Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan oleheko loro Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
Kamus Data katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
3
Kamus Data Fungsi: 1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan 2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporanlaporan 3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file 4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
4
Pada tahap analisis sistem, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem
5
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yangdicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut : Nama Arus Data Alias Bentuk data Arus data Penjelasan Periode Volume Struktur data
6
Elemen-Elemen Data Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di KD. Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.
7
Elemen-Elemen Data Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dapat berupa: dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar monitor, variabel, parameter, field. Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DAD Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan- keterangan tentang arus data tersebut
8
Elemen-Elemen Data Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan. Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari itemitem data apa saja.
11
Mengambarkan stuktur data(kamus data komposit) Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data,sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan denganmenyebutkan nama dari item-item datanya
14
Notasi Tipe Data Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna darisimbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
16
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan, konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data, maka dapat digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut: Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data? Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan? Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali? Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi? Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram, entity relation atau state transition diagram?
17
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak menghabiskan waktu. Tetapi kamus data juga merupakansalah satu aspek terpenting, tanpa kamus data yang mendefinisikan semua terminology maka presisi system akan menjadi harapan kosong belaka.
18
TEKNIK PENGKODEAN 1.harus mudah diingat Supaya kode mudah dingait, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya. Misalnya QGX328 untuk mata kuliah system informasi akan dangat sulit di ingat. Kode yagn terlalu panjang sebaiknya di pecah menjadi bagian-bagian yang lebih pendek. Misalnya kode 033614625035 akan lebih mudah diingat bila di tulis 033- 614-625-350.
19
TEKNIK PENGKODEAN 2. harus unik Kode hasus unik masing masing item yang diwakilinya.unik berarti tidak ada kode yang kembar. 3. harus fleksibel Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan- perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode. 4. harus efisien Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila di simpan di luar computer. Misalnya panjang dari kode cukup sepangjanng 4 digit saja dan tidak akan efisiensi dipergunakan kode yang lebih dari 4 digit
20
TEKNIK PENGKODEAN 5. harus konsisten Bagaimana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah di pergunakan. Misalnya perusaan hanya membeli barang dagang dari seseorang pemasok saja,maka dapat di pergunakan kode kode barang yang sudah dipergunakan oleh pemasok 6. harus distandarisasi Kode harus standarisasi untuk seluruh tingkatan dan dpartemen dalam organisasi. Kode yang tidak setandar akan melibatkan kebingungan, salah pengertian dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut. Misalnya kode tanggal hasrus standar, yaitu tanggal,bulan dan tahun atau bulan,tanggal dan tahun.
21
TEKNIK PENGKODEAN 7. spasi dihindari Sepasi didalam kode harus di hindari,karena dapat menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya. 8. hindari karakter yang mirip Karakter-karakter yang hamper serupa bentuk dan bunyi penggucapaanya sebaiknya tidak dalam kode.misalnya huruf O,I,Z,S dan V dapat membingungkan dengan angka 0,1,2,5 dan huruf U.
22
TEKNIK PENGKODEAN 9. Panjang kode huruf sama Masing masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.misalnya panjang dari kode adalah 6 digit, maka kode 8210E sebaiknya ditulis 08210E
23
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.