HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA

Presentasi berjudul: "HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
Kelompok 2 HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA “Peran Manusia Sebagai Mahluk individu, sosial, berbudaya dan hubungannya dengan alam.”

2 Kelompok 2 PROLOG “Peran Manusia Sebagai Mahluk individu, sosial, berbudaya dan hubungannya dengan alam.”

3 Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu Individium = Tidak dapat dibagi lagi. Manusia = Satu sistem yang tidak dapat dipisah-pisahkan. (Sub-sistem Jasmani dan Sub-sistem Rohani) Manusia dipengaruhi oleh dua faktor; Faktor Genotif. (Faktor yang dibawa sejak lahir. Biologis. Pengaruh Gen.) Faktor Fenotif. (Faktor yang diberikan lingkungan sekitar. Pengaruh lingkungan.) Perpaduan antara dua faktor tsb → KEPRIBADIAN.

4 Kelompok 2 Sumber Nursid Sumaatmadja (1998:23) Potensi Fisik-Biologis
Lingkungan Sosial-Budaya INDIVIDU Pembentukan Kepribadian PRIBADI Potensi Mental-Psikologis Lingkungan alam/fisikal

5 Kelompok 2 “manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan sesama manusia di dalam menjalani kehidupannya.”

6 Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Individu Manusia adalah makhluk yang tidak dilahirkan dengan kecakapan untuk “immediate adaption to environment” atau kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segera terhadap lingkungannya Fredman (1962 : 112). Pemenuhan kebutuhan materiil / non-materiil → Akal, Pikiran, Perasaan. Alasan manusia mempunyai naluri untuk selalu berhubungan dengan manusia lain: Keinginan manusia untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya. (Masyarakat) Keinginan untuk menjadi satu sengan alam sekelilingnya. Naluri manusia hidup dengan sesamanya = “Gregariousness””.

7 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial Homo = Manusia ; Socius = Kawan. Mengapa manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat? Mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dorongan untuk berinteraksi. Mengembangkan potensi diri. Zoon Politicon = Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Pada dasarnya, Manusia memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

8 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial Faktor –faktor pendorong manusia untuk hidup bermasyarakat: Dorongan Seksual. Mengembangkan keturunan. Manusia sebagai makhluk yang serba tidak bisa dan lemah. Kebiasaan (Habit) menerima bantuan sejak kecil di lingkungannya. Kesamaan keturunan, teritorial, nasib, cita-cita, kebudayaan dll. Faktor - faktor lain manusia sebagai makhluk sosial; Manusia tunduk pada norma sosial. Manusia mengharapkan penilaian dari orang lain. Kebutuhan berinteraksi. Potensi manusia akan berkembang jika berada di masayarakat.

9 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial Manusia sebagai makhluk sosial memiliki 3 aspek, yaitu: Aspek Organik. Manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai fisik (jasmani). Organ tubuh manusia mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki yang membuat ia disebut sebagai manusia. Aspek Psikologis. Unsur rohaniah yang terdapat dalam manusia sebagai makhluk sosial. Jiwa atau ruh yang menjadikan seorang manusia itu hidup dan memiliki ciri-ciri hidup. Aspek sosial. Adanya kebersamaan yang menjadi bagian dari ciri yang menjadikan manusia sebagai makhluk sosial. Dalam situasi dan kondisi tertentu mereka melakukan sesuatu bersama-sama dalam upaya mewujudkan peranan manusia sebagai makhluk sosial.

10 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Buddhayah = Budi, akal (sansekerta). Makhluk budaya = Makhluk yang memiliki akal budi. Manusia sebagai makhluk berbudaya = makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk lain, yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kebudayaan meliputi 2 jenis, yaitu; Segi kebendaan. Segala benda buatan manusia. Perwujudan dari akal. Segi kerohanian. Alam pikiran dan kumpulan perasaan yang teratur.

11 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Tingkah laku manusia = FLEKSIBEL. Mengapa fleksibel? Manusia bisa beradaptasi dan belajar dengan apa yang telah dipelajarinya. Manusia bisa mendayagunakan akal budinya untuk kesempurnaan hidupnya. Binatang = Insting ; Manusia = AKAL Manusia tidak dapat bertindak instingtif seperti hewan, tetapi di imbangi dengan kemampuan lain, yakni belajar, berkomunikasi, dan menguasai objek fisik.

12 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Nilai - nilai Kebudayaan. Etika Etika = Ethos (Yunani) = Adat Kebiasaan, Akhlak yang baik. Etika = Unsur – unsur dari kebudayaan. Etika = Ilmu tentang kebiasaan yang baik. Tata aturan, Norma dll. Manusia yang berbudaya adalah yang menjaga tata aturan hidup. Etika merupakan analisis mengenai benar, salah, baik, buruk. Estetika Estetika merupakan ilmu yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu, yaitu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi, dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan. Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 – 1762) menggunakan istilah estetika untuk membedakan antara pengetahuan intelektual dan pengetahuan indrawi.

13 Peran Manusia Sebagai Makhluk Bagian dari Alam
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Bagian dari Alam Dasar pemahaman manusia sebagai bagian dari alam. Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan. Manusia diciptakan dengan fungsi dan potensi sebagai makhluk hidup. Manusia tunduk kepada aturan hukum alam, serta berinteraksi dalam hubungan timbal balik.

14 Peran Manusia Sebagai Makhluk Bagian dari Alam
Kelompok 2 Peran Manusia Sebagai Makhluk Bagian dari Alam Kedudukan Manusia di Alam Semesta Manusia hanyalah bagian teramat kecil di alam semesta. Manusia bertugas sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Manusia tidak akan mampu menguasai alam seluruhnya. Manusia mempunyai ketergantungan terhadap alam.

15 Selesai.

16 Disusun oleh: Dini Injani () Erika Kusmayanti ()
Kelompok 2 Disusun oleh: Dini Injani () Erika Kusmayanti () Hilmy Amrullah ( ) Megantara Aditya () Muhammad Sidqi Ajami () Tisna Abdullah ()