Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS."— Transcript presentasi:

1 EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS. INFERIOR PARS LIBERA : * OS FEMUR * OS PATELLAE * OS TIBIA * OS FIBULA * OSSA TARSALIA * OSSA DIGITI * OSSA METATARSALIA PEMBAHASAN EXTREMITAS. INFERIOR DIDASARKAN ATAS REGIO – REGIO ( SECARA TOPOGRAFIS ) : * REGIO FEMORIS VENTRALIS DAN DORSALIS * REGIO GLUTEA * REGIO CRURIS VENTRALIS DAN DORSALIS * REGIO PEDIS DORSALIS DAN PLANTA PEDIS

2 REGIO FEMORIS VENTRALIS
BAGIAN – BAGIAN TULANG YANG DAPAT DIRABA - SEBELAH PROKSIMAL : * BAGIAN MEDIAL = TUBERCULUM PUBICUM * BAGIAN LATERAL = SIAS. TUBERCULUM CRISTALIACA, DAN DI BAWAHNYA TROCHANTER MAJOR * SEBELAH DISTAL = CONDYLUS DAN EPICONDYLUS TIBIAE MEDIAL DAN LATERAL KULIT - LEBIH TEBAL DARI KULIT EXTREMITAS. SUPERIOR, KARENA SERING MENGALAMI GESEKAN DAN TEKANAN SEPERTI REGIO. GLUTEA, ASPECTUS LATERAL DAN PLANTA PEDIS. FASCIA - SECARA UMUM FASCIA ADALAH PEMBUNGKUS OTOT ( FASCIA PROPRIA, FASCIA COMMUNIS DAN FASCIA GENERALIS ) FASCIA LATA ADALAH : FASCIA GENERALIS DI REGIO FEMORIS VENTRALIS * KE ATAS MELEKAT PADA LIGAMENTUM INGUINALE * BAGIAN LATERAL MENEBAL JADI TRACTUS ILIO TIBIALIS * KE BAWAH MEMBENTUK RETINA CULUM PATELLAE * TERUS KE BAWAH MELANJUTKAN DIRI SEBAGAI FASCIA CRURIS

3 BATAS – BATAS. ATAS = LIGAMENTUM INGUINALE
BATAS – BATAS * ATAS = LIGAMENTUM INGUINALE * BAWAH = LINEA CIRCULARIS CRURIS * MEDIAL = LINEA LONGITUDINALIS MEDIALIS * LATERA = LINEA LONGITUDINALIS LATERALIS TRIGONUM FEMORALE - MENEMPATI 1/3 BAGIAN ATAS REGIO FEMORIS VENTRALIS * SUPERIOR = LIGAMENTUM INGUINALE * MEDIAL = TEPI LATERAL M. ADDUCTOR LONGUS * LATERAL = TEPI MEDIAL M. SARTORIUS FOSSA ILIOPECTINEA - TERLETAK PROFUNDUS DARI TRIGONUM FEMORALE - FASCIA LATA DI DAERAH TRIGONUM. FEMORALE PECAH MENJADI LAPISAN SUPERFICIAL DAN PROFUNDUS, DAN CEKUNGAN / RUANGAN DIANTARA KEDUA LAPISAN ITU DISEBUT FOSSA ILIOPECTINEA

4 BATAS – BATAS. VENTRAL = LAMINA SUPERFICIALIS FASCIA LATA
BATAS – BATAS * VENTRAL = LAMINA SUPERFICIALIS FASCIA LATA * DORSAL = LAMINA PROFUNDA FASCIA LATA YANG MENUTUPI M. ILIOPSOAS DAN MUSCULUS PECTINEUS * SUPERIOR = SEBELAH MEDIAL LACUNA VASORUM DAN SEBELAH LATERAL LAGUNA MUSCULORUM, YANG DIPISAHKAN OLEH LIGAMENTUM ILIOPECTINEUM. LACUNA VASORUM BATAS – BATAS : * VENTRAL = LIGAMENTUM INGUINALE * DORSAL = FASCIA ILIACA * MEDIAL = LIGAMENTUM LACUNARE * LATERAL = LIGAMENTUM ILIOPECTINEUM ISI : * LATERAL = A. FEMORALIS DAN RAMUS FEMORALIS N. GENITO FEMORALIS * MEDIALNYA ADA V. FEMORALIS * PALING MEDIAL = CANALIS FEMORALIS

