PENGANTAR ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
PEMICU 1 PENGANTAR ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT Kelompok 5

2 Skenario Saudara ditempatkan sebagai Ka. Puskesmas di suatu wilayah padat penduduk kawasan industri di Medan. Di kawasan tersebut, terdapat pabrik-pabrik dan juga ada perumahan-perumahan penduduk.

3 1. Jelaskan bagaimana sejarah adanya kesehatan masyarakat?

4 EMPIRICAL HEALTH ERA (ERA KESEHATAN EMPIRIS)  sebelum tahun 1850
Sejarah kesehatan masyarakat dipelopori dari negara Eropa tepatnya negara Inggris oleh EDWIN CHADWICK EMPIRICAL HEALTH ERA (ERA KESEHATAN EMPIRIS)  sebelum tahun 1850 Pada zaman ini hanya menangani kegiatan kesehatan semata-mata untuk tujuan menghilangkan gejala-gejala penyakit tanpa melihat penyebab maupun faktor yang memungkinkan timbulnya penyakit. Cara pengobatannya “symptoms centred” Merupakan dunia pengobatan yang paling tradisional dan konservatif, dinamakan juga “Era Symptomatic Treatment” atau “Era Non Causative Treatment”

5 Cara pengobatannya dikenal dengan “bacteria or disease centred”
BASIC SCIENCE ERA  Titik tolak dari pengembangan dunia kedokteran/kesehatan yang sesungguhnya Sudah ada penelitian di lab, dan ditemukan berbagai macam bakteri, sehingga mendorong para peneliti menemukan berbagai obat bagi dunia pengobatan Penyusutan suatu penyakit lebih banyak ditujukan untuk mencari causa primanya yang berupa mikroorganisme. Cara pengobatannya dikenal dengan “bacteria or disease centred”

6 CLINICAL SCIENCE ERA  1900-1950
Cara-cara pengobatan telah diperkenalkan melalui suatu lembaga yang kemudian kita kenal sebagai poliklinik-poliklinik, kemudian bertahap digabungkan dengan lembaga-lembaga kedokteran lainnya  Rumah Sakit Masyarakat mulai berani membiasakan dirinya dirawat di rumah sakit bila memang keadaannya perlu dirawat Pandangan berpikir masyarakat di bidang kesehatan mulai maju. Lahir sistem pendidikan bagi mahasiswa-mahasiswa kedokteran melalui “bedside teaching” di dalam rumah sakit. Cara pengobatannya dikenal dengan “patient centred/clinical centred”

7 PUBLIC HEALTH ERA  1950-Sekarang
Tanggapan masyarakat yang baik terhadap peranannya dan manfaat akan adanya rumah sakit dengan sendirinya ikut membangkitkan kesadaran akan “hospital minded” Rasa takut dan diliputi kecurigaan saat berhadapan dengan dokter tidak lagi dirasakan. “Clinical centred” diperluas menjadi “community centred”

8 2. Tuliskan 8 pioner-pioner di bidang kesehatan!

9 Hipocrates ( SM) Bapak perintis bagi perkembangan dunia kedokteran/ kesehatan modern dikemudian hari 2. Anthony Van leeunwenhoek ( ) Pengembangan mikroskop berlensa satu yang melalui alat ini menemukan protozoa maupun analisa spermatozoa 3. John Snow ( ) Memperdalam ilmu yang dikenal sekarang epidemiologi dan membuktikan bahwa penyakit kolera dibawa melalui air. 4. Luis Pasteur ( ) Membuktikan bakteri merupakan penyebab suatu penyakit

10 5. Joseph Lister (1827 – 1912) Memperkenalkan dan meyakinkan untuk menggunakan antiseptik dalam ilmu bedah. 6. Carlos Juan Finlay ( ) Menemukan bahwa sejenis nyamuk sebagai penyebab (pembawa) demam kuning 7. Robert Koch ( ) Pendiri baktriolog kedokteran modern. 8. Walter Reed ( ) Membantu ikut menemukan penyebab demam kuning. Paul Erhlich ( ) Telah menemukan obat-obatan anti siphilis

11 3. Jelaskan 3 unsur faktor utama timbulnya penyakit secara lengkap?

