Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)"— Transcript presentasi:

1 ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Iswadi, M. Pd Blog: iswadi1.blogspot.com

2 Pengertian ilmu alamiah dasar dan memahami perkembangan alam pikiran manusia
OLEH: ISWADI, M. PD

3 ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
Kompetensi: Mahasiswa mampu mengemukakan proses-proses alami yang ada di bumi Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Mahasiswa memiliki penguasaan untuk bersikap secara ilmiah sehingga dapat menarik benang merah dari suatu permasalahan, membuat hipotesis, macam pedekatan untuk menguji hipotesis, cara meningkatkan taraf kepercayaan, dan mengevaluasi pernyataan (ilmiah atau bukan ilmiah)

4 PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ILMU SOSIAL DASAR (ISD) ILMU BUDAYA DASAR (IBD) Mempelajari gejala alam/peristiwa alam Seluk beluk makhluk hidup Musim Peristiwa alam Susunan alam semesta Organisme (hayati): biotik Non organisme (fisik): abiotik

5 PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN PENALARAN YANG BAIK: MITOS
MANUSIA INSTING, AKAL, SEHINGGA INGIN TAHU APA, MENGAPA, BAGAIMANA PENJELASAN PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN PENALARAN YANG BAIK: MITOS PERKEMBANGAN: Menggunakan penalaran yang sistematis, disebut METODE ILMIAH

6 ILMU: dinamis (perlu pemikiran yang kritis)
PENGETAHUAN Segala sesuatu yang diketahui, dengan membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Empirik, empiris Pengetahuan tanpa belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan) Pengetahuan disusun secara sistematis (logika dan pengalaman) ILMU: dinamis (perlu pemikiran yang kritis)

7 Bila menggunakan logika (khususnya deduktif): SILOGISME
ILMU PENGETAHUAN ILMU (SCIENCE) Fakta khusus menuju kesimpulan umum INDUKTIF LOGIKA Sesuatu bersifat umum menuju khusus DEDUKTIF Memperoleh fakta Bila menggunakan logika (khususnya deduktif): SILOGISME Premis Mayor Premis Minor Organisme bernafas, tumbuhan adl organisme, Jadi: tumbuhan bernafas

8 MASALAH: ? Metode keilmuan digunakan untuk mengatasi masalah
Pemecahan masalah Langkah-langkah untuk memecahkan masalah: MEMBUAT HIPOTESIS (DALIL YANG HARUS DIUJI), baik Ilmu sosial maupun ilmu alam Cara pengujian: DENGAN PENELITIAN memakai METODE Survey dan atau eksperimen

9 HAKEKAT IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) :
Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam Yang ada fisika Gejala-gejala alam kimia biologi Rasa ingin tahu manusia merupakan awal sikap ilmiah, karena ingin tahu lebih lanjut, apa, bagaimana, mengapa peristiwa atau gejala itu. Ada 4 tahap perkembangan alam pikiran manusia sampai lahirnya IPA : mitos, penalaran, eksperimentasi dan metode keilmuan.

10 1.2. PENALARAN DEDUKTIF – TAHAP RASIONALISME
1.1. M I T O S Tahap ini terjadi karena keterbatasan manusia dalam pengamatan, peralatan, dan cara berpikir pada saat itu Contoh : Peristiwa pelangi adalah selendang “bidadari” yang sedang turun ke bumi Peristiwa gunung meletus adalah yang berkuasa dari gunung itu marah. 1.2. PENALARAN DEDUKTIF – TAHAP RASIONALISME Rasionalisme : Aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memperoleh pengetahuan yang benar Penalaran Deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, menggunakan pola berpikir silogisme. Contoh Silogisme: Semua orang suatu saat mati (Premis mayor) Si A adalah orang (Premis minor) Maka si A akan mati (Kesimpulan)

11 1.3. PENALARAN INDUKTIF – TAHAP EMPIRISME
Suatu cara berpikir untuk menarik “kesimpulan umum” berdasarkan pengamatan-pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat “khusus” Contoh : Logam tembaga, logam besi, logam aluminium jika dipanaskan bertambah panjang Kesimpulan : Semua logam jika dipanaskan akan bertambah panjang Empirisme : Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkrit.

