Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap."— Transcript presentasi:

1 JOB SAFETY ANALYSIS

2 DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap tahap pekerjaan dapat dikenali bahayanya Setiap bahaya pada tahapan pekerjaan tersebut dapat diatasi

3 MANFAAT JSA − Bahan pelatihan:  Karyawan baru  Instruksi  sebelum  bekerja (pre-job  instruction) − Alat bantu dalam penyelidikan kecelakaan − Sebagai alat evaluasi bagi supervisor − Menghilangkan atau mengurangi terjadinya kecelakaan (cedera) − Menetapkan standar kinerja (job performance) dan SOP

4 PENGERTIAN JSA is a technique that focuses on job tasks as a way to identify hazards before they occur. (OSHA 3071) Teknik untuk mengidentifikasi bahaya pada pekerjaan sebelum pekerjaan dilakukan.

5 Personel yang terlibat dalam dalam pembuatan JSA: ─ Supervisor dari departemen terkait ─ Pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut ─ Personel yang kompeten/pengalaman Siapa yang terlibat ?

6 Siapa yang bertanggung jawab ? PENGAWAS Mengapa ? Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung dg tiap jenis pekerjaan yang menjadi tugas anggotanya Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan anggotanya Mempunyai catatan kecelakaan paling lengkap Paling menguasai prosedur pekerjaan

7 JSA VS SOP JSA 1.Berfungsi sbg SOP 2.Membuat JSA bisa dibuat langsung 3.Lebih lengkap terperinci 4.Hasil analisanya dpt ditemukan type bhy yang ada 5.Dpt dipakai untuk mengevaluasi SOP SOP 1.Fungsi sbg tatacara kerja yg aman 2.Idealnya sblm membuat SOP didahului oleh JSA 3.Tidak terlalu lengkap namun bisa dipakai untuk cara kerja yg aman 4.Tdk ada penjelasan type-type bahaya 5.Tidak dpt dipakai mengevaluasi JSA

8 Istilah dalam Job Safety Analysis (JSA) Pekerjaan (Task)Mengganti bohlam lampu Langkah Kerja (job step) Memanjat tangga Potensi Bahaya (hazard) Tangga yang rusak Risiko (risk) Jatuh dari tangga Pengendalian (control)Inspeksi kondisi tangga sebelum digunakan. Jika rusak, diberi tanda untuk perbaikan

9 Tahapan membuat JSA 1. Memilih pekerjaan 2. Menguraikan pekerjaan 3. Identifikasi bahaya 4. Tindakan pencegahan

10 Tahapan membuat JSA 1. Memilih jenis pekerjaan Kriteria pemilihan yaitu jenis pekerjaan yang: ● Jumlah kecelakaannya terbanyak ● Menimbulkan cedera parah (fatal/cacat) ● Memilih potensi terjadinya kecelakaan tertinggi ● Jenis pekerjaan baru atau hasil modifikasi

11 Tahapan membuat JSA 2. Menguraikan tahapan pekerjaan Dalam analisa pekerjaan, pekerjaan itu diuraikan menjadi langkah atau tahapan kegiatan. Langkah-langkah yang diuraikan tersebut harus menunjukkan apa yang harus dilakukan untuk menuju keberhasilan suatu pekerjaan.

12 Tahapan membuat JSA 2. Menguraikan tahapan pekerjaan 1.Pilih pekerja yang tepat untuk diamati 2.Amati langkah kerja Apa yang dilakukan, BUKAN bagaimana dilakukan 3.Uraikan tiap langkah kerja dengan tidak terlalu detil atau luas, antara 5 s.d. 10 (prinsip ibu jari atau direkam) 4.Urutkan langkah kerja 5.Diskusikan langkah kerja dengan pekerja

13 Contoh: Menggerinda Batang Besi 1. Mengambil2. Meletakkan3. Meletakkan benda kerjabenda kerja kebenda kerja yg untuk digerindaroda gerinda sudah digerinda untuk digerinda ke tempatnya

14 3. Mengidentifikasi bahaya/potensi kecelakaan yang mungkin timbul dari tahapan kegiatan Ajukan pertanyaan mengenai: ─ Uraian tugas/kerja (job task) ─ Peralatan (equipment) ─ Lingkungan (work environment) Tahapan membuat JSA

