Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sesi 8 Pengantar Anggaran

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sesi 8 Pengantar Anggaran"— Transcript presentasi:

1 Sesi 8 Pengantar Anggaran
Alex Murtin, SE., M.Si, Ak.

2 Secara garis besar akuntansi dibagi menjadi 2 tipe
KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI BIAYA

3 Persamaan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen
1. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sama-sama bergantung pada system akuntansi yang sama. System ini merupakan prosedur, personalia dan komputer yang digunakan untuk menghimpun dan mnyimpan data keuangan di dalam organisasi 2. Akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen sama bergantung pada konsep tanggung jawab (responsiobility) dan pertanggungjawaban (stewardship) 3. Akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen terfokus pada penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.

4

5 Biaya Pengorbanan Sumber Ekonomi Yang Diukur Dalam Satuan Uang
Telah Terjadi/Akan Terjadi Untuk Tujuan Tertentu

6 Klasifikasi Biaya 1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
a. Factory Cost (Biaya Produksi) 1. Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost) 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost) 3. Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead) b. Commercial Expense (Operating Expense) 1. Marketing and Selling Expense 2. General & Administration Expense 2. Berdasarkan Periode Akuntansi a. Capital Expenditure (Pengeluaran Modal) b. Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan)

7 Klasifikasi Biaya 3. Berdasarkan Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
a. Biaya Terkendali (Controllable Cost) b. Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost) 4. Karakteristik Biaya Dihubungkan Dengan Keluarannya a. Biaya Engineered. biaya yang mempunyai hubungan phisik yang eksplisit dengan output. b. Biaya Discretionary. Biaya ini disebut juga managed cost atau programmed cost adalah semua biaya yang tidak mempunyai hubungan yang akuratdengan output. d. Biaya Commited atau biaya kapasitas. Adalah semua biaya yang terjadi dalam rangka untuk mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi dalam kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi.

8 5. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
Klasifikasi Biaya 5. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya a. Biaya Tetap. b. Biaya Variabel. c. Biaya Semi Variabel 6. Berdasarkan Objek yang dibiayainya a. Biaya Langsung b. Biaya Tidak Langsung

9 Metode Penentuan Biaya Produksi
Full Costing Merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi ditambah biaya non produksi Variable Costing Merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memper hitungkan biaya produksi berperilaku variabel ke dalam kos produksi

10 Definisi budget "financial plans for the future; they identify objectives and the actions needed to achieve them." (Hansen dan Mowen 2000) Dari definisi tersebut maka anggaran adalah rencana keuangan yang disusun untuk masa depan, yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan meliputi tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.

11 Definisi Anggaran Pernyataan kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan oleh manajemen untuk suatu periode tertentu Bantuan untuk mengkoordinasikan apa yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan rencana tersebut Dapat meliputi baik data keuangan dan nonkeuangan

12 PENGANGGARAN (BUDGETING)
perencanaan secara formal seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalan satuan moneter

13 PLANNING mulai Controlling ORGANIZING Fungsi Manajemen Dalam Anggaran
KEPEMIMPINAN PENATAAN STAFF

14 Tujuan Penyusunan Anggaran
Mendorong manajer untuk selalu membuat rencana. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Sebagai standar untuk evaluasi kinerja. Untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi.

15 MANFAAT ANGGARAN BAGI PERUSAHAAN
Perencanaan yang terpadu (Anggaran Komprehensif) Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Alat Koordinasi Dalam Perusahaan Alat Pengawasan yang Baik Alat Evaluasi Kegiatan

16 Faktor-faktor berpengaruh dlm penyusunan anggaran
Faktor-faktor internal yaitu data, informasi, dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. b. Faktor-faktor eksternal yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, yang mempunyai pengaruh terhadap anggaran perusahaan.

17 Definisi anggaran komprehensif (master budget)
"the comprehensive fmancial plan for the organizations as a whole; it is made up ofvarious individual budget. " (Hansen dan Mowen 2000) terbagi menjadi dua yaitu anggaran operasi (operational budget) anggaran keuangan (financial budget).

18 Definisi operating budget
"operating budgets describe the income generating activities ofaflrm: sales, production, and finished goods inventories." (Hansen dan Mowen 2000:278) Anggaran operasi yaitu anggaran yang berkaitan dengan produksi. Anggaran operasi disebut juga anggaran rugi laba Dimana dari semua anggaran tersebut dapat dihitung laba bersih.