12 1.4. METODE KEILMUAN / ILMIAH
Merupakan perpaduan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif Pembentukan sikap ilmiah : Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti Jujur Terbuka Toleran Skeptis Optimis Pemberani Kreatif Langkah-langkah Metode Ilmiah Perumusan masalah Penyusunan hipotesis Pengujian hipotesis dengan eksperimentasi Penarikan kesimpulan

13 Langkah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut:
Sadar ada masalah Mengidentifikasi dan merumuskanmasalah Pernyataan/Pertanya-an: tentang apa, mengapa dan bagaimana Perumusan hipotesis Dipilih salah satu yang paling mungkin dari banyak jawaban sementara Pengumpulan data/bukti melalui eksperimen /observasi Masalah baru untuk dipecahkan lebih lanjut/eksperimen atau observasi lanjutan Teori Hukum/dalil Menarik kesimpulan berdasarkan pengujian dan analisis data serta ringkasan semua informasi yang diperoleh

14 1.4.3. Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Beberapa catatan tentang metode ilmiah Langkah-langkah dalam metode ilmiah saling berkaitan Dasarnya sama bagi disiplin keilmuan Khusus untuk kelompok ilmu Tujuan hanya kebenaran yang obyektif dan sementara Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah Keunggulan : Melatih kebiasaan berpikir yang sistematis, logis dan analitis Memupuk sifat jujur, obyektif, terbuka, disiplin dan toleran Menolak takhayul dan menolak pendapat tanpa bukti nyata. Keterbatasan Kebenaran ilmiah bersifat tentatif (sementara) Sulit untuk memilih fakta yang benar-benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.

15 1.6. SARANA BERFIKIR ILMIAH
1.5. PERANAN ILMU Mendeskripsikan (menyandra) Menjelaskan (eksplorasi) Memprediksi (meramal) Mengendalikan (mengontrol) 1.6. SARANA BERFIKIR ILMIAH Meliputi: Bahasa; Logika; Matematika; Statistika 1.7. PENGERTIAN IPA Meliputi 3 hal: Produk, Proses dan Nilai/Sikap Ilmiah Produk IPA: Data yang diperoleh melalui observasi (1) Fakta (2) Konsep (3) Prinsip (4) Hukum (5) Teori) Proses ilmiah: Merumuskan masalah, hipotesis, uji hipotesis, kesimpulan Nilai dan sikap ilmiah: jujur, tekun, teliti, obyektif, terbuka, dan sebagainya.

16 1.8. IPA KLASIK DAN IPA MODERN
IPA Klasik : - tahap deskriptif dan kualitatif - eksperimen teori - mengarah kepastian mutlak IPA Modern : - tahap simultatif dan kuantitatif - teori eksperimen - mengarah pendekatan statistik, bersifat probabilitas IPA bersifat dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji lagi, sehingga apabila diketemukan pendekatan yang lebih baik, dapat menggugurkan teori yang lama.

17 Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya

18 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya Keunggulan manusia dari mahluk lain mempunyai kemampuan berpikir logis dan analitis Mampu mengakumulasikan dan mengembangkan pengetahuan Rasa ingin tahu alam pikiran dan penalaran manusia berkembang 9/15/2018

19 2.PERKEMBANGAN FISIK TUBUH MANUSIA
*Tubuh manusia berkembang: - dlm rahim ibu - dilahirkan - bayi, anak-anak, remaja s/d dewasa *Tipe kromosom sel tubuh pria/ wanita *Masing-masing memp. Peran biologis yg berbeda 9/15/2018

20 3.Perkembangan Sifat dan Pikiran Manusia
pengamatan Rasa ingin tahu Pengalaman manusia tdk terpuaskan Utk memuaskan : manusia mereka-reka sendiri jawabannya Mitos: Pengetahuan merupakan gabungan dari pengamatan, pengalaman dan kepercayaan Mitos diterima oleh masyarakat pd masa itu: karena: - keterbatasan pengetahuan dan penalaran manusia - untuk memenuhi hasrat ingin tahunya Contoh: pengetahuan ttg; bidadari, raksasa dsb Legenda ? Bgm tanggapan masyarakat setelah pengetahuan yg mereka peroleh berbeda dg yg mereka tahu berdasarkan “MITOS”? 9/15/2018

21 4.SEJARAH PENGETAHUAN YG DIPEROLEH MANUSIA
Pengetahuan diperoleh dg berbagai cara: Pra sangka: Merupakan kemungkinan benar atau malah tdk mungkin benar. Kerugiannya: Sering mengambil keputusan yg keliru. Gunanya: Hanya utk mencari kemungkinan suatu kebenaran. Intuisi: Pendapat yg diangkat dr perbendaharaan pengetahuan terdahulu, melalui suatu proses yg tak disadari. Trial and Error: Coba-coba atau untung-untungan Pengetahuan yd di dpt dg cara-cara ini: “Tidak Ilmiah” 9/15/2018

22 Tahap teologi atau metafisika; mitos untuk mengenal realita
Menurut A.Conte, sejarah perkembangan penalaran manusia melalui 3 tahap, yaitu: Tahap teologi atau metafisika; mitos untuk mengenal realita Tahap filsafat atau pseudo sains - Mengembangkan paham rasionalisme - Penalaran deduktif : umum khusus - Penalaran bersifat abstrak - Muncul empirisme : penalaran induktif 9/15/2018

