KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI

KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI
BAB 13 KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield Translated by Abrar Amri

Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar. Menjelaskan masalah-masalah pengklasifikasian utang jangka pendek yang diharapkan di danai kembali. Mengidentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berkaitan dengan karyawan. Menjelaskan akuntansi untuk berbagai jenis provisi. Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menjelaskan dan mengungkapkan kewajiban dan aset kontigensi. Mengindikasikan bagaimana menyajikan dan menganalisis informasi kewajiban yang berkaitan dengan kewajiban lancar.

Kewajiban Lancar dan kontigensi Penyajian dan Analisis
Provisi kontingensi Penyajian dan Analisis Apa itu kewajiban? Apa itu kewajiban lancar? Pengakuan Pengukuran Jenis yang umum Penyajian Kewajiban Kontigensi Aset Kontigensi Penyajian Kewajiban Lancar Analisis Kewajiban Lancar

Apakah yang dimaksud dengan Kewajiban?
Tiga karakteristik penting: Menimbulkan Kewajiban. Muncul dari kejadian masa lalu. Mengakibatkan adanya sumber daya yang keluar (kas, barang, jasa).

Apakah yang dimaksud dengan kewajiban lancar?
Kewajiban lancar dilaporkan apabila salah satu dari dua kondisi berikut terjadi: Kewajiban diharapkan dapat diselesaikan selama siklus opersi normal perusahaan; atau Kewajiban diharapkan dapat diselesaikan selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Siklus Operasi adalah periode waktu yang dihabiskan antara pembelian barang dan jasa sampai reaslisasi kas akhir yang dihasilkan dari penjualan serta proses koleksi berikutnya.. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar .

Jenis-jenis kewajiban lancar: Utang Usaha. Utang Wesel. Utang jangka panjang yang jatuh tempo. Kewajiban jangka pendek yang akan di danai kembali. Utang Dividen. Utang dan doposit pelanggan. Pendapatan diterima dimuka. Utang pajak penjualan. Utang pajak penghasilan. Kewajiban yang berhubungan dengan karyawan. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Utang Usaha (Akun Utang Usaha) Saldo utang kepada pihak lain untuk barang dagang, persediaan atau jasa yang dibeli tanpa dilakukan pembayaran. Adanya jeda waktu antara penerimaan jasa atau pembelian aset dan pembayarannya. Syarat Penjualan (e.g., 2/10, n/30 atau 1/10, E.O.M.) biasanya lamanya periode yang ditentukan untuk utang, umumnya 30 sampai 60 hari. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Utang Wesel Janji tertulis untuk membayar jumlah uang tertentu pada tanggal yang ditentukan di masa depan. Timbul dari pembelian, Pendanaan, atau transaksi lainnya. Wesel dapat diklasifikasikan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Wesel ada yang berbunga dan ada yang tidak berbunga. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Penerbitan Wesel Berbunga Ilustrasi: Castle National Bank setuju untuk meminjamkan $100,000 pada tanggal 1 Maret 2011, kepada Landscape Co. Apabila Landscape menandatangani wesel $100,000, bunga 6 persen, jangka waktu empat bulan. Landscape mencatat penerimaan kas pada tanggal 01 maret sebagai berikut: Kas 100,000 Utang Wesel 100,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

apabila Landscape menyiapkan laporang keuangan semesteran, maka harus dibuat jurnal penyesuaian untuk mengakui beban bunga dan utang bunga pada 30 juni: Perhitungan Bunga = ($100,000 x 6% x 4/12) = $2,000 Beban Bunga 2,000 Utang Bunga 2,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Pada saat jatuh tempo (1 Juli), Landscape mencatat pelunasan wesel dan mengakrualkan bunga seperti berikut. Utang Wesel 100,000 Utang Bunga 2,000 Kas 102,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Penerbitan Wesel Tidak Berbunga Ilustrasi: Pada tanggal 1 Maret , Landscape mengeluarkan sebuah wesel tidak berbunga dengan nilai $102,000, jangka waktu empat bulan, kepada Castle National Bank. Nilai Sekarang wesel adalah $100,000. Landscape mencatat transaksi ini sebagai berikut. Kas 100,000 Utang Wesel 100,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Apabila Landscape menyiapkan laporan keuangan semesteran, maka harus dibuat ayat jurnal penyesuaian untuk mengakui beban bunga dan peningkatan utang wesel sebesar $2,000 pada tanggal 30 Juni. Beban bunga 2,000 Utang Wesel 2,000 Pada saat jatuh tempo (1 Juli), Landscape melunasi utang wesel sebagai berikut. Utang Wesel 102,000 Kas 102,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

