Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Budiono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PRODI S1 PENDIDIKAN BIDAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PELAYANAN DAN PROFESI KEBIDANAN DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI AZMIATUN NISA OLEH PRODI S1 PENDIDIKAN BIDAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA
Dimulai dari Pemerintahan Belanda tahun 1851 , tapi tidak berlangsung lama berlangsung karena kurangnya peserta didik & adanya larangan wanita keluar rumah Tahun 1904 pendidikan bidan di indonesia. Dibuka di Makasar. Th. 1911/1912 dimulai pendidikan tenaga keperawatan di RSUP Semarang &Batavia
3
mendidik bidan lulusan MULO (SLTP bag. B) Tahun1950-1953 dibuka
Tujuan KTB memperkenalkan pada lulusan bidan mengenai perkembangan program KIA. Tahun 1995 dibuka pendidikan guru bidan, guru perawat & kesehatan masyarakatdi bandung , tahun 1972 dilebur sebagau sekolah juru perawat Tahun pemerintah belanda mendidik bidan lulusan MULO (SLTP bag. B) Tahun dibuka sekolah bidan lulusan SMP. Tahun 1953 dibuka Kursus Tambahan Bidan (KTB) di Yogyakarta &tahun 1960 KTB pindah keJakarta.
4
Tahun 1974 depkes melakukan penyederhanaan sekolah bidan ditutup & dibuka SPK.
Tahun penduikan bidan ditutup, tapi IBI tetap ada. Tahun 1981 dibuka pendidikan D1 kesehatan ibu & anak. Tahun 1985 dibuka PPB dari SPR & SPK. Tahun 1989 PPB dibukasecara nasional yang memperbolehkan lulusan SPK langsung masuk pendidikan yang dikenal dengan PPB A & langsung ditempatkan di pedesaan sebagai PNS, tapi mulai tahun 1996 status bidan di desa menjadi PTT dg kontrak 3tahun. Tahun dibuka PPB B dari Akper untuk mempersiapkan teaga kerja pengajar PPB A.
5
Tahun 1996 D III Kebidanan Tahun 2000 D IV Kebidanan UGM Tahun 2002 D IV Kebidanan UNPAD Tahun 2000 tim pelatih APN dikoordinasikan Maternal Neonatal Health. Tahun 2004, DIV kebidanan di USU (Universitas Sumatera Utara). Tahun 2003, D IV kebidanan di Stikes NWU Semarang. Tahun 2003 DIV Kebid di STIKIM Jakarta. Tahun 2006, S2 Kebidanan di Universitas Padjajaran. Tahun 2008, S1 kebidana di Universitas Airlangga Surabaya Tahun 1993 dibuka PPB C & sejak tahun pemerintah menyelenggarakan uji coba pendidikan Bidan Jarak Jauh (Distance Learning). Tahun 1996 IBI bekerja sama dengan DepKes & RS Swasta mengadakan Traning of Trainer kepada 8 orang untuk LSS. Tahun IBI bekerja sama dengan Mother Care melakukan pelatihan Peer Review bagi bidan RS, bidan Puskesmas di Kalimantan Selatan.
6
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN BIDAN DI LUAR NEGERI
AMERIKA Sampai awal abad ke -20 bidan di Amerika seperti dokter. Tahun 1765 pendidikan formal untuk bidan dibuka, namun banyak mendapat keritikan dari para kalangan medis. Pertengahan tahun 1770 dan 1820 para wanita golongan atas Amerika meminta pertolongan para bidan pria atau dokter. Sejak awal 1990 setengah persalinan di Amerika ditolong oleh dokter. Tahun 1915 dr.Joseph de Lee mengatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses patologis dan bidan tidak mempunyai peran di dalamnya. Tahun 1955 American Collage of Nurse-Midwife (ACNM) dibuka. Tahun 1980 ACNM membuat pedoman alternatif lain dalam home birth, dan legalisasi bidan sehingga menjadi sebuah profesi yang memiliki lahan praktik spesifik. Pada tahun 1982 MANA (Midwife Alliance of North America) dibentuk untuk meningkatkan komunikasi antar bidan serta membuat peraturan sebagai dasar kompetensi untuk bidan.
7
BELANDA Perkembangan pendidikan bidan terpisah dengan pendidikan keperawatan. diBelanda terdapat 3 institusi pendidikan kebidanan dengan syarat minimal berusia 19 tahun. Selama pendidikan di ketiga institusi tersebut menekankan bahwa kehamilan, persalinan,dan nifas sebagai proses fisiologis. Mahasiswa diwajibkan mempunyai pengalaman minimal 40 persalinan selama pendidikan. Ketika mereka lulus ujian akhir akan menerima ijazah yang didalamnya tercantum nilai ujian.
