Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MATA DIKLAT MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DALAM AGENDA PROYEK PERUBAHAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2
Pengertian Proyek Perubahan
3
PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN
SISTEM DIKLAT (pola lama) Dapat diaplikasikan dan bermanfaat INPUT PROSES PRODUK OUTPUT OUT COME SISTEM DIKLAT POLA PEMBAHARUAN
4
MENGAPA DIPERLUKAN PEMIMPIN PERUBAHAN ?
BIROKRASI TANTANGAN INTERNAL: PELAYANAN PUBLIK TANTANGAN EXTERNAL: - GLOBALISASI
5
TUJUAN Membekali peserta kemampuan untuk mengidentifikasi area dan cakupan proyek perubahan strategi kebijakan organisasi melalui pembelajaran format dan isi Proyek Perubahan Memfasilitasi peserta untuk menuangkan hasil belajar yang telah diperoleh ke dalam Proyek Perubahan, dengan metoda penulisan kertas kerja yang bersifat mandiri
6
TUJUAN (lanjutan ) Membekali peserta untuk mampu menyajikan substansi, mengintegrasi- kan masukan dan menyempurnakan Proyek Perubahan Membekali peserta dengan kemampuan menerapkan Proyek Perubahan di tempat kerjanya melalui pembelajaran pengelolaan dan antisipasi mengatasi kendala
7
KOMPETENSI PEJABAT ESELON II
Kompetensi Kepemimpinan STRATEJIK, yaitu Kepemimpinan MENETAPKAN STRATEGI KEBIJAKAN INSTANSINYA dan MEMIMPIN KEBERHASILAN PELAKSANAANNYA Mampu MENGEMBANGKAN KARAKTER dan SIKAP PERILAKU INTEGRITAS, BERWAWASAN KEBANGSAAN dan MENJUNJUNG STANDAR ETIKA PUBLIK Mampu MELAKSANAKAN NILAI-NILAI, NORMA, MORALITAS dan AKUNTABEL dalam memimpin unit organisasinya
8
KOMPETENSI PEJABAT ESELON II (lanjutan)
Mampu MERUMUSKAN STRATEGI KEBIJAKAN yang efektif pada organisasinya Mampu MELAKSANAKAN KOLABORASI secara INTERNAL dan EKSTERNAL dalam mengelola tujuan organisasi secara efisien dan efektif Mampu MELAKUKAN INOVASI sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan STRATEGI KEBIJAKAN YANG LEBIH EFISIEN DAN EFEKTIF serta MENGOPTIMALKAN SELURUH POTENSI SUMBERDAYA INSTANSINYA
9
BAGAIMANA MEMILIH PROYEK PERUBAHAN
BAGI PESERTA YANG SUDAH DUDUK Peserta memilih proyek perubahan sesuai dengan tugas dan wewenang pada unit organisasi dimana ybs saat ini duduk/menjabat BAGI PESERTA YANG BELUM DUDUK Peserta dapat memilih proyek perubahan pada unit kerja eselon II di atasnya langsung atau unit eselon II yang bukan di atasnya langsung
10
HARAPAN PADA PROYEK PERUBAHAN
TERPILIH Proyek Perubahan harus betul-betul merupakan ide terobosan dari peserta, bukan dari orang lain Proyek Perubahan merupakan hasil proses diagnosis pada unit kerja organisasi yang dipilih yang dilakukan pada saat ini (isu masih up to date) Proyek Perubahan diyakini mendapat dukungan penuh baik oleh atasan langsung maupun atasan Proyek Perubahan diyakini dapat meningkatkan kinerja organisasi
11
HARAPAN PADA PROYEK PERUBAHAN
TERPILIH HARUS FEASIBEL : Bermanfaat atau memberi keuntungan terhadap organisasi HARUS IMPLEMENTABEL : Mendapat dukungan sumberdaya, restu, dan manageable karena adanya batasan-batasan
12
PENYELESAIAN PRODUK BAHAN PAPARAN menjelang seminar Proyek Perubahan
DOKUMEN PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN DAN LAPORAN KEGIATAN TAKING OWNERSHIP pada saat setelah breakthrough I BAHAN PAPARAN menjelang seminar Proyek Perubahan DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN pada saat menjelang PAPARAN SEMINAR dan pelaksanaan Laboratorium Kepemimpinan