E13-2: ( Utang Usaha dan Utang Wesel) Berikut transaksi yang dipilih dari Darby Corporation pada tahun 2010. 01 Sep. - Dibeli persediaan dari Perusahaan Orion secara kredit seharga $50,000. Darby mencatat pembelian kotor dan menggunakan sistem persediaan periodik. 01 Okt. - Dikeluarkan wesel sebesar $50,000, jangka waktu12 bulan, bunga 8% kepada Orion untuk pembayaran utang. 01 Okt. - Dipinjam $75,000 dari Shore Bank dengan menandatangani wesel dengan jangka waktu 12 bulan, tidak berbunga dengan nilai $81,000. Siapkan ayat jurnal untuk transaksi di atas. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

01 Sept. - Dibeli persediaan dari Perusahaan Orion secara kredit seharga $50,000. Darby mencatat pembelian kotor dan menggunakan sistem persediaan periodik. 01 Sept. Pembelian 50,000 Utang Usaha 50,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

01 Okt. - Dikeluarkan wesel sebesar $50,000, jangka waktu12 bulan, bunga 8% kepada Orion untuk pembayaran utang. 01 Okt. Utang Usaha 50,000 Utang Wesel 50,000 Perhitungan Bunga = ($50,000 x 8% x 3/12) = $1,000 31 Des. Beban Bunga 1,000 Utang Bunga 1,000 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

01 Okt. - Dipinjam $75,000 dari Shore Bank dengan menandatangani wesel dengan jangka waktu 12 bulan, tidak berbunga dengan nilai $81,000. 01 Okt. Kas 75,000 Utang Wesel 75,000 Perhitungan bunga = ($6,000 x 3/12) = $1,500 31 Des. Beban Bunga 1,500 Utang Wesel 1,500 TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Jatuh Tempo Berjalan Utang Jangka Panjang Bagian dari obligasi, wesel hipotik dan hutang jangka panjang lainnya yang jatuh tempo dalam tahun fiskal berikutnya. Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo saat ini tidak boleh dicatat sebagai kewajiban lancar jika akan: Ditarik atau dilunasi dengan aktiva yang terakumulasi yang tidak ditunjukkan sebagai aktiva lancar. Didanai kembali atau dilunasi dari hasil penerbitan utang baru, atau Dikonversi menjadi modal saham. TP 1 Mendeskripsikan sifat, jenis dan penilaian kewajiban lancar.

Kewajiban Jangka Pendek yang Diharapkan akan Didanai Kembali Kewajiban jangka pendek harus dikeluarkan dari kewajiban lancar hanya jika kedua kondisi berikut dipenuhi: Memiliki rencana untuk mendanai kembali kewajiban atas dasar jangka panjang, dan Harus memiliki syarat yang cukup untuk menunda penyelesaian kewajiban paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan. TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

E13-4 (Pendanaan Kembali Utang Jangka Pendek): CFO pada Hendricks Corporation berdiskusi dengan CEO perusahaan mengenai permasalahan yang berkaitan dengan kewajiban jangka pendek perusahaan. Sekarang ini, current ratio dan acid-test ratio perusahaan cukup rendah, CEO bertanya apakah ada beberapa kewajiban jangka pendek yang bisa direklasifikasi sebagai kewajiban jangka panjang. Tanggal laporang keuangan adalah 31 Desember Dua kewajiban jangka pendek yang dibahas dan langkah selanjutnya akan diambil oleh CFO. Instruksi: Tunjukkan bagaimana transaksi-transaksi ini seharusnya dilaporkan di laporan posisi keuangan Hendricks pada tanggal 31 desember 2010. LO 2