23 - Kelemahan penalaran induktif :
kemampuan pengamatan panca indra tdk dpt diandalkan (mis: tongkat lurus, tampak bengkok dlm air. 3. Tahap positif atau ilmu (sains). - Penalaran deduktif dan induktif - Dikenal dengan metoda ilmiah ( scientific method) Ilmu Pengetahuan Alam (sains) adalah himpunan pengetahuan yg obyeknya berupa pengalaman manusia atas gejala-gejala alam yg dikumpulkan melalui metoda keilmuan serta mempunyai manfaat bagi kesejahteraan manusia. 9/15/2018

24 PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Perkembangan dan pengembangan IPA didasarkan kep[ada metode ilmiah yang didukung oleh adanya proses berpikir deduksi dan induksi 9/15/2018

25 Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA
Manusia ingin tahu proses berpikir Memecahkan Masalah Pengetahuan Kehidupan ilmiah PENALARAN Manusia Ilmu : Pengetahuan yg diperoleh melalui cara/ metoda tertentu 9/15/2018

26 Empat Syarat Pengetahuan Ilmiah:
Objektif : Sesuai dengan objeknya Metodik : Diperoleh dg - cara tertentu - teratur - terkontrol Sistematik: tersusun dalam suatu sistem - tidak berdiri sendiri - satu dg lain berkaitan - saling menjelaskan - satu kesatuan yg utuh Berlaku umum: dg cara eksperimentasi yg sama,akan memperoleh hasil yg sama 9/15/2018

27 LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL METODA ILMIAH
Perumusan masalah Penyusunan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan KETERBATASAN DAN KEUNGGULAN METODA ILMIAH: Keterbatasan : - Keterbatasan kemampuan pancaindera menangkap suatu fakta Kebenaran IPA bersifat “TENTATIF” Tdk dpt menjangkau :sistem nilai, seni dan keindahan Tidak sanggup menguji adanya Tuhan 9/15/2018

28 Keunggulan: Akan membimbing kita pd sikap ilmiah yg terpuji ;
Mencintai kebenaran, objektif, bersikap adil Mencari kebenaran terus-menerus (ilmu tdk absolut) Tidak percaya pd: tahyul, astrologi, untung-untungan Berfikir secara terbuka, objektif, bersikap toleran Bersikap optimis, teliti, berani mempertahankan pernyataan yg benar secara ilmiah 9/15/2018

29 Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Perkembangan IPA: Sampai abad 15, berlangsung lambat: Pseudo science Mitos Logika Antara abad 15 sampai dengan abad 16, Sedang Awal perkembangan IPA Heliosentris Liberalisme Penemuan alat bantu Perkembangan ilmu pengetahuan alam sampai abad ke 15 berlangsung lambat dan dari abad 15 sampai 16 TERMASUK SEDANG. Dan abad 16 sampai 19 termasuk cepat dan setelah abad 19 sampai sekarang ini termasuk sangat cepat. Dalam proses lambat, perkembangan pengetahuan manusia terbatas dalam pseudoscience, mitos dan logika. Pada abad 15 sampai 16 periode ini merupakan awal IPA sekarang dan adanya sistem heliosentris, liberalisme dan penemuan alat bantu. Pada abad 16 sampai 19,IPA sudah lebih berkembang hal ini dipacu pula dengan adanya Revolusi Industri, penemuan mesin modern (mesin uap, kertas,cetak dll), serta penemuan alat bantu yang lebih baik. Abad 19 sampai sekarang perkembangan alat riset sudah lebih canggih, dikenal pula sebagai abad IPA modern, didukung pula dengan telaah mikroskopik, penemuan anomali teori sebelumnya dan pengembangan konsep-konsep baru yang llebih modern, pada saat sekarang perkembangan IPA bersifat analisis tinggi dan menggunakan abstraksi yang dalam. 9/15/2018

30 Abad 16 sampai abad 19 berlangsung Cepat:
Revolusi Industri Penemuan mesin modern (mesin uap,kertas,cetak,dll) Penemuan alat bantu lebih baik Perkembangan setelah abad 19 sampai sekarang sangat cepat IPA modern Alat riset canggih Telaah mikroskopik Penemuan anomali teori sebelumnya Konsep baru (modern) Analisis tinggi Abstraksi dalam 9/15/2018