5 LACUNA MUSCULORUM BATAS – BATAS :. VENTRAL = LIGAMENTUM. INGUINALE
LACUNA MUSCULORUM BATAS – BATAS : * VENTRAL = LIGAMENTUM. INGUINALE * DORSAL = FASCIA ILIACA * MEDIAL = LIGAMENTUM. ILIOPECTINEA * LATERAL = SIAS ISI : * LATERAL = N. CUTANEUS FEMORIS LATERAL * MEDIALNYA = M. ILIOPSOAS * PALING MEDIAL = N. FEMORALIS - FOSSA ILIOPECTINEA KE ARAH KAUDAL BERHUBUNGAN DENGAN FOSSA POPLITEA LEWAT CANALIS ABDUCTORIUS. ISI FOSSA ILIO PECTINEA - V. SAPHENA MAGNA * BERASAL DARI PLEXUS VENOSUS DORSI PEDIS BAGIAN MEDIAL → BERJALAN KE ATAS DI SEBELAH VENTRAL MALLEOCUS MEDIALIS → TERUS KE ATAS PADA PERMUKAAN VENTRO – MEDIAL REGIO CRURIS → KE ATAS DI SEBELAH DORSAL CONDYCUS MEDIALIS TIBIAE →

6 REGIO FEMORIS VENTRALIS → MASUK FOSSA OVALIS → V. FEMORALIS
- LNN. SUBINGUINALIS TERLETAK SUBCUTAN, YANG TERLETAK SEJAJAR LIGAMENTUM. INGUINALE PARS HORIZONTALIS, YANG TEGAK LURUS DENGAN LIGAMENTUM. INGUINALE = PARS VERTICALIS - LNN. PARS VERTICALIS MENERIMA ALIRAN LIMFE DARI EXTREMITAS. INFERIOR, YANG PARS HORIZONTALIS MENERIMA LIMFE DARI REGIO ABDOMINIS BAGIAN BAWAH DAN DARI GENITALIA EXTERNA LIMFE DARI LNN. SUBINGUINALIS DIALIRKAN KE LNN. ILIACA EXTERNA. OTOT – OTOT REGIO FEMORIS VENTRALIS DI BAGIAN MEDIAL : * M. PECTINEUS N. FEMORALIS * M. GRACILIS * M. ADDUCTOR LONGUS N. OBTURATORIUS * M. ADDUCTOR BREVIS * M. ADDUCTOR MAGNUS

7 DI BAGIAN VENTRAL : * M. ILIOPSOAS * M. RECTUS FEMORIS * M. SARTORIUS N. FEMORALIS * M. VASTUS LATERALIS * M. VASTUS INTERMEDIUS * M. VASTUS MEDIALIS PERSARAFAN REGIO FEMORIS VENTRALIS - REGIO FEMORIS VENTRALIS DAPAT PERSARAFAN DARI CABANG PLEXUS LUMBALIS. PLEXUS LUMBALIS PLEXUS INI DIBENTUK PADA DINDING DORSAL ABDOMEN OLEH R.R VENTRALES NN. LUMBALIS CABANG – CABANG : * N. ILIOHYPOGASTRICUS * N. ILIOINGUINALIS * N. GENITOFEMORALIS * N. CUTANEUS FEMORIS LATERALIS

8 * N. FEMORALIS * N. OBTURATORIUS DARI CABANG – CABANG TERSEBUT YANG MEMBERI PERSARAFAN REGIO FEMORIS VENTRALIS IALAH : * N. GENITO FEMORALIS * N. CUTAN FEMORIS LATERALIS N. FEMORALIS AWALNYA DI DALAM CAVUM. ABDOMINIS → MENUJU REGIO FEMORIS VENTRALIS MELALUI LACUNA MUSCULORUM → PADA REGIO FEMORIS VENTRALIS ADA DI FOSSA ILIOPECTINEA CABANG – CABANG : - DI DALAM CAVUM ABDOMINIS MEMBERI CABANG UNTUK M. ILIOPSOAS DAN M. PECTINEUS. - DI DALAM FOSSA ILIOPECTINEA PECAH JADI RAMUS ANTERIOR DAN RAMUS POSTERIOR.