Kewajiban Jangka Pendek A: Hendricks mempunyai kewajiban jangka pendek sebesar $50,000 yang harus dilunasi pada 01 Maret CFO berdiskusi dengan pemberi pinjaman mengenai perpanjangan waktu pembayaran sampai 1 Maret 2013, dengan tambahan jaminan yang harus disiapkan Hendricks. Perjanjian disepakati pada tanggal 1 Februari 2011, perihal perubahan istilah utang karena perpanjangan jatuh tempo kewajiban sampai dengan 1 Maret Laporan Keuangan diotorisasi untuk diterbitkan pada 01 April 2011. Kewajiban $50,000 Pendanaan Kembali Kewajiban Harus Dilunasi Laporan Diterbitkan 31 Des 2010 1 Feb 2011 1 Mar 2011 1 Apr 2011 TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Kewajiban Jangka Pendek A: Hendricks mempunyai kewajiban jangka pendek sebesar $50,000 yang harus dilunasi pada 01 Maret CFO berdiskusi dengan pemberi pinjaman mengenai perpanjangan waktu pembayaran sampai 1 Maret 2013, dengan tambahan jaminan yang harus disiapkan Hendricks. Perjanjian disepakati pada tanggal 1 Februari 2011, perihal perubahan istilah utang karena perpanjangan jatuh tempo kewajiban sampai dengan 1 Maret Laporan Keuangan diotorisasi untuk diterbitkan pada 01 April 2011. Kewajiban Lancar $50,000 Karena perjanjian tidak terjadi pada tanggal pelaporan (31 December 2010), kewajiban seharusnya dilaporkan sebagai kewajiban lancar. 31 Des 2010 TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Short-term obligation B: Hendricks juga mempunyai kewajiban jangka pendek lainnya sebesar $120,000 jatuh tempo pada tanggal 15 Februari Dalam diskusi dengan pemimjam, peminjam setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo sampai dengan 01 Februari Perjanjian ditanda tangani pada tanggal 18 Desember Laporan keuangan diotorisasi untuk dikeluarkan pada tanggal 31 Maret 2011. Pendanaan Kembali Kewajiban $120,000 Kewajiban Harus Dilunasi Laporan Diterbitkan 18 Des 2010 31 Des 2010 Feb. 15, 2011 Mar. 31, 2011 TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Short-term obligation B: Hendricks juga mempunyai kewajiban jangka pendek lainnya sebesar $120,000 jatuh tempo pada tanggal 15 Februari Dalam diskusi dengan pemimjam, peminjam setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo sampai dengan 01 Februari Perjanjian ditanda tangani pada tanggal 18 Desember Laporan keuangan diotorisasi untuk dikeluarkan pada tanggal 31 Maret 2011. Kewajiban Tidak Lancar $120,000 Pendanaan Kembali Karena perjanjian disepakati masih dala periode tanggal pelaporan (31 Desember 2010), kewajiban dilaporkan sebagai kewajiban tidak lancar. 18 Des 2010 Dec. 31, 2010 TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Utang Dividen Jumlah yang terutang oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya sebagai hasil otorisasi dewan direksi. Biasanya dibayar dalam waktu tiga bulan dari tanggal pengumuman. Dividen saham preferen kumulatif yang belum diumumkan tidak diakui sebagai kewajiban. Utang dividen dalam bentuk saham tambahan tidak diakui sebagai kewajiban. Dilaporkan dalam ekuitas. TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Utang dan Deposit Pelanggan Deposito kas yang dapat dikembalikan yang diterima dari pelanggan dan karyawan. Bisa diklasifikasi kan sebagai kewajiban lancar atau tidak lancar. TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Pendapatan Diterima Dimuka Pembayaran diterima sebelum barang dikirimkan atau jasa dilakukan? Ilustras 13-2 Akun Pendapatan Diterima Dimuka dan Pendapatan yang Telah Diterima TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

BE13-6: Sports Pro Magazine telah menjual 12,000 majalah berlangganan tahunan pada tanggal 01 Augustus 2010, dengan harga $18 masing-masingya. Siapkan ayat jurnal Sports Pro’s pada tanggal 01 August 2010, dan ayat jurnal penyesuaian 31 December 2010. 01 Agust Kas 216,000 Pendapatan Diterima Dimuka 216,000 (12,000 x $18) Dec. 31 Pendapatan Diterima Dimuka 90,000 Pendapatan Langganan 90,000 ($216,000 x 5/12 = $90,000) TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Utang Pajak Penjualan Pengecer (Retail) harus mengumpulkan pajak penjualan atau pajak pertambahan nilai (PPN) dari pelanggan atas transfer properti pribadi berwujud dan atas jasa-jasa tertentu harus ditagih dari pelanggan dan diserahkan kepada otoritas pemerintah yang tepat. TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

BE13-7: Dillons Corporation menghasilkan penjualan kredit sebesar $30,000 yang menjadi subjek pajak penjualan 6%. Perusahaan juga menjual secara tunai dengan total penjualan $20,670 termasuk pajak penjualan 6%. (a) siapkan ayat jurnal untuk mencatat penjualan kredit Dillons. (b) siapkan ayat jurnal untuk mencatat penjualan tunai Dillons. Piutang Usaha 31,800 Penjualan 30,000 Utang Pajak Penjualan ($30,000 x 6% = $1,800) 1,800 Kas 20,670 Penjualan ($20,670  1.06 = $19,500) 19,500 Utang Pajak Penjualan 1,170 LO 2

Utang Pajak Penghasilan Perusahaan harus menyiapkan SPT pajak penghasilan dan menghitung utang pajak penghasilan yang dihasilkan dari operasi periode berjalan Utang Pajak adalah Kewajiban Lancar. Perseroan harus melakukan pembayarn pajak periodik. Perbedaan antara laba kena pajak menurut peraturan pajak dan laba akuntansi menurut PABU kadang-kadang terjadi (Chapter 19). TP 2 Menjelaskan masalah klasifikasi utang jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali.

