Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati."— Transcript presentasi:

1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1)
Mila Fatmawati

2 TRANSAKSI LABA - RUGI Jual beli barang dagangan Jual beli aktiva tetap
Jual beli obigasi Transaksi dapat terjadi pada: Perusahaan induk menjual barang dagangan kepada anak perusahaan (Downstream sales) Perusahaan anak menjual barang dagangan kepada induk perusahaan (Upstream sales) Perusahaan anak yang satu menjual barang dagangan kepada anak perusahaan yang lain

3 AKIBAT JUAL BELI BARANG DAGANGAN
Jual beli barang dagangan pada perusahaan afiliasi dicatat sama dengan perusahaan non afiliasi dengan menggunakan sistem fisik dan perpetual. Sistem Fisik Penjual Piutang dagang/Kas Rp Penjualan Rp Pembeli Pembelian Rp Utang Dagang/Kas Rp

4 2. Sistem Perpetual Penjual 1) Mencatat Penjualan
Piutang dagang/Kas Rp Penjualan Rp 2) Mencatat Harga Pokok Penjualan HPP Rp PBD Rp Pembeli PBD Rp UD/Kas Rp

5 Notes: karena kedua perusahaan merupakan satu kesatuan ekonomis, maka jual beli barang dagangan ini sebenarnya hanya merupakan pemindahan barang dari bagian satu ke bagian yang lainnya., sehingga dalam LKK rekening yang terjadi karena jual beli harus dieliminasi (penjualan, pembelian, piutang dagang dan utang dagang). Jurnal eliminasi untuk menghapus laba/rugi akibat transaksi penjualan: Penjualan Rp pembelian (HPP) Rp

6 Contoh: Laporan laba rugi tahun 2016 yang disusun perusahaan induk (PT X) yang memiliki 100% modal saham perusahaan anak (PT Y). Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Total (PT X + PT Y) Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

7 PT X dan PT Y Kertas kerja laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Jurnal eliminasi Debit Kredit Total (PT X + PT Y) Penjualan - HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

8 Laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Keterangan Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

9 Contoh 2: Berdasarkan data sebelumnya dengan tambahan info sbb: Pada periode tersebut terjadi jual beli barang dagangan antara perusahaan induk dengan anak Rp n dengan harga pokok Rp Pada akhir periode semua barang telah dijual kepada pihak ke 3 ( diluar perusahaan afiliasi).

10 Dari data tersebut dapat diketahui:
Penjualan terlalu besar Rp , karena dalam laporan laba rugi total tersebut telah dimasukkan penjualan kepada perusahaan afiliasi Rp Pembelian terlalu besar Rp karena pembelian tersebut sudah dimasukkan ke perusahaan afiliasi. Laba tidak terpengaruh karena penjualan dan pembelian dieliminasi dengan jumlah yang sama. Penjualan Rp Pembelian Rp

11 PT X dan PT Y Kertas kerja laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Jurnal eliminasi Debit Kredit Total (PT X + PT Y) Penjualan - HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

12 Laporan Laba-Rugi Konsolidasi Pengaruh Jual Beli Barang Dagangan Antara Perusahaan afiliasi
Keterangan Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

13 Laba Kotor Belum Direalisir Persediaan Akhir
Apabila pada akhir periode perusahaan afiliasi masih memiliki sebagian barang dagang yang di beli dr perusahaan afiliasi berarti: 1. bagi penjual berrti ada laba kotor yang sudah diakui tetapi belum direalisir, yaitu yang melekat pada persediaan akhir. 2. Bagi pembeli berarti persediaan akhir tersebut terlalu besar, karena dalam harga perolehan tersebut sudah termasuk laba kotor yang sudah diakui penjual. Jurnal eliminasi: HPP XXX PBD XXX

14 Contoh: Laporan laba rugi tahun 2016 yang disusun perusahaan induk (PT X) yang memiliki 100% modal saham perusahaan anak (PT Y). Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Total (PT X + PT Y) Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

15 Berdasarkan data sebelumnya dengan tambahan info sbb:
Pada periode tersebut terjadi jual beli barang dagangan antara perusahaan induk dengan anak Rp n dengan harga pokok Rp Pada akhir periode 40% barang belum terjual.

16 Dari data tersebut dapat diketahui:
Penjualan terlalu besar Rp , karena dalam laporan laba rugi total tersebut telah dimasukkan penjualan kepada perusahaan afiliasi Rp Pembelian terlalu besar Rp karena pembelian tersebut sudah dimasukkan ke perusahaan afiliasi. Persediaan akhir terlalu besar Rp yaitu laba kotor yang melekat pada persediaan akhir yaitu 40% x Rp – ). Persediaan akhir yang terlalu besar akan berdampak pada: a. HPP b. persediaan akhir yang disajikan pd neraca terlalu besar.

