Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Asersi dalam Laporan Keuangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Asersi dalam Laporan Keuangan"— Transcript presentasi:

1 Asersi dalam Laporan Keuangan
Presentasi oleh: R. Erdianto Setyo Wahyono, SE., MSA., Ak., CA.

2 ASERSI MANAJEMEN DALAM LAPORAN KEUANGAN
Kewajaran laporan keuangan dinilai berdasarkan asersi yang terkandung dalam setiap unsur yang disajikan dalam laporan keuangan. Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.

3 Contoh Asersi Laporan Keuangan
Di Neraca PT Sumilir 31 Desember 2015 dicantumkan rekening kas sebesar Rp Dalam melaporkan rekening kas tersebut, manajemen membuat dua asersi eksplisit berikut ini : Bahwa kas tersebut benar-benar ada pada tanggal 31 Des 2020. Bahwa jumlah kas tersebut yang benar adalah Rp Selain dua asersi eksplisit tsb, manajemen juga membuat asersi implisit berikut ini : Bahwa semua kas yang harus dilaporkan telah dimasukkan dalam jumlah tsb. Bahwa semua kas yang dilaporkan dimiliki oleh PT Sumilir pada tanggal 31 Desember 2015 tsb. Bahwa tidak ada batasan apapun terhadap penggunaan kas yang dilaporkan tsb.

4 Klasifikasi Asersi Manajemen
Asersi manajemen dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence) Kelengkapan (completeness) Hak dan kewajiban (rights and obligation) Penilaian (valuation) atau alokasi Sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan Keakuratan dan Ketelitian Hitung Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

5 ASERSI KEBERADAAN dan KETERJADIAN (Existence and occurrence)
Asersi ini berhubungan dengan apakah aset atau liabilitas/kewajiban entitas yang dilaporkan di Neraca ada pada tanggal tertentu; dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu.

6 ASERSI KELENGKAPAN (Completeness)
Asersi ini berhubungan dengan apakah semua transaksi (aset, kewajiban, ekuitas) yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan dan rekening yang seharusnya telah disajikan/dilaporkan dalam laporan keuangan.

7 ASERSI HAK dan KEWAJIBAN (Rights and obligation)
Asersi ini berhubungan dengan apakah aset yang dilaporkan dalam Neraca betul-betul hak perusahaan; dan liabilitas merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.

8 ASERSI PENILAIAN/ALOKASI (Valuation)
Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya sudah dicantumkan dalam laporan keuangan dalam jumlah yang semestinya/tepat dan akurat sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan: Prinsip penilaian Prinsip matching Kelayakan estimasi Konsistensi penerapan prinsip akuntansi

9 ASERSI PENILAIAN/ALOKASI (Valuation)-lanjutan
Akurat Klerikal: Dokumen sumber cukup rinci Jurnal Posting Kecocokan antara akun dg. sub-akun Matematik: Kebenaran jumlah dalam dokumen, jurnal, saldo akun dan penghitungan (seperti depresiasi)

10 ASERSI PENYAJIAN dan PENGUNGKAPAN (Presentation and Disclosure)
Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen tertentu dalam laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan secara memadai sesuai kerangka pelaporan keuangan.

11 Pernyataan Berlawanan-Assertions Opposite
Occurrence = concerned with inclusion of transactions that should not have been recorded. Completeness = missing transactions. The occurrence and completeness objectives emphasize opposite audit concerns. Occurrence deals with potential overstatement; completeness with unrecorded transactions (understatement).

12 Penerapan Asersi pada Seluruh Area Laporan Keuangan
Jenis Transaksi Saldo Akun Penyajian & Pengungkapan Existence/occurrence Completeness Rights & obligations Accuracy/classification Cut-off Classification & understandability Valuation/allocation Asersi Gabungan ?

13 ASERSI MANAJEMEN dan TUJUAN AUDIT
Kewajaran laporan keuangan sangat ditentukan integritas berbagai asersi manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan. Hubungan asersi manajemen dengan tujuan umum audit dapat dijelaskan pada halaman berikut :

14 Tabel Hubungan Asersi Manajemen dan Tujuan Umum Audit
Keberadaan atau keterjadian Aset dan kewajiban entitas ada pada tanggal tertentu, dan transaksi pendapatan dan biaya terjadi dalam periode tertentu. Kelengkapan Semua transaksi dan semua rekening yang seharusnya telah disajikan dalam laporan keuangan. Hak dan kewajiban Aset adalah hak entitas dan liabilitas adalah kewajiban entitas pada tanggal tertentu. Penilaian atau alokasi Komponen aset, liabilitas, pendapatan dan biaya telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinya. Penyajian dan pengungkapan Komponen tertentu dalam laporan keuangan telah diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan secara memadai.

15 Tujuan Khusus Audit terhadap Kas
Asersi Manajemen Tujuan Khusus Audit terhadap Kas Keberadaan atau keterjadian Kas di bank, dana kas kecil, kas yang belum disetor ke bank, dan unsur kas lain yang disajikan sebagai kas dalam neraca ada pada tanggal neraca. Kelengkapan Kas yangg disajikan dalam neraca mencakup semua dana kas kecil, kas yang belum disetor ke bank, dan semua kas yang ada di tangan, serta saldo kas yang ada di bank yang tidak dibatasi pemakaiannya. Hak dan Kewajiban Semua unsur yang dimasukkan ke dalam kas dimiliki oleh entitas pada tanggal neraca. Penilaian atau alokasi Semua unsur yang termasuk dalam kas telah dijumlah secara benar. Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas secara matematik benar dan telah dibukukan dengan semestinya ke dalam akun buku besar yang bersangkutan. Kas di tangan telah dihitung dengan benar. Kas di bank telah direkonsiliasi dengan catatan akuntansi. Penyajian dan pengungkapan Semua unsur yang dimasukkan kedalam kas tidak dibatasi penggunaannya dan disediakan untuk operasi entitas. Pengungkapan yang diwajibkan telah dipenuhi.

16 Apa Prosedur Audit Selanjutnya ?

17

18

19

20


Download ppt "Asersi dalam Laporan Keuangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google