Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Th. Ratna Indraswati S.Kp, MKep
musculoskeletal Th. Ratna Indraswati S.Kp, MKep Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
2
Indraswati-Univ Esa Unggul
Materi Anatomi dan Fisiologi Muskuloskletal Reaksi jaringan terhadap kelainan trauma muskuloskletal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
3
Indraswati-Univ Esa Unggul
Musculosceletal Ilmu yang terkait dengan musculoskeletal. Myology Osteology Artrhology Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
4
Discusikan dengan teman disamping kiri dan kanan anda??
Bagaimanakah ciri-ciri otot lengan, kaki,perut ataupun dada yang anda ketahui??? Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
5
Indraswati-Univ Esa Unggul
Ciri dari otot Contractility; otot dapat berkontraksi dan menegang. Excitability; serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf. Extencibility; serabut otot memiliki kemampuan untuk meregang melebihi panjang otot saat relaks. Elasticity; serabut otot dapat kembali keukurannya semula setelah berkontraksi atau meregang. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
6
Indraswati-Univ Esa Unggul
Klasifikasi dari Otot Secara structural; berdasarkan ada tidaknya striasi pada otot / lurik Secara fungsionil; volunter dan involunter Berdasarkan letaknya; ex otot jantung Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
7
Tipe dari jaringan otot
Skeletal muscle (otot rangka); otot lurik, volunter,melekat pada rangka, serat otot sangat panjang, setiap serabut otot memiliki banyak inti, kontraksinya kuat dan cepat. Smooth muscle (otot polos) ; tidak berlurik,involunter,ditemukan pada dinding organ berongga,serabut otot berbentuk spindel, serabutnya berukuran kecil,kontraksinya kuat dan lamban. Cardiac muscle (otot jantung) ;lurik, involunter,hanya ada pada jantung, inti ditengah,adanya discuss terinterkalasi,kontraksinya kuat dan berirama. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
8
Indraswati-Univ Esa Unggul
Otot Rangka Conective tissue Three layers covering muscle; Epimysium Perimysium endomysium Ketiga lapisan yang membungkus otot dari bagian terluar sampai bagian terdalam yang menghubungkan otot dan tulang dan terdiri dari jaringan yg sangat kuat disebut tendon. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
9
Perlekatan otot rangka
Origo; titik perlekatan yang lebih kuat pada tulang dan biasanya terdapat pada area proximal. Insersi; titik perlekatan yang lebih dapat bergerak dan biasanya merupakan ujung distal. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
10
Persarafan dan suplai darah
Otot dipersarafi oleh sel saraf yang khusus (motor neuron),berpusat di SSP atau dibatang otak, kontrol dari pusat dihubungkan oleh sel saraf yang disebut Axon. Hubungan antara axon dan serat otot disebut synapses/neuromuscular juction. Setiap jaringan diotot disuplay oleh satu artery dan dua vena. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
11
Tipe dari jaringan otot
Serabut merah kedut lambat (slow oxidative fibers) berdiameter kecil, banyak kapiler, kontraksinya lambat dan resisten terhadap keletihan. Serabut putih kedut cepat (fast oxidative fibers) serabut lebih tebal, mampu menghasilkan ATP dengan kecepatan tinggi, lebih cepat letih. Serabut pertengahan (fast oxidative-glicolytic fibers) berwarna merah, mengandung myoglobin, memiliki sifat serta resistensi keletihan tingkat menengah dibandingkan kedua jenis serabut sebelumnya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
12
Indraswati-Univ Esa Unggul
Penamaan pada otot Size (ukuran); maksimus(large),minimus(small),brevis(short). Action; fleksor jari kai, adduktor longus, levator sudut mulut. Location; pectoralis(chest), gluteus(buttock), brachii(arm). Shape(bentuk); deltoid(triangular), trapezius(like trapezoid). Direction of fibers( arah serabutnya); rectus(straight), transverse(across), oblique(diagonal),orbicularis(circular). Number of origins(jumlah divisi pada bagian kepala); biceps(two origins),triceps(three heads). Origin and insertion(titik perlekatan); sternocleidomastoideus,brachioradialis. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
13
Anatomi fisiologi skletal
Tulang Sendi Otot rangka Tendon Ligamen Bursa Jaringan khusus Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