Kewajiban yang Berhubungan dengan Karyawan Jumlah yang terhutang kepada karyawan untuk gaji atau upah dilaporkan sebagai kewajiban lancar. Kewajiban lancar yang berhubungan dengan kompensasi karyawan juga termasuk: Pemotongan gaji. Absensi yang dikompensasi. Bonus. TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Pemotongan Gaji Pajak: Pajak Jaminan Sosial Pemotongan Pajak Penghasilan Ilustrasi 13-3 Ikhtisar Kewajiban Gaji TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Ilustrasi: Asumsikan pembayaran gaji mingguan sebesar $10,000 seluruhnya terkena pajak jaminan sosial (8%), dengan pemotongan pajak penghasilan sebesar $1,320 dan iuran serikat kerja sebesar $88. Perusahaan membuat ayat jurnal untuk mencatat upah dan gaji yang dibayarkan dan potongan gaji karyawan sebagai berikut. Beban Gaji dan Upah 10,000 Utang Pajak yang Dipotong 1,320 Utang Pajak Jaminan Sosial 800 Utang Iuran Serikat Kerja 88 Kas 7,792 TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Illustration: Ilustrasi: Asumsikan pembayaran gaji mingguan sebesar $10,000 seluruhnya terkena pajak jaminan sosial (8%), dengan pemotongan pajak penghasilan sebesar $1,320 dan iuran serikat kerja sebesar $88. Perusahaan membuat ayat jurnal untuk mencatat pajak gaji pemberi kerja adalah sebagai berikut. Beban Pajak Gaji 800 Utang Pajak Jaminan Sosial 800 Pemberi kerja diharuskan untuk menyetorkan kepada pemerintah bagiannya atas pajak jaminan sosial bersama dengan jumlah pajak jamina sosial yang dipotong dari setiap kompensasi kotor karyawan. TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Absensi yang Dikompensasi Absensi dari pekerjaan untuk liburan, sakit, cuti hamil, dan hari libur. Hak Terjamin – pemberi kerja memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada karyawan walaupun masa kerjanya telah berakhir. Hak Akumulasi – pekerja dapat mengkompensasikan keperiode mendatang apabila tidak digunakan pada periode dimana hal tersebut dihasilkan. Hak Tidak Terakumulasi – tidak bisa dikompensasi ke depan; akan hilang apabila tidak digunakan. TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Ilustrasi: Amutron Inc. Mulai beroperasi pada tanggal 1 January Perusahaan ini mempekerjakan sepuluh orang yang dibayar €480 per minggu. Karyawan menghasilkan minggu cuti pada tahun 2011 sebanyak 20 minggu, tetapi tidak ada yang digunakan dalam periode ini. Pada tahun 2012, pekerja menggunakan cuti seminggu untuk liburan, tetapi sekarang mereka mendapat bayaran €540 per minggu. Amutron mengakrualkan akumulasi pembayaran cuti pada 31 December 2011, sebagai berikut. Beban Upah 9,600 Utang Upah Cuti 9,600 Pada tahun 2012, mencatat pembayaran cuti sebagai berikut: Utang Upah Cuti 9,600 Beban Upah 1,200 Kas 10,800 LO 3

Bagi Hasil (Profit-Sharing) dan Rencana Bonus Pembayaran tertentu atau kepada semua karyawan sebagai tambahan upah atau gaji. Bonus yang dibayar merupakan beban operasional. Bonus yang belum dibayarkan seharusnya dilaporkan sebagai kewajiban lancar. TP 3 Mengodentifikasi jenis-jenis kewajiban yang berhubungan dengan karyawan.

Provisi Provisi adalah kewajiban yang waktu dan jumlahnya tidak menentu atau pasti. Dilaporkan sebagai kewajiban lancar atau tidak lancar. Jenis umunya adalah Kewajiban yang berhubungan dengan proses pengadilan. Jaminan atau Garansi produk. Restrukturisasi perusahaan/Bisnis. Kerusakan Lingkungan. Ketidakpastian tentang waktu atau jumlah pengeluaran masa depan yang memerlukan penyelesaian kewajiban. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengakuan Provisi Perusahaan mengakrualkan beban dan kewajiban yang berhubungan dengan provisi apabila tiga kondisi berikut ini ditemui: Jaminan dan Garansi Produk. Kemungkinan keluarnya sumber daya diperlukan untuk pelunasan kewajiban; dan Estimasi yang handal bisa dilakukan. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengakuan Provisi Contoh Pengakuan
Estimasi yang handal tentang jumlah kewajiban bisa ditentukan. Ilustrasi 13-4 LO 4