13
PENYELESAIAN PRODUK (lanjutan)
Dokumen Hasil Pelaksanaan Proyek Perubahan beserta Lampiran Laporan Kegiatan SELAMA LABORATORIUM KEPEMIMPINAN setelah berakhirnya breakthrough II telah disiapkan sebagai bahan paparan SEMINAR BAHAN PAPARAN tersebut diserahkan kepada penyelenggara sehari sebelum Seminar Proyek Perubahan
14
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
FORMAT DAN ISI PROYEK PERUBAHAN
15
SISTEM PENYELENGGARAAN DIKLATPIM POLA BARU
Tahap I : Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II : Taking Ownership (Breakthrough I) Tahap III: Merancang Perubahan & Membangun Tim Efektif Tahap IV: Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough II) Tahap V: Evaluasi Kepemimpinan PEMIMPIN PERUBAHAN III, IV: 2 Hari I:13 II:14 III: 15 IV: 17 Hari II, III, IV: 60 Hari Output: seminar lab.Pim Output: Praktik, Laporan hasil II, III, IV: 5 Hari Output: Proposal proyek perubahan I:5 II:6 III: 9 Hari IV:13 Output: Persetujuan Pimpinan Output: identifikasi Area Perubahan
16
TUGAS ESELON II MENYUSUN DAN MENETAPKAN STRATEGI KEBIJAKAN INSTANSINYA MELAKSANAKAN ARAH KEBIJAKAN INSTANSINYA MELALUI PENYUSUNAN DAN PEMBERLAKUAN NORMA, STANDAR, PEDOMAN, DAN KRITERIA JADI TUGAS ESELON II MULAI DARI MENYUSUN KONSEP KEBIJAKAN STRATEGIS S/D BAGAIMANA MEMIMPIN PELAKSANAANNYA
17
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
ESENSI PEMBELAJARAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Sebagai Ajang Untuk Menyusun Konsep Strategi Kebijakan Sebagai Terobosan Instansi Memimpin Pelaksanaan Strategi Kebijakan Guna Meningkatkan Kinerja Organisasi Sebagai Ajang Pembuktian Kemampuan Kepemimpinan Dalam Membuat Konsep Dan Menerapkan Konsep Kebijakan Yang Telah Dipilih
18
SESUAI JENIS FUNGSI TUGAS ESELON II
AREA PROYEK PERUBAHAN SESUAI JENIS FUNGSI TUGAS ESELON II Fungsi Lini: Pada Jajaran Ditjen/Dinas, proyek perubahan sesuai bidang tugas (SEKTOR) dan wewenangnya Fungsi staffing: Pada Jajaran Sekjen/Seretariat, Staf Ahli dengan tugas utama memberikan dukungan atas pengelolaan sumberdaya instansi kepada pencapaian tujuan organisasi
19
ESENSI PEMBELAJARAN GAGASAN UNTUK KEPENTINGAN ORGANISASI SELF MASTERY
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DOKUMEN PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN BT I DIAGNOSTIC READING KONDISI AWAL SITUASI PROBLEMATIK DAN GAGASAN TERAPI
20
SELF MASTERY Dengan self mastery (integritas dan wawasan kebangsaan) diharapkan: Penyusunan Proyek Perubahan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tetapi untuk kepentingan organisasi dan negara Merancang proyek perubahan didasari etika yang baik dalam arti dedikasi yang tinggi sebagai eselon II motivasi yang tinggi, ide dasar sendiri bukan pengembangan yang telah ada Bermanfaat bagi rakyat banyak
21
DIAGNOSTIC READING Diagnosa (dengan niat baik) situasi problematik pada organisasinya untuk menemukan kondisi awal yang dirasakan masih ada kekurangan atau kelemahan yang bisa ditingkatkan kinerjanya Menentukan kondisi awal tersebut sedapat mungkin terukur hingga jelas ukurannya. Hal ini sangat penting untuk dapat menjelaskan seberapa manfaat terobosan yang akan menjadi proyek perubahan Temukan terapi apabila ada masalah, temukan terobosan apabila ada yang bisa ditingkatkan kinerjanya (strategic intevention?)