19 Definisi operating budget
Terdiri dari Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran bahan baku Anggaran tenaga kerja Anggaran biaya overhead pabrik Anggaran persediaan akhir Anggaran harga pokok produksi (HPP) Anggaran administrasi dan umum Anggaran biaya pemasaran.

20 Definisi financial budgets
"financial budgets detail the inflows and outflows of cash and the overall fmancial position." (Hansen dan Mowen 2000:278). Anggaran keuangan disebut juga anggaran neraca, dimana terdiri dari anggaran kas dan anggaran modal.

21 Flowchart Penganggaran

22 SEJARAH PENJ THN LALU DAN DATA RELEVAN PERAMALAN PENJ. ANGG PENJ
PRODUKSI ANGG. BB TKL BOP ANGG BIAYA ADM &UMUM PENJ Proyeksi Lap. RUGI LABA Proyeksi NERACA NERACA PERUSAHAAN THN LALU PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN

23 BERDASARKAN ISI Anggaran rugi laba (income statement budget)
Anggaran neraca (balance sheet budget)

24 BERDASARKAN WAKTU Anggaran strategis (strtegical budeget)
Anggaran taktis (tactical budget)

25 ANGGARAN TAKTIS Anggaran periodik jangka waktu 1 th
Anggaran kontinyu waktu pendek beberapa bulan yg saling berkaitan

26 Berdasarkan perilaku biaya
Anggaran Biaya tetap Anggaran Biaya variabel

27 Metode anggaran komprehensif
Anggaran statis Anggaran fleksibel.

28 Anggaran Statis / Tetap
"A static budget is a budget for aparticular level ofactivity." (Hansen& Mowen, 2000) Anggaran tetap adalah anggaran yang disusun untuk suatu level tertentu, dimana hasil aktual dibandingkan dengan biaya yang direncanakan yang diperlihatkan dalam rencana laba guna menghitung varians kinerja.

29 Anggaran fleksibel " An flexible budget (also called a variable budget) is a master budget that is adjusted for change in volume. Theflexible budget is based on a knowledge ofhow revenue and cost should behave over a range ofactivity". (Charles T. Homgren, 1995) Anggaran fleksibel yaitu suatu anggaran yang digunakan untuk membandingkan realisasi pengeluaran atau yang sesungguhnya dengan anggaran yang telah disesuaikan dengan tingkat kegiatan atau output yang telah dicapai.

30 Anggaran fleksibel “The budget that provides afirm with the capability to compute expected costs for a range of activity is called a flexible budget." (Hansen dan Mowen, 2000:292). Kesimpulan: anggaran fleksibel merupakan anggaran yang disesuaikan dengan perubahan tingkat kegiatan perusahaan.

31 Tujuan Penyusunan Anggaran Fleksibel Adolph Matz dan Milton Usry (1996)
a. Dengan menyusun anggaran yang bersifat fleksibel, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan ukuran penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dengan menyesuaikan tingkat volume sesungguhnya. b. Anggaran fleksibel dapat memberikan informasi yang diperlukan kepada manajemen untuk mencapai tujuan pengendalian anggaran yang meliputi: Prosedur perencanaan yang teratur. Alat untuk mengkoordinasi kegiatan berbagai divisi suatu perusahaan. Dasar untuk pengendalian biaya.

32 Langkah-langkah penyusunan anggaran fleksibel
Menentukan rentang kapasitas yang dapat diharapkan, pada rentang ini kapasitas akan berfluktuasi selama periode yang akan datang. Menganalisa biaya yang akan dikeluarkan pada rentang kapasitas yang relevan dengan menentukan pola perilaku biaya apakah variabel, tetap atau semivariabel. Memisahkan biaya berdasar pola perilakunya, dengan menentukan tarif biaya variabel dan biaya semivariabel. Menggunakan tarif biaya variabel untuk menyusun anggaran yang menunjukkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan pada berbagai tingkat aktivitas, sepanjang rentang aktivitas yang relevan.

33 wis rampung den !!!!


Download ppt "Sesi 8 Pengantar Anggaran"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google