15 Analisa “Apakah pekerja saat melakukan kegiatannya dapat:  kontak  dengan  arus  listrik, panas, bahan  kimia,dsb.  tertimpa  oleh  benda  jatuh, melayang, dsb.  terjepit  oleh  barang, benda bergerak, dsb.  jatuh  dari  ketinggian yang lebih  tinggi  atau  sama.  mengangkat, mendorong, dsb  melakukan  langkah  kerja  berulang- ulang  terbentur/tertabrak  oleh  benda diam  atau  bergerak

16 Teknik Melakukan identifikasi Bahaya Observasi langsung Observasi terhadap tindakan tidak aman (unsafe act) yaitu tindakan yang tidak mengindahkan persyaratan keselamatan Observasi terhadap kondisi tidak aman (unsafe condition) yaitu keadaan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan Diskusi/wawancara

17 Contoh: Menggerinda Batang Besi a. Tangan kontak dengan bagiandengan rodadengan bagian tajam besi/kotak b. Debu/sparks b. Kaki tertimpalogam batang besi c. Lengan pakaian terjepit roda

18 Tahapan membuat JSA 4. Tindakan Pengendalian ─ Eliminasi ─ Subtitusi ─ E ngineering: pelindung mesin, isolasi, ventilasi ─ A dministratif : merubah cara melakukan pekerjaan ─ P PE (APD)

19 Tahapan membuat JSA 4. Tindakan Pengendalian PPE (APD) ─ Alternatif atau solusi terakhir dalam hirarki pengendalian. ─ Sesuai jenisnya, layak dan laik pakai, perawatan APD

20 Contoh: Menggerinda Batang Besi a. Lengkapi pekerjaa. Lengkapi dengan dengan safetysafety googlessafety gloves dan gloves dan shoesshoes b. Install local exhaustb. Segera memindahkan kotak c. Instruksikan yang berisi batang pekerja memakai besi yg selesai lengan pendek

21 I N G A T L A H ….. ─ Setiap akan dilakukan pencatatan cara untuk mengatasi potensi bahaya, ikutilah selalu dengan pertanyaan: Apakah dapat dikerjakan dengan cara yang lain? Bagaimana seharusnya mengerjakannya? ─ Jawaban atas pertanyaan tersebut harus berupa penyelesaian yang nyata, jelas dan terarah. ─ Jawaban yang berupa kata-kata: Hati-hati… Waspada… atau yang serupa merupakan jawaban yang kurang bermanfaat ─ Cara pengatasan tersebut hendaknya yang betul-betul pasti apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya

22 Komunikasi JSA JSA yang telah dibuat dikomunikasikan kepada pekerja terkait atau personel di departemen terkait, dengan cara seperti: ─ Pelatihan ─ Safety talk/briefing ─ Papan pengumuman ─ Dipasang di area kerja

23 Review JSA Tinjauan ulang terhadap JSA dilakukan pada saat: ● Proses penyelidikan kecelakaan (incident) ● Sebelum dilakukan pelatihan ● Terdapat perubahan atau modifikasi proses kerja Review JSA

24 No Thp Pekerjaan Bhy yg bisa timbul Cara yang Aman untuk Mengatasi Parkir kendaraan -Kalau mundur bisa menabrak orang -Mobil bisa bergerak / meluncur -Dongkrak bisa jatuh kalau permukaan tanah tidak rata -Kendaraan dijalankan orang lain waktu pekerjaan sedang dilakukan -Periksa ke belakang dan komunikasi dng karyawan yang lain bahwa akan mundur -Rem parkir di pasang, gigi dimasukkan dan roda diganjal dari 2 arah - Ratakan tempat menaruh dongkrak, atau pilih tempat yg rata - cabut kunci kontak, pasang kartu lockout 1. Memasang Dongkrak -Kepala bisa terbentur body kendaraan atau terkena knalpot yang panas - Harus berhati-hati agar tidak terbentur atau terkena knalpot panas 2. Mengambil roda -Cedera tulang belakang karena salah angkat -Angkat dng tenaga kaki, bukan dengan punggung 3.


Download ppt "JOB SAFETY ANALYSIS. DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google