Sesi 11 Anggaran Bahan Baku, Persediaan dan TKL

Presentasi berjudul: "Sesi 11 Anggaran Bahan Baku, Persediaan dan TKL"— Transcript presentasi:

1 Sesi 11 Anggaran Bahan Baku, Persediaan dan TKL
Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.

2 Definisi anggaran bahan baku (Hansen dan Mowen 2000:281).
"The direct materials purchase budget is a purchases budget, and it depends on the expected use of materials in production and the raw materials inventory needed of the firm." Bahan langsung, sebagai biaya pabrik, disajikan menurut bahan yang digunakan secara langsung dalam membuat barang jadi

3 Anggaran Bahan Baku Menunjukkan jumlah bahan yang diperkirakan dibutuhkan dalam memproduksi jumlah barang jadi yang direncanakan dalam anggaran produksi. Tidak menunjukkan nilai uang. Masukan dasar adalah jumlah unit dari tiap-tiap jenis bahan yang dibutuhkan untuk membuat tiap unit barang jadi. Anggaran bahan langsung membutuhkan studi tentang produk dalam menentukan tingkat penggunaan.

4 Rumus (Welsch et. Al, 1998:116) Besar jumlah penggunaan dikalikan dengan jumlah barang jadi yang direncanakan untuk dihasilkan Didapatkan total unit bahan langsung yang dibutuhkan.

5 Biaya Standar Bahan Baku
adalah biaya bahan baku yang seharusnya terjadi dalam pengolahan satu unit produk jadi serta mencerminkan cadangan atas kerusakan yang tidak dapat dihindari serta ketidakefisienan lainnya. Standar Kuantitas Bahan Standar Harga Bahan

6 Standar Kuantitas Bahan Baku (Mulyadi (1999; 419)
adalah jumlah kuantitas bahan baku yang seharusnya dipakai dalam pengolahan satu satuan produk tertentu. Penentuan kuantitas standar bahan baku dimulai dari penetapan spesifikasi produk, baik mengenai ukuran, bentuk, warana, karakteristik pengolahan produk, maupun mutunya.

7 Langkah Standar Kuantitas Bahan Baku
Masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik tertentu (nama kuantitas standar) Harga per satuan masukan fisik (disebut pula harga standar) Kartu bahan baku Berisi spesifikasi dan jumlah tiap-tiap jenis bahan baku yang akan diolah menjadi produk selesai.

8 Penentuan Standar Kuantitas Bahan Baku (Mulyadi (1999; 419)
Penyelidikan teknis. Analisis catatan masa lalu dalam bentuk: Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan yang sama dalam periode tertentu di masa lalu. Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik dan yang paling bunyak di masa lalu. Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik.

9 Standar Harga Bahan baku Mulyadi (1999; 420)
adalah harga bahan baku per satuan yang seharusnya terjadi di dalam pembelian bahan baku. Harga standar ditentukan dari daftar harga pemasok, katalog atau informasi yang sejenis dan informasi lain yang tersedia yang berhubungan dengan kemungkinan perubahan harga-harga tersebut di masa depan. Biaya angkut dan biaya pengurusan bahan baku dibebankan kepada bahan baku Potongan pembelian diperoleh dari pemasok harus dikurangkan dari harga bruto

10 Contoh Harga beli Rp 345 per satuan
Biaya angkut Rp 40 Dikurangi: Potongan pembelian Rp (10 ) Harga standar bahan baku Rp 375 per satuan Harga yang dipakai sebagai harga standar berupa: Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang, biasanya untuk jangka waktu satu tahun. Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar.

11 Harga pokok bahan baku standar
Harga pokok bahan baku standar terdiri atas harga bahan standar dan kuantitas penggunaan bahan baku standar. Perancangan kedua standar tersebut diutarakan sebagai berikut.

12 Harga bahan baku standar
Harga bahan baku standar adalah harga bahan baku perunit yang seharusnya dibeli. Harga bahan baku standar harus mencerminkan harga pasar wajar yang berlaku. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangakan dalam perancangan harga bahan baku standar adalah: Peramalan penjualan. Harga bahan baku dapat dipengaruhi oleh volume pembelian bahan baku, yang dipengaruhi oleh volume produksi. Perencanaan volume produksi sangat dipengaruhi volume penjualan. Kualitas bahan baku yang diinginkan. Tingkat kualitas bahan baku dapat mempengaruhi harga, karena kualitas bahan baku yang tinggi mempunyai harga yang tinggi dan sebaliknya. Pemilihan yang teliti terhadap para pemasok. Pemilihan pemasok harus dihubungkan dengan harga bahan baku yang ditawarkan dengan mempertimbangkan kuantitas, dan pengiriman yang diinginkan.

13 Kuantitas penggunaan bahan baku
Kuantitias penggunaan bahan baku standar adalah kuantitas bahan baku yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan satu unit barang jadi. Kuantias penggunaan bahan baku standar biasanya dirancang oleh departemen perekayasaan produk karena departemen ini yang semestasinya mampu menyusun kuantitas penggunaan standar yang realistis.

14 Cakupan Anggaran Bahan Baku
1. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku 2. Anggaran Pembelian Bahan Baku 3. Anggaran Persediaan Bahan Baku 4. Anggran Bahan Baku untuk Produksi

15 Tujuan Pembuatan Anggaran Bahan Baku
a. Perkiraan Kebutuhan Bahan Baku b. Perkiraan pembelian bahan baku sebagai dasar penentuan jumlah kebutuhan sana c. Dasar penentuan HPProd d. Pengendalaian pemamaian bahan baku

16

17

18

19

20

21 TKL

22 Biaya tenaga kerja langsung standar
Biaya tenaga kerja langsung terdiri atas tarif tenaga kerja langsung standar dan kuantitas penggunaan tenaga kerja langsung standar. Tarif tenaga kerja langsung standar. Tarif tenaga kerja langsung standar adalah harga tenaga kerja langsung yang ditentukan dimuka untuk suatu periode. Tarif tenaga kerja langsung dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, pengalaman, dan kontrak kerja. Penggunaan tenaga kerja langsung standar. Penggunaan tenaga kerja langsung standar adalah jumlah tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan untuk memproduksi satu unit produk jadi. Penentuan standar ini dapat menggunakan studi gerak dan waktu.

23 Anggaran Tenaga Kerja Langsung Definisi anggaran tenaga kerja langsung "The direct labor budget shows the total direct labor hours needed and the associated costfor the number units in the production budget." (Hansen dan Mowen 2000:282). Biaya tenaga kerja langsung didefinisikan sebagai biaya tenaga keija yang langsung dapat diidentifikasikan dengan produksi unit tertentu dari barang jadi. Anggaran tenaga kerja langsung ini harus menunujukkan jam tenaga kerja langsung yang direncanakan. Untuk perusahaan jasa atau perdagangan, tidak diperlukan anggaran tenaga kerja langsung. Tenaga kerja dianggarkan sebagai biaya operasi bersama pengeluaran utama lainnya yang terjadi ketika mengoperasikan bisnis tersebut. (Welsch et. Al., 1998)

24 Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja langsung yang seharusnya terjadi di dalam pengolahan satu unit produk. a. Standar tarif upah langsung Standar tarif upah langsung adalah tarif upah langsung yang seharusnya terjadi untuk setiap satu satuan pengupahan dalam pengolahan produk tertentu. b. Standar efisiensi upah Standar efisiensi upah adalah jam atau waktu kerja yang seharusnya dipakai didalam pengolahan satu satuan produk.

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35 udah yach!!!