Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti"— Transcript presentasi:

1 TOKSIKOLOGI “Pengertian, sejarah perkembangan, dan prinsip dasar toksikologi”
Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti Reni Eka A

2 Apa pengertian Toksikologi ????????

3 Pengertian Toksikologi
Toksikologi adalah studi mengenai efek-efek yang tidak diinginkan dari zat-zat kimia terhadap organisme hidup. mekanisme efek berbahaya zat kimia dan berbagai kondisi dimana efek berbahaya itu terjadi. Contoh manusia meminum obat namun apabila berlebihan atau tidak sesuai dosis akan berubah menjadi racun atau toksik.

4 SEJARAH PERKEMBANGAN TOKSIKOLOGI
1. Zaman purbakala 2. Abad pertengahan 3. Toksikologi modern 4. Peran-peran toksikologi

5 Zaman purbakala Manusia-manusia purbakala dahulu sadar benar mengenai bahaya keracunan dari bisa-bisa binatang dan tumbuh-tumbuhan beracun. Pengetahuan-pengetahuannya digunakan untuk berburu, untuk lebih effektif berperang dan mungkin untuk menyingkirkan kelompok-kelompok kecil yang tidak diinginkan dari masyrakat yang masih sederhana. kebanyakan racun-racun yang dipakai waktu itu berasal dari sayur-sayuraran, sulfida dari ARSEN dan asam ARSENIK diketahui sudah digunakan.

6 Abad petengahan Pada masa ini tukang racun telah menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, sedikitnya sebagai alat politik. pertolongan ke pengobatan keracunan-keracunan kecelakaan dan disengaja dan gigitan-gigitan serangga, ular dan anjing gila. Maimonides menyarankan pengisapan diterapkan ke sengatan serangga atau gigitan binatang sebagai satu cara pengeluaran racun, dan menyarankan penerapan satu pengikatan yang ketat diatas satu luka pada satu anggota gerak. Dia juga mencatat bahwa penyerapan toksin-toksin dari lambung dapat ditunda oleh pemberian bahanbahan berminyak seperti susu, keju atau krem

7 Toksikologi modern Sering disebut sebagai penemu toksikologi adalah Mattieu Yoseph Bonaventura Orlila ( ), seorang dokter Spanyol, yang bertugas sebagai dokter pribadi Louis XVIII dari Prancis dan salah seorang pimpinan Universitas Paris. toksikologi modern sebagai satu bidang khusus yakni Forensic Toxicologi. perkembangan toksikologi terjadi cepat. Pada satu pihak, disana ada beberapa mengenai agent-agent toksik dan agent terapi yang bertindak sebagai titik awal untuk pemahaman-pemahaman dasar dari mekanisme, misalnya perkembangan oleh Rudolf Peter dkk (1945) mengenai Dimercaprol (DAL) sebagai satu antidotum ke Arsen yang dikandung gas-gas perang dan pemahamanpemahaman mengenai mekanisme kerja BAL atas Arsen-arsen organic oleh Carl Voegtlin dkk (1923).

8 Peran-peran toksikologi
Pada pengolahan makanan-makanan sering ditambahkan bahan additif guna pengawetannya maupun kesegarannya dan kelezatannya. Dalam hal ini toksikologi berperan penting dalam menjamin keamanan dari bahan yang ditambahkan. Pada obat-obatan yang digunakan dimana rumusnya semakin rumit, kekuatan semakin besar, jenisnya semakin bermacam-macam, disini toksikologi berperan sekali mengenai masalah penggunaan obat-obatan ini.

9 Prinsip dasar Toksikologi
Batas paparan yang aman menurut WHO (1962) dan Federal Register (1971) berturut-turut adalah mencakup asupan harian yang diperbolehkan yaitu Acceptable Daily Intake (ADI) dan Nilai Ambang Batas (Thresheld Limid Value=TLV).

10 ADI adalah dosis harian bahan kimia yang selama hidup manusia tidak menimbulkan kelainan yang diinginkan, biasanya dinyatakan dalam mg/kgBB/hari. TLV adalah konsentrasi polutan dalam udara yang boleh dihirup seseorang yang bekerja selama 8 jam/hari selama 5 hari yang dinyatakan dalam mg/m3.

11 Pencegahan keracunan memerlukan perhitungan terhadap toxicity, hazard, risk dan safety

12 Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan terhadap bahan kimia: 1. jalur masuk ke dalam tubuh, 2. jangka waktu pemaparan 3. frekuensi pemaparan

13 Jalur utama dimana toksikan dapat masuk ke dalam tubuh manusia adalah :
inhalasi, terhirup melalui hidung gastrointestinal, per oral melalui mulut dermal, kontak langsung melalui kulit jalur parenteral, melalui suntikan (interperitoneal, subcutan, intramuscular, intradermal)

14 Jangka waktu pemaparan
Pemaparan akut diberi batasan sebagai pemaparan terhadap suatu bahan kimia selama kurang dari 24 jam. Umumnya untuk pemberian dosis tunggal.

15 Frekuensi pemaparan Pemaparan suatu bahan kimia yang dilakukan berulang-ulang dibagi menjadi 3 kategori yaitu pemaparan subcutan, subkronis dan kronis berturut-turut untuk jangka waktu pemaparan kurang dari 1 bulan, 1-3 bulan dan lebih dari         3 bulan

16 TERIMA KASIH Ada pertanyaan??????


Download ppt "Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google