31 Ruang Lingkup IPA dan Pengembangannya
Perkembangan Ilmu didasarkan pada Penelitian, yang didukung: Hipotesis Teori Dalil/hukum Uji kebenaran Awal nya perkembangan pengetahuan tidak membedakan IPA,IPS,Budaya Inti daari perkembangan ilmu adalah penelitian yanag dikelilingi aatau didukung oleh landasan-landasan ilmu daari yang paling rendah berupa hipotesis, teori dan dalil atau hukum merupakan landasan yang sudah teruji kebenarannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dimulai dengan tanpa pembedaan dilanjutkan menjadi IPA, IPS dan Budaya. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu tidak termasuk dalam kategori pembagian ilmu pengetAHUAN TERSEBUT. Kedudukan matematika merupakan penunjang pengembangan semua disiplin ilmu. Perkembangan yang semakin cepat menyebabkan IPA dipecah menjadi science hayati atau Biologi dan science fisik (Fisika dan Kimia) yang selanjutnya diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu. Perkembangan ilmu yang terus menrus dan begitu cepatnya terutama mulai awal abad ke 20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang ke arah disiplin ilmu yang sfesifik. Perkembangan tersebut adalah disiplin ilmu menjadi sub disiplin, sub disiplin menjadi spesialisasi tertentu, dan spesialisasi tertentu menjadi fokus ilmu aatau yang lebih spesifik. Pengembangan fokus ilmu tersebut menunjukkan bahwa ilmu pengetahauan berkembang dengan pesatnya, sehingga untuk dapat menguasai ilmunya dengan baik, seseorang akan lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu fokus disiplin ilmu tertentu. Sejalan dengan itu juga muncul ilmu multi disiplin baru sebagai lanjutan dari munculnya fenomena baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dari satu disiplin ilmu tertentu saja, baik intaer maupun antar disiplin ilmu, Sebagai contoh adalah ilmu lingkungan dan bioteknologi. Ilmu lingkungan dapat ditinjau dari disiplin ilmu sosial maupun IPA. Pendekatan IPA antara lain dapat dikaji daari disiplin kimia (kimia lingkungan, fisika(fisika lingkungan,biologi(ekologi, biodiversitas), hidrologi(pencemaran air, geografi(pencemaran udara, perubahan iklim), pertanian. Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar daari terbentuknya teknologi dan industri yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pola sosial manusia. 9/15/2018

32 Perkembangan lebih lanjut:
Kedudukan Matematika: sebagai alat atau penunjang pengembangan pengetahuan. Perkembangan IPA: Science hayati (Biologi) Science fisik (Fisika dan Kimia) Perkembangan lebih lanjut: Disiplin ilmu Sub disiplin ilmu Sub disiplin ilmu Spesialisasi ilmu tertentu Spesialisasi tertentu Ilmu yang spesifik Multi disiplin ilmu dilakukan secara inter ilmu yang sejenis dan antar ilmu yang berlainan jenis 9/15/2018

33 Aplikasi perkembangan IPA :
Multi disiplin kimia lingkungan Multi sisiplin fisika lingkungan Multi disiplin ekologi dan biodiversitas Multi disiplin pencemaran air Multi disiplin pencemaran udara Multi disiplin perubahan iklim Multi disiplin geografi Multi disiplin pertanian Aplikasi perkembangan IPA : Terbentuknya teknologi Terbentuknya industri Berubahnya pola sosial manusia 9/15/2018

34 Bumi dalam Alam Semesta
9/15/2018

35 1.BUMI a. Bumi Sebagai Planet bentuk lintasan elips
Perihelium : 4 Januari Aphelium : 5 Juli Jarak rata-rata ke mt.hari :1 Astronomical Unit Ekuator bumi dg ekliptika membentuk sdt 23,5 ° gerak rotasi sb bumi bentuk kerucut Gerak presesi: gy dr bumi melawan gy tarik bulan dan matahari 9/15/2018

36 b. Penentuan Umur Bumi Teori sedimen Teori kadar garam Teori thermal
Teori radioaktivitas 9/15/2018

37 c. Struktur Bumi Lapisan Bumi: 1)Centrosfer (Inti bumi)
Terdiri dari Nikel dan Ferrum (Nife) Pengaruh mt.hari sd 20 m di bawah permukaan bumi; makin masuk ke dalam bumi makin panas. 2)Litosfer (Kulit bumi); terdiri dari batuan: Batuan beku/ batuan magma; granit Batuan sedimen /endapan; pasir Batuan metamorf; marmer Gaya Endogen: memberikan bentuk pada kulit bumi (gempa bumi, vulkanisme) Gaya eksogen merusak bentuk-bentuk permukaan bumi (pelapukan , erosi) 9/15/2018

38 3) Hidrosfer (lapisan air)
75 % muka bumi diliputi air Berpengaruh besar thp keadaan udara/ suhu Siklus air : Adanya kehidupan di air Air laut menjadi asin Kandungan mineral : Na Cl dan Mg SO4 9/15/2018

39 4) Atmosfer ( lapisan udara)
Terdiri dari: Troposfer 10 mil Stratosfer mil Ionosfer > 50 mil ( terjadi gel radio): Mesosfer : tempat terbakarnya materi Termosfer: berkilau diwaktu fajar/petang Eksosfer Fungsi: * agar suhu bumi tetap hangat benda angkasa tdk masuk ke bumi Memperlemah sinar UV, gamma dll 9/15/2018