8
AUSTRALIA Pedidikan bidan pertama kali di Australia dimulai tahun 1862 yang dibekali dengan pengetahuan teori dan praktik. Pendidikan diploma kebidanan dimulai tahun 1893. Kurikulum pendidikan disusun oleh satf akademik berdasarkan pada keahlian dan pengalaman mereka di lapangan kebidanan. Kekurangan pendidikan bidan di Australia sama dengan di Indonesia yaitu belum adanya persamaan dalam mengimplementasikan kurikulum di setiap institusi, sehingga lulusan bidan mempunyai kompetensi yang berbeda-beda.
9
JEPANG Tahun 1912 didirikan sekolah kebidanan oleh Obgyn, dan baru mendapatkan lisensi pada tahun 1974. Tahun 1987, pendidikan bidan mulai berkembang.namun hasil nya tidak sesuai dengan harapan. Pendidikan bidan di Jepang ditempuh selama 3 tahun. Saat ini pendidikan bidan di Jepang bisa setelah lulus dari sekolah perawat atau perguruan tinggi 2 tahun atau melalui program kebidanan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi 4 tahun.
10
KANADA Kanada menerapkan program direct entry (pendidikan kebidanan selama 3 tahun tanpa pemdidikan keperawatan. Model pendidikan yang digunakan adalah pembelajaran teori dan magang. Satu mahasiswa akan bekerja dengan satu bidan sehingga mereka tidak dikacaukan dengan bermacam-macam model praktik dalam waktu yang lama, Bidan tersebut meberikan role model partnership. Pertnership ini menjaga agar program pendidikan bidan tetap pada tujuan utama, yaitu mencetak bidan-bidan yang dapat bekerja mandiri sebagai pemberi asuhan maternitas primer.
11
Partnership dalam Pendididkan Kebidanan
Kelompok maternity Profesi Kebidanannn Bidan Wanita Siswa bidan Guru Bidan Partnership dalam Pendididkan Kebidanan
12
INGGRIS Kemajuan ilmu kebidanan di Perancis mempengaruhi orang-orang besar di Inggris (London).seperti : William Hervey (bapak kebidanan), Jhon Charles Weaver ( orang pertama yg melnemukan tes urin pada wanita preeklamsi), William Smellie (Pertama kali menemukan resusitasi pada bayi asfiksia), William Hunter . Pendidikan kebidanan di Inggris terdiri dari dua bagian: Pre-regristation three year programmeldirect entry dan Pre-regristation (shortened) 18 months programme. Setelah tahun 1995, dibentuk pendidikan kebidanan setingkat Universitas (Degree- Bachelor), yang berasal dari SMU ditambah 3-4 tahun. Lulusan ini bisa melanjutkan ke S2 kebidanan.
13
P Sistem pendidikan yang dianut ialah APEL (Acreditation Of Prior Experiental Learning). Pendidikan kebidanan di Inggris diatur oleh sejumlah undang-undang yaitu Midwives Rules, The Midwife’s Code of Practice, dan Unitet Kingdom Central Council (UKCC) for Nursing, Midwifery and Health Visitor. Di dalam UKCC ditekankan bahwa yang harus dimiliki oleh seorang bidan bukan hanya pendidikan kebidanan tetapi juga kemampuan menghargai latar belakang wanita (klien)
14
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
INDONESIA Pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi: Layanan kebidanan primer Layanan kebidanan kolaborasi dan Layanan kebidanan rujukan. Pada tahun 1807 ( zaman Gubernur Jendral Hendrik Willian Deandeles) para dukun dilatih dalam pertolngan persalinan. Tahun 1849 di buka pendidikan Dokter Jawa di Batavia (Di Rumah Sakit Militer Belanda sekarang RSPAD Gatot Subroto). tahun 1889 oleh Straat, Obstetrikus Austria dan Masland, Ilmu kebidanan diberikan sukarela. tahun 1851, dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia oleh seorang dokter militer Belanda (dr. W. Bosch) Pada tahun 1952 mulai diadakan pelatihan bidan secara formal.