14
Indraswati-Univ Esa Unggul
Fungsi Utama Tulang Membentuk rangka badan Sebagai pengumpil dan tempat melekatnya otot Sebagi tempat utk melindungi dan mempertahankan alat dalam (otak, sum-sum tulang, jantung, paru-paru) Sebagai tempat mengatur dan deposit kalsium fosfat, magnesium dan garam Ruang di tengah tulang tertentu sebagai organ jaringan hemopoetik untuk memproduksi sel darah merah, putih dan trombosit Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
15
Fisiologi Tulang Tersusun atas 3 jenis sel
Osteoblas membangun tulang dgn membentuk kolagen tipe I dan proteoglikan sbg matriks tulang mll proses osteofikasi Osteosit sel tulang dewasa yg bertindak sbg suatu lintasan pertukaran kimiawi mll tulang padat Osteoklas sel besar berinti banyak yg memungkinkan mineral dan matriks tulang dpt diabsorbsi
16
Indraswati-Univ Esa Unggul
Biokimia Tulang Terdiri dari 30% bahan organik (hidup) dan 70% endapan garam. Bahan organik disebut matriks, dan terdiri lebih dari 90% serat kolagen dan kurang dari 10% proteoglikan (protein plus polisakarida). Deposit garam terutama adalah kalsium dan fosfat, dengan sedikit natrium, kalium karbonat, dan ion magnesium. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
17
Fungsi penting kalsium dalam tubuh
Dalam mekanisme pembekuan darah Transmisi impuls neuromuskuler Iritabilitas dan eksibilitas otot Keseimabangan asam basa Permeabilitas membran sel Sebagai pelekat diantara sel Memberikan kekuatan mekanik tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
18
Indraswati-Univ Esa Unggul
Pembentukan Tulang Mulai sejak dalam kandungan Osifikasi:Proses dimana matriks tulang mulai terbentuk Ada dua model osifikasi yaitu: intramembran dan endokondrial Intramembran: Tulang tumbuh di dalam membran (tulang wajah dan tengkorak) Endokondrial: Terbentuk tulang rawan kemudian reabsorbsi diganti tulang. Kebanyakan tulang di tubuh endokondrial Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
19
Indraswati-Univ Esa Unggul
Pembentukan tulang Pembentukan tulang belangsung secara terus menerus dan dapat berupa pemanjangan dan penebalan tulang. Kecepatan pembentukan tulang berubah selama hidup. Pembentukan tulang ditentukan oleh rangsangan hormon, faktor makanan, dan jumlah stress yang dibebankan pada suatu tulang, dan terjadi akibat aktivitas sel-sel pembentk tulang (osteoblast) Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
20
Indraswati-Univ Esa Unggul
Pembentukan tulang Tulang tersusun atas sel-sel osteosit, osteoblas dan osteoklas. Jaringan ikat tulang diklasifikasikan menjadi tl rawan dan tulang . Dua jaringan yaitu tulang cancellus;tersusun atas batang2 tulang halus dan irregular yang bercabang dan saling bertumpang tindih untuk membentuk jaring2 spikula tulang dengan rongga yang mengandung sumsum; tulang kompak, jaringan yang tesusun rapat yang mengandung kanalikuli yang berhubungan dengan saluran havers. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
21
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tulang
Nutrisi vitamin D deposisi dan absorbsi tulang, berperan untuk proses absorpsi calcium dari intestinal and vitamin C untuk syntesis collagen. Hormones Estrogen menstimulasi osteoblas, growth hormon, hormon tyroid dan paratyroid, sex hormones (estrogen to female and testosteron to male) Genetics Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
22
Indraswati-Univ Esa Unggul
Pemeliharaan Tulang Reabsorbsi dan pembentukan Kalsium org dewasa diganti pertahun 18% Faktor keseimbangan: stres tulang, vit D, hormon paratiroid, kalsitonin, peredaran darah Vit D Meningkatkan jml kalsium dlm darah, meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. Kekurangan vit D Difisit mineral, deformitas dan patah tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
23
Indraswati-Univ Esa Unggul
Hormon paratiroid dan kalsitonin mengatur homeostasis kalsium H.paratiroid mengatur perpindahan kalsium dari tulang. Kalsitonin meningkatkan penimbunan kalsium dalam tulang Pasokan darah pembentukan tulang, penurunan pasokan darah penurunan osteogenesis osteoporosis Pasokan darah kurang nekrosis tulang. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
24
Indraswati-Univ Esa Unggul