40 d) Rotasi, Revolusi dan Gravitasi Bumi
Akibat Rotasi Bumi: Matahari terbit di Timur, terbenam di Barat Pergantian siang dan malam Pembiasan arah angin dan arus laut (H.B.Ballot) Bentuk bumi bulat pepat Perbedaan waktu yg berbeda grs busurnya Akibat Revolusi Bumi: Gerak semu matahari Perbahan lamanya siang dan malam Pergantian musim Rasi bintang yb berbeda dr bulan ke bulan 9/15/2018

41 Materi di bumi punya bobot
Gravitasi Bumi Akibat gravitasi bumi: Materi di bumi punya bobot Makin ke arah kutub bobot materi makin besar 9/15/2018

42 e. Pasang Surut Gaya tarik matahari dan bulan naik/ turun permukaan laut Gy tarik bulan lebih besar dp gy tarik matahari Bumi, bulan satu grs lurus pasang surut purnama Bumi tegak lurus bulan gy tarik builan matahari saling meniadakan pasang surut perbani 9/15/2018

43 f. Gerhana Mt.hari-bumi-bln satu grs lurus g.bulan
Mt.hari-bln-bumi satu grs lurus g.matahari Bdg edar bumi dan bdg edar bln tdk sebidang maka tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan. 9/15/2018

44 g. Pembentukan Benua dan Samudra
Teori Mono Continental ( WEGENER) Teori Lempeng Tektonik 225 juta th yl. Hanya ada satu benua 200 juta th yl. Retak jadi 3 benua: * Erasia, Afro Amerika, Astro Antartika 135 jt th yl: Erasia, Afrika, Amerika, AutroAntartika 65 jt th yl:Erasia, Afrika, Amerika, Australia, Antartika 9/15/2018

45 2. Bulan Bulan Sebagai Satelit Bumi - Tdk punya atmosfer:
* Suhu berubah sangat cepat * Sangat sunyi *Tdk ada sirkulasi air * Permukaannya bersifat abadi - Periode Sideris, Periode Sinodis - Tahun Qamariah , Tahun Syamsiah Periode Sideris: Bulan mengorbit bumi Periode Sinodis: Selang wkt utk mencapai dua fase yg sama Tahun Qamariah: perhitungan kalender atas bulan mengelilingi bumi Tahun Syamsiah: Penanggalan atas dasar bumi mengitari matahari 9/15/2018

46 b. Fase Bulan Fase bulan baru (konjungsi) Fase bulan sabit
Fase bulan setengah (kuartir) Fase bulan bungkuk Fase bulan purnama (oposisi) 9/15/2018

47 c. Pembentukan Bulan Teori fisi Teori penangkapan Teori tumbukan
Teori lemparan Teori kondensasi 9/15/2018

48 3. ALAM SEMESTA a. Pembentukan Alam Semesta - Statis
- Dinamis (Evolusi) b.Teori Kelahiran Alam Semesta 1) Teori Ledakan ( Dentuman Besar) oleh : George Gamow, ahli fisika Amerika - Berawal dari massa yg sangat besar meledak dg dahsyat - Serpihan massa bergerak dg cepat menjauhi pusat ledakan. - Massa yg berserak menyusut, terbentuklah kelompok sistem bintang disebut “GALAKSI” 9/15/2018

49 2). Teori Ekspansi dan konstraksi
Siklus dr alam semesta:massa ekspansi dan konstraksi Ekspansi: terbentuk galaksi-galaksi Sumber tenagad reaksi inti hidrogen. - Konstraksi: galaksi dan bintang-bintang redup, keluar tenaga / panas yg sangat tinggi Teori ini mendukung kebenaran bahwa partikel yg sekarang berasal dr partikel yg masa lalu. 9/15/2018

50 MENGENAL ALAM SEMESTA Tampak melalui teropong bintang dari bumi ada lebih 1 milyar galaksi. Galaksi adalah suatu sistem bintang terdiri dari nebula (gugusan) bintang dan nebula gas pijar. Bentuk galaksi ada 3 macam: a. Spiral % b. Bola / lonjong 17 % c. Tak beraturan 3 % Tata surya berada : pd galaksi “BIMA SAKTI” ( MILKY WAY) 9/15/2018

51 BIMA SAKTI (MILKY WAY) Jumlah bintangnya ~ 100 milyar Bentuknya spiral
Bulat pipih seperti cakram Garis tengahnya tahun cahaya ( 1 thn cahaya = 10 Km) . Galaksi terdekat: ANDROMEDA Jauhnya thn cahaya 9/15/2018

52 TEORI TERBENTUKNYA TATASURYA
Teori Nebulasi oleh: Immanuel Kant (1775) Simon Laplace ( 1796) Tata Surya berasal dari kabut dikenal sbg: “TEORI KABUT TATA SURYA” KANT : Asal mt.hari,gumpalan kabut berputer lambat Matahari sbg pusat dikelilingi oleh planet-planet b.LAPLACE: Matahari berasal dr gumpalan kabut pijar besar berputar lbh cepat Krn proses pendinginan sbg kabut terpisah gelang-gelang planet. 9/15/2018

