Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tipe Gunungapi Nama Anggota Kelompok: M. Zakariya ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tipe Gunungapi Nama Anggota Kelompok: M. Zakariya ( )"— Transcript presentasi:

1 Tipe Gunungapi Nama Anggota Kelompok: M. Zakariya (135090701111010)
Dian Okta ( ) M. Syamsuddin ( ) Kiki Suci A ( ) Canella Kurnia D ( ) Hadi Tulus W ( )

2 Outline Tipe Gunungapi Bentuk Gunungapi Struktur Gunungapi

3 Outline Tipe Gunungapi Bentuk Gunungapi Struktur Gunungapi M. Zakariya
Dian Okta

4 Outline Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Hawaiian Tipe Strombolian
Tipe Plinian Tipe Merapi Tipe Vulkanian Tipe Sint Vincent Tipe Pelee Menurut Keaktifannya

5 Outline Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Hawaiian Tipe Strombolian
Tipe Plinian Tipe Merapi Tipe Vulkanian Tipe Sint Vincent Tipe Pelee Menurut Keaktifannya

6 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Hawaiian, Terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Contoh : Gunung Maona Loa di Hawaii Basic Concept

7 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Strombolian, Erupsinya hampir sama dengan Hawaiian yang berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal. Contoh : Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa)

8 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Plinian, Erupsi yang sangat eksplosif dari magma berviskositas tinggi atau magma asam,komposisi magma bersifat andesitik sampai riolitik. Contoh : Gunung Krakatau (Indonesia)

9 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Merapi, tipe ini mengeluarkan lava yang keluar sangat kental, sehingga dapat menyumbat mulut kawah. Contoh : Gunung Merapi (Indonesia)

10 Outline Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Hawaiian Tipe Strombolian
Tipe Plinian Tipe Merapi Tipe Vulkanian Tipe Sint Vincent Tipe Pelee Menurut Keaktifannya

11 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Vulkanian, mengeluarkan material padat seperti bom, lapili, abu serta material cair seperti lava. Kekuatan gunung api tipe ini tergantung pada kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magma. Dibagi menjadi 2 macam: Vulkano lemah dan Vulkano kuat Contoh : Gunung Semeru dan Gunung Etna di Italia

12 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Sint Vincent, letusan ini keluar bersamaan dengan air danau kawah dan mengakibatkan air danau tumpah bersama lava. Tipe ini terbagi 2 jenis: Tipe Surtseyan merupakan erupsi interaksi antara magma basaltic dengan air permukaan atau bawah permukaan, letusannya disebut freatomagmatik. Tipe Freatoplinian kejadiannya sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air berkomposisi riolitik Contoh : Gunung Kelud (1919) dan Gunung Sint Vincent (1902) dikepulauan Antiles

13 Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Pelee, letusan tipe ini biasanya terjadi karena terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung berapi dan bentuknya seperti jarum. Contoh : Gunung Montagne Pelee di Amerika Tengah

14

15 Sumber :

16 Outline Tipe Erupsi Gunungapi Tipe Hawaiian Tipe Strombolian
Tipe Plinian Tipe Merapi Tipe Vulkanian Tipe Sint Vincent Tipe Pelee Menurut Keaktifannya

17 Menurut Keaktifannya :
1. Gunung api aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja dan mengeluarkan asap, gempa, dan letusan. Ciri-ciri gunung api aktif : Terdapat aktivitas vulkanisme Berbentuk kerucut Mengeluarkan asap, debu, dan lava Mempunyai catatan letusan Biasanya terdapat air panas atau panas bumi di sekitar gunung

18 Contoh gunung api aktif di Indonesia :
Gunung Sinabung Gunung Merapi

19 3. Gunung Anak Krakatau 4. Gunung Slamet

20 5. Gunung Bromo 6. Gunung Semeru

21 2. Gunung api mati, yaitu gunung api yang tidak memiliki kegiatan erupsi.
Ciri-ciri gunung api mati atau tidak aktif : Tidak mempunyai catatan letusan Tidak ada tanda-tanda kemungkinan letusan Tidak mengeluarkan asap, debu, lava, serta bau belerang yang menyengat Tidak berbentuk kerucut Tidak terjadi aktivitas vulkanisme Biasanya dijadikan tempat wisata

22 Contoh gunung api mati atau tidak aktif :
Gunung Patuha merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa tepatnya di wilayah Bandung Selatan Provinsi Jawa Barat, Tingginya 2.386 meter.

23 3. Gunung api istirahat Gunung api istirahat adalah gunung api yang setelah aktif dan mengeluarkan seluruh magma yang ada kemudian menghentikan aktifitasnya sementara sebelum akhirnya menjadi tidak aktif.

