Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
Komunikasi organisasi
TIGIN PRIYADI
3
PENGANTAR Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan ORANG LAIN atau sekelompok orang untuk berintegrasi dalam kehidupannya manusia membutuhkan komunikasi Dalam berintegrasi manusia membentuk kelompok-kelompok tertentu yang mempunyai pembagian pekerjaan yang jelas atau organisasi penting untuk mengerti bagaimana berkomunikasi dalam sebuah organisasi agar tujuan organisasi tersebut dapat tercapai dengan baik.
4
Defenisi Komunikasi Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu. sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi”. (Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)
5
PROSES KOMUNIKASI Umpan balik Ya, saya mengerti O… dia mengerti
Decoding Encoding KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN Gangguan
6
UNSUR KOMUNIKASI Sumber/komunikator Isi pesan Media/saluran
Penerima/komunikan
7
PENTINGNYA BERKOMUNIKASI DENGAN JELAS
“WE CANNOT NOT COMMUNICATE” (Bateson, 1972) Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : Individu menghabiskan 70% dari waktu mereka untuk berkomunikasi – menulis, membaca, berbicara, mendengar Komunikasi yang buruk merupakan sumber konflik antar personal Sebuah ide betapapun hebatnya tidak berguna hingga dapat disampaikan dan dipahami orang lain KESIMPULAN : Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman Makna
8
MISKOMUNIKASI “Kesalahan komunikasi dapat menimbulkan akibat yang fatal”
9
FUNGSI, PROSES DAN ARAH KOMUNIKASI
Kontrol Motivasi Ekspresi Emosi Informasi Sumber : Richard D. Irwin 1976
10
PROSES KOMUNIKASI Sumber : D.K. Berlo, Process of Communication, 1960
11
HAMBATAN BAGI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Hambatan Komunikasi Penyaringan / Filtering Persepsi Selektif Kelebihan Informasi Emosi Bahasa Kesulitan Komunikasi Sumber : Robbins, 2007
12
PEMILIHAN SALURAN KOMUNIKASI
Laporan formal, buletin Pidato yg direkam sebelumnya Kelompok kerja Pidato langsung Konferensi video Kekayaan saluran rendah Kekayaan saluran tinggi Memo, surat Voice mail Percakapan Telepon Percakapan tatap muka Sumber : Robbins, 2007 hal 26
13
Skema KOMUNIKASI ORGANISASI
Formal Jaringan Rantai Jaringan Roda Seluruh Saluran Informal (grapevine) Berbantuan Komputer Instant Messaging Video Conference Intranet / Ekstranet Knowledge Management Sumber : Robbins, 2007
14
Ke Bawah Arah Komunikasi Ke Atas Lateral (horizontal) ARAH KOMUNIKASI
Contoh : Instruksi, Arahan kerja,Informasi kebijakan dan prosedur kerja Contoh : Feedback, Kuesioner Contoh : Antar Individu yang setara. Sumber : R.L. Simpson. 1959
15
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Downward communication, : pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi : a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction) b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job rationale) c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices) d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
16
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
2. Upward communication, bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi : a) Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
17
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
3. Horizontal communication, berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah: a) Memperbaiki koordinasi tugas b) Upaya pemecahan masalah c) Saling berbagi informasi d) Upaya pemecahan konflik e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
18
ORGANISASI organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan. Ciri-ciri Organisasi 1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi tersebut memiliki perbedaan posisi yang jelas (ex. pimpinan, staff ). 2. Adanya pembagian kerja
19
Komunikasi dalam organisasi
Merupakan komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationship)
20
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi(ex. memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi). Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
21
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1. FUNGSI INFORMATIF 2. FUNGSI REGULATIF 3. FUNGSI PERSUASIF 4. FUNGSI INTEGRATIF
22
bahan 7 / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
1. Fungsi Informatif Organisasi dapat dipandang sbg suatu sistem pemrosesan informasi (information processing system). Seluruh anggota dalam organisasi berharap akan dpt informasi yg lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu Informasi yg didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dpt melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. ilmu administrasi / smt.4 /fisip-uns 22
23
2. Fungsi Regulatif Berkaitan dengan peraturan-peraturan yg berlaku dalam suatu organisasi Atasan atau orang-orang dlm jajaran struktural memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yg disampaikan
24
3. Fungsi Persuasif Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yg diharapkan. Banyak pimpinan lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah
25
4. Fungsi Integratif Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas & pekerjaan dengan baik. Pelaksanaan komunikasi ini dapat menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yg lebih besar dlm diri karyawan terhadap organisasinya.
26
GAYA KOMUNIKASI Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sbg seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi, yang digunakan dlm suatu situasi tertentu (a specialized set of interpersonal behaviors that are used in a given situation) Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yg dipakai untuk mendapat respon atau tanggapan tertentu dlm situasi yang tertentu pula.
27
6 gaya komunikasi : 1. The Controlling Style 2. The Equalitarian Style
3. The Structuring Style 4. The Dynamic Style 5. The Relinguishing Style 6. The Withdrawal Style
28
1. The Controlling Style Gaya komunikasi bersifat mengendalikan, ditandai dengan adanya satu kehendak untuk membatasi, memaksa & mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan, tidak ada/tidak mengharapkan umpan balik
29
2. The Equalitarian Style
Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya landasan kesamaan, dan two way traffic of communication Komunikasi dilakukan secara terbuka, mengungkapkan gagasan secara rileks, santai dan informal. Memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, efektif dalam memelihara empati & kerjasama.
30
3. The Structuring Style Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yg harus dilaksanakan, penjadwalan tugas & pekerjaan serta struktur organisasi.
31
4. The Dynamic Style Gaya komunikasi dinamis memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action oriented)
32
5. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah.
33
6. The Withdrawal Style Gaya ini tidak layak dipakai dalam komunikasi organisasi. Akibat yg muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak KOMUNIKASI. Dalam deskripsi konkret adalah, saat seseorang mengatakan : “Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini !”. Pernyataan ini bermakna bahwa seseorang mencoba melepas diri dari tanggung jawab, tapi juga mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari berkomunikasi dengan orang lain.
34
Hambatan dalam Komunikasi Organisasi
" Hambatan Teknis Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi : # Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas # Kurangnya informasi atau penjelasan # Kurangnya ketrampilan membaca # Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.
35
Hambatan dalam Komunikasi Organisasi
" Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian [komunikator dan komunikan], tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. Untuk menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya.
36
Hambatan dalam Komunikasi Organisasi
" Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll. Menurut Cruden dan Sherman : # Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia. Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi. # Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi. Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas komunikasi organisasi.
37
…terima kasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.