53 - Matahari mempunyai pasangan sebuah bintang
2.TEORI LEDAKAN BINTANG - Matahari mempunyai pasangan sebuah bintang - Meledak membentuk awan gas, ditarik mt.hari - Dari awan gas terbentuk planet. 3. TEORI KABUT GAS (GP.Kuiper 1950 an) - Matahari + planet berasal dr kabut gas purba. - Tersebar tipis-tipis di angkasa, oleh pengaruh gaya tarik gravitasi antar molekul dlm kabut. - Gumpalan memadat di tengah : matahari - Gumpalan kecil : planet-planet 9/15/2018

54 TATA SURYA Adalah suatu sistem yg terdiri dari matahari sebagai pusatnya dengan anggota-anggota lain bergerak secara teratur. Anggota-anggota Tata Surya: Matahari Planet Asteroida/ planetoida Satelit Nebula Komet 9/15/2018

55 MATAHARI Suatu bola gas yg berpijar Diameter : ± 1.392.000 km
Suhu permukaan : 6000 °C Suhu pusat : °C Terdiri atas 3 lapisan kulit : Fotosfer Kromosfer korona 9/15/2018

56 FUNGSI MATAHARI Adanya revolusi bumi ( 365.25 hari)
Adanya rotasi bumi siang dan malam Adanya musim di bumi 4 musim: bumi sebelah utara dan selatan 2 musim: khatulistiwa Matahari sbg sumber energi: fotosintesis 9/15/2018

57 PLANET Suatu benda padat dan dingin Tidak bercahaya
Dari Segi Ukurannya: Planet kecil : M, V, B, M, P ρ = 4,2 – 5,5 gr/cc Planet raksasa: Y, S, U, N Ρ = 0,5 – 0,6 gr/cc 9/15/2018

58 BENDA-BENDA ANGKASA LAIN
Asteroida( Planetoida) Diantara orbit Mars dan Yupiter Bergerak mengedari matahari Komet (Bintang Berekor) Unsur penyusun : metana , amoniak Mengitari matahari (orbit ellips) Meteorid, Meteor dan Meteorit Meteorid: Batu-batuan pd ruang antar planet Meteor: Meteorid yg memasuki atm bumi Meteorit: Meteor yg mencapai permukaan bumi Bintang dan Galaksi 9/15/2018

59 KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA
Pertemuan ke 6 Keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya sangat tergantung kepada : Biosfer dan makhluk hidupnya Asal mula kehidupan Faktor alam dan sejarah perkembangan makhluk hidup 9/15/2018

60 Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer terdiri dari 3 lapisan: Litosfer Hidrosfer Atmosfer Sel sebagai unit kehidupan Sel tumbuh-tumbuhan Sel hewan Sel manusia Perkembangbiakan sel Pembelahan (mitosis dan amitosis) Reproduksi (Seksual dan aseksual) Biosfer sebagai lapisan kehidupan di bumi, taaempat dimana semua makhluk hidup tinggal dan melangsungkan kegiatannya . Lapisan biosfer ini terdiri dari : Litosfer, hidrosfer dan atmosfer. Tubuh makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel daan seel ini disebut sebagai satu unit kehidupan makhluk hidup. Makhluk hidup adalah manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sel tumbuh-tumbuhan dan hewan berbeda secara morfologis, walaupun mirip dalam reproduksinya. Perkembangan sel sebagai unit kehidupan, perkembangn sel dapat melakukan dengan pembelahan langsung atau amitosis dan pembelahan tidak langsung atau mitosis. Sel kelamin atau gamet diperoleh dengan pembelahan sel secara reduksi atau mitosis. Reproduksi mahluk hidup tergntung kepada jenis organismenya, dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. 9/15/2018

61 Asal Mula Kehidupan di bumi
Teori Abiogenesis Dari benda-benda yang tak hidup melalui sistem radiasi sinar ultra violet Meelalui benda mati yang berasal dari planet lain dan muncul dengan seketika Teori Biogenesis Dari makhluk hidup sebelumnya Makhluk hidup berasal dari telur Kehidupan dibumi dimulai dengan hipotesa para pakar yang menyatakan baahwa ribuan juta tahun yang lalu atmosfer bumi taerdiri dari sejumlah gas yang kemudian berubah menjadi molekul-molekul penyusun protein dengan bantuan radiasi kilat atau sinar ultr violet. Gabungan protein tersebut menjadi sesuatu yang hidup yang disebut dengan Bubur asal kehidupan. Dahulu beberapa pakar bahkan menyatakan bahwa makhluk hidup berasal daari benda mati (teori abiogenesis). Yang kemudian teori tersebut dibantah oleh kenyataan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya (teori biogenesis). Kehidupan dibumi dimul;ai sejak zaman purba ( archeozoicum) daariorganisme sederhana yang secara evolusioner mengalami perubahan menjadi organisme yang lebih kompleks atau modern pada masa kini. Spesialisasi juga menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. 9/15/2018