Kewajiban Konstruktif (Constructive obligation) adalah kewajiban yang berasal dari aktivitas perusahaan, dimana: Dengan mapannya alur praktek/aktivitas masa lalu, diterbitkannya kebijakan atau sebuah laporan spesifik tahun berjalan yang cukup dan menunjukkan hubungan perusahaan terhadap pihak lain yang akan menerima tanggung jawab tertentu; dan Sebagai hasilnya, perusahaan telah menciptakan ekspektasi yang valid terhadap pihak lain yang akan melaksanakan tanggung jawab tersebut. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengukuran Provisi Bagaimana sebuah perusahaan menentukan jumlah yang akan dilaporkan untuk profisi? IFRS: Jumlah yang diakui merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk melunasi kewajiban saat ini. Estimasi Terbaik merepresentasikan jumlah yang akan dibayar oleh perusahaan untuk melunasi kewajiban pada tanggal laporan keuangan. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengukuran Provisi Contoh Pengukuran
Manajemen harus menggunakan pertimbangan, bedasarkan transaksi masa lalu atau transaksi yang sama, diskusi dengan para pakar, dan informasi lainnya yang berkaitan. Toyota warranties. Toyota menentukan bahwa 80 persen dari mobilnya tidak akan menimbulkan biaya garansi, 12 persen akan menimbulkan biaya garansi yang besar, dan 8 persen akan menimbulkan biaya yang lebih kecil. Dalam kasus ini, dengan perhitungan semua kemungkinan pengeluaran yang terkait, Toyota mendapatkan sebuah nilai ekspektasi untuk kewajiban garansinya. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengukuran Provisi Contoh Pengkuran
Manajemen harus menggunakan pertimbangan, bedasarkan transaksi masa lalu atau transaksi yang sama, diskusis dengan para pakar, dan informasi lainnya yang berkaitan. Carrefour refunds. Carrefour menjual begitu banyak barang pada harga yang berfariasi. Pengembalian kepada konsumen untuk produk yang dijual mungkin akan terlihat sebagai jajaran yang terus-menerus dari pengembalian, dimana setiap titik dalam rentang jajaran tersebut mempunyai kemungkinan yang sama untuk dikembalikan. Dalam kasus ini, titik tengah dalam jajaran tersebut bisa digunakan sebagai dasar untuk mengukur jumlah pengembalian. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengukuran Provisi Contoh Pengukuran
Perkara Hukum Novartis. Perusahaan besar seperti Novartis terlibat dalam masalah pengadilan yang berkaitan dengan berbagai produk mereka. Dimana kewajiban seperti gugatan hukum sedang diukur dan estimasi terbaik terhadap kemungkinan hasil dari tuntutan hukum tersebut menghasilkan kewajiban. Pengukuran kewajiban seharusnya mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Kejadian masa depan mungkin berdampak pada pengkuran dari biaya yang harus dipertimbangkan. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Jenis-Jenis umum Provisi
Perkara Hukum Garansi Premi Kewajiban Lingkungan Kontrak yang Memberatkan Restrukturisasi IFRS mensyaratkan pengungkapan yang luas berkaitan dengan provisi dalam catatan laporan keuangan, bagaimanapun perusahaan tidak mencatat atau melaporkan dalam catatan resiko umum kontigensi yang melekat dalam operasi bisnis (misalnya, kemungkinan perang, pemogokan, bencana yang tidak di asuransikan, atau resesi bisnis). TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Proses Hukum Perusahaan harus mempertimbangkan hal berikut dalam menentukan apakah akan mencatat kewajiban sehubungan dengan proses hukum yang tertunda atau yang menjadi ancaman dan kemungkinan atau aktual klaim serta penilaian. Jangka waktu yang mendasari atau menyebabkan kejadian tersebut terjadi. Probabilitas dari hasil yang tidak menguntungkan. Kemampuan untuk membuat perkiraan yang wajar dari jumlah kerugian. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Proses Hukum Sehubungan dengan tidak diajukan gugatan dan tidak menentunya klaim dan penilaian, perusahaan harus menentukan tingkat probabilitas bahwa gugatan dapat diajukan atau klaim dan penilaian dapat dinyatakan, dan kemungkinan hasil yang tidak menguntungkan. Jika keduanya mungkin terjadi dan kerugian dapat diperkiran dan beralasan, serta apabila yang menyebabkan tindakan itu terjadi sebelum atau pada tanggal laporan, maka perusahaan harus mengakui adanya kewajiban. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