9 - CABANG RAMUS ANTERIOR :
* N. CUTANEUS FEMORIS INTERMEDIUS * N. CUTANEUS FEMORIS MEDIALIS * N. UNTUK N. SARTORIUS - CABANG POSTERIOR : * N. SAPHENUS → SAMPAI REGIO CRURIS * N. UNTUK M. QUADRICEPS FEMORIS N. OBTURATORIUS - MENUJU REGIO FEMORIS VENTRALIS MELALUI FORAMEN OBTURATORIUM SETELAH MASUK KE CAVUM. PELVIS. - DI REGIO FEMORIS VENTRALIS MEMELIHARA MM. ADDUCTORII N. GENITO FEMORALIS - RAMUS FEMORALIS MEMELIHARA KULIT REGIO FEMORIS VENTRALIS BAGIAN ATAS MEDIAL. N. CUTANEUS FEMORIS LATERALIS - MEMBERI PERSARAFAN KULIT SEBELAH LATERAL REGIO FEMORIS VENTRALIS.

10 ARTERIALISASI REGIO FEMORIS VENTRALIS
- DAPAT DARAH DARI A. FEMORALIS, LANJUTAN DARI A. ILIACA EXTERNA. - A. FEMORALIS MASUK KE REGIO FEMORIS VENTRALIS LEWAT LACUNA VASORUM. → TERUS KE FOSSA ILIOPECTINEA → TERUS KE CANALIS ADDUCTORIUS → TERUS MASUK KE FOSSA POPLITEA. CABANG – CABANG : - DALAM FOSSA ILIOPECTINEA MEMBERIKAN CABANG – CABANG : * A. CIRCUMFLEKSA ILIUM SUPERFICIALIS * A. PUDENDA EXTERNA SUPERFICIALIS * A. PUDENDA EXTERNA PROFUNDUS * A. EPIGASTRICA SUPERFICIALIS * A. PROFUNDA FEMORIS → BERCABANG → A. CIRCUM FLEXA FEMORIS LATERALIS → A. CIRCUM FLEXA FEMORIS MEDIALIS → AA. PERFORANS. - DALAM CANALIS ADDUCTORIUS MEMBERIKAN CABANG A. GENU SUPREMA / A. GENU DESCENDENS. BATAS – BATAS CANALIS ADDUCTORIUS - VENTRAL = M. SAMAGNUS. RTORIUS - VENTRO LATERAL = M. VASTUS MEDIAL - DORSO MEDIAL = M. ADDUCTOR LONGUS DAN MAGNUS ISI CANALIS ADDUCTORIUS : - VASA FEMORALIS - N. SAPHENUS

11 REGIO GLUTEA BAGIAN SUPERFICIAL
- KULIT DAN JARINGAN SUBCUTAN TEBAL DAN BANYAK MENGANDUNG LEMAK. - FASCIA REGIO GLUTEA MENUTUPI M. GLUTEUS MAXIMUS YANG DI SEBELAH VENTRAL MENJADI APONEUROSIS YANG KUAT DAN DISEBUT SEBAGAI GLUTEAL APONEUROSIS. - GLUTEAL APONEUROSIS MENUTUPI M. GLUTEUS MINIMUS DAN MENGELILINGI M. TENSOR FASCIAE LATAE. - DI BAGIAN KAUDAL FASCIA GLUTEA MENERUSKAN DIRI PADA TRACTUS ILIO TIBIALIS. INERVASI KULIT - KULIT BAGIAN ATAS DIPERSARAFI OLEH : * N. CLUNIUM SUPERIOR → DARI RR. DORSALIS NN. LUMBALIS 1,2,3. * N. CLUNIUM MEDIUS → DARI RR. DORSALIS NN. SACRALIS 1,2,3. - KULIT BAGIAN BAWAH DIPERSARAFI OLEH : * N. CLUNIUM INFERIOR LATERALIS → CABANG N. CUTANEUS FEMORIS DORSALIS * N. CLUNIUM INFERIOR MEDIALIS → CABANG DARI N. CUTANEUS PERFORANS

12 OTOT – OTOT REGIO GLUTEA
- M. GLUTEUS MAXIMUS → EXTENSOR REGIO FEMORIS TERKUAT → DIPERSARAFI OLEH N. GLUTEUS INFERIOR. M. GLUTEUS MEDIUS - ABDUKTOR REGIO FEMORIS - PERSARAFAN = N. GLUTEUS SUPERIOR M. GLUTEUSMINIMUS M. TENSOR FASCIAE LATAE OTOT – OTOT ROTATOR M. PIRIFORMIS * ROTATOR FEMUR KELATERAL * N. KE M. PIRIFORMIS

