Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi

Presentasi berjudul: "Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi"— Transcript presentasi:

1 Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi
Oleh Hari Agus Triono, S.Hut | General Manager dan Pimpinan Redaksi Kebumen Ekspres dan Banyumas Ekspres, Wakil General Manager Radar Banyumas

2 Media massa merupakan institusi yang menyediakan segala macam jenis informasi untuk diberikannya kepada masyarakat umum. Media massa menjalankan fungsinya sebagai penyedia dan pemberi informasi melalui berberapa channel diantarnya adalah seperti televisi, surat kabar, radio, majalah, dan internet. Eksistensinya saat ini sangat penting bagi masyarakat dalam terutama acuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu media massa dapat mengumpulkan opini-opini dari individual yang dirangkumnya menjadi sebuah opini publik

3 Media massa kini telah menjadi industri
Media massa kini telah menjadi industri. Tolak ukur dari adanya media massa adalah sistem demokrasi. Semakin demokratis suatu negara maka semakin banyak jumlah media massa yang bebas. Semakin banyak jumlah media massa yang bebas maka semakin banyak informasi yang diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu biasanya media massa berkembang di negara-negara maju dan berkembang yang menerapkan sistem demokrasi.

4 Media massa merupakan salah satu penyokong pembangunan suatu negara
Media massa merupakan salah satu penyokong pembangunan suatu negara. Perannya adalah dengan menyediakan informasi-informasi yang bertujuan untuk pembangunan suatu negara. Lebih rinci lagi, dalam aspek ekonomi peran media massa sangat signifikan. Dalam teori rational expectations seorang manusia yang rasional akan menggunakan seluruh informasi yang tersedia untuk membuat ekspekstasi. Informasi-informasi tersebut selain datang dari komunikasi dua arah maupun lebih juga bisa diperoleh melalui media massa. Informasi-informasi yang diberikan oleh media massa adalah informasi berupa opini, fakta, argumentasi, prediksi, sampai rumor dalam perekonomian. Dari informasi-informasi tersebutlah biasanya individu maupun kelompok membuat suatu keputusan ekonomi yang disampaikan media massa.

5 Berbicara media massa lokal khususnya surat kabar takkan lepas dari nama Jawa Pos. Sebuah surat kabar nasional yang menjadi induk lebih dari 250 surat kabar lokal yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Satu hal yang membuat nama Jawa Pos berkibar adalah, keberhasilannya dalam membalikkan sebuah teori tentang surat kabar. Seorang akademisi Amerika, pernah membuat penelitian yang menyimpulkan bahwa sebuah surat kabar lokal tidak akan pernah mampu untuk bisa bersaing dalam kompetisi media massa nasional. Namun Jawa Pos benar-benar telah membalikkan teori itu melalui pembentukan koran-koran lokal di berbagai daerah yang pada akhirnya menjadi batu sandungan untuk media cetak nasional.

6 Mengapa kelompok Jawa Pos di tangan Dahlan Iskan mampu membalikkan prediksi yang telah diramalkan banyak ahli media? Mengapa koran koran lokal bentukan jawa Pos justeru mampu tumbuh dan berkembang? Salah satu strateginya adalah dengan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah. Coyne dan Leeson (2004) menjelaskan tentang setidaknya terdapat tiga cara di dalam media massa yang bebas untuk memperoleh keberhasilan dalam memajukan perekonomian.

7 Pertama, adalah dengan memprivatisasi seluruh aspek yang ada di dalam industri media. Perusahaan media harus sepenuhnya terprivatisasi supaya efektif karena dengan adanya keterlibatan pemerintah akan mengganggu kredibilitas media tersebut dan memiliki potensi dari pengaruh-pengaruh politik.

8 Kedua, adalah dengan membuka batasan-batasan dari luar terhadap media
Kedua, adalah dengan membuka batasan-batasan dari luar terhadap media. Selain membantu dalam privatisasi media, media asing juga dapat menambah sumber informasi-informasi yang ada di luar negeri.

9 Ketiga, adalah masalah permintaan konsumen
Ketiga, adalah masalah permintaan konsumen. Adanya kekurangan dalam permintaan konsumen terhadap informasi akan menyebabkan tidak berjalannya mekanisme dalam mengkoordinasikan peraturan dan kebijakan dalam perkembangan ekonomi.

10 Dari beberapa pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa secara prinsip media massa adalah alat atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pada pendengar yang beragam dan luas. Berikut ini adalah beberapa fungsi media massa yang bisa dirangkum terkait dengan kemampuannya untuk memajukan perekonomian

11 1. Fungsi pendidikan Fungsi pendidikan ini terwujud dalam beberapa bentuk, di antaranya adalah sebagai berikut. Pertama adalah dalam memberitakan fakta kehidupan ekonomi masyarakat. Kedua, dalam hal menginterpretasikan fakta yang disampaikan tersebut agar dapat dipahami oleh masyarakat, dan ketiga mempromosikan hal tersebut pada masyarakat. Setelah hal tersebut tercapai, pada akhirnya masyarakat akan memikirkan tentang masalah tersebut secara mandiri sehingga secara alamiah masyarakat akan mencoba untuk mencari dan memilih solusi yang paling baik.

