Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
UJI ORGANOLEPTIK Dian Angrianis (33251407xx)
Dita Ayu Purwani ( xx) Firman Yulianto ( )
2
UJI ORGANOLEPTIK Uji organoleptik atau uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.
3
SYARAT UJI ORGANOLEPTIK
ada contoh yang diuji yaitu benda perangsang ada panelis sebagai pemroses respon ada pernyataan respon yang jujur, yaitu respon yang spontan, tanpa penalaran, imaginasi, asosiasi, ilusi, atau meniru orang lain.
4
TUJUAN UJI ORGANOLEPTIK
pengembangan produk dan perluasan pasar pengawasan mutu --> bahan mentah, produk, dan komoditas perbaikan produk membandingkan produk sendiri dengan produk pesaing evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatan baru.
5
TAHAPAN UJI ORGANOLEPTIK
menerima bahan mengenali bahan mengadakan klarifikasi sifat-sifat bahan mengingat kembali bahan yang telah diamati menguraikan kembali sifat indrawi produk tersebut
6
UJI ORGANOLEPTIK DALAM INDUSTRI
Uji organoleptik biasa dilakukan diperusahaan, kegunaannya adalah untuk : Menilai mutu bahan mentah yang digunakan untuk pengolahan dan formula yang digunakan untuk menghasilkan produk. Mengendalikan proses produksi dengan menjaga konsistensi mutu dan menetapkan standar tingkat atau kelas-kelas mutu. Meningkatkan keuntungannya dengan cara mengembangkan produk baru, meluaskan pasaran, atau dengan mengarah ke segmen pasar tertentu. Membandingkan mutu produknya dengan produk pesaingnya sehingga dapat memperbaiki kekurangan produknya dengan cara menyeleksi bahan mentah atau formulasi dari berbagai pilihan atau tawaran.
7
SARANA DAN PRASARANA UJI ORGANOLEPTIK
8
PANELIS Panel adalah satu atau sekelompok orang yang bertugas untuk menilai sifat atau mutu benda berdasarkan kesan subyektif. Macam-macam panel : 1) Pencicip perorangan (individual expert). 2) Panel pencicip terbatas (small expert panel). 3) Panel terlatih (trained panel). 4) Panel takterlatih (untrained panel). 5) Panel agak terlatih. 6) Panel konsumen (consumer panel).
9
INDERA YANG DIGUNAKAN Penglihatan : berhubungan dengan warna kilap, viskositas, ukuran dan bentuk, volume kerapatan dan berat jenis, panjang lebar dan diameter serta bentuk bahan. Indra peraba : berkaitan dengan struktur, tekstur dan konsistensi. Struktur merupakan sifat dari komponen penyusun, tekstur merupakan sensasi tekanan yang dapat diamati dengan mulut atau perabaan dengan jari, dan konsistensi merupakan tebal, tipis dan halus. Indra pembau : digunakan sebagai suatu indikator terjadinya kerusakan pada produk, misalnya ada bau busuk yang menandakan produk tersebut telah mengalami kerusakan. Indra pengecap : dalam hal kepekaan rasa , maka rasa manis dapat dengan mudah dirasakan pada ujung lidah, rasa asin pada ujung dan pinggir lidah, rasa asam pada pinggir lidah dan rasa pahit pada bagian belakang lidah.
10
LABORATORIUM PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Prasarana utama: tempat dengan lingkungan yang tenang suasana yang tenang, bersih, rapih, dan teratur Sarana utama: ruang uji dengan beberapa kotak uji dapur penyiapan contoh peralatan penyajian contoh ruang penyiapan formulir / format uji ruang pengarahan/ instruksi kepada tim panelis ruang tunggu panelis Peralatan : alat penyiapan sampel alat penyajian sampel alat komunikasi (sistem lampu, format isian, format instruksi, alat tulis).
11
DENAH UMUM LABORATORIUM UJI ORGANOLEPTIK
12
PERSAYARATAN LABORATORIUM PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Isolasi : agar tenang maka laboratorium harus terpisah dari ruang lain atau kegiatan lain,pengadaan suasana santai di ruang tunggu, dan tiap anggota perlu bilik pencicip tersendiri Kedap Suara : bilik pencicip harus kedap suara, laboratorium harus dibangun jauh dari keramaian Kadar Bau : ruang penilaian harus bebas bau-bauan asing dari luar (bebas bau parfum/rokok panelis), jauh dari pembuangan kotoran dan ruang pengolahan. Suhu dan Kelembaban : suhu ruang harus dibuat tetap seperti suhu kamar (20-250C) dan kelembaban diataur sekitar 60%. Cahaya : cahaya dalam ruang tidak terlalu kuat dan tidak terlalu redup.
13
BILIK PENCICIP (BOOTH)
Bilik pencicip terdapat dalam ruang pencicipan, bilik ini berupa sekatan- sekatan dengan ukuran panjang cm dan lebar cm. Bilik pencicip berupa bilik yang terisolir dan cukup untuk duduk satu orang panelis. Hal ini dimaksudkan agar tiap panelis dapat melakukan penilaian secara individual. Tiap bilik pencicip dilengkapi dengan : Jendela (untuk memasukkan sampel yang diuji); Meja (untuk menulis/mencatat kesan, tempat meletakkan sampel, gelas air kumur); Kursi bundar ; Kran pipa air, penampung air buangan.
14
DAPUR PENYIAPAN SAMPEL
Dapur penyiapan sampel harus terpisah tetapi tidak terlalu jauh dari ruang pencicipan. Bau-bauan dari dapur tidak boleh mencemari ruang pencicipan. Kesibukan penyiapan sampel tidak boleh terlihat atau terdengar panelis di ruang pencicipan.
15
CONTOH LEMBAR UJI ORGANOLEPTIK
16
PROSES UJI ORGANOLEPTIK
17
KELEBIHAN UJI ORGANOLEPTIK
Uji organoleptik memiliki relevansi yang tinggi dengan mutu produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen. Metode ini cukup mudah dan cepat untuk dilakukan Hasil pengukuran dan pengamatannya juga cepat diperoleh. Dapat membantu analisis usaha untuk meningkatkan produksi atau pemasarannya.
18
KELEMAHAN UJI ORGANOLEPTIK
Adanya keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat dideskripsikan. Manusia merupakan panelis yang kadang-kadang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental, sehingga panelis dapat menjadi jenuh dan menurun kepekaannya. Adanya kemungkinan miss communication antara manajer dan panelis.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.