Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ASPAL
2
PENDAHULUAN Aspal sudah dikenal sebelum awal eksploitasi ladang minyak sebagai produk asal alam, yang disebut dalam hal ini adalah aspal asli. Bitunie adalah produk alami tidak lagi digunakan dalam industri. Bitumen diperoleh sebagai produk sampingan dari penyulingan minyak bumi dapat digunakan sebagai atau mengalami proses fisik dan kimia yang mengubah komposisi dalam rangka untuk memberikan sifat tertentu. Operasi yang paling umum adalah proses oksidasi dan pencampuran dengan polimer yang berbeda.
3
GANESA Material berwarna hitam atau coklat tua. Pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, jika dianaskan sampai temperatur tentu dapat menjadi lunak / cair sehingga dapat membungkus partikel agregat pada waktu pembuatan campuran aspal beton atau sapat masuk kedalam pori-pori yang ada pada penyemprotan/ penyiraman pada perkerasan macadam atau pelaburan. Jika temperatur mulai turun. Aspal akan mengeras dan mengikat agregat pada tempatnya (sifat Termoplastis).
4
Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal sering juga disebut bitumen Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur . Aspal merupakan komponen kecil . Umumnya 4 – 10 % dari berat campuran. Tetapi merupakan komponen yang relatif mahal Aspal umumnya berasal dari salah satu hasil destilasi minyak bumi (Aspal Minyak) dan bahan alami (aspal Alam), Aspal minyak (Aspal cemen) bersifat mengikat agregat pada campuran aspal beton dan memberikan lapisan kedap air. Serta tahan terhadap pengaruh asam, Basa dan garam, Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya daya adhesinya terhadap partikal agregat akan berkurang
5
JENIS JENIS ASPAL Aspal Alam Aspal buatan
6
ASPAL ALAM diperoleh di gunung-gunung seperti aspal di pulau buton, dan ada pula yang diperoleh di pulau Trinidad berupa aspal danau. Aspal alam terbesar di dunia terdapat di Trinidad, berupa aspal danau. Indonesia memiliki aspal alam yaitu di Pulau Buton. Penggunaan asbuton sebagai salah satu material perkerasan jalan telah dimulai sejak tahun 1920, walaupun masih bersifat konvensional.
7
Berdasarkan sifat kekerasan:
Batuan = asbuton Plastis = trinidad cair = bermuda Berdasarkan kemurniannya: Murni = bermuda Tercampur dng mineral =asbuton+trinidad
8
Aspalite : merupakan material berwarna hitam, secara alami thd krn bitumen solid, mengkilap, pecahan konkoidal (gilsonit, grahamit, ter).
9
mineral wax : merupakan material solid-semi solid, bitumen tdk mudah menguap, warna bervariasi, kilap lilin (ozokerit).
10
Pirobitumen : hidrokarbon solid, warna hitam dpt dilebur dan dicairkan dlm karbon disulfida.
11
ASPAL BUATAN Aspal Minyak Merupakan hasil destilasi minyak bumi
ASPAL BUATAN Aspal Minyak Merupakan hasil destilasi minyak bumi. dibuat dari proses pengolahan minyak bumi, jadi bahan baku yang dibuat untuk aspal pada umumnya adalah minyak bumi yang banyak mengandung aspal
12
Berdasarkan jenis bahan dasarnya
Asphaltic base crude oil Bahan dasar dominan aspaltic Parafin base crude oil Bahan dasar dominan parafin Mixed base crude oil Bahan dasar campuran asphaltic dan parafin
13
BERDASARKAN BENTUKNYA : ASPAL KERAS/PANAS (ASPHALT CEMEN) aspal yang digunakan dalam keadaan panas dan cair, pada suhu ruang berbentuk padat Aspal keras pada suhu ruang (250 – 300 C) berbentuk padat Aspal keras dibedakan berdasarkan nilai penetrasi (tingkat kekerasannya) Aspal dengan penetrasi rendah digunakan di daerah bercuaca panas, volume lalu lintas tinggi. Aspal dengan penetrasi tinggi digunakan untuk daerah bercuaca dingin, lalu lintas rendah. Di Indonesia umumnya digunakan aspal penetrasi 60/70 dan 80/100.
15
ASPAL DINGIN / CAIR (CUT BACK ASPHALT) aspal yang digunakan dalam keadaan dingin dan cair, pada suhu ruang berbentuk cair Aspal cair merupakan campuran aspal keras dengan bahan pencair dari hasil penyulingan minyak bumi Pada suhu ruang berbentuk cair
16
Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan penguapan bahan pelarutnya, aspal cair dibedakan atas : 1. RC (Rapid curing cut back ) Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan bensin (premium), RC merupakan curback asphal yang paling cepat menguap.
17
2. MC (Medium Curing cut back) Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan minyak tanah (Kerosine). MC merupakan cutback aspal yang kecepatan menguapnya sedang.
18
3. SC (Slow Curing cut back) Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan solar, SC merupakan cut back asphal yang paling lama menguap.
19
EKSPLORASI Kegiatan eksplorasi digunakan dengan dua cara, yaitu seismik dan geolektrik Seismik untuk menganalisis tebel tanah tertutup Geolistrik ada dua cara yaitu horizontal dan vertikal
21
EKSPLOITASI Dilakukan dengan pengupasan tanah tertutup,kemudian aspal di eksploitasi dengan peledakan,pengecilan ukuran,pemilihan kadar,dan campuran
22
PENGOLAHAN Batuan aspal diangkat menggunakan dump truk kemudian menuju ke apron freeder masuk kepenampungan grizzly dan dipecahkan menggunakan hammer mill, setelah dihancurkan menuju belt conveyor dalam dua tahap, kemudian masuk lagi ke vibrating screen untuk dipisahkan sesuai butiran yang diinginkan
24
Penggunaan Untuk mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan akibat lalu lintas (water proofing, protect terhadap erosi) Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat. Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang diletakan di atas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya. Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas jalan yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi pengikat di antara keduanya. Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, agregat halus, dan filler.
25
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.