13 M. OBTURATOR INTERNUS * ROTATOR LATERAL * N. KE M. OBTURATOR INTERNUS M. GEMELLUS SUPERIOR - M. GEMELLUS INFERIOR * N. KE M. QADRATUS FEMORIS M. OBTURATOR EXTERNUS * N. KE M. OBTURATOR - M. QUADRATUS FEMORIS * N. KE M. QUADRATUS FEMORIS

14 STRUKTUR – STRUKTUR LAIN YANG PENTING
FORAMEN. ISCHIADICA MAJOR → DI BATASI OLEH INCISURA ISCHIADICA MAJOR, SPINA ISCHIADICA DAN LIGAMENTUM SACROSPINOSUM → DI BAGI JADI DUA OLEH M. PYRIFORMIS = FORAMEN SUPRA – DAN OLEH INFRA PYRIFORMIS. STRUKTUR – STRUKTUR PELVIS YANG MENUJU KE EXTRAMATAS INFERIOR SEBAGIAN BESAR MELALUI FORAMEN INFRA PYRIFORMIS. STRUKTUR – STRUKTUR YANG MELALUI FORAMEN SUPRA PIRIFORME : * N. GLUTEUS SUPERIOR * VASA GLUTEUS SUPERIOR YANG MELALUI FORAMEN INFRA PYRIFORME : * N. ISCHIADICUS * N. QUADRATUS FEROMIS * N. OBTURATOR INTERNUS * N. GLUTEUS INFERIOR * N. CUTANEUS FEMORIS DORSALIS * N. PUDENDUS * VASA GLUTEA INFERIOR * VASA PUDENDALIS INTERNA

15 REGIO FEMORIS DORSALIS
- OTOT – OTOT REGIO FEMORIS DORSALIS - M. BICEPS FEMORIS * CAPUT LONGUM → N. TIBIALIS * CAPUT BREVIS → N. FERONEUS - M. SEMI TENDINOSUS → N. TIBIALIS - M. SEMI MEMBRANOSUS → N. TIBIALIS - M. SEMI TENDINOSUS, M. SEMI MEMBRANOSUS DAN BICEPS FEMORIS CAPUT LONGUM BERSAMA – SAMA DI SEBUT “ HAMSTRING MUSCLES “ DENGAN KRITERIA : * BERORIGO PADA TUBER ISCHIADICA * BERINSERTIO PADA SALAH SATU TULANG CRURIS (BIARTICULAR) * DIPERSARAFI N. TIBIALIS * MENG – EXTENSI REGIO FEMORIS - SARAF – SARAF DI REGIO FEMORIS DORSALIS - N. ISCHIADICUS * DI REGIO FEMORIS DORSALIS BERCABANG JADI N.TIBIALIS → MEMELIHARA M. BICEPS FEMORIS CAPUT LONGUM, SEMI TENDINOSUS DAN SEMI MEMBRANOSUS. - N. FIBULARIS COMMUNIS → YANG MEMELIHARA M. BICEPS CAPUT BREVIS. - N. CUTANEUS FEMORIS DORSALIS * DI REGIO FEMORIS DORSALIS MEMELIHARA KULIT.

16 PLEXUS SACRALIS - DIBENTUK PADA PERMUKAAN DORSO – LATERAL CAVUM PELVIS, OLEH RR. VENTRALES NN. LUMBAL 4,5 DAN SACRAL 1,2,3,4. - CABANG – CABANGNYA : * VENTRAL → N. QUADRATUS FEMORIS → N. M. GEMELLI INFERIOR → N. MOBTURATOR INTERNUS → N. M. GEMELLI SUPERIOR → N. CUTANEUS FEMORIS DORSALIS → PARS TIBIALIS N. ISCHIADICUS → N. PUDENDUS * DORSAL → N. PYRIFORMIS → N. GLUTEUS SUPERIOR → N. GLUTEUS INFERIOR → N. CUTANEUS PERFORANS → PARS FIBULARIS N. ISCHIADICUS

17 FOSSA POPLITEA - TERLETAK DI BELAKANG ARTICULUS GENU BATAS – BATAS :
* CRANIO MEDIAL = M. SEMI MEMBRANOSUS + M. SEMI TENDINOSUS * CRANIO LATERAL = M. BICEPS FEMORIS * CAUDO MEDIAL = CAPUT MEDIAL M. GASTROCNEMIUS * CAUDO LATERAL = CAPUT LATERAL M. GASTROCNEMIUS * VENTRAL = PLANUM POPLITEUM, LIGAMENTUM POPLITEUM OBLIQUM DAN M. POPLITEUS DENGAN FASCIANYA. - ISI FOSSA POPLITEA : * N. TIBIALIS * N. FIBULARIS COMMUNIS * N. CUTANEUS FEMORIS DORSALIS * VASA POPLITEA * AKHIRAN V. SAPHENA PARVA * LNN. POPLITEA - N. TIBIALIS * DI DALAM FOSSA POPLITEA DISEBUT JUGA SEBAGAI N. POPLITES MEDIALIS

18 * TERLETAK PADA PERMUKAAN M. POPLITEUS DAN DITUTUPI
M. GASTROCNEMIUS - CABANG – CABANG : * RR. ARTICULARES → UNTUK ARTICULUS GENU. * RR. MUSCULARES → UNTUK M. GASTROCNEMIUS, M. SOLEUS, M. PLANTARIS, POPLITEUS DAN M. TIBIALIS POSTERIOR. * RAMUS UNTUK ARTICULUS TIBIOFIBULARIS. * N. CUTANEUS SURAE MEDIALIS → BERJALAN KE BAWAH ANTARA KEDUA CAPUT M. GASTROCNEMIUS → BERGABUNG DENGAN RAMUS COMMUNICANS N. FIBULARIS JADI N. SURALIS KE REGIO PEDIS. - N. FIBULARIS COMMUNIS * JUGA DISEBUT = N. POPLITEUS LATERALIS * SETELAH TERLETAK DI BAGIAN BAWAH FOSSA POPLITEA, MENUJU KE DEPAN KE ARAH REGIO CRURIS ANTERIOR DENGAN MENGELILINGI COLLUM FIBULAE * SETELAH TERLETAK PROFUNDUS DARI M. FIBULARIS LONGUS, PECAH JADI N. FIBULARIS PROFUNDUS DAN SUPERFICIALIS * RAMUS ARTICULARIS UNTUK ARTICULUS GENU DAN ARTICULUS TIBIO FIBULARIS

19 * N. CUTANEUS SURAE LATERALIS DAN RAMUS COMMUNICANS YANG
BERGABUNG DENGAN N. CUTANEUS SURAE TIBIALIS → N. SURALIS * RR. MUSCULARES UNTUK M. FIBULARIS LONGUS, M. TIBIALIS ANTERIOR DAN M. EXTENSOR DIGITORUM LONGUS.

20 REGIO CRURIS - OTOT – OTOT : * M. TIBIALIS ANTERIOR
* M. EXTENSOR DIGITOR LONGUS * M. EXTENSOR HALLUCIS LONGUS * M. PERONEUS TERTIUS - ARTERI * A. TIBIALIS ANTERIOR → BERCABANG * A. RECCURENT TIBIALIS POSTERIOR * A. RECCURENT TIBIALIS ANTERIOR * A. MALLEOLARIS ANTERIOR MEDIALIS * A. MALLEOLARIS ANTERIOR LATERALIS * BERJALAN KE REGIO PEDIS JADI = A. DORSI PEDIS - SARAF * N. FIBULARIS PROFUNDUS → MENSARAFI OTOT – OTOT EXTENSOR ( R. MUSCULARIS ) DAN JUGA JADI N. DIGITALIS 1 DAN 2 DAN RAMUS ARTICULARIS

21 - REGIO CRURIS POSTERIOR
* OTOT – OTOT : * M. PERONEUS LONGUS N. PERONEUS SUPERFICIALIS * M. PERONEUS BREVIS * OTOT – OTOT : * M. TIBIALIS POSTERIOR * M. GASTROCNEMIUS * M. SOLEUS * M. PLANTARIS * M. POPLITEUS * M. FLEXOR DIGITORUM LONGUS * M. FLEXOR HALLUCIS LONGUS - ARTERI * A. TIBIALIS POSTERIOR → BERJALAN KE REGIO PEDIS DI SEBELAH BELAKANG MALLEOLUS MEDIALIS → JADI A. PLANTARIS * A. FIBULARIS * CABANG – CABANG : * RAMUS MUSCULARIS * RAMUS NUTRICI * RAMUS PERFORANS * A. MALLEOLARIS POSTERO LATERALIS