12 Diantaranya: golongan parasit, bakteri, jamur, virus
Sesuatu yang menimbulkan gangguan gangguan kesehatan, dapat berupa jasad renik (mikroba) yang menyebabkan infeksi pada jaringan tubuh manusia/hewan AGEN AGEN BORDERLINE Bahan/keadaan yang tidak termasuk golongan pertama dan kedua. Misal cacar AGEN TAK HIDUP Agen Eksogen Merupakan bahan/keadaan di luar tubuh seperti trauma, polutan fisik, thermis dan kimiawi Agen Endogen Bahan yang terdapat dalam tubuh manusia/hewan seperti akumulasi metabolisme tubuh (mineral, hormonal) AGEN HIDUP Berupa jasad hidup seperti mikroba baik yang terdapat di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Diantaranya: golongan parasit, bakteri, jamur, virus

13 Segala sesuatu/ kondisi di sekitar ruang lingkup kehidupan
LINGKUNGAN PEJAMU Dapat berupa manusia, hewan ataupun tumbuhan. Berperan sebagai primary host dan secondary host Segala sesuatu/ kondisi di sekitar ruang lingkup kehidupan LINGKUNGAN FISIS temperatur, cahaya, pertukaran udara, perumahan, pakaian, air tanah LINGKUNGAN BIOLOGIS Flora dan fauna LINGKUNGAN SOSIAL Penduduk, kebudayaan, adat istiadat, agama, pendidikan, pendapatan

14 4. Jelaskan faktor utama terjadinya karies dan penyakit jaringan periodonsium?

15 KARIES HOST Struktur gigi sangat menentukan dalam proses terjadinya karies; pit dan fisur merupakan daerah gigi yang sangat rentan karies oleh karena debris makanan ataupun bakteri akan mudah tertumpuk Saliva membersihkan rongga mulut dari debris makanan sehingga bakteri tidak dapat tertumpuk jika laju aliran saliva baik WAKTU SUBSTRAT Mempengaruhi pembentukan plak karena membantu perkembangan mikroorganisme Kecepatan terbentuknya karies serta lama dan frekuensi substrat menempel di permukaan gigi  ± 6-48 bulan MO menempel di gigi bersama plak, sehingga plak terdiri dari 70% mikroorganisme. Pada awal pembentukan plak, bakteri yang paling banyak dijumpai: Streptococcous mutans. Plak terbentuk jika ada karbohidrat . Karies terbentuk jika ada plak dan karbohidrat MIKROORGANISME

16 PENYAKIT PERIODONSIUM
Plak  Suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak di bersihkan.

17 5. Jelaskan hubungan kependudukan dengan kesehatan?

18 Ciri masalah kependudukan meliputi percepatan pertumbuhan penduduk dan komposisi serta distribusi penduduk yang tidak merata. Ciri tersebut secara langsung atau tidak akan berpengaruh terhadap masalah kesehatan secara umum. Pertumbuhan penduduk  peningkatan kebutuhan makanan  mutasi sosial dan pencemaran lingkungan seperti banyaknya pembuangan limbah pabrik-pabrik industri  pergeseran nilai lebih memungkinkan dampak yang menguntungkan bagi faktor-faktor penyebab penyakit

19 6. Bagaimana saudara mengatasi penyakit akibat faktor lingkungan
6. Bagaimana saudara mengatasi penyakit akibat faktor lingkungan? Contoh-contohnya

20 Upaya dari manusia itu sendiri mencegah timbulnya penyakit serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan Contoh : Minum air direbus, pengawasan makanan/mutu daging, mencuci tangan sebelum makan Hygine Menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. (usaha pencegahan terhadap lingkungan, menurunkan jumlah bibit penyakit). Contoh : drainase air limbah, pembuatan tempat pembuangan kotoran  septitank, pemanfaatan tempat pembuangan sampah, pembangunan rumah ideal  pembuatan jendela rumah sebesar 15% dari luas lantai Sanitasi

21 7.Penyakit-penyakit apa saja yang diakibatkan oleh faktor lingkungan?

22 Kolera dan tifus melalui air
Diare melalui pembuangan kotoran dijamban yang kotor Malaria dan DBD melalui serangga TBC melalui udara yang terkontaminasi mikrobakteri ISPA melalui sirkulasi udara yang tidak sehat Leptospirosis melalui tampungan air hujan Penyakit kulit

23 8. Jelaskan program-program yang dapat dilakukan mengatasi kepadatan penduduk?

