Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar – Dasar Epidemiologi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar – Dasar Epidemiologi"— Transcript presentasi:

1 Dasar – Dasar Epidemiologi
Rahmat Supriyatna, SKM

2 Silabus Mata Kuliah

3 Pengantar Epidemiologi
Definisi Epidemiologi Epid = Permukaan, diatas, Menimpah Demo = Orang, Populasi, Manusia Ologi = Ilmu Jadi Epidemiologi = Ilmu yang mempelajari tentang sifat penyebab, pengendalian dan faktor2 yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi.

4 Perkembangan Epidemiologi
Tahap Pertama = Tahap pengamatan = Tahap penyakit dan Lingkungan. Hipocrates pada Zaman Yunani kuno (±400 th sbelum Masehi)  Mengamati, Mencatat, dan Merefleksikan. Host Environtment

5 Tahap kedua = Tahap perhitungan = tahap menghitung dan mengukur  Abad 17 Sesudah Masehi
Dipengaruhi oleh : Teori Myasmatic Host Environtment Miasma Miasma = benda kotor yang tidak sehat yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit.

6 2. Geographic and history pathology teori penyakit ditimbulkan didasarkan pada tempat (Place=Geography), History (Time=waktu) dan Person (manusia). 3. Teori Quantifikasi John Graunt memasukan ilmu hitung (statistik) kedalam ilmu Epidemiologi untuk mengukur frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan. John Graunt  Bapak Stastistik Kehidupan.

7 Tahap Ketiga = Tahap Pengkajian = Tahap Eksperiment Ilmiah  Abad 19
Teknik Pengkajian ini pertama kali diperkenlkan oleh William Farr pada tahun 1839. Dari teknik pengkajian didapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan pada masyarakat Tiga Tokoh yang menggunakan Teknik pengkajiaan adalah : William Farr (Bapak Epidemiologi) John Snow  Jacob Henle  Host Environtment Agent Infectious

8 Tahap Keempat Perkembangan ilmu epidemiologi berkembang seiringan dengan perkembangan ilmu-ilmu lainnya. Host Environtment Agent Infectious Non Infectious

9 Tujuan Epidemiologi (menurut Lilienfeld)
Menjelaskan Etiologi satu penyakit atau sekelompok Untuk Menentukan apakah data epidemiologo yang ada memang konsisten atau tidak dengan hipotesis Memberikan dasar bagi pengembangan langkah-langkah pengendalian prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang beresiko

10 Manfaat Epidemiologi Untuk mempengaruhi riwayat penyakit
Diagnosis masyarakat Mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat mempengaruhi kelompok maupun individu Pengkajian, evaluasi, penelitian Melengkapi gambaran klinis Indentifikasi sindrom Menentukan penyebab dan sumber penyakit

11 Segitiga Epidemiologi
Lingkungan waktu Penjamu Agent

12 Deskripsi Insidensi dan Prevalensi
Insidensi = Merupakan salah satu ukuran untuk menetapkan terjadinya KLB dan menjelaskan sampai sejauh mana seseorang didalam populasi yang tidak menderita terjadinya terserangnya penyakit selama periode waktu tertentu. Prevalensi = jumlah orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan, atau kondisi tertentu pada satu titik tertentu

13 Ruang Lingkup Endemi = Berlangsungnya suatu penyakit pada tingkat yang sama atau keberadaan suatu penyakit yang terus menerus didalam populasi atau wilayah tertentu. Hiperendemi = istilah ini menyatakan aktivitas yang terus menerus yang melebihi prevalensi yang diperkirakan, sering dihubungkan dengan populasi tertentu. Holoendemi = Menggambarkan suatu penyakit yang kejadiannya dalam populasi sangat banyak dan umumnya didapat diawal kehidupan pada sebagian besar anak dalam populasi. Epedemi = Wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal dari satu sumber tunggal dalam satu kelompok, populasi, masyarakat atau wilayah yang melebihi tingkatan kebiasaan yang diperkirakan.

14 Schema Epidemiologi Epidemiologi
Ilmu yang mempelajari tentang segala yang menimpah penduduk Frekuensi Dilakukan 2 hal Pokok : 1. Menemukan Masalah Kesehatan 2. Mengukur Masalah Kesehatan Penyebaran Dikelompokan Menurut ciri-ciri : 1. Manusia (MAN) 2. Tempat (Place) 3. Waktu (Time) Faktor-faktor yang mempengaruhi Disusun langkah-langkah pokok berupa : 1. Merumuskan Hipotesa 2. Meng-Uji Hipotesa 3. Menarik Kesimpulan Sebab-Akibat

15 Frekuensi Penyebaran Epidemiologi Deskriptif - Survellens Epidemiologi
- Investigasi Wabah - Survey

16 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Penyebaran Frekuensi Faktor-faktor yang mempengaruhi Epidemiologi Analitik : - Survey / Cross Sectional - Observasional study (Case Control, kohort, survival) - Intervensi study (uji Klinik)

17 Perbedaan Epidemiologi Deskriptif dan Analitik
Epidemiologi Analitik Menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (Who, Where, When, Why) Who Where When Why Who Where When Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian dan interpretasi data Hanya pada satu kelompok masyarakat saja Pada Dua Kelompok masyarakat Tidak bermaksud membuktikan hipotesa Memang bermaksud membuktikan hipotesa Memberikan Hipotesa

18 Terima Kasih Kegagalan Adalah Kunci dari Kesuksesan yang tertunda


Download ppt "Dasar – Dasar Epidemiologi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google