22 A. FIBULARIS SEBENARNYA JUGA MERUPAKAN CABANG A. TIBIALIS POSTERIOR,
CABANG LAIN A. TIBIALIS POSTERIOR IALAH A. MALLEOLARIS POSTERO MEDIALIS. - SARAF * N. TIBIALIS → KE REGIO PEDIS, JADI = N. PLANTARIS MEDIALIS DAN LATERALIS. * LANJUTAN / CABANG N. ISCHIADICUS YANG BERJALAN LURUS KE BAWAH DI REGIO CRURIS POSTERIOR. - CABANG – CABANG * R. MUSCULARIS UNTUK M. SOLEUS, M. TIBIALIS POSTERIOR, M. HALLUCIS LONGUS DAN DIGITORUM LONGUS. * N. CALCANEUS MEDIALIS UNTUK KULIT TUMIT PLANTA PEDIS DAN ARTICULUS TALO – CRURALIS. * N. PLANTARIS MEDIALIS DAN LATERALIS MERUPAKAN CABANG TERMINAL. - RETINA CULUM CRURIS * SUATU PENEBALAN FASCIA CRURIS YANG TERDAPAT DI REGIO MALLEOLARIS, YANG BERFUNGSI UNTUK MEMFIKSASI TENDON OTOT – OTOT. * RETINA CULUM EXTENSORUM YANG MEMFIKSASI TENDON – TENDON OTOT – OTOT EXTENSOR,

23 ADA 2 BAGIAN, YAITU : * RETINA EXTENSOR SUPERIOR ( LIGAMENTUM TRANSVERSUM CRURIS ) DAN * RETINA CULUM EXTENSOR INFERIOR ( LIGAMENTUM CRUCIATUM CRURIS ). - RETINA CULUM PERONEUM → ADA YANG SUPERIOR DAN INFERIOR. - RETINA CULUM FLEXORUM ( LIGAMENTUM LACINIATUM ).

24 REGIO PEDIS - FASCIA / KULIT REGIO PEDIS DAPA PERSARAFAN DARI
* N. SAPHENUS → MALLEOLUS MEDIALIS * N. PERONEUS PROFUNDUS → MALLEOLUS LATERAL * N. PERONEUS SUPERFICIAL → DORSUM PEDISTENEA * N. SURALIS → DORSUM PEDIS LATERAL * N. TIBIALIS → PLANTA PEDIS - REGIO DORSALIS PEDIS OTOT – OTOT : * M. EXTENSOR HALLUCIS BREVIS * M. EXTENSOR DIGITORUM BREVIS N. PERONEUS PROFUNDUS * M. EXTENSOR DIGITORUM LONGUS - ARTERIALISASI * A. DORSALIS PEDIS → LANJUTAN DARI A. TIBIALIS ANTERIOR CABANG – CABANG : * A. ARCUATA * A. TARSALIS MEDIALIS + LATERALIS * A. MALLEOLARIS ANTERIOR MEDIALIS + LATERALIS

25 - REGIO PLANTA PEDIS OTOT – OTOT : * M. ABDUCTOR HALLUCIS → PERSARAFAN N. PLANTARIS MEDIALIS * M. FLEXOR DIGITORUM BREVIS → PERSARAFAN N. PLANTARIS MEDIALIS L.I * M. ABDUCTOR DIGITI MINIMI → PERSARAFAN N. PLANTARIS LATERALIS * M. QUADRATUS PLANTAE → PERSARAFAN N. PLANTARIS LATERALIS L.II * M. LUMBRICALIS ( JUMLAH 4 ) YANG KE-1 DIPERSARAFI OLEH N. PLANTARIS MEDIALIS, LAINNYA OLEH N. PLANTARIS LATERALIS * M. FLEXOR HALLUCIS BREVIS ( N. PLANTARIS MEDIALIS ) * M. ADDUCTOR HALLUCIS ( N. PLANTARIS LATERALIS ) L.III * M. FLEXOR DIGITI MINIMI BREVIS ( N. PLANTARIS LATERALIS ) * M. INTEROSSEUS DORSALIS L. IV * M. INTEROSSEUS PLANTARIS ( N. PLANTARIS LATERALIS ) - ARTERI * A. PLANTARIS MEDIAL + LATERAL, YANG LATERAL MEMBENTUK ARCUS PLANTARIS.