BE13-10: Scorcese Inc. Terlibat perkara pengadilan pada tanggal 31 Desember (a) Siapkan ayat jurnal pada tanggal 31 Desember dengan asumsi kemungkinan bahwa Scorcese akan dikenakan kewajiban sebesar $900,000 dari perkaran hukum ini. (b) Siapkan ayat jurnal pada tanggal 31December, apabila adanya asumsi tidak mungkin Scorcese akan dikenakan kewajiban membayar untuk perkara pengadilan ini. (a) Kerugian Perkara Pengadilan 900,000 Utang Perkara Pengadilan 900,000 (b) Tidak ada ayat jurnal yang diperlukan. Kerugian tidak diakui karena tidak mungkin kewajiban terjadi pada 31/12/10. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Garansi Janji yang dibuat oleh seorang penjual kepada seorang pembeli untuk memperbaiki kelemahan dalam hal kuantitas, kualitas, atau kinerja produk. Jika kemungkinan besar para pelanggan melakukan klaim garansi, dan perusahaan dapat menaksir biayanya, maka perusahaan harus mencatat biaya tersebut. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Garansi Dua metode dasar akuntansi untuk biaya garansi: Metode Cash-Basis Mengakui Beban garansi pada saat terjadinya, karena tidaklah besar kemungkinan kewajiban telah timbul, atau tidak bisa denga layak memperkirakan jumlah kewajiban. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Garansi Dua metode dasar akuntansi untuk biaya garansi: Metode Accrual Membebankan biaya garansi ke dalam biaya operasional pada tahun penjualan. Merupakan metode yang berlaku umum. Disebut sebagai pendekatan biaya garansi. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

BE13-13: Streep Factory menyediakan 2 tahun garansi pada salah satu produknya yang pertama di jual pada tahun Pada tahun tersebut, Streep menghabiskan sebanyak $70,000 untuk pelayanan klaim garansi. Pada akhir tahun, Streep memperkirakan adanya tambahan pengeluaran sebesar $400,000 yang akan dikeluarkan ke depan terhadap pelayanan klaim garansi yang berhubungan dengan penjualan Siapkan ayat jurnal Streep untuk mencatat pengeluaran sebesar $70,000 dan ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 December 31. 2010 Beban Garansi 70,000 Kas 70,000 31/12/10 Beban Garansi 400,000 Utang Garansi 400,000 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Premi dan kupon Perusahaan harus membebankan biaya premi dan kupon untuk beban pada periode penjualan tersebut terjadi. Akuntansi: Perkirakan jumlah premi yang ditawarkan beredar karena pelanggan mungkin akan menebusnya. Bebankan biaya premium yang ditawarkan ke dalam Biaya Premi dan kreditkan Utang Premi. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Ilustrasi: Fluffy Cakemix Company menawarkan kepada pelanggannya sebuah mangkuk anti pecah yang besar atas penukaran 10 bagian atas kotak produk dan tambahan 25 cent. Biaya untuk mangkuk yang ditanggung oleh Fluffy Cakemix Company sebesar 75 cent, dan perusahaan memperkirakan bahwa pelanggan akan menukarkan 60 persen bagian atas kotak produk. Premi mulai ditawarkan pada bulan Juni 2011 dan mengakibatkan jurnal transaksi di bawah ini, Fluffy Cakemix Company mencatat pembelian 20,000 mangkuk sebagai berikut. Persediaan Mangkuk untuk Premi 15,000 kas 15,000 $20,000 x .75 = $15,000 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

ilustrasi: jurnal untuk mencatat penjualan 300,000 kotak kue campuran adalah: 300,000 x .80 = $240,000 Kas 240,000 Penjualan 240,000 Fluffy mencatat penebusan yang terjadi dari 60,000 kotak bagian atas, penerimaan 25 cent per 10 kotak bagian atas, dan pengiriman mangkuk sebagai berikut. Kas [(60,000 / 10) x $0.25] 1,500 Beban Premi 3,000 Persediaan Mangkuk untuk Premi 4,500 Perhitungan: (60,000 / 10) x $0.75 = $4,500 LO 4

Ilustrasi: Terakhir, Fluffy membuat ayat jurnal penyesuaian akhir periode untuk kewajiban diestimasi untuk premium yang beredar atas penawaran premi (kotak bagian atas) sebagai berikut. Beban Premi 6,000 Utang Premi 6,000 LO 4