62 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Mekanisme evolusi Evolusi Sejarah Evolusi organik Kelompok organisme makhluk hidup: Jasad renik (mikrobioligi) Dunia Tumbuhan (Flora) Dunia Hewan (Fauna) Manusia sebagai penyebab evolusi Keanekaragaman mahkluk hidup terjadi oleh adanya meekanisme evolusi, Mkin banyaknya spesies organisme yang ditemukan menyebabkan manusia melakukan klasifikasi atau pengelompokkan berdasaarkan kepada ciri khas organisme tersebut. Dunia oraganisme saat ini secara umum terdiri atas tiga kelompok: Dunia jasad renik (MIKROBIOLOGI) Dunia Tumbuhan (Flora) Dunia Hewan (Fauna) Keanekaragaman ini dapat juga diatur oleh daya pikir aatau pengetahuan manusia. 9/15/2018

63 Persebaran Makhluk Hidup dan Sejarah Perkembangan Manusia
Faktor-faktor penyebab sebaran makhluk hidup: Pergeseran benua Lingkungan hidup (habitat) Lintang 9letak geografis) Iklim Persebaran tumbuh-tumbuhan : Vegetasi primer Vegetasi sekunder Vegetasi Klimaks Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup antara lain adalah ; Pergeseran benua Lingkungan hidup (habitat hidup) Lintang atau letak geografis Iklim Persebaran tumbuh-tumbuhan menyebabkan terjadinya vegetasi yang disebut vegetasi primer, sekunder dan klimaks. Persebaran hewan berdasarkan letak geografis sehingga persebaran hewan menjadi 6 wilayah: Paleartik Neartik Neotropik Etiopian Oriental Australian Persebaran hewan di Indonesia dinyatakan dengan garis maya yang disebut garis WaLLCEA Sejarah perkembangan manusia dimulai sejak ditemukannya fosil manusia purba ( pramanusia), makhluk yang sudah berjalan dengan dua kaki (bipedal) Perubahan dan perkembangn tubuhnya dalam kurun waktu yang lama menjadikannya ke bentuk manusia masa kini (manusia modern) 9/15/2018

64 Persebaran hewan (berdasarkan letak geografis):
Paleartik Neartik Neotropik Etiopian Oriental Australian Persebaran hewan di Indonesia di dasarkan pada garis Wallacea Persebaran manusia: Manusia purba (pramanusia) Manusia bipedal Manusia modern 9/15/2018

65 MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Pertemuan ke 7 Populasi adalah kumpulan individu makhluk hidup sedangkan Komunitas adalah kumpulan berbaagai jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi. Kesatuan dari komunitas dengan lingkungan hidupnya disebut ekosistem.Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antarta makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.Lingkungan hidup organisme terdiri atas 2 komponen utama, yaitu komponen abiotik (tanah, air, udara) dan komponen biotik (organisme lainnya). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi adalah natalitas, mortalitas, imigrasi dan emigrasi. Sedangkan faktor-faktor yang tergantung kepadatan populasi adalah kompetisi, predasi, penyakit, dan cekaman /stress. TERdapat berbagai bentuk ekosistem alami ialah: Ekosistem darat ( darat, perairan tawar). Ekosistem pesisir (estuari, pesisir, laut). Faktor-faktor alam yang mempengaruhi ekosistem adalah lintang geografis, angin, dan arus laut. Selain ekosistem alami di bumi terdapat ekosistem buatan. Ekosistem buatan ialah seperti sawah, ladang, kebun, desa, dan kota. Dalam ekosistem alami aliran materi. Aliran materi seperti nutrien, air, karbon, nitarogen dan pospor. Didalam alam merupakan siklus yang abadi. Aliran energi, berupa ranatai makanan dan jaring makanan dari komponen-komponen produsen, konsumen, perombak atau pengurai. Aliran energi ini dapat berupa simbiosis antar organisme yang saling membutuhkan. Hubungan antar komponen: biasanya dalam bentuk piramida ekologis, seperti piramida juml;ah individu, piramida biomassa dan piramida energi. 9/15/2018

