Sesi 6 Alex Murtin, SE., M.Si., Ak..

Presentasi berjudul: "Sesi 6 Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.."— Transcript presentasi:

1 Sesi 6 Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.

2 Strategic Management system & Total Bussines -Planning
Perumusan Strategi Perenc. Strategi Penyusunan Program Penyusunan Anggaran Implementasi Pengendalian Strategi Rencana Strategi Program Anggaran Strategic Objectives Targets Strategic Initiatives Long-Range plan Short- Range plan Strategic Manage-ment System Total Busi-ness Plan

3 VISI DAN MISI SWOT ANALISA ANALISA INTERNAL EXTERNAL (KEKUATAN
(KESEMPATAN DAN ANCAMAN) SWOT ANALISA INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN) TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN, PROGRAM, KEGIATAN

4 DEFINISI SWOT Stephen Mary dan Robbins Coulter (1999, 229) mendefinisikan analisis SWOT adalah suatu analisis organisasi dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman dari lingkungan. Freddy Rangkuti (2000 : 18), analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.

5 MANAJEMEN STRATEGIK Adalah satu set perencanaan strategis yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai sasaran sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

6 Analisis SWOT analisis yg dibutuhkan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman sehingga bisa dibuatkan strategi bisnis yang meliputi kebijakan dan pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang oleh manajemen

7 Sering disebut: Analisis Situasi
Manfaat Analisa SWOT Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi Sering disebut: Analisis Situasi

8 Manfaat SWOT Dibutuhkan dalam penyusunan RJP dan RJM
Setiap perusahaan membutuhkan SWOT Untuk menetukan strategis manajemen yang akan dilakukan pada masa yang akan datang Untuk membuat keputusan dan kebijakan perusahaan

9 KETERBATASAN ANALISIS SWOT
Dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan menganggap remeh anacam eksternal. Dapat bersifat statis dan beresiko mengabaikan kondisi yang berubah. Dapat terlalu menekankan pada suatu kekuatan atau elemen strategi saja. Suatu kekuetan tidak selalu menjadi sumber keunggulan kompetitif. 9

10 PROSES ANALISIS ANALISIS SITUASI ANALISIS ORGANISASI Jelaskan situasi
Mengetahui strategi organisasi 1.Tentukan dan evaluasi lingkungan PELUANG DAN ANCAMAN 2. Tentukan dan evaluasi KEKUATAN dan KELEMAHAN Evaluasi Situasi Analisis masalah yg perlu mendapatkan perhatian Cari Pemecahan masalah Tentukan alternatif dan pilihan strategi

11 Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

12

13 KEY SUCCESS FACTOR Dengan melakukan analisis SWOT, organisasi harus dapat merumuskan faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan yang dapat di”kelola” untuk dapat digunakan dalam mencapai visi dan misi SWOT, dan Key Succes Factor merupakan hal yang dipertimbangkan dalam merumuskan tujuan dan sasaran yang realistis dan dapat dicapai

14 FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Adanya SDM yang mempunyai komitmen tinggi untuk berkembang Tersedianya sarana & prasarana yang memadai Adanya peraturan perundangan yang mendukung perusahaan Tersedianya dana yang cukup untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya secara bertahap Adanya iklim kondusif dalam rangka pengembangan perusahaan

15 SWOT KEKUATAN: Jumlah anggota yang banyak dan loyal
Komitemen pengurus yang tinggi Citra perusahaan yang baik di mata masyarakat SDM yang berpendidikan tinggi KELEMAHAN: Struktur Organisasi belum mantap Kurangnya profesionalisme sumber daya manusia Standard Akuntansi perusahaan belum tersusun dengan baik SOP belum lengkap

16 Jumlah perusahaan yang sama semakin banyak
PELUANG: Letak perusahaan Strategis Peraturan pemerintah yang mendukung perkembangan perusahaan Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperusahaan Kepercayaan masyarakat meningkat Adanya dukungan pemerintah ANCAMAN: Jumlah perusahaan yang sama semakin banyak Masyarakat makin kritis untuk memilih produk perusahaan yang baik

17 Analisis Faktor Internal dan Ekternal

18 Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Faktor Internal
lingkungan internal organisasi Kelemahan Faktor Eksternal Peluang lingkungan eksternal organisasi Ancaman