15
Pada tahun 1953 dilaksanankn Kursus Tambahan Bidan (KTB)
di Yogyakarta . Karena pertemuan inilah maka didirikanBalai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dan menjadi pelayanan terinteregasi di puskesmas sejak tahun 1957. tahun 1990 pelayanan kebidanan diberikan secara merata dan dekat dengan masyarakat. Tahun 1992 tentang perlunya mendidik bidan untuk penempatan bidan di desa sesuai dengan intruksi presiden. Dalam melaksanankan tugasnya peran dan fungsi bidan didasarkan pada kewenangan dan kemampuan yang diberikan. Kewenangan tersebut diatur melalui Peraturan Menetri Kesehatan (Permenkes)
16
Permenkes No. 5380/IX/1963 Permenkes No. 363/IX/1980 Permenkes No. 572/VI/1996, Kepemenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002 Permenkes No 1464/MENKES/PER/X/2010 UU No 36 tahun tentang kesehatan. UU No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.
17
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
DI LUAR NEGERI AUSTRALIA Florence Nightingle (12 Mei Agustus 1910). Ia adalah pelopor konsep kebersihan rumah sakit dan juru rawat. Kepeloporan kebidanan dan keperawatan di Australia yang dimulai dengan tradisi dan latihan-latihan pada abad 19. Tahun 1824 kebidanan masih belum dikenal sebagai bagian dari pendidikan di Inggris dan Australia. Oleh karena itu kebidanan masih didominasi oleh dokter.
18
JEPANG Setelah perang dunia ke-2 pelayanan kebidanan lebih banyak terkontaminasi oleh medikalisasi. Pertolongan persalinan lebih banyak dilakukan oeh dokter dan perawat. Pada tahun 1987 peran bidan kembali dan tahun 1989 berorientasi pada siklus kehidupan wanita mulai dari pubertas sampai klimaktelium serta kembali ke persalinan normal. Dokumentasi relevan pertama tentang praktek kebidanan adalah tentang pembantu kelahiran (asisten) pada periode Heian ( ). Dokumentasi hukum pertama tentang praktek kebidanan diterbitkan pada tahun1868. Tahhun 1899 izin kerja kebidanan dikeluaran untuk memastikan profesional kualifikasi.
19
BELANDA Tahun 1986 pd konferensi Toronto Prof. Geerit Van Kloosterman menyatakan bahwa setiap kehamilan adalah normal. Astrid Limburg :Seorang perawat yang baik tidak akan menjadi seorang bidan yang baik karena perawat dididik untuk merawat orang yang sakit, sedangkan bidan untuk kesehatan wanita. Maria De Broer :kebidanan tidak memiliki hubungan dengan keperawatan; kebidanan adalah profesi yang mandiri. Pendidikan kebidanan di Amsterdam memiliki prinsip yakni sebagaimana memberi anastesi dan sedatif pada pasien . Bidan harus menjadi role model di masyarakat dan harus menganggap kehamilan adalah sesuatu yang normal
20
AMERIKA Di Amerika, para bidan berperan seperti dokter, berpengalaman tanpa pendidikan yang spesifik, Sekitar tahun 1700, para ahli sejarah memprediksikan bahwa angka kematian ibu di AS sebanyak 95%. SELANDIA BARU Awal th 1900 bidan menjadi asisten dokter. tahun 1904 telah mempunyai peraturan ttg cara kerja bidan. Area kerja bidan dimasyarakat dimulai dari area tertentu rumah sakit klinik antenatal, ruang bersalin dan ruang nifas, kehamilan dan persalinan Bidan kehilangan bahwa persalinan adalah proses fisiologis dan melupakan peranya sbg pendamping persalinan.
21
Model kebidanan yang digunakan Selandia Baru adalah Partnership.
Dasar dari model partnership adalah komunikasi dan negosiasi. ONTARIO, KANADA Model kebidanan yang di pakai Kanada berdasarka definisi ICM Sasaran dan praktik kebidanan adalah masyarakat. Bidan memiliki akses kepada rumah sakit maternitas dan wanita memiliki pilihan atas persalinan dirumah atau rumah sakit Dalam membangun dunia profesi kebidanan yang baru, Kananda mempersiapkan bidan-bidan untuk registrasi Bidan juga memiliki akses ke rumah sakit tanpa harus bekerja di rumah sakit.
22
INGGRIS Perkembangan pelayanan kebidanan Abad ke -16 dan 17.