Osteogenesis Osifikasi intramembranosa; terjadi secara langsung dalam jaringan mesenkim janin dan melibatkan proses penggantian membran yang sudah ada. Osifikasi endokondrial; terjadi melalui penggantian model cartilago. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
25
Indraswati-Univ Esa Unggul
Klasifikasi tulang Long bones(tl panjang) Short bones(tl pendek) Flat bones(tl pipih) Irregular bones(tl tdk beraturan) Sesamoid bones Tulang sutura Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
26
Indraswati-Univ Esa Unggul
Long bones Banyak ditemukan di area tulang yang panjang seperti; humerus bones, femur bones, tibia bones, etc. Terdiri dari batang tebal panjang yang disebut diafisis dan dua ujung yang disebut epifisis. disebelah proksimal dari epifisis terdapat metafisis. Diantara epifisis dan metafisis terdapat daerah tulang rawan yang tumbuh, yang disebut lempeng epifisis. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
27
Indraswati-Univ Esa Unggul
Short bones Banyaknya terdapat pada karpal dan tarzal. Tulang ini berstruktur kuboidal atau bujur, dan biasanya ditemukan berkelompok untuk memberikan kekuatan dan kekompakan pada area yang pergerakannya terbatas Sebagian besar adalah tulang cancellus yg dikelilingi lapisan tipis tulang kompak. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
28
Indraswati-Univ Esa Unggul
Flat bones Banyak ditemukan pada tulang tengkorak,iga dan tulang dada. Stuktur permukaan tulang yang luas sehingga memberikan permukaan yang luas untuk melekatnya otot dan memberikan perlindungan terhadap organ tertentu. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
29
Indraswati-Univ Esa Unggul
Irregular bones Tulang yang bentuknya tidak beraturan dan tidak termasuk kategori sebelumnya. Banyak ditemukan pada vertebra dan osikel telinga. Strukturnya sama dengan struktur tulang pendek. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
30
Indraswati-Univ Esa Unggul
Sesamoid bones Tulang kecil bulat yang masuk keformasi persendian atau bersambungan dengan kartilago, ligamen atau tulang lainnya. Contohnya adalah patela. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
31
Division of the skeleton
Rangka manusia dewasa tersusun atas 206 tulang. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan, rangka tersebut digolongkan kedalam rangka axial dan rangka appendicular. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
32
Indraswati-Univ Esa Unggul
Rangka axial Terdiri dari 80 tulang Kolumna vertebra 26 tulang Tulang kranium Kerangka toraks Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
33
Indraswati-Univ Esa Unggul
Rangka appendicular Terdiri dari 128 tulang. Membentuk lengan, tungkai, tulang pectoral serta tonjolan pelvis yang menjadi tempat melekatnya lengan dan tungkai pada rangka axial. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
34
Indraswati-Univ Esa Unggul
Sendi Pertemuan dua tulang atau lebih kapsul sendi, pita fibrosa, ligamen, tendon, fasia, atau otot Suatu articulasi, atau persendian, terjadi saat permukaan dari dua tulang bertemu, adanya pergerakan atau tidaknya tergantung pada sambungannya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
35
Indraswati-Univ Esa Unggul
Tiga tipe sendi Sendi Fibrosa (Sinartrodial) sendi yg tidak dapat bergerak sutura pd tulang tengkorak, perlekatan tulang tibia fibula Sendi kartilaginosa (amfiartrodial) sendi yg dpt sedikit bergerak Sinkondrosis dan Simfisis Sendi Sinovial (Diartrodial) sendi yg dpt digerakkan dgn bebas Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
36
Klasifikasi persendian menurut strukturnya.
Fibrous joint; tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan ikat fibrosa. Cartilage joint; tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan kartilage. Sinovial joint; memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan kapsul dan ligamen artikular yang membungkusnya. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
37
Klasifikasi persendian menurut fungsional
Sinartrosis (mati), dibungkus oleh jaringan ikat fibrosa atau kartilage (sutura dan sinkondrosis). Amfiartrosis (pergerakan terbatas); simfisis, sindesmosis, gomposis. Diartrosis (bergerak bebas); sinovial. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
38
Klasifikasi persendian sinovial.