24 Contoh gunung api istirahat
Gunung api Ciremai di Jawa Barat, Indonesia Letusan Gunung Ceremai terakhir kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 tahun. 

25 Pustaka Wood, Eric Encyclopedia of Volcanos. Delhi: Global Media Volcanoes and Earthquakes. Brittanica Illustrated Science Library PVMBG USGS Kementrian ESDM Wikipedia volcano.oregonstate.edu upi.edu

26 Outline Tipe Gunungapi Bentuk Gunungapi Struktur Gunungapi
M. Syamsuddin Kiki Suci A

27 STRATOVOLCANO Batuan hasil letusan berbeda-beda Berbentuk kerucut
Pada bagian puncak curam dan bagian kaki landai Letusan tidak beraturan

28 Contoh : Gunung Krakatau

29 TAMENG / PERISAI Berbentuk melebar dengan sedikit puncak yang tidak terlalu tinggi Memiliki badan gunung yang luas dengan lereng yang landai Terbentuk karena magma yang keluar sewaktu erupsi bersifat sangat encer

30 Contoh : Gunung Mauna Loa

31 KALDERA Terbentuk setelah letusan vulkanik Memiliki kawah yang besar
Bentuk awal sebelum letusan biasanya stratovolcano

32 Contoh : Gunung Bromo

33 CINDER CONE Membentuk mangkuk di puncaknya
Pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung Biasanya terbentuk oleh letusan sejenis Strombolian Terbentuk dari lava fragmen-fragmen yang disebut abu vulkanik.

34 Contoh : Gunung Paricutin

35 LAVA DOMES Terbentuk oleh pendinginan lava yang bersifat kental
Pendinginan lava terjadi dengan cepat Berbentuk kubah Kubah (dome) terus terbentuk seiring terjadinya erupsi

36 Contoh : Gunung Kelud

37 VOLCANIC FISSURE VENT Tipe vulkano ini tidak memiliki kawah utama.
Lava yang keluar merupakan lava yang sangat cair sehingga menyebar jauh dan luas. Lava yang keluar akan melalui retakan-retakan

38 Outline Tipe Gunungapi Bentuk Gunungapi Struktur Gunungapi
Hadi Tulus Wibowo Canella Kurnia D

39 Sumber : http://unimak.us/landforms.shtml
STRUKTUR GUNUNG API Dapur magma Batuan dasar Pipa vulkanik (diaterma) Permukaan dasar Retas (sill) Pipa kawah sekunder Lapisan abu gunungapi Sayap / sisi gunung api Lapisan lava Kepundan Kerucut parasit gunung api Aliran lava (lava flow) Vent Kawah (crater) Abu gunung api (volcanic ash) Sumber :

40 Sumber : http://unimak.us/landforms.shtml
STRUKTUR GUNUNG API Dapur magma Batuan dasar Pipa vulkanik (diaterma) Permukaan dasar Retas (sill) Pipa kawah sekunder Lapisan abu gunungapi Sayap / sisi gunung api Lapisan lava Kepundan Kerucut parasit gunung api Aliran lava (lava flow) Vent Kawah (crater) Abu gunung api (volcanic ash) Sumber :

41 1. Dapur magma Kantong magma merupakan zona tampungan magma yang berada di bawah permukaan kerak bumi, bila ukurannya lebih besar disebut dapur magma. Kedalaman dapur magma merupakan penyebab perbedaan kekuatan letusan gunung api yang terjadi. Pada umumnya, semakin dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka semakin kuat letusan yang ditimbulkannya. Lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari magma ditentukan oleh besar atau kecilnya volume dapur magma. Dapur magma inilah yang merupakan sumber utama aktivitas vulkanik.

42 2. Batuan dasar Menurut Landes et al (1960),
batuan dasar (basement rock) didefinisikan sebagai batuan metamorf ataupun batuan beku (tanpa memperdulikan umurnya) yang secara tidak selaras terlapisi diatasnya suatu sikuen batuan sedimen.

43 3. Pipa vulkanik yaitu lubang besar yang berbentuk pipa panjang dari puncak ke sumber magma tempat mengalirnya magma keluar permukaan bumi. Pipa vulkanik ini merupakan suatu lubang/rekahan yang merupakan bidang lemah pada kerak bumi, tempat magma menerobos ke permukaan bumi (terjadinya erupsi gunung api ).

44 4. Permukaan dasar (Base)
Daerah di mana kubah gunung api terbentuk dan biasanya dikenal sebagai basis.

45 5. Retas (sill) Adalah wilayah yang magma masuk diantara dua lapisan bahan sedimen dan membeku, mendatar dan paralel dengan lapisan batuan tersebut (intrusi datar).

46 6. Pipa kawah sekunder Sebuah pipa cabang biasanya terhubung ke pipa utama saluran gunung berapi. Ketika magma di dalam pipa cabang menemukan jalan ke permukaan sering membentuk kubah vulkanik yang lebih kecil juga dikenal sebagai kerucut vulkanik parasit.

47 7. Lapisan abu gunung api Selama bertahun-tahun dan beberapa letusan abu yang ditiup keluar dari kawah terakumulasi di lapisan sekitar kubah. Lapisan abu ini diendapkan dikenal sebagai lapisan abu. Sebagai lapisan abu yang menumpuk, zat ini mirip dengan batu, dan dikenal sebagai "tuff.“ (sb: volcano-nomenclature, parts of volcano) Tuff adalah tipe dari bebatuan yang mengandung debu vulkanik yang dikeluarkan selama letusan gunung berapi. (sb: wikipedia)

48 8. Sayap / sisi gunung api Sayap / sisi gunung api adalah bagian terluar tubuh gunung api yang merupakan jalur magma melalui rekahan yang ada dipermukaan tubuh gunung api.

49 Sumber: http://unimak.us/landforms.shtml
api.html reservoir-itu behaviorurldefaultvmlo.html

50 Sumber : http://unimak.us/landforms.shtml
STRUKTUR GUNUNG API Dapur magma Batuan dasar Pipa vulkanik (diaterma) Permukaan dasar Retas (sill) Pipa kawah sekunder Lapisan abu gunungapi Sayap / sisi gunung api Lapisan lava Kepundan Kerucut parasit gunung api Aliran lava (lava flow) Vent Kawah (crater) Abu gunung api (volcanic ash) Sumber :

51 9. Lapisan Lava Terbentuk dari aliran lava yang berulang-ulang Lapisan magma cair yang menumpuk di luar kawah yang membentuk lapisan lava. Magma mendingin mengeras dan membantu dalam bentuk kubah.

52 10. Kepundan Lubang pipa yang besar dari gunung api
bagian atas yang umumnya terdapat pada puncak kerucut gunung api membentuk cekungan kawah. Kadangkala dalam satu tubuh gunung api akan nampak beberapa lubang kepundan membentuk gunung api parasit.

53 11. Kerucut Paratiser Terbentuk dari akumulasi material yang keluar dari secondary vent Terletak dalam satu tubuh gunung yang sama dengan main vent namun biasanya mempunyai ukuran yang lebih kecil

54

55 12. Aliran Lava Magma yang keluar dan mengalir di permukaan bumi, baik di darat maupun di laut. 1. Aliran lava pahoehoe Permukaan halus, bentuknya seperti pilinan tali. Bagian depan membulat, memanjang ke belakang, berdiameter beberapa meter, saling tumpang tindih, mirip tali yang besar 2. Aliran lava AA Permukaan sangat kasar, berbentuk bongkah-bongkah. Saat mengalir, bagian luar sudah mengeras dan bagian dalam yang masih panas dan cair masih mengalir

56 Aliran Lava AA Aliran Lava Pahoehoe

57 13 Lubang Lava (Vent) Lubang di permukaan bumi tempat batuan cair dari magma menerobos keluar Terkadang suatu gunung mempunyai main vent yang bercabang Pada gunung api besar, magma akan mencapai permukaan melalui beberapa lubang yang berbeda, bukan hanya main vent. Hal ini dapat membentuk kerucut, mengeluarkan lava dan membentuk kerucut parasit.

58 14 Kawah Struktur depresi melingkar pada bagian paling atas dari kubah gunung api Terbentuk karena magma, gas, debu, dan zat lainnya yang dipaksa keluar dari lubang (vent) Depresi melingkar pada kubah gunung api dengan ukuran yang lebih luas, lebih dari 2 km disebut kaldera. sehingga meletus ke atas dan membentuk runtuhan yang melingkar.

59 Gambar Struktur Abu Kawah

60 15. Abu vulkanik Volcanic ash, serpihan-serpihan batu mineral. Volcanic glass berukuran pasir dan silt (diameter kurang dari 2 mm) Terbentuk selama erupsi eksplosif Keras, tidak larut dalam air, sangat abrasif dan sedikit korosif, serta dapat menghantarkan listrik (jika basah)

61 Gambar Struktur Abu Vulkanik

62 Apakah ada pertanyaan ?

63 Terima kasih atas perhtiannya………


Download ppt "Tipe Gunungapi Nama Anggota Kelompok: M. Zakariya ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google