24 Melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
Menetapkan UU perkawinan yang di dalamnya mengatur serta menetapkan batas usia nikah Meningkatkan pendidikan wajib belajar 9 tahun sehingga dapat menekan perkawinan dini Pembangunan lebih intensif dikawasan Indonesia Timur Mencegah urbanisasi Membatasi pemberian tunjangan anak bagi PNS/ABRI hanya 2 anak Meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga mudah dalam akseptor KB Melaksanakan program transmigrasi

25 9. Jelaskan cara-cara penularan penyakit?

26 Ada 4 cara penularan penyakit : A. Melalui kontak jasmaniah
Kontak langsung (direct contact) Kontak badan antara penderita dengan orang yang ditulari. Contoh: penyakit kelamin, penyakit kulit Kontak tak langsung (indirect contact) Melalui perantaraan benda-benda terkontaminasi karena telah berhubungan dengan penderita. contoh: melalui handuk, pakaian, sapu tangan

27 B. Melalui makanan dan minuman
Menular dengan perantaraan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Terutama penyakit saluran cerna seperti : kolera, typus abdominalis, poliomyelitis, disentri, hepatitis infectiosa, cacingan. Banyak dijumpai dinegara yang menggunakan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan (menular melalui air)  water brone diseases C. Melalui Serangga (Arthropod Borne Infections) Serangga dapat berperan sebagai hospes atau transmitter. Contoh: Penyakit malaria Plasmodium sp Nyamuk Anopheles sp DBD Virus Nyamuk Aedes aegypti

28 D. Melalui Udara (Air Borne Infections) Terutama penyakit saluran pernafasan Melalui debu udara TBC Melalui tetes ludah halus (Droplet infections) Diphteri, Pertussis

29 10. Apa yang dimaksud dengan kekebalan?

30 Kekebalan/imunitas adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa san parasit. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuan melindungi tubuh juga berkurang sehingga menyebabkan patogen berkembang dalam tubuh.

31 11 a. Jelaskan jenis-jenis kekebalan!

32 Ada 2 jenis kekebalan Kekebalan Aktif Kekebalan yang diperoleh dimana tubuh orang tersebut aktif membuat zat anti sendiri. Kekebalan aktif terbagi dua: 1.Kekebalan aktif alami (Naturraly acquired immunity)  menjadi kebal setelah menderita penyakitnya. Contoh: seseorang kebal terhadap cacar setelah sembuh dari cacar 2. Kekebalan aktif disengaja (Artifially induced active immunity)  kekebalan yang diperoleh setelah mendapat vaksinasi. Contoh: seseorang kebal terhadap cacar setelah mendapat vaksinasi cacar

33 KEKEBALAN PASIF Kekebalan yang diperoleh karena orang tersebut mendapatkan zat anti dari luar. Kekebalan pasif terbagi dua : 1. Kekebalan pasif yang diturunkan (Congenital Immunity)  kekebalan pada bayi, karena mendapat zat anti yg diturunkan dari ibunya ketika masih dalam kandungan. Contoh : tetanus, diphteri, pertussis, thypus

34 2. Kekebalan pasif disengaja (Artifially induced passive immunity)  kekebalan yg diperoleh karena zat anti dari luar. Bisa berupa pengobatan ataupun usaha pencegahan. Contoh: seseorang yang terluka karena menginjak paku, disuntik ATS krn takut terkena tetanus.

35 11 b. Jelaskan penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kesehatan?

36 Primary immunology deviciency syndrome  kelainan sejak anak dalam kandungan yaitu adanya mutasi gen
contoh: 1. SCID : kondisi genetik yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa daerah dari sistem kekebalan tubuh 2. CVID : cacat genetik, sistem kekebalan tubuh menghasilkan terlalu sedikit antibodi yang efektif melawan infeksi

37 Secondary immunology deviciency syndrome
contoh: 1. AIDS : penyakit yang perlahan dan terus menghancurkan sistem kekebalan tubuh disebabkan oleh HIV, virus yang menghapus beberapa jenis limfosit yang disebut sel T-Helper 2. Tuberculosis