Provisi Kewajiban Lingkungan Perusahaan harus mengakui A company must recognize an Kewajiban Keuntungan ketika memiliki kewajiban hukum yang terkait dengan penghentian aset yang berumur panjang dan ketika cukup dapat memperkirakan jumlah kewajiban. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Kewajiban Lingkungan Kejadian yang Menimbulkan Kewajiban.Contoh kewajiban hukum yang ada, termasuk yang membutuhkan pengakuan kewajiban, namun tidak terbatas pada:: Pengosongan fasilitas nuklir, Membongkar, memulihkan, dan reklamasi sifat minyak dan gas, Beberapa penutupan, reklamasi, dan biaya pemindahan fasilitas pertambangan, Biaya Penutupan dan pasca-penutupan tempat pembuangan sampah. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Kewajiban Lingkungan Pengukuran. Sebuah perusahaan awalnya mengukur tanggung jawab lingkungan pada estimasi terbaik dari biaya masa depan. Pengakuan dan Alokasi. Untuk mencatat kewajiban lingkungan sebuah perusahaan harus memasukkan Biaya yang berhubungan dengan kewajiban lingkungan sebesar tercatat aset berumur panjang terkait, dan mencatat kewajiban untuk jumlah yang sama. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Ilustrasi: Pada 1 Januari 2010, Wildcat Oil Company mendirikan sebuah platform minyak di teluk Mexico. Wildcat secara hukum memerlukan waktu untuk membongkar dan menghapus platform pada akhir masa pakainya yang diperkirakan lima tahun. Wildcat memperkirakan biaya yang dikenakan atas pembongkaran dan penghapusan sebesar $1,000,000. Dengan faktor diskon 10 persen, nilai wajar kewajiban lingkungan diperkirakan menjadi $620,920 ($1,000,000 x ). Wildcat mencatat kewajiaban ini pada 1 Jan 2011 sebagai berikut. Platform Pengeboran 620,920 Kewajiban Lingkungan 620,920 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Ilustrasi: Selama umur mamfaat aset, Wildcat mengalokasikan biaya penghentian aset ke dalam beban. Menggunakan metode garis lurus, Wildcat membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat beban ini. 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 Beban Depresiasi ($620,920 / 5) 124,184 Akumulasi Depresiasi 124,184 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Ilustrasi: Selain itu, Wildcat harus mengakrualkan beban bunga dalam setiap periode. Wildcat mencatat beban bunga dan peningkatan terkait dengan tanggung jawab lingkungan pada 31 Desember 2011, sebagai berikut. 31 Desember 2011 Beban Bunga ($620,092 x 10%) 62,092 Kewajiban Lingkungan 62,092 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Ilustrasi: Pada 10 Januari 2016, Wildcat membuat kontrak dengan Rig Reclaimers, Inc. membongkar peron dengan harga kontrak $995,000. Wildcat membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat penyelesaian kewajiban. 10 Januari 2016 Kewajiban Lingkungan 1,000,000 keuntungan penyelesaian kewajiban 5,000 Kas 995,000 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Kontrak yang Memberatkan “Biaya yang tidak dapat dihindari untuk memenuhi kewajiban, dimana kewajiban itu melebihi manfaat ekonomi yang diharapkan akan diterima.” Perkiraan biaya harus mencerminkan biaya sebenarnya yang berasal dari kontrak, yang harus lebih rendah dari biaya untuk memenuhi kontrak, atau kompensasi atau denda yang timbul dari kegagalan untuk memenuhi kontrak. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Kontrak yang Memberatkan Ilustrasi: Sumart Sports beroperasi di sebuah pabrik yang menguntungkan, dan pabrik tersebut disewa dengan cara membayar sewa bulanan. Sumart memutuskan untuk merelokasi operasionalnya ke fasilitas lain. Namun, sewa dengan fasilitas lama telah terikat kontrak untuk tiga tahun ke depan. Sangat disayangkan, Sumart tidak bisa membatalkan sewa dan juga tidak dapat menyewakan pabrik kepada pihak lain. Perkiraan biaya untuk memenuhi kontrak ini sangat memberatkan yaitu €200,000. Dalam kasus ini, Sumart membuat ayar jurnal. Kerugian dalam Kontrak Sewa 200,000 Utang Kontrak Sewa 200,000 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Provisi Kontrak yang Memberatkan Asumsikan fakta-fakta yang sama seperti di atas untuk contoh Sumart dan biaya yang diharapkan untuk memenuhi kontrak adalah sebesar €200,000. Namun, Sumart bisa membatalkan sewa dengan membayar pinalti €175,000. Dalam kasus ini, Sumart mencatat utang sebagai berikut: Kerugian Kontrak Sewa 175,000 Utang Kontrak Sewa 175,000 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Restrukrisasi Provisi Restrukrisasi didefinisikan sebagai sebuah “program yang direncakan dan dikendalikan oleh manajemen serta secara material berubah apabila salah satu hal ini terjadi: Ruang lingkup bisnis diambil alih oleh perusahaan ; atau Cara atau metode bisnis dilakukan.” Perusahaan diwajibkan untuk memiliki rencana formal terperinci untuk restrukturisasi dan telah menimbulkan harapan yang valid untuk mereka yang terkena dampak implementasi atau pengumuman rencana tersebut. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Restrukrisasi Provisi IFRS menyediakan pedoman spesifik terkait dengan biaya tertentu dan kerugian yang harus dikeluarkan dari restrukturisasi provisi. Illustration 13-9 TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Restrukrisasi Provisi Illustration 13-10 LO 4