19 ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Dengan mempelajari lingkungan eksternal, dg mengidentifikasi : Apa yang mungkin dipilih untuk dikerjakan ?? Dengan mempelajari lingkungan internal, dg menentukan : Apa yang bisa dikerjakan ?? (W) (S) (0) (T)

20 Kriteria yang dipergunakan untuk menilai faktor eksternal dan internal
Apabila kondisi eksternal menjadi pendorong keberhasilan Apabila kondisi eksternal menjadi penghambat keberhasilan Merupakan Peluang Merupakan Ancaman Apabila kondisi Internal menjadi kekuatan keberhasilan Merupakan Kekuatan Apabila kondisi Internal menjadi kelemahan keberhasilan Merupakan Kelemahan

21 ANALISIS LINGKUNGAN INTERN (ALI) & EKSTERN (ALE) EKONOMI TEKNOLOGI SOSIAL BUDAYA MAN MATERIAL METHOD/MEASURE MACHINE MONEY sumberdaya manusia sumberdaya alam regulasi sarana prarasana keuangan INTERNASIONAL POLITIK EKOLOGI

22 Lingkungan Eksternal RUMAH SAKIT CITRA SISTEM Operasional GLOBALISASI
STRATEGY PENGEMBANGAN SISTEM Operasional KEBIJAKAN KEUANGAN SISTEM PEMERINTAHAN Pemerintah Masyarakat lokal Industri RUMAH SAKIT PASIEN Image dan CITR Stakeholders Eksternal Stakeholders Internasl PELAYANAN KESEHATAN KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN AKUNTABILITAS PUBLIK SUPPORT EXTERNAL RECOGNITION Pesaing

23 Analisis Eksternal dapat mengevaluasi :
1. Undang – Undang 2. Kebijakan Pemerintah 3. Keadaan Persaingan (Regional & Nasional /Internasional (AFTA, GATS, dll.). 4. Keadaan perekonomian baik Nasional maupun Internasional. 5. Perkembangan Sosial Budaya. 6. Perkembangan Teknologi dll.

24 Analisa kondisi internal dapat mengevaluasi a.l :
Sarana prasarana Penelitian dan Pengembangan Pengadaan Sumber Daya Manusia Sistem informasi manajemen Proses Pelayanan Keuangan

25 ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (SDM)
Contoh : JUMLAH/KETERSEDIAAN PERILAKU DISIPLIN KOMPETENSI INTI dll.

26 KOMPONEN ANALISIS INTERNAL
SUMBER DAYA Berwujud Tak berwujud KEMAMPUAN Kumpulan sumber daya KOMPETENSI INTI Sumber keungulan bersaing KEUNGGULAN BERSAING YANG BERKESINAM BUNGAN Diperoleh dari kompetensi inti DAYA SAING TINGGI Revenue diatas rata-rata Sumber dari Dasar untuk Jalan menuju

27 SUMBER DAYA BERWUJUD Ketersediaan Sumber daya finansial
Kemampuan untuk menghasilkan dana internal Sumber daya fisik (gedung, alat) Lokasi Akses /ketersediaan bahan baku produksi Sumber daya manusia Cakupan pelayanan Pangsa pasar dll.

28 SUMBER DAYA TAK BERWUJUD
Pengetahuan yang dibutuhkan untuk menerapkannya rencana dengan sukses intelegensi, pandangan, kemampuan adaptasi, komitmen dan loyalitas manajer dan karyawan Reputasi Citra di masyarakat Hubungan dengan pemasok, dll

29 Apa yang ingin dicapai pada masa mendatang
Sasaran (Objectives) Apa yang ingin dicapai pada masa mendatang Merupakan penjabaran dari tujuan Ditulis dalam bentuk kata benda dan dapat diukur, Waktu untuk mencapai lebih pendek

30 Analisa Strategi

31 Asumsi Peluang Ancaman Kekuatan Kelemahan
Disusun berdasarkan hasil SWOT, dengan cara mambandingkan, sejauh mana kekuatan mampu memanfaatkan peluang dan menekan ancaman, dan sejauh mana kelemahan dapat dihindari untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman Caranya : Peluang Ancaman Kekuatan Kompetensi SDM dibidang Kompetensi SDM akan mampu mengatasi ancaman datangnya dari luar negeri sebagai pesaing Kelemahan Kualitas pelayanan yang masih rendah akan sulit untuk memanfaatkan peluang pasar Kualitas pelayanan yang rendah akan sulit untuk meningkatkan daya saing organisasi

