Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R"— Transcript presentasi:

1 NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R
OLEH SEPTIYANTI, S.Kep, Ners

2 ( BRONKOGENIK CARSINOMA)
LUNG CANCER ( BRONKOGENIK CARSINOMA) Lung cancer merupakan tumor primer paru yang 75 % merupakan tumor ganas 95 % dari tumor ganas paru adalah Carsinoma Bronkogenik Dapat bermetastase menjadi tumor mediastinum

3 ETIOLOGI Tidak diketahui secara pasti ( idiopatik) Ada 3 faktor yang berhubungan dengan dengan insiden penyakit ini yaitu : Merokok ( jumlah, kedalaman hisapan, lamanya pemakaian) Bahaya industri, Polusi udara ( patofisiologi bagian 2, 1993) Sumber lain menyebutkan faktor resiko kanker paru adalah ; Merokok Genetik Terhisap zat toxin seperti : asbestos, polutan Tuberculosis paru (Medical surgical nursing, 1987)

4 TANDA DAN GEJALA Batuk menetap produktif, sputum purulent / bercampur darah Dispnea Suara nafas Wheezing Hemoptisis Kadang-kadang gejala pneumonia : demam, batuk, dispnea Nyeri dada Gejala lanjut bersifat umum : anoresia, lelah, berat badan menurun Bila sudah metastase ke mediastinum, gejala bertambah ; Penjepitan saraf Suara serak Obstruksi vaskular sindrom vena cava superior Ekstensi perikard tamponade, aritmia Kompresi esopageal Disfagia

5 Hasil Pemeriksaan diagnostik
Foto dada menunjukkan lesi Analisis sputum dan biopsi menyatakan tipe sel kanker Skan tomografi paru menunjukkan lokasi dan ukuran tumor Mediastinoskopi menentukan pakah terjadi metastase ke mediastinum PENANGANAN MEDIS : Radiotherapi Khemotherapi Pembedahan Kombinasi Tergantung stadium kanker

6 ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN Riwayat adanya faktor resiko ;
Perokok berat dan kronis baik sigaret maupun cerutu Terpajan terhadap lingkungan karsinogen ( polusi udara, arsenik, debu logam, asap kimia, debu radioaktif dan asbestos ) Penyakit paru kronis sebelumnya yang telah mengakibatkan pembentukan jaringan parut dan fibrosis pada jaringan paru

7 2. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda dan gejala sebagai. berikut
2. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda dan gejala sebagai berikut tergantung lokasi tumor : Batuk menetap akibat sekresi cairan yang berlebihan Mengi, dispnea, hemoptisis, peningkatan produksi sputum dengan bau yang tidak sedap Infeksi sal. Nafas berulang Nyeri dada tumpul yang dapat menyebar ke bahu dan punggung efusi pleura Serak Disfagia Edema pada muka, leher, dan lengan ( bila telah terjadi sindrom vena cava superior) Sindrom paraneoplastik berupa sindrom metabolik, neuromuskuler, skeletal, dermatologik, vaskuler dan hematolologik

8 Gejala ekstratorakal (sindrom paraneoplastik) :
Sindrom metabolik : sindrom cushing’s, ginekomastia,hipertiroid Skeletal : Hiperkalsemia dan kalsifikasi , nyeri sendi Neuromuskuler : Kelemahan otot, kejang, sakit kepala, p’lihat kabur Dermatologik : kemerahan Hematologik : anemia, polisitemia Gejala lain yang tidak khas seperti : Berat badan turun ,anoreksia, kelemahan, kelesuan, dan malaise

9 DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
Nyeri berhubungan dengan penekanan oleh sel kanker (carsinoma paru) Tujuan : Rasa nyaman terpenuhi Kriteria hasil : Menyatakan nyeri berkurang/hilang, ekspresi wajah rileks, TTV dalam batas normal Intervensi ; Untuk meminimalkan nyeri tulang Balikkan pasien dengan hati-hati dan beri sokongan Hindari menarik ekstremitas Berikan matras yang lembut ubah posisi tiap 2 jam

10 2. Untuk meminimalkan nyeri dada pleuritik
Instruksikan pasien untuk menahan dada dengan kedua tangan atau bantal saat batuk Anjurkan pasien untuk berhenti merokok Berikan humidifier udara sesuai dengan order Kolaborasi pemberian antitusif 3. Pantau : Tekanan darah, nadi, pernafasan setiap 4 jam Intensitas nyeri Tingkat kesadaran 4. Bantu pasien untuk mengambil posisi yang nyaman 5. Kolaborasi pemberian analgetik dan evaluasi keefektifannya

11 2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi paru
Tujuan : Status oksigenisasi meningkat Kriteria : AGD dalam batas normal, tidak ada sianosis, frekuensi nafas x/m, bunyi nafas bersih, tidak ada hemoptoe, tidak ada retraksi Intervensi ; Pantau : Status pernafasan tiap 8 jam Hasil pemeriksaan fungsi paru dan AGD 2. Ketika terjadi episode dispnea : Berikan oksigen lembab tambahan Lakukan tindakan untuik membantuk pasien mengontrol ansietas Pertahankan posisi tegak

12 3. Pertahankan masukan cairan sedikitnya 2 – 3 liter perhari
4. Laporkan bila terjadi gejala distres pernafasan menetap atau memburuk 5. Siapkan pasien bila direncanakan untuk dilakukan torasintesis atau bedah paru

13 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pertukaran gas tidak adekuat sekunder terhadap kanker paru Tujuan : Pasian menunjukkan toleransi terhadap aktivitas fisik dalam melakukan ADL Kriteria hasil : Tidak ada keluhan lelah dan lemas saat melakukan ADL, tidak dispnea dan takipnea saat melakukan ADL Intervensi : Evaluasi respon pasien terhadap ADL Beri bantuan dalam pelaksanaan ADL Berikan periode istirahat tanpa gangguan diantara aktivitas Berikan lingkungan yang hangat, tenang, bebas dari nyeri saat istirahat

14 Diagnosa lain yang dapat timbul pada pasien dengan Carsinoma paru :
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan jumlah/ visikositas sekret, keterbatasan gerakan dada Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk menetap dan nyeri tulang Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perubahan suara ( serak ) sekunder terhadap kompresi esofageal Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosa, pemeriksaan diagnostik dan ketakutan terhadap kematian dini


Download ppt "NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google