Asuransi Sendiri Asuransi sendiri bukan merupakan asuransi, tetapi merupakan penanggungan resiko. Terdapat sedikit justifikasi teoritis untuk penetapan kewajiban bedasarkan beban hipotesis ini ke beban asuransi. Kondisi untu pengakrualan yang dinyatakan dalam IFRS tidak dipenuhi sebelum kejadian tersebut terjadi. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Pengungkapan yang Berkaitan dengan Provisi
Sebuah perusahaan harus menyediakan rekonsiliasi awal untuk saldo akhir atas setiap kelas utama provisi, mengidentifikasi apa yang menyebabkan perubahan selama periode tersebut. Dengan tambahan, Provisi harus dijelaskan dan waktu yang diharapkan dari setiap arus keluar diungkapkan. Pengungkapan mengenai ketidakpastian yang berkaitan dengan arus keluar yang diharapkan serta penggantian biaya diharapkan harus disediakan. TP 4 Menjelaskan Akuntansi untuk Berbagai jenis provisi.

Kewajiban Kontigensi Kewajiban Kontigensi tidak diakui dalam laporan keuangan karena Sebuah Kewajiban yang mungkin (belum dikonfirmasi), Sebuah kewajiban saat ini yang tidak mungkin pembayaran akan dilakukan, atau Sebuah kewajiban saat ini yang estimasi wajarnya dari kewajiban tidak dapat dibuat. LO 5 Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menjelaskan dan mengungkapkan kewajiban dan aset kontigensi

Kewajiban Kontigensi Pedoman Kewajiban Kontigensi
Illustration 13-12 LO 5 Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menjelaskan dan mengungkapkan kewajiban dan aset kontigensi

Aset kontigensi tidak diakui dalam laporan posisi keuangan (Neraca).
Aset kontingensi merupakan aset yang mungkin timbul akibat peristiwa masa lalu dan keberadaannya akan dikonfirmasi oleh terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa masa depan yang tidak menentu serta tidak sepenuhnya berada dalam kendali perusahaan. Jenis Aset Kontigensi: Kemungkinan penerimaan uang dari hadiah, donasi, dan bonus. Kemungkinan pengembalian dana dari pemerintah dalam sengketa pajak. Tertundanya kasus pengadilan dengan kemungkinan hasil yang menguntungkan. Aset kontigensi tidak diakui dalam laporan posisi keuangan (Neraca). LO 5 Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menjelaskan dan mengungkapkan kewajiban dan aset kontigensi

Aset Kontigensi Pedoman Aset Kontigensi
Illustration 13-14 Aset kontinjensi diungkapkan apabila arus masuk manfaat ekonomi dianggap semakin besar kemungkinan daripada tidak terjadi (lebih dari 50 persen). LO 5 Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menjelaskan dan mengungkapkan kewajiban dan aset kontigensi

Penyajian Utang Lancar
Biasanya dilaporkan pada nilai jatuh temponya. Perbedaan antara nilai sekarang dan nilai jatuh tempo dianggap tidak material. LO 6 Mengindikasikan bagaimana menyajikan dan menganalisis informasi kewajiban yang berkaitan dengan kewajiban lancar.

Penyajian Utang Lancar
Illustration 13-15 LO 6 Mengindikasikan bagaimana menyajikan dan menganalisis informasi kewajiban yang berkaitan dengan kewajiban lancar. .

Analisis Utang Lancar Likuiditas tentang kewajiban adalah waktu yang diharapkan untuk dilalui sebelum pembayarannya. Dua rasio untuk menilai tingkat likuiditas yaitu: LO 6 Mengindikasikan bagaimana menyajikan dan menganalisis informasi kewajiban yang berkaitan dengan kewajiban lancar. .

Copyright Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein.

KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "KEWAJIBAN LANCAR, PROVISI, DAN KONTIGENSI"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan