Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA
Oleh : Sri Dewi Patimah
2
Daratan Indonesia tersebar dengan berbagai bencana alam
Daratan Indonesia tersebar dengan berbagai bencana alam. Di darat dan di laut, diantaranya : Gempa Bumi Gempa bumi yang paling membahayakan adalah gempa tektonik atau karena pergeseran lempeng tektonik. Gempa tektonik banyak terjadi di daerah zona subduksi atau patahan. Daerah tersebut adalah Aceh, Padang, Nias, Jambi, Bengkulu, Lampung. Tasikmalaya, Jogjakarta, Sulawesi, Maluku dan Papua.
3
Erupsi Erupsi adalah peristiwa meletusnya gunung api. Daerah-daerah yang berada disekitar gunung api aktif termasuk zona rawan bencana ini seperti Gunung Sinabung, Merapi, Tangkubanperahu, Lokon, Kelud, Semeru, Bromo dan Soputan. Longsor Longsor adalah pergerakan tanah di daerah yang curam. Semua daerah yang berada di lereng bukit memiliki potensi longsor contohnya di Banjarnegara, Wonosobo, Ponorogo, Ciwidey dan Purworejo. Longsor sering terjadi di Indonesia karena curah hujan yang tinggi
4
Banjir Banjir banyak terjadi saat musim hujan tiba. Biasanya banjir terjadi di daerah dataran rendah atau daerah yang dialiri sungai seperti Jakarta, Bandung dan Bekasi. Banjir juga bisa diakibatkan oleh pasang laut (banjir rob) seperti di daerah Semarang. Tsunami Tsunami dipicu dari adanya gempa runtuhan di dasar laut atau erupsi gunung api di laut. Daerah yang menghadap samudera luas berpotensi terkena tsunami seperti pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
5
Kekeringan Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau panjang atau karena anomali cuaca seperti El Nino. Daerah rawan kekeringan di Indonesia diantaranya Gunung Kidul, Pacitan, Sulawesi Tengah dan Lombok. Kebakaran lahan Kebakaran lahan banyak terjadi di daerah yang banyak hutan gambut seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.
6
Gas Beracun Gas beracun berasal dari gejala post vulkanik seperti di Kawah Domas, Ijen dan Dieng. Gas beracun ini tidak berasa dan berbau sehingga agak sulit dideteksi oleh manusia. Angin Puting Beliung Angin puting beliung terjadinya karena adanya pusat tekanan rendah di suatu wilayah. Bebrapa daerah yang pernah diterjang angin puting beliung diantaranya Sukabumi, Banten, Jawa Timur dan Sumatera bagian barat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.