Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH MAHASISWA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH MAHASISWA"— Transcript presentasi:

1 SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH MAHASISWA

2 MAKALAH Adalah karya tulis yg memuat pemikiran tentang suatu masalah/topik tertentu yang ditulis secara sistematik dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan obyektif.

3 A. Tata Tulis Makalah 1. Jenis Kertas
Menggunakan kertas jenis HVS berukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 2. Margin atau Jarak Tepi - Atas : Kiri : 4 - Kanan : Bawah : 3 - Setiap alineabaru dimulai pada jarak 1 cm dari margin kiri 3. Pengetikan a. *** biasakan menulis dimulai dengan ctrl+A, pilih No Spacing*** b. Huruf : Times New Roman , ukuran 12 c. Spasi : 1,5 Spasi

4 Lanjutan... 4. Penomoran Halaman
Pada halaman muka/sampul nomor halaman dapat dihilangkan. Penomoran dimulai dari halaman kata pengantar sampai dengan daftar lampiran (sebelum Bab I) menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, dst.) Mulai dari Bab I hingga bagian akhir makalah diberi nomor halaman urut dengan angka Arab (1, 2, 3, dst.) Semua nomor halaman diketik di bagian bawah dengan posisi ditengah.

5 Lanjutan... 5. Sistem Penomoran I. .............................
a 1) a) (1) (a) Contoh: A. Fotosintesis 1. Reaksi Gelap Reaksi a b

6 Lanjutan... 6. Format Gambar
Pemberian nomor, nama/judul, dan sumber diletakkan pada bagian bawah dan tengah gambar dengan huruf berukuran 10 dan 1 spasi. Penomoran gambar disesuaikan dengan Bab, misalnya: Gambar 1.1. Sumber gambar -> (nama belakang, tahun: halaman) Gambar 1.1 Jamur (Campbell, 2012: 22)

7 Lanjutan... 7. Format Tabel Penomoran tabel juga menunjuk pada Bab, Misal: Tabel 1.1 Judul tabel diletakkan di atas tabel ukuran 12, cetak tebal, dan rata kiri. Judul tabel yang lebih dari satu baris ditulis dengan jarak 1 spasi. Huruf dalam tabel ukuran 10, 1 spasi. Sumber tabel : (nama belakang penulis, tahun: halaman), ukuran 10. Tabel 1.1 Perbandingan A B (Campbell, 2012: 22)

8 Lanjutan... 8. Jenis Kutipan Kutipan Langsung (≤ 4 baris) Contoh
Mengenai penyebab kesulitan siswa dalam mengerjakan soal cerita, Budiyono (2004: 31) berpendapat, “Langkah pertama dalam penyelesaian soal cerita adalah menuliskan kalimat matematika. Atau “Langkah pertama dalam penyelesaian soal cerita adalah menuliskan kalimat matematika” (Budiyono, 2004: 131).

9 Lanjutan... Kutipan Langsung (> 4 baris) Contoh:
Agar pembelajaran bahasa Inggris mencapai tingkat komunikatif, Waluyo, Kunardi, Sujoko, dan Nurkamto (2004: 96) menyatakan: Dalam kaitannya dengan kinerja guru dan siswa di dalam kelas, disarankan agar jumlah siswa dalam setiap ruang kelas bahasa Inggris tidak terlalu banyak, yaitu hanya antara 20 hingga 25 siswa. Hal ini penting agar setiap siswa memperoleh giliran melakukan tugas dan menerima balikan yang memadai dari guru.

10 Lanjutan... Kutipan Tidak Langsung Contoh:
Pembelajaran yang terprogram dan dirancang dengan baik tentu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berkaitan dengan pengertian hasil belajar, Sudiyarto (2004: 20-21) memberikan batasan sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar setelah mengikuti program pembelajaran.

11 Lanjutan... Kutipan dari Sumber Sekunder Contoh:
Menurut Buck Institute for Education (Wena, 2011: 145), salah satu karakteristik model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) adalah hasil akhirnya berupa produk yang kualitasnya akan dievaluasi bersama-sama.

12 B. STRUKTUR MAKALAH HALAMAN MUKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB III. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

13 B. PENJELASAN STRUKTUR MAKALAH
1. Halaman Muka Semua huruf pada halaman sampul dicetak dengan huruf kapital dengan ukuran antara 12 – 16. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing unsur diatur secara simetris, rapi, dan serasi

14 Lanjutan... 2. Latar Belakang
Mengemukakan kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata Mengemukakan berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat. Alternatif yang ditawarkan sebagai pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari paparan latar belakang masalah. Dalam latar belakang masalah ini perlu dipaparkan secara ringkas teori atau hasil penelitian yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.

15 Lanjutan... 3. Rumusan Masalah
Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang lingkup permasalahan yang akan dikaji. Disarankan tidak hanya menggunakan kata tanya “apakah” melainkan kata tanya lainnya seperti “bagaimanakah” dsb.

16 Lanjutan... 4. Tujuan Penulisan
Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Tujuan penulisan disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan.

17 Lanjutan... 5. Kajian Pustaka
Mencakup kajian terhadap teori-teori atau pengetahuan ilmiah yang sudah ada, dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang dibahas. Bahan kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, buku teks, laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Tidak diperkenankan mengambil referensi dari blog atau sumber lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Setiap variabel yang dikaji dibuatkan definisi operasionalnya yang merupakan hasil sintesis dari berbagai teori terkait dengan bahasa/kalimat sendiri (sintesis teori).

18 Lanjutan... 6. Penutup Berisi kesimpulan yang ditujukan untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan penulisan. Penarikan kesimpulan hendaknya menggunakan bahasa sendiri tanpa menyalin langsung dari isi makalah.

19 Lanjutan... 7. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustakapun harus benar dan lengkap sesuai abjad. Jarak antara baris dengan baris adalah spasi rapat, sedangkan jarak antara sumber satu dengan lainnya spasi 1,5. Penulisan daftar pustaka saat ini dapat merujuk pada format Internasional yaitu APA style 6th edition.

20 Lanjutan... 1. Buku Sumber buku dengan satu orang penulis:
Misalnya: Erie Agusta (nama penulis dibalik dan tanpa gelar) Agusta, E. (2015). Ekologi Tumbuhan. Yogyakarta: Andi Publisher. Arends, R.I. (2012). Learning to Teach (9th ed.). New York: McGraw Hill Companies. Sumber buku dengan dua orang Penulis: Afriansyah, D. & Harfian, B. A. A. (2015). Ekologi Hewan. Yogyakarta: Erlangga. Burden, P.R. & Byrd, D.M. (2010). Methods for effective teaching. Boston: Pearson. Buku ditulis oleh lebih dari tiga orang: Emerson, L., et. al. (2007). Writing guidelines for education students. Melbourne: Thomson.

21 Lanjutan... 2. Jurnal yang diterbitkan
Afriansyah, D., Harfian, B. A. A., & Agusta, E. (2015). Ekologi Hewan Air Tawar. Cakrawala Pendidikan, 7 (3), Alibeli, M.A., & Johnson, C. (2009). Environmental Concern: A Cross National Analysis. Journal of International and Cross-Cultural Studies, 3(1), 3. Jurnal yang diakses dari internet Afriansyah, D., Harfian, B. A. A., & Agusta, E. (2015). Ekologi Hewan. Cakrawala Pendidikan, 7 (3), Diambil pada tanggal 31 Agustus 2010 dari

22 TERIMA KASIH

23 SlidesCarnival icons are editable shapes.
This means that you can: Resize them without losing quality. Change fill color and opacity. Change line color, width and style. Isn’t that nice? :) Examples:


Download ppt "SISTEMATIKA PENYUSUNAN MAKALAH MAHASISWA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google