Sferoidal(ball-and-socket joint); terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk bulat yang masuk dengan pas kedalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain/multi axial.ex sendi panggul serta sendi bahu. Engsel(hinge joint);permukaan konveks sebuah tulang masuk dengan pas pada permukaan konkaf tulang kedua/uniaxial.ex persendian pada lutut dan siku. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
39
Indraswati-Univ Esa Unggul
lanjutan Kisar(pivot joint); tulang yang berbentuk kerucut yang masuk dengan pas kedalam cekungan tulang kedua, dan dapat berputar kesemua arah/uniaxial . Ex pada persendian kepala proximal tulang radius dan ulna. Kondiloid(ellipsoid); terdiri dari sebuah kondilus oval suatu tulang yang masuk dengan pas kedalam rongga berbentuk ellips ditulang kedua/biaxial.ex,antara radius dan tulang karpal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
40
Indraswati-Univ Esa Unggul
lanjutan Pelana (saddle joint); permukaan tulang yang berartikulasi berbentuk konkaf disatu sisi dan konveks pada sisi lainnya (biaxial).ex, persendian pada tulang karpal dan metakarpal pada pada ibu jari. Peluru (plane/gliding joint); salah satu sendi yang permukaan kedua tulang yg berartikulasi berbentuk datar, sehingga memungkinkan gerakan meluncur antar satu tulang dengan tulang lainnya.ex, intervertebra, antar tulang2 karpal dan tulang2 tarzal. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
41
Reaksi Jaringan terhadap kelainan trauma Muskuloskletal
Reaksi Umum - Deposisi tulang yang lebih besar drpd resorpsi (Osteoporosis, akromegali) - Resorpsi tulang yang lebih besar drpd deposisi (Osteoporosis, Rakitis,Osteomalaisa Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
42
Indraswati-Univ Esa Unggul
lanjutan Reaksi Lokal - Deposisi tulang yang lebih besar drpd resorpsi (hipertropi akibat kerja, Osteoartritis degeneratif, fraktur, infeksi, neoplasma) - Resorpsi tulang yang lebih besar drpd deposisi ( Artritis rheumatoid, infeksi, tumor osteolitik) Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
43
Indraswati-Univ Esa Unggul
lanjutan Reaksi pada otot - Disuse atrofi, Hipertrofi kerja, nekrosis iskhemi, kontraktur, regenerasi Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
44
Indraswati-Univ Esa Unggul
Deformitas Tulang Ketidaksejajaran tulang Abnormalitas panjang tulang Pertumbuhan abnormal tulang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
45
Penyebab Deformitas Tulang
Pertumbuhan abnormal bawaan pada tulang Fraktur Gangguan pertumbuhan lempeng epifisis Pembengkakan abnormal tulang Pertumbuhan berlebih pada tulang yang matur Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
46
Indraswati-Univ Esa Unggul
Deformitas pada sendi Bergesernya sendi Monilitas sendi yang berlebihan Mobilitas sendir yang berkurang Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
47
Penyebab deformitas sendi
Pertumbuhan abnormal bawaan pada sendi Dislokasi akuisita Hambatan mekanis Adhesi sendi Kontraktur otot Ketidakseimbangan otot Kontraktur fibrosa pada fasia dan kulit Tekanan eksternal Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
48
Indraswati-Univ Esa Unggul
Penyembuhan Tulang Smeltzer (2002), tahapan penyembuhan tulang terdiri dari: inflamasi, proliferasi sel, pembentukan kalus, penulangan kalus (osifikasi), dan remodeling. Ketika tulang mengalami cidera, fragmen tulang tidak hanya ditambal dengan jaringan parut,, namun tulang mengalami regenerasi sendiri. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
49
Indraswati-Univ Esa Unggul
Tahap Inflamasi Berlangsung beberapa hari dan hilang dengan berkurangnya pembengkakan dan nyeri. Terjadi perdarahan dalam jaringan yang cidera dan pembentukan hematoma di tempat patah tulang. Ujung fragmen tulang mengalami devitalisasi karena terputusnya pasokan darah. Tempat cidera kemudian akan diinvasi oleh magrofag (sel darah putih besar), yang akan membersihkan daerah tersebut. Terjadi inflamasi, pembengkakan dan nyeri. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
50
Indraswati-Univ Esa Unggul
Tahap Proliferasi Sel Kira