66 MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Populasi dan Komunitas Makhluk Hidup Ekosistem Ekologi Berbagai bentuk ekosistem alami Ekosistem darat Ekosistem pesisir Ekosistem buatan Aliran energi dan materi Aliran materi Aliran energi Populasi adalah kumpulan individu makhluk hidup sedangkan Komunitas adalah kumpulan berbaagai jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi. Kesatuan dari komunitas dengan lingkungan hidupnya disebut ekosistem.Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antarta makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.Lingkungan hidup organisme terdiri atas 2 komponen utama, yaitu komponen abiotik (tanah, air, udara) dan komponen biotik (organisme lainnya). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi adalah natalitas, mortalitas, imigrasi dan emigrasi. Sedangkan faktor-faktor yang tergantung kepadatan populasi adalah kompetisi, predasi, penyakit, dan cekaman /stress. TERdapat berbagai bentuk ekosistem alami ialah: Ekosistem darat ( darat, perairan tawar). Ekosistem pesisir (estuari, pesisir, laut). Faktor-faktor alam yang mempengaruhi ekosistem adalah lintang geografis, angin, dan arus laut. Selain ekosistem alami di bumi terdapat ekosistem buatan. Ekosistem buatan ialah seperti sawah, ladang, kebun, desa, dan kota. Dalam ekosistem alami aliran materi. Aliran materi seperti nutrien, air, karbon, nitarogen dan pospor. Didalam alam merupakan siklus yang abadi. Aliran energi, berupa ranatai makanan dan jaring makanan dari komponen-komponen produsen, konsumen, perombak atau pengurai. Aliran energi ini dapat berupa simbiosis antar organisme yang saling membutuhkan. Hubungan antar komponen: biasanya dalam bentuk piramida ekologis, seperti piramida juml;ah individu, piramida biomassa dan piramida energi. 9/15/2018

67 Ekologi dan lingkungan hidup Macam-macam bentuk pola kehidupan
Ekosistem buatan ialah seperti sawah, ladang, kebun, desa, dan kota. Dalam ekosistem alami aliran materi. Aliran materi seperti nutrien, air, karbon, nitarogen dan pospor. Didalam alam merupakan siklus yang abadi. Aliran energi, berupa ranatai makanan dan jaring makanan dari komponen-komponen produsen, konsumen, perombak atau pengurai. Aliran energi ini dapat berupa simbiosis antar organisme yang saling membutuhkan. Hubungan antar komponen: biasanya dalam bentuk piramida ekologis, seperti piramida juml;ah individu, piramida biomassa dan piramida energi. Hutan hujan Tropis, savana, gurun,padang rumput. Hutan gugur daun (deciduous forest), taiga, dan tundra adalah beberapa contoh bentuk pola kehidupan di darat, yang disebut bioma. Iklim yang sesuai menentukan keberadaan bioma tersebut 9/15/2018

68 HUBUNGAN ANTARA EKOSISTEM DAN SOSIAL SISTEM
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem Faktor-faktor yang mempengaruhi sosial sistem Hubungan timbal balik antara ekosistem dan sosial sistem Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam ekosistem, misalnya tumbuh-tumbuhan, hewan, pemandangan alam dan sumberdaya alam lainnya. Dalam sosial sistem faktor-faktor yang mempengaruhi sistem sosial adalah: budaya, adat istiadat, norma-norma, agama dan lain-lain. Dalam kualitas hidup dipengaruhi oleh kual;itas makro dan mikro antara lain ada lima faktor: Faktor penghasilan, termasuk di dalamnya kebutuhan hidup, perumahan, sandang, makanan, pelayanan dan sebagainya. Faktor pertumbuhan penduduk, tergantung pada keseimbangan dan keserasisn antara natalitas dan kematian (mortalitas) serta imigrasi dan emigrasi. Faktor sosial budaya antara lain ditentukan oleh adat istiadaaat, norma-norma, politik dan pengaruh luar. Sumberdaya yaitu sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, dana, modal dan bantuan Faktor kemampuan untuk berkembang, yang dipengaruhi oelh stabilitas, politik dan sebagainya. 9/15/2018

69 KONSEP-KONSEP PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
Macam dan jenis sumberdaya alam Pengelolaan sumberdaya alam Faktor pengelolaan: Prinsip daya toleransi Prinsip inoptimum Prinsip pengawasan Prinsip pembudidayaan Prinsip ketanpabalikan Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal baloik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman. Ekologi merupakan ilmu murni, menjadi dasar ilmu lingklungan yang merupakan ilmu terapan. Tatatan kesatuan secara utuh dan menyeluruh dari segenap unsur llingkungan hidup yang saling mempengaruhi disebut ekosistem. Pengelolaan sumberdaya alam ditujukan untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan dan menjamin adanya kelestarian hasil, beraarti menjalin hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumberdaya alam.. Pendekatan pengelolaan sumberdaya alam dilakukan dengan interdisiplin yaitu, satu jenis sumberdaya alam mempunyai fungsi yang beragam dan mempunyai hubungan yang kait mengkait. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumberdaya alam yaitu prins ip daya toleransi, prinsip inoptimum, prinsip faktor pengontrol, prinsip pembudidayaan dan prinsip ketanpabalikan 9/15/2018


Download ppt "ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google