12 2. Fungsi persuasi Fungsi media massa berikutnya adalah fungsi persuasi, yang berarti adanya peran media massa dalam melakukan persuasi atau pembujukan tertentu yang bisa ditujukan pada pembacanya, baik masyarakat kelas atas, kelas bawah, kelas menengah, berbagai kelompok umur, dan lain sebagainya. Dengan adanya fungsi ini, maka media massa dapat digunakan untuk mempengaruhi opini para pembaca terhadap realitas tertentu yang sedang dibahas di dalam media massa tersebut.

13 3. Fungsi informasi Maksudnya adalah, suatu media massa memiliki peran menyediakan dan menyampaikan informasi mengenai berbagai macam peristiwa, kejadian, dan lain sebagainya yang terjadi di tengah masyarakat tertentu Fungsi mobilisasi Fungsi mobilisasi media massa maksudnya adalah media massa memiliki tanggung jawab atau tujuan untuk menyebarkan informasi dan mengampanyekan berbagai hal khususnya dalam bidang ekonomi

14 5. Fungsi hiburan Fungsi media massa bagi masyarakat adalah fungsi hiburan, yaitu media massa berperan dalam memberikan hiburan-hiburan tertentu bagi audiensnya atau pada para pembaca yang dilakukan sebagai suatu bentuk sarana relaksasi dan pengalihan perhatian dari ketegangan sosial yang terjadi di masyarakat dan dirasakan oleh para pembacanya. 6. Fungsi labelisasi Media memiliki fungsi labelisasi, yaitu suatu fungsi yang dilakukan oleh media massa untuk memberikan status atau label tertentu pada seseorang atau produk yang menjadi fokus dari sebuah berita tertentu.

15 7. Fungsi motivasi Media massa juga dapat memberikan dorongan motivasi bagi publik terutama peara pelaku ekonomi. 8. Fungsi menarik simpati publik Dengan berbagai macam pemberitaan yang disampaikan oleh media massa, media massa memiliki salah satu fungsi dalam menarik simpati publik Fungsi seleksi Media massa memiliki fungsi seleksi, yaitu suatu peran dalam menyeleksi informasi-informasi apa saja yang penting dan harus segera disampaikan ke masyarakat dan mana yang tidak.

16 10. Fungsi promosi Fungsi media massa berkaitan dengan dunia bisnis atau ekonomi berikutnya adalah fungsi promosi. Fungsi promosi yang dimaksud adalah suatu peran yang dilakukan oleh media massa dalam hal menyampaikan informasi mengenai produk-produk tertentu melalui iklan dan sebagainya, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tentang produk tersebut dengan detail. Dengan fungsi fungsi inilah media massa bisa diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada perkembangan dunia ekonomi.

17 Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) beranggapan media massa sangatlah penting dalam pertumbuhan perekonomian dan industri dalam negeri. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi media massa yang dapat memublikasikan produk-produk dalam negeri agar berkembang serta kompetitif di negeri sendiri dan dunia. Soetrisno Bachor Ketua KEIN (2016) mengatakan Peran media sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Media juga dianggap yang paling potensial dalam mempengaruhi naik-turunnya pertumbuhan ekonomi.

18 Dari Sejumlah sumber disebutkan ada beberapa faktor yang menghambat laju pertumbuhan industri secara nasional salah satunya adalah mainset atau kebiasaan. Masyarakat Indonesia lebih dominan menggunakan atau membeli produk dari luar negeri. Hal tersebut menjadikan produk lokal kalah bersaing dan tidak berkembang di negaranya sendiri. Dengan Jumlah penduduk kita 250 juta jiwa, Indonesia sebetulnya potensial untuk bisa memajukan industri seperti UKM. Namun, sifat konsumtif masyarakat kita lebih dan menyukai barang produk luar membuat industri kita menurun di dalam negeri

19 Peran media massa dirasa penting dan diharapkan mampu mengubah arah kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan arah ekonomi kerakyatan Peran media massa dirsa penting mendongkrak dan mengubah mainset atau kebiasaan masyarakat Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri dengan cara mempublikasikan ke masyarakat luas. Saat ini peran media massa bisa mengambil peran dalam pembangunan sektor industri di Indonesia. Jika semua bekerja sama dengan baik perekonomian dan perindustrian kita bisa kompetitif dan berkembang baik.

20