22
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
PROSES BERFIKIR: Berfikir sistem dalam mendiagnosa organisasi Hindari untuk mencari judul dulu supaya tidak terjebak oleh judul tersebut Focuskan perhatian pada kondisi awal organisasi yang dirasa kurang memadai. Urusan apa yang kira-kira bisa digarap (sebaiknya dapat dijelaskan ukurannya) Pikirkan kira-kira kondisi yang bagaimana yang diinginkan. Apa ukurannya? Apa alatnya, terobosan, dan inovasi untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan Bagaimana proses mewujudkannya Butuh berapa lama untuk mewujudkannya
23
Kondisi yang diinginkan
PROYEK PERUBAHAN Proses Perubahan Kondisi awal Kondisi yang diinginkan Terobosan/inovasi Pengenalan sistem baru Penyempurnaan sistem lama Penggantian sistem lama
24
BAGAIMANA MEMBUAT JUDUL?
JUDUL DAPAT DIBUAT apabila DALAM KONDISI: Sudah jelas (terukur) kondisi yang diinginkan Sudah ditemukan apa yang menjadi terobosan/inovasinya dan bagaimana beroperasinya terobosan tersebut Sudah dapat disebutkan manfaat terobosan yang akan di gunakan Sudah jelas kapan batas waktu kondisi yang diinginkan tersebut terwujud DENGAN MENGETAHUI 4 KONDISI TERSEBUT DI ATAS SUDAH DAPAT DITULISKAN DESKRIPSI PROYEKNYA YANG MENJADI SARANA MEMBUAT JUDUL PROYEK PERUBAHAN
25
CONTOH JUDUL: PEMBANGUNAN KOMUNITAS PERENCANA MELALUI…(sistem baru). PENINGKATAN KINERJA PENGAWASAN MELALUI..(penggantian sistem lama) OPTIMALISASI SISTIM REKRUITMEN PEGAWAI MELALUI…( penyempurnaan sistem lama)
26
JANGKA WAKTU PROYEK PERUBAHAN YANG BISA DIPILIH
JANGKA PENDEK: Jangka waktu proyek perubahan sama dengan jangka waktu pembelajaran JANGKA MENENGAH: Jangka waktu proyek perubahan selama Satu Tahun Anggaran Berjalan JANGKA PANJANG: Jangka waktu proyek perubahan melebihi satu tahun anggaran
27
BAGAIMANA MENENTUKAN JANGKA WAKTU PROYEK PERUBAHAN.
Pastikan atau estimasikan kapan waktu untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan dapat dicapai Tentukan Proses atau tahapan menuju kondisi yang diinginkan terwujud Tentukan kontribusi proyek perubahan tersebut sampai pada tahapan proses yang mana. Hal ini akan menjadi ruang lingkup proyek perubahan Estimasikan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahapan proses yang telah dipilih tersebut
28
BAGAIMANA MENENTUKAN STAKEHOLDERS?
DASAR PERTIMBANGAN: Penilaian terhadap kemampuan membangun Tim Efektif dan kepemimpinan kolaboratif Tim tidak hanya staf bawahan, diharapkan bisa beranggotakan pejabat setingkat dan atau lebih tinggi baik dari lingkungan internal organisasi maupun eksternal organisasi Tim tidak terbatas dari kalangan pemerintah tapi bisa juga dari kalangan swasta,perguruan tinggi,LSM dll
29
BAGAIMANA MEMILIH STAKEHOLDERS (lanjutan)
PIKIRKAN SIAPA CUSTOMERNYA? PIKIRKAN SIAPA AKTOR UTAMA DALAM PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN PIKIRKAN SIAPA AKTOR PENDUKUNG PIKIRKAN SIAPA SAJA YANG AKAN TERKENA DAMPAK ATAS PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN DARI PIHAK-PIHAK TERKAIT DIATAS KIRA-KIRA SIAPA SAJA YANG PUNYA KOMITMEN UNTUK BISA MENJADI ANGGOTA TIM EFEKTIF
30
FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL
JUDUL Judul sebaiknya mencerminkan area, ruang lingkup, dan isi perubahan terobosan/inovasi yang akan dilakukan LATAR BELAKANG Menjelaskan isu atau situasi problematik dan inti permasalahan yang ada pada pelaksanaan tugas instansi peserta serta mengapa diperlukan suatu perubahan terobosan atau inovasi dalam organisasi PERMASALAHAN (diambil dari hasil Diagnosis Organisasi) Analisis lingkungan strategis eksternal dan internal Situasi problematik yang dirasakan dalam unit organisasi Masalah inti yang menjadi perhatian utama
31
FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL (LANJUTAN)
PERUBAHAN YANG INGIN DIWUJUDKAN Menjelaskan out come dan output dari perubahan yang diinginkan Menjelaskan area, isi, dan ruang lingkup Proyek Perubahan Menjelaskan keuntungan dan kerugian Menjelaskan asumsi dan batasan yang dipakai INDIKASI SUMBERDAYA YANG AKAN DIPAKAI
32
FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL (LANJUTAN)
STAKE HOLDER S Memetakan PERANAN masing- masing stakeholders Memetakan PENGARUH masing-masing stakeholders Memetakan FREKUENSI hubungan kerja Stakeholders RENCANA AKSI Menjelaskan TAHAPAN PELAKSANAAN Proyek Perubahan Menjelaskan PEMBAGIAN KERJA siapa megerjakan apa dan kapan. Menjelaskan Faktor-Faktor Keberhasilan Menjelaskan antisipasi KENDALA dan STRATEGI mengatasinya Menjelaskan SISTEM MONITORING kegiatan dan SISTEM PELAPORAN PENUTUP FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL (LANJUTAN)
33
TUJUAN TAHAP Taking Ownership (BREAKTHROUGH I)
Menerapkan kompetensi dalam mengubah strategi kebijakan organisasinya ke dalam proyek perubahan melalui proses diagnosis organisasi, menemukan terapinya, dan menuangkannya ke dalam gagasan proyek perubahan Mengkonsultasikan gagasan Proyek Perubahan kepada atasan langsung/atasan (mentor) Menyiapkan dokumen proposal Proyek Perubahan
34
SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
In Class: - Integritas dan Wawasan Kebangsaan; Isu Stratejik; Organisasi Berkinerja Tinggi Diagnostic Reading Penjelasan Proyek Perubahan (PP) Penjelasan Merancang Proyek Perubahan Diskusi Merancang Proyek Perubahan TAKING OWNERSHIP Gagasan/Proposal Proyek Perub. Identifikasi (indikasi ) stakeholders Analisis problem dan mencari pemilik problem IN CLASS Inovasi Membangun Tim Efektif Persiapan & Benchmarking Diskusi Merancang Proyek Perubahan - KONFIRMASI / PERBAIKAN PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
35
untuk memperoleh persetujuannya.
Setiap peserta wajib mengajukan draft proposal Proyek Perubahan kepada atasan/mentor untuk memperoleh persetujuannya. Proses persetujuan dan mengarahkan proposal tersebut dapat dilakukan melalui pembahasan dengan stakeholders TAKING OWNERSHIP
36
PERSIAPAN s/d SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
ON CLASS OFF CLASS OFF CLASS ON CLASS ON CLASS PERSIAPAN s/d SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
37
TUJUAN SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
SEMINAR I (PROYEK PERUBAHAN): Mendiskusikan, memberi masukan, dan mengkonfirmasi judul, area dan scope proposal proyek perubahan yang dipresentasikan oleh peserta diklat
38
Setiap peserta wajib menyerahkan Proposal
Proyek Perubahan dan Bahan Tayang yang akan dipresentasikan kepada Penyelenggara PERSIAPAN SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
39
EMPAT HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN MENJELANG SEMINAR DAN SESUDAH SEMINAR proyek perubahan
Persiapan peserta untuk presentasi/penyajian seminar Proyek Perubahan Persiapan dan pelaksanaan seminar oleh Penyelenggara Perbaikan atau Penyempurnaan Proposal Proyek Perubahan setelah diseminarkan Tindak lanjut Proposal Proyek Perubahan
40
Formulir Bagi Peserta
41
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan)
Identitas Proyek Proposal proyek perubahan yang akan dilakukan Gambaran singkat mengenai proyek perubahan Atasan yang akan menjadi pengarah dan pendukung proyek perubahan Penanggung jawab proyek perubahan Sumber dukungan dan legitimasi bagi tim untuk menjalankan proyek perubahan 2. Latar Belakang Deskripsi kondisi Umum (burning platform-PC) Rasional pemilihan/penetapan area perubahan (dukungan fakta & data) Keterkaitan area perubahan dengan isu stratejik (arah kebijakan) organisasi 3. Tujuan Proyek Perubahan Tujuan yang akan dicapai baik jangka panjang (satu atau dua tahun), jangka menengah (satu tahun) dan jangka pendek (4 bulan/sampai berakhirnya Diklat Pim II). Dalam kolom ini penulisan tujuan dapat dicantumkan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan panjang.. TUGAS COACH RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan) Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal); Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan; Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan (termasuk deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi mengatasi kendala yang muncul ).
42
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan)
4. Manfaat proyek perubahan Manfaat untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab instansinya. 5. Ruang Lingkup Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek perubahan. Rumusan kegiatan disesuaikan dengan rumusan tujuan. 6. Output kunci (key project deliverables) . Penjelasan singkat output yang hendak dihasilkan dalam proyek perubahan, berupa output antara (yang akan dicapai dalam jangka pendek & menengah) dan output akhir yang akan dicapai dalam jangka panjang. TUGAS COACH RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan) Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal); Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan; Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan (termasuk deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi mengatasi kendala yang muncul ).
43
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan)
TUGAS COACH 7. Pentahapan (Milestones) Tahapan merupakan capaian-capaian yang sangat penting sehingga harus diperhatikan dalam menjamin terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Milestones berbeda dengan time schedule yang akan diuraikan secara lebih rinci pada laporan Breakthrough 2 Milestones bisa dibedakan antara tahapan jangka pendek, menengah, dan panjang. Target waktu pelaksanaan (minggu, bulan, tahun) Tata Kelola Proyek Penjelasan peran masing masing dalam penyelenggaraan proyek perubahan Gambarkan struktur tim/pihak-pihak/orang yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek perubahan antara lain: sponsor, project leader, coach, dan pokja RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan) Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal); Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan; Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan (termasuk deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi mengatasi kendala yang muncul ).
44
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan)
Anggaran Estimasi jumlah anggaran yang dibutuhkan (penjelasan peruntukan); kalau tidak butuh dana jangan dipaksakan untuk diisi. 10. Identifikasi Stakeholders Identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung atau negatif yaitu menjadi sumber penghambat. Stakeholders dapat dibedakan antara stakeholders internal (masih dalam satu instansi) atau eksternal yaitu instansi lain atau individu yang berpengaruh di luar instansi peserta. 11. Identifikasi Potensi Masalah Penjelasan tentang potensi masalah dan kendala yang mungkin akan menghambat kelancaran atau keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan TUGAS COACH RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan) Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal); Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan; Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan (termasuk deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi mengatasi kendala yang muncul ).
45
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan)
12. Resiko Penjelasan tentang resiko yang harus diantisipasi bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan sesuai target waktu yang telah ditetapkan 13. Kriteria Keberhasilan Ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan. Ukuran tersebut harus dapat diukur misalnya dengan prosentase capaian, norma waktu, uang, dsb. 14. Faktor Kunci Keberhasilan (Key Success Factors) Faktor-faktor yang dianggap menjadi kunci bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan waktu. DISETUJUI Project Sponsor: Ditandatangani Atasan Peserta, Tempat, tanggal ,dan tahun TUGAS COACH RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (cakupan) Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal); Mengembangkan instrumen monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan; Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam sebuah deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan (termasuk deskripsi dan analisis terhadap critical path dan strategi mengatasi kendala yang muncul ).
46
DASAR EVALUASI: EVALUASI
Mengevaluasi peserta diklat terhadap kompetensi kepemimpinannya (sesuai tingkat eselonnya) dan kemampuan peserta diklat dalam menerapkan kompetensi kepemimpinannya Mengevaluasi kepribadian dan sikap perilaku peserta diklat kepemimpinan
47
FAKTOR YANG DIEVALUASI
KEMAMPUAN MEMPENGARUHI STAKE HOLDERS KEMAMPUAN MEMBANGUN TIM KETANGGUHAN DALAM MELAKSANAKAN RENCANA PERUBAHAN KUALITAS RANCANGAN PERUBAHAN KEPATUHAN TERHADAP ETIKA BIROKRASI
48
METODA Metoda penilaian dengan menilai proses melaksanakan perubahan bukan dari hasil proses perubahan Metoda menilai proses dengan mengevaluasi hasil catatan coach dan mentor Mengevaluasi laporan kegiatan pelaksanaan beserta bukti bukti laporan yng diperlukan termasuk rekaman kegiatan Mengevaluasi hasil catatan penilaian selama kegiatan di kelas seperti sikap, perilaku, keaktifan, disiplin, dll
49
PIHAK PENILAI Wakil dari penyelenggara diklat
Mentor (atasan langsung) atau orang yang diberi wewenang dari instansi peserta Coach
50
TERIMA KASIH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA MEI 2016
TIM FASILITATOR
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.