32 Perumusan strategi dengan pendekatan analisa terhadap :
Peluang (Opportunities)  (O) Ancaman (Threats)  (T) Kekuatan (Strengths)  (S) Kelemahan (Weaknesses )  (W) Strategi Utama S-O Strategi Utama W-T

33 Analisis SWOT Perluasan Konsolidasi S > W O > T S < W

34 Perluasan Konsolidasi ANALISIS SWOT Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang
Faktor Internal Eksternal Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang [O] Strategi SO Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Konsolidasi Perluasan Strategi WO Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Ancaman [T] Strategi ST Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”

35 Analisis SWOT dari suatu perusahaan dapat digambarkan melalui ANALISA KUADRAN sbb :
Kelemahan Internal Peluang External Kekuatan Internal Ancaman External Mendukung Strategi pertumbuhan/ Agresif Mendukung Strategi diversifikasi Mendukung Strategi perampingan (retrenchment)/turn arround Mendukung Strategi defensif Kuadran IV Kuadran III Kuadran I Kuadran II WEAKNESSES (W) STRENGTH (S) THREATH (T) Opportunity (O)

36 Langkah-langkan Analisa SWOT dan Strategi yang dilakukan

37 MATRIK TOWS atau SWOT STRENGTHS ( S) WEAKNESSES ( W) OPPORTUNIES (O)
- Tentukan 5 –10 faktor kekuatan Internal WEAKNESSES ( W) Tentukan 5 – 10 faktor– kelemahan internal OPPORTUNIES (O) Tentukan 5 – 10 faktor Peluang Eksternal STRATEGI SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang meminimalkan kelemahan untuk TREATHS ( T ) ancaman eksternal STRATEGI ST mengatasi ancaman STRATEGI WT kelemahan dan menghindari ancaman STRATEGI WO

38 LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut. 38

39 Langkah … (lanjutan) Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.

40 Prosedur dan Teknis ANALISIS SWOT
Mengidentifikasi berbagai isu dan permasalahan yang terkait dengan pengembangan suatu organisasi/institusi, Melakukan analisis internal, yaitu dengan mengklasifikasi berbagai isu dan permasalahan yang dapat berpotensi menjadi kekuatan dan kelemahan suatu institusi,

41 Prosedur dan Teknis ANALISIS SWOT
Melakukan analisis eksternal, yaitu dengan mengklasifikasi berbagai isu dan permasalahan yang dapat berpotensi menjadi peluang dan ancaman bagi suatu suatu organisasi/institusi, Scoring, yaitu memberikan bobot masing-masing faktor berdasarkan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap usaha pengembangan suatu organisasi/institusi,

42 ANALISIS : SWOT INDENTIFIKASI: KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

43 INTREPRETASI PENILAIAN SWOT
Skor SWOT (%) Intrepretasi 90-100 Sangat tinggi 80-89 Cukup tinggi 70-79 Tinggi 60-69 Terdapat beberapa elemen yang baik 50-59 Cukup 40-49 Hanya ada satu/dua elemen yang baik 30-39 Sangat rendah 20-29 Cukup rendah 0-19 Rendah Sumber: Flavel and Williams (1996)

44 Prosedur dan Teknis ANALISIS SWOT
Membuat implikasi yang tepat berdasarkan hasil penilaian (scoring) dan menggunakan kriteria tabel 2, Merumuskan berbagai tujuan yang akan dicapai suatu organisasi/institusi Menyusun berbagai strategi yang mungkin dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi/institusi tersebut.

45 BOBOT DAN RATING BOBOT RATING
BOBOT : KEMUNGKINAN (PROBABILITY) MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP FAKTOR STRATEGI ORGANISASI(BELUM TERJADI DAN KEMUNGKINAN DAPAT TERJADI) SANGAT MUNGKIN MUNGKIN KURANG MUNGKIN TIDAK MUNGKIN 4 3 2 1 RATING PENGARUH FAKTOR TERHADAP ORGANISASI (SUDAH TERJADI) SANGAT BERPENGARUH BERPENGARUH KURANG BERPENGARUH TIDAK BERPENGARUH

46 ANALISIS LINGKUNGAN PERHITUNGAN ALI & ALE FAKTOR LINGKUNGAN BOBOT =
KEMUNGKINAN MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP ORGANISASI (BELUM TERJADI) RATING = PENGARUH FAKTOR TERHADAP ORGANISASI (SUDAH TERJADI) SKOR = BxR PRIORI TAS INTERNAL: KEKUATAN KELEMAHAN SANGAT MUNGKIN (4) MUNGKIN (3) KURANG MUNGKIN (2) TIDAK MUNGKIN (1) SANGAT BERPENGARUH (4) BERPENGARUH (3) KURANG BERPENGARUH (2) TIDAK BERPENGARUH (1) EKSTERNAL: PELUANG ANCAMAN

47 ANALISIS SWOT KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) ANCAMAN (T)
ANALISIS LINGKUNGAN PERHITUNGAN ALI & ALE ANALISIS SWOT KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) S + O = PENDORONG (MENGOPTIMALKAN KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG) W + O = STATUS QUO (MENGURANGI KELEMAHAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG) ANCAMAN (T) S + T = STATUS QUO (MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI ANCAMAN) W + T = PENGHAMBAT (MENGURANGI KELEMAHAN UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI ANCAMAN) ®onn 2002

48 ANALISIS SWOT UNTUK MANAJEMEN STRATEGIK
KEKUATAN (S) SUSUN DAFTAR RANGKING : …………………………….. KELEMAHAN(W) PELUANG(O) S+O=PENDORONG MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG W+O=STATUS QUO MENGURANGI KELEMAHAN DENGAN MEMANFAATKAN PELUANG ANCAMAN(T) S+T=STATUS QUO MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MENCEGAH ANCAMAN W+T=PENGHAMBAT MENGURANGI KELEMAHAN DAN MENGHINDARI ANCAMAN

49 ANALISIS LINGKUNGAN PENENTUAN STRATEGI KETERKAITAN DENGAN:
(PALING TERKAIT (4); TERKAIT (3); KURANG TERKAIT (2); TIDAK TERKAIT (1) URUTAN VISI MISI NILAI STRATEGI S + O: ……………………… STRATEGI W + O: STRATEGI S + T: STRATEGI W + T:

50 Analisis Kuadran

51 Formulasi Strategi Hasil Analisis SWOT
Skor Positif Keterangan 0-40 Terdapat beberapa keuntungan, tetapi diperlukan usaha lebih lanjut untuk dapat mengembangkan berbagai sumberdaya yang ada. 41-60 Menguntungkan. Faktor-faktor yang ada telah sangat mendukung usaha organisasi/institusi, namun akan lebih baik lagi apabila dilakukan analisis lebih lanjut. 61-80 Sangat menguntungkan dengan lebih memusatkan perhatian pada beberapa hal utama. 81-120 Sangat siap untuk penerapan usaha lebih lanjut. Sumber: Flavel and Williams (1996)

52 Formulasi Strategi Hasil Analisis SWOT
Skor Negatif Keterangan 0-40 Terdapat beberapa hal yang merugikan, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut. 41-60 Merugikan. Sangat diperlukan analisis lebih lanjut dan komprehensif. 61-80 Keadaan yang cukup buruk, tetapi kemungkinan hanya pada beberapa faktor. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk memperbaiki faktor tersebut terlebih dulu. 81-120 Terdapat banyak faktor yang merugikan dan tidak mendukung. Tidak ada kemungkinan untuk berhasil. Sumber: Flavel and Williams (1996)

53 STRATEGI ANALISIS SWOT
BERBAGAI PELUANG 3.Mendukung strategi turn-around 1. Pendukung strategi agresif KEKUATAN KELEMAHAN 4.Mendukung strategi defensife 2.Mendukung strategi diversifikasi BERBAGAI ANCAMAN

54 Kuadran I Pada kuadran ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan, karena perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

55 Kuadran II Pada kuadran ini mengalami berbagai ancaman, tetapi perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internalnya. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).

56 Kuadran III Pada kuadran ini perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi disisi lain, perusahaan ini menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Strategi perusahaan adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

57 Kuadran IV Pada kuadran ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, karena menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

58 Terimakasih