26 ARCUS PEDIS - CEKUNGAN PADA PLANTA PEDIS * A.P. LONGITUDINALIS
- MEDIALIS DIBENTUK OLEH : * OS TALUS * OS NAVICULARE * 3 OSSA CUNEIFORME * 3 OSSA METATARSALIA MEDIAL * LATERALIS * OS CALCANEUS * OS CUBOIDEUM * 2 OSSA METATARSALIA MEDIAL * A.P. TRANSVERSUS * OSSA CUNEIFORME 1 DAN 2 * OSSA METATARSALIA 2, 3, DAN 4.

27 ARTERIALISASI EXTREMITAS INFERIOR
- DARAH DIALIRKAN LEWAT A. FEMORALIS LANJUTAN DARI A. ILIACA EXTERNA, CABANG DARI A. ILIACA COMMUNIS YANG BERASAL DARI AORTA ABDOMINALIS. - A. ILIACA EXTERNA BERJALAN DALAM FOSSA ILIACA KE ARAH VENTRO– LATERAL, DAN TEPAT DI BELAKANG LIGAMENTUM INGUINALE JADI A. FEMORALIS. - A. FEMORALIS TERUS KE KAUDAL MENUJU KE REGIO FEMORIS VENTRALIS LEWAT LACUNA VASORUM BERSAMA VENANYA. - TEPAT DI BAWAH LIGAMENTUM INGUINALE MEMBERIKAN CABANG – CABANG : * A. EPIGASTRICA SUPERFICIALIS * A. CIRCUM FLEXA ILIUM SUPERFICIALIS * A. CIRCUM FLEXA ILIUM PROFUNDUS * A. PUDENDALIS EXTERNA SUPERFICIALIS * A. PUDENDALIS EXTERNA PROFUNDUS * A. PROFUNDA FEMORIS YANG MASUK KE DALAM FOSSA ILIO – INGUINALIS. - BATANG UTAMA TERUS KE KAUDAL BERJALAN DALAM CANALIS ADDUCTORIUS BERSAMA VENA DAN N. SAPHENUS, DAN DI BAGIAN AKHIR CANALIS ADDUCTORIUS MEMBERI CABANG A. GENU SUPREMA.

28 - A. PROFUNDA FEMORIS DALAM FOSSA ILIO INGUINALIS MEMBERIKAN
CABANG – CABANG : * A. CIRCUM FLEXA FEMORIS MEDIALIS * A. CIRCUM FLEXA FEMORIS LATERALIS * 3 – 4 BUAH AA. PERFORANTES. - A. FEMORALIS SETELAH BERJALAN DALAM CANALIS ADDUCTORIUS MASUK KE DALAM FOSSA POPLITEA → JADI A. POPLITEA. - A. POPLITEA BERCABANG – CABANG DI REGIO GENU : * A. GENU SUPERIOR KANAN – KIRI * A. GENU MEDIA * A. GENU INFERIOR KANAN – KIRI - PADA TEPI BAWAH FOSSA POPLITEA, A. POPLITEA BERCABANG JADI A. TIBIALIS ANTERIOR YANG BERJALAN PADA REGIO CRURIS ANTERIOR, DAN A. TIBIALIS POSTERIOR YANG BERJALAN DI REGIO CRURIS POSTERIOR. - A. TIBIALIS ANTERIOR BERJALAN KE KAUDAL DAN SETELAH MENCAPAI DORSUM PEDIS JADI A., DORSALIS PEDIS. - A. TIBIALIS POS TERIOR DI ANTARA VENTER MEDIALIS DAN LATERALIS M. GASTROC NEMIUS MEMBERIKAN CABANG A. FIBURALIS. - A. TIBIALIS POST. SETELAH BERJALAN ANTARA MACCEOLUS MEDIALIS DAN TENDO CALCANEI MENCAPAI PLANTA PEDIS MEDIALIS DAN LATERALIS.

29 - DI SAMPING A. FEMORALIS MASIH ADA ARTERI – ARTERI LAIN YANG
MEMBERIKAN KE BAGIAN KECIL EXTR. INF. YAITU : * A. OBTURATORIA * A. GLUTEA SUPERIOR * A. GLUTEA INFERIOR * A. PUDENDALIS INTERNA YANG SEMUANYA CABANG DARI A. ILIACA INTERNA.


Download ppt "EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google