Awal abad ke-17, bidan di Inggris merupakan bantuan dari Gereja. Mulai abad pertengahan mulai terbentuk bidan diinggris yang dianggpa sebagai nenek sihir,yg kemudian dibakar oleh masyarakat. pada abad 16 kebebasan bidan berada di bawah pendeta. Abad ke 17 muncul “BIDAN PRIA b. Perkembangan pelayanan kebidanan abad ke-18. Pada abad ke-18 merupakan titik balik perkembangan para tenaga kesehatan, tak terkecuali bidan. Tahun 1824 Jamess Blundell (inggris) menjadi orang pertama yang berhasil menangani perdarahan postpartum dengan menggunakan transfusi darah dan William Smellie (skotlandia) mendirikan pusat pelatihan bidan wanita.. Pada tahun 1880 kelompok bidan terpelajar memiliki pengesahan dalam mengatur ketrampilannya dan praktik bidan.
23
c. Perkembangan Pelayanan Kebidanan pada abad ke-19
Pada tahun 1902 buku tentang kebidanan diterbitkan di Inggris dan perjanjian bidan yang mana meletakkan kebidanan di bawah pengendalian Privy Council atau pengawas praktik kebidanan local . Tahun bidan tak bersertifikasi tidak boleh praktik. Tahun pelayanan antenatal mulai dipromosikan. Selama tahun 1980 bidan di Inggris berusaha untuk mendapatkan otonomi, dan pada pertengahan krang lebuh ada 10 bidan yang mendirikan bidan praktik mandirii. tahun 1990 ada 32 bidan mandiri dan pada 1994 angka perkiraan dari bidan mandiri adalah 100 orang denga 80 orang diantaranya terdaftar dalam asosiasi bidan mandiri (Independen Midwives Assosiation). tahun 1899 mulai disediakan tempat perawatan wanita hamil di The Royal Maternity Hospital
24
PERKEMBANGAN PROFESI KEBIDANAN
INDONESIA Pada tanggal 24 Juni 1951 di jakarta digelar konferensi bidan pertama dan terbentuklah organisasi bidan nasional Indonesia yang diberi nama Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Tiga tahun setelah konferensi, tepatnya pada tanggal 15 Oktober 1954, IBI diakui sah sebagai organisasi yang berbadan hukum dan tertera dalam Lembaga Negara nomor: J.A.5/927 (Departemen Dalam Negeri). tahun 1956 IBI diterima sebagai anggota ICM (International Confederation of Midwives). Tahun 1951 IBI telah tergabung dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI)
25
sesuai dengan Undang-Undang RI No
sesuai dengan Undang-Undang RI No.8 tahun 1985, tentang organisasi kemasyarakatan maka IBI dengan nomor 133 terdaftar sebagai salah satu Lembaga Sosial Masyarakat di Indonesia. Pada kongres IBI yang kedelapan yang berlangsung di Bandung pada tahun 1982, terjadi perubahan nama Pengurus Besar IBI diganti menjadi Pengurus Pusat IBI . Selain itu kongres juga mengukuhkan anggora pengurus Yayasan Buah Delima yang didirikan pada tanggal 27 Juli 1982. Pada tahun 1985, untuk pertama kalinya IBI melangsungkan Kongres di luar pulau Jawa, yaitu di Kota Medan (Sumatera Utara) yang didahului dengan pertemuan ICM Regional Meeting Western Pacific yang dihadiri oleh anggota ICM dari Jepang, Australia, New Zealand, Philiphina, Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia. Bulan September 2000 dilaksanakan ICM Asia Pacific Regional Meeting di Denpasar Bali.
26
PERKEMBANGAN PROFESI KEBIDANAN DI LUAR NEGERI
Pada tahun 1919, diadakan pertemuan bidan seluruh negara Eropa yang berpusat di Atnwerp, Belgia, disanalah pertamam kali terbentuk International Confederation of Midwife (ICM). Selama tahun 1930 dan 1940, perjalanan dan komunikasi di Eropa mengalami gangguan karena perang dan kerusuhan, karena itu semua catatan dan dokumen kebidanan saat pertama kali perkumpulan musnah. Pada kongres tahun 1934 di London, dihadiri oleh 309 anggota dari 10 negara dan 5 negara lain termasuk India dan Cina . Pada tahun 1949 pertemuan international diselenggarakan di London yang dihadiri oleh 8 negara Eropa. Mereka merencanakan kongres untuk 5 tahun kedepan dan pada tahun kongres dilaksanakan dengan dihadiri 800 bidan dari 46 negara.
27
Pada tahun 1955 International Confederation of Midwife (ICM) mengadakan pertemuan 3 tahunan dengan hasil membangun kantor pusat di London dengan ketua Royal College of Midwife sebaga sekretaris eksekutif pertama. Pada tahun 1999 dewan ICM memutuskan untuk memindahkan lokasi kantor pusat ICM dari London ke Hague, Belanda sampai sekarang.
28
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.