diketahui : hasil produksi Udang Vaname Q = 1500 KG dalam 1 siklus Harga 1 kg Rp 13500 Dalam 1 tahun 3 silkus Total Biaya produksi dalam 1 tahun Rp 30.000.000 Tentukanlah : TR, B/C dan BEP
15
Jawaban : TR= Q X P= 60750000 B/C = TR/TC= 2.025 BEP = TC/Q =6666.66667
16
Diketahui : hasil produksi Udang Vaname Q = 2500 KG dalam 1 siklus Harga 1 kg Rp 17500 dalam 1 tahun 2 silkus Total Biaya produksi dalam 1 tahun Rp 47.000.000 Tentukanlah : Nilai Total Revenue Benefit Cost Ratio Break Even Point
17
Jawaban; TR= Q X P= 5000 x 17500 = 87500000 B/C = TR/TC=1,86 BEP = TC/Q =Rp. 9.400,-
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.