17 Jurnal Eliminasi: Mengeliminasi pembelian dan penjualan
Penjualan Rp Pembelian Rp 2. Mengeliminasi persediaan akhir yang terlalu besar Persediaan (L/R) Rp Persediaan (neraca) Rp

18 PT X dan PT Y Kertas kerja laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Jurnal eliminasi Debit Kredit Total (PT X + PT Y) Penjualan - HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

19 Laporan Laba-Rugi Konsolidasi Pengaruh Laba Kotor Pada Persediaan Akhir
Keterangan Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

20 Laba Kotor Belum Direalisir pada Persediaan Akhir dan Persediaan Awal
Apabila pada awal periode perusahaan afiliasi masih mempunyai barang dagangan yang semula berasal dari perusahaan afiliasi berarti: Bagi perusahaan afiliasi penjual: a. laba ditahan awal terlalu besar karena laba periode sebelumnya terlalu besar. b. laba periode sekarang terlalu kecil karena sebagian laba kotor yang direalisir sekarang sudah diakui dalam periode sebelumnya, yaitu sebesar laba kotor yang melekat pada persediaan awal.

21 2. Bagi perusahaan afiliasi pembeli berarti persediaan awal terlau besar. Semua akibat tersebut harus dihilangkan melalui jurnal eliminasi: Laba ditahan (1 januari) XXX Persediaan (Awal atau HPP) XXX

22 Contoh: Laporan laba rugi tahun 2016 yang disusun perusahaan induk (PT X) yang memiliki 100% modal saham perusahaan anak (PT Y). Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Total (PT X + PT Y) Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

23 Informasi tambahan: Dalam periode tersebut terjadi jual beli barang dagangan antara perusahaan afiliasi Rp harga pokok barang Rp Pada awal periode perusahaan masih mempunyai barang dagangan yang berasal dari perusahaan afiliasi. Laba kotor yang melekat pada persediaan awal Rp Pada akhir periode perusahaan masih mempunyai barang dagangan yang berasal dari perusahaan afiliasi. Laba kotor yang melekat pada persediaan akhir Rp

24 Dari data tersebut dapat diketahui:
Penjualan terlalu besar Rp , karena dalam laporan laba rugi total tersebut telah dimasukkan penjualan kepada perusahaan afiliasi Rp Pembelian terlalu besar Rp karena pembelian tersebut sudah dimasukkan ke perusahaan afiliasi. Persediaan awal terlalu besar Rp yaitu laba kotor yang melekat pada persediaan awal tersebut. Laba ditahan awal terlalu besar Rp yaitu ebesar laba kotor yang melekat pada persediaan awal. Persediaan akhir terlalu besar Rp yaitu laba kotor yang melekat pada persediaan akhir.

25 Jurnal Eliminasi: Mengeliminasi pembelian dan penjualan
Penjualan Rp Pembelian Rp 2. Mengeliminasi laba kotor yang melekat pada persediaan awal Laba ditahan Rp Persediaan awal Rp 3. Mengeliminasi laba kotor yang melekat pada persediaan akhir Persediaan (L/R) Rp Persediaan (Neraca) Rp

26 PT X dan PT Y Kertas kerja laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Keterangan PT X (Rp) PT Y (Rp) Jurnal eliminasi Debit Kredit Total (PT X + PT Y) Penjualan - HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

27 Laporan Laba-Rugi Konsolidasi Pengaruh Laba Kotor Pada Persediaan Akhir
Keterangan Penjualan HPP: Persd. Awal Pembelian BTUD Persd. Akhir HPP Laba Kotor Biaya Usaha Laba Bersih Usaha

28 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

29 SOAL: PT INTAN yang memiliki 100% modal saham perusahaan PT MUTIARA
SOAL: PT INTAN yang memiliki 100% modal saham perusahaan PT MUTIARA. Beberapa informasi sebagai berikut: Keterangan PT INTAN (Rp) PT MUTIARA(Rp) Penjualan Persd. Awal Pembelian Persd. Akhir Biaya Usaha

30 Informasi tambahan: Dalam periode tersebut terjadi jual beli barang dagangan antara perusahaan afiliasi Rp harga pokok barang Rp Pada awal periode perusahaan masih mempunyai barang dagangan yang berasal dari perusahaan afiliasi. Laba kotor yang melekat pada persediaan awal Rp Pada akhir periode barang dagangan yang belum terjual sebesar 25%.

31 Diminta: Susunlah laporan laba rugi perusahaan tersebut!
Buatlah jurnal eliminasi Buatlah kertas kerja konsolidasi laporan Laba rugi. Buatlah laporan laba rugi konsolidasi


Download ppt "LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google