Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi"— Transcript presentasi:

1 Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi

2 Tujuan Digunakan untuk membandingkan antara pendekatan ekonomi dan sosiologi. EKONOMI SOSIOLOGI

3 Konsep Aktor   individu yang terlibat dalam suatu interaksi dengan individu atau beberapa (sekelompok) individu lainnya

4 Konsep Tindakan Ekonomi
Rasional Tradisional Spekulatif-irrasional

5 Rasional Rasional yaitu seorang pelaku ekonomi yang bisa menempatkan sesuatu sesuai dengan kondisi atau keadaan yang terjadi pada saat itu. Contohnya : Seseorang yang tamatan SMA melamar pekerjaan sebagai satpam disebuah perusahaan

6 Traditional Tindakan ekonomi secara tradisional bersumber dari tradisi. Misalnya seseorang pertukaran hadiah antara sesama komunitas dalam suatu perayaan.

7 Spekulatif-irrasional
Spekulatif-irrasional yaitu melakukan sesuatu diluar dari kewajaran atau tidak masuk akal. (Spekulatif : Mencoba-coba). Contohnya, seseorang dengan tamatan SMP melamar pekerjaan sebagai manajer di sebuah perusahaan.

8 Hambatan Pada tindakan Ekonomi
Hambatan ekonomi dibatasi oleh selera dan kelangkaan sumber daya. Secara umum, tindakan ekonomi bisa berlangsung dengan melibatkan kerjasama, intinya adanya interaksi antara 2 orang atau lebih. 

9 Teori Sosiologi Sebagai Pendekatan
1. Teori Struktural Fungsional 2. Teori Struktural Konflik 3. Teori Interaksionisme Simbolis 4. Teori Pertukaran

10 Teori Struktural Fungsional
Struktural Fungsional adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan

11 Contoh Kasus 1. Memunculkan dana-dana sosial
2. Membuka lapangan kerja baru karena dikehendaki oleh orang miskin 3. Memanfaatkan barang bekas yang tidak digunakan oleh orang kaya 4. Kemiskinan menyediakan alasan bagi munculnya kalangan orang kaya yang membantu orang miskin dengan berbagai badan amal

12 Teori Struktural Konflik
1. Setiap masyarakat, dalam setiap hal, tunduk pada proses perubahan. 2. Setiap Masyarakat, dalam setiap hal, memperlihatkan pertikaian dan konflik. 3. Setiap elemen dalam suatu masyarakat menyumbang disintegrasi dan perubahan. 4. Setiap masyarakat didasarkan pada paksaan dari beberapa anggotanya atas orang lain.

13 Teori Interaksionisme Simbolis
a. Manusia adalah makhluk yang mampu menciptakan dan menggunakan symbol. b. Manusia Menggunakan Simbol untuk Saling Berkomunkasi c. Manusia Berkomunikasi Melalui pengambilan Peran (Role Taking).

14 Contoh Symbol

15 Teori Pertukaran Teori ini melihat dunia sebagai arena pertukaran, tempat orang-orang saling bertukar ganjaran/hadiah. Apapun bentuk perilaku social tidak lepas dari soal pertukaran.

16 Asumsi Teori Pertukaran
a. Manusia adalah makhluk yang rasional, dia memperhitungkan untung dan rugi. b. Transaksi-transaksi pertukaran terjadi hanya apabila pihak yang terlibat memperoleh keuntungan dari pertukaran itu.

17 Jenis Masyarakat Ekonomi
Masyarakat pra industri Pada saat manusia hidup dalam kesehajaan dengan jumlah populasi yang relatif kecil,segala kebutuhan dapat dipenuhi oleh alam skitar yang melimpah-limpah dengan teknologi yang sangat rendah. Ada 6 jenis masyarakat ekonomi yaitu: Masyarakat pemburu dan peramu Masyarakat hortikula seerhana Masyarakat hortikultura intensif Masyarakat agraris Masyarakat pastoralis Masyarakat Pra-Kapitalis

18 Masyarakat pemburu dan peramu
masyarakat ini menopang hidupnya dengan cara memburu binatang liar dan meramu tanaman liar.Mereka hidp dalam kelompok kelompok kecil,berjumlah sekitar 25-50

19 Masyarakat hortikultura sederhana
masyarakat ini umumnya tinggal desa-desa yang dihuni oleh sekitar 100 s/d 200 orang. masyarakat sederhana ini menghasilkan makanan lebih banyak daripada masyarakat pemburu dan peramu

20 Masyarakat hortikultura intensif
dibandingkan dengan masyarakat hortikultura  intensif sangat produktif  dan mampu menghasilkan surplus ekonomi yang nyata. 

21 Masyarakat agraris kebanyakan anggota masyarakat agraris adalah petani. namun tidak semua petani adalah pemilik tanah. disamping petani penggarap, saat itu ada juga diantara nya budak-budak yang dapat diperjualbelikan. di romawi dan yunani kuno jumlah budak ini lebih banyak daripada jumlah petani.

22 Masyarakat pastoralis (nomanisme pastoralis)
masyarakat ini menggantungkan hidupnya pada pengembalaan ternak didaerah kering dan semi kering yang tidak cocok untuk ditanami

23 Masyarakat pra-kapitalis
Pra kapitalis adalah pembentukan kapitalisme yang ditemukan dalam bibit pemikiran masya rakat feodal yang berkembang di Babilonia, Mesir, Yunani dan Kekaisaran Roma.

24 Masyarakat Industri masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern.

25 Ciri-Ciri Masyarakat Industri
Meluasnya produksi massa barang-barang industri dengan menggunakan mesin, yang terpusat di kota-kota besar Migrasi massal dari pedesaan ke kota-kota (urbanisasi) Peralihan dari pekerjaan sektor pertanian kepada pekerjaan di sektor pabrik. Jumlah penduduk kota yang melek huruf seiring kebutuhan bidang pekerjaan yang lebih komplek Munculnya surat kabar untuk kaum urban sebagai sarana untuk mengiklankan produk-produk baru industri. Media massa mempunyai peranan penting dalam masyarakat industri. Penemuan teknologi baru seperti film, radio, internet dan televisi sebagai hiburan.


Download ppt "Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google