Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONTRASEPSI IMPLANT dr. Agus Wahyu Widayat, SpOG RSUD Prambanan Sleman.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONTRASEPSI IMPLANT dr. Agus Wahyu Widayat, SpOG RSUD Prambanan Sleman."— Transcript presentasi:

1 KONTRASEPSI IMPLANT dr. Agus Wahyu Widayat, SpOG RSUD Prambanan Sleman

2 PENGERTIAN Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit., dilepaskan kedalam darah secara difusi melalui dinding kapsul.levonorgetrel adalah suatu progestin yang dipakai juga dalam pil KB seperti mini pil atau pil kombinasi (Prawirohardjo, 2009)

3

4 Kontrasepsi Hormonal - Implant Struktur Batang Implanon ® : Batang implant mengandung matriks ethylene vinyl acetate copolymer yang di dalamnya tersimpan 68 mg kristal etonogestrel (ENG)

5 JENIS KONTRASEPSI IMPLANT NorplantJadelle/IndoplanImplanon PabrikBayer HealthCareSchering Plough / Organon Formula 36 mg levonorgestrel In 6 rods 75 mg levonorgestrel In 2 rods 68 mg etonogestrel In 1 rod Mean Insertion & Removal time Insertion: 2 min Removal: 4.9 min Insertion: 1.1 min Removal: 2.6 min Jangka pemakaian 5 years3 years Trocar Autoclavable Autoclavable / Disposable Pre-loaded disposable

6 Implanon® and Nexplanon®

7 7 Implants kapsul tipis, flesibel berisi progestin/ levonorgestrel (LNG) yang di sisipkan dibawah kulit lengan atas seorang wanita.

8 Kontrasepsi Hormonal - Implant Menentukan lokasi Implanon® secara sonografi: benar (subkutan) s alah (intramuskuler)

9 Contraceptive Mechanism of Action Mishell J Reprod Medicine 1996

10 10 Implants: Cara kerjanya Menghalang ovulasi Mengurangi pergerakan tuba Mengubah endometrium Menebalkan mukus serviks

11 11 Konsentrasi Levonorgestrel dalam serum pemakai implant 0.6 0.1 Tahun sesudah insersi Implants 01 234 0 0.2 0.3 0.4 0.5 0.7 0.8 Konsentrasi rata-rata LNG dalam sirkulasi (ng/ml) Sumber: Nash 1990.

12 Keuntungan kontrasepsi Implant Sangat efektif (0.05–1 1 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama pemakaian) Cepat bertindak secara efektif (< 24 jam) Metode jangka panjang (perlindungan sehingga 5 tahun) Pemeriksaan panggul tidak diperlukan sebelum pemakaian Tidak mengganggu koitus Tidak berpengaruh pada ASI 1 Trussell et al 1998.

13 Keuntungan kontrasepsi (lanjutan) Segera kembali subur setelah dilepaskan Sedikit efek samping Klien hanya kembali apabila ada masalah Tidak perlu tambahan perawatan untuk klien Tidak mengandung estrogen

14 Keuntungan Nonkontrasepsi Mengurangi kemungkinan KET Dapat mengurangi kram menstruasi Dapat mengurangi perdarahan menstruasi Dapat memperbaiki anemia Melindungi terjadinya kanker endometrium Melindungi dari beberapa penyebab penyakit radang panggul

15 Keterbatasan Mengubah pola pengeluaran darah haid (tidak teratur/spoting) pada kebanyakan wanita Memerlukan petugas terlatih khusus Wanita harus kembali pada petugas atau klinik untuk pemakaian set baru ataupun melepaskannya

16 Siapa yang sesuai memakai Implants Wanita: Dalam usia reproduksi Semua pariti termasuk nulipara Menghendaki cara yang sangat efektif, perlindungan jangka panjang dari kehamilan. Sedang memberikan ASI (6 minggu atau lebih pasca persalinan) dan butuh KB Pada pascapersalinan yang tidak memberikan ASI Pada pasca keguguran

17 17 Pemakaian Implants pada wanita yang memberikan ASI Dapat meningkatkan kuantitas ASI Tidak ada efek sampingan pada: – Waktu memberikan ASI – Kualitas ASI – Pertumbuhan dan perkembangan bayi

18 18 Siapa saja yang tidak boleh memakai(WHO kelas 4) Implants tidak boleh dipakai, jika wanita tersebut: – Hamil (dipastikan atau kemungkinan) – Perdarahan vagina yang tidak jelas sehingga penyebabnya diketahui dan masalah serius telah diatasi – Sedang sakit kanker payudara Source: WHO 1996.

19 19 Kondisi yang memerlukan kehati-hatian (WHO kelas 3) Implants adalah tidak dianjurkan kecuali apabila metoda lain tidak ada atau dapat diterima, jika pada wanita tersebut terdapat: – Jaundice (aktif simptomatik) – Penyakit jantung iskemia (dulu atau sekarang) – Kanker buah dada – Neoplasia hati (baru berupa hipotesis) – Pemakaian obat untuk epilepsi (fenitoin dan barbiturat) atau tuberkulosis (rifampin) Source: WHO 1996.

20 Kondisi yang tidak lagi memerlukan kehati-hatian Implants dapat digunakan secara aman pada klien yang ada: – Penyakit diabetes mellitus (tanpa komplikasi atau < 20 tahun lamanya) – Penyakit hepatitis (asimptomatik dan pembawa) – Tekanan darah tinggi (< 180/110) – Sejarah pre-eklampsia – Merokok (semua umur, apapun jumlahnya) – Akan dibedah (dengan atau tanpa istirahat lama di ranjang) – Penyakit jantung valvular (termasuk yang asimptomatik) – Penyakit thromboembolic vena (darah beku)

21 Kapan dapat memasang Implant Setiap waktu wanita tersebut dinyatakan tidak hamil Hari ke 1dari 7 hari menstruasi Pascapersalinan: – sesudah 6 bulan jika memakai metode laktasi amenorea (LAM) – setelah 6 minggu jika memberikan ASI tetapi tidak memakai LAM – Segera setelah 6 minggi jika tidak memberikan ASI – Setelah pascakeguguran 11 hari pertama

22 22 Nilai Kehamilan Kumulatif 1 This is the product marketed worldwide since 1992. Source: Sivin 1988.

23 23 Implants: KET Fakta: – Progestins mengurangi pergerakan tuba bagian bawah. – Menyebabkan perubahan transportasi zigot atau telur sehingga terjadi KET. Nyatanya: – Jumlah KET tidak bertambah dalam 5 tahun pemakaian. – KET lebih sering (kira-kira 13%) jika kehamilan terjadi saat memakai implants. Source: Population Council 1995.

24 24 Perubahan pola menstruasi Source: Shoupe et al 1991.

25 25 Perbandingan Incidence Rates KET Source: Population Council 1995.

26 26 Sepuluh kondisi yang sering dilaporkan Source: Sivin 1997.

27 27 Perawatan efek samping

28 Interaksi dengan obat lainnya Sebagian besar interaksi yang berkaitan dengan metabolisma levonorgestrel: – Rifampin (tuberkulosis) – Anti-epilepsi (sawan): Barbiturat, fenitoin, karbamzepin (tapi bukan asam valproik) – Griseofulfin (Pemakaian lama)

29 29 Masalah untuk memasukkan Source: Population Council 1990.

30 30 Instruksi untuk pasien Jaga sekitar tempat penyisipan tetap kering selama 48 jam. Biarkan balutan ketat selama 48 jam dan biarkan Band- Aid 7 menutupi luka hingga sembuh (3–5 hari). Lebam, bengkak dan sedikit sakit pada tempat masuknya adalah biasa terjadi. Kerja rutin dapat dilakukan segera, hindarkan menyentuh kawasan, mengangkat beban berat atau menekan dengan kuat pada tempat luka. Setelah sembuh, luka dapat di sentuh dan bilas seperti biasa.

31 31 Informasi Umum Efektif kontrasepsi dimulai dalam 24 jam setelah dimasukkan dan hilang efektifitasnya segera setelah dikeluarkan. Perubahan pola menstruasi adalah biasa Beberapa obat dapat mempengaruhi efektifitas implant. Beritahukan petugas apabila anda mulai menggunakan suatu obat baru. Usahakan mengganti implant setiap 5/3 tahun sekali. Setelah dikeluarkan, parut luka akan terjadi seperti biasa. Gunakan kondom jika ada resiko PMS (HBV, HIV/AIDS).

32 32 Tanda bahaya Kembali ke klinik jika: – Haid tertunda bebrapa bulan pada siklus yang teratur (kemungkinan hamil) – Sakit perut bagian bawah yang tidak tertahankan – Perdarahan berat – Nanah atau berdarah pada luka bedah – Infeksi luka bedah – Kapsul mencuat keluar – Sakit kepala

33 TERIMAKASIH


Download ppt "KONTRASEPSI IMPLANT dr. Agus Wahyu Widayat, SpOG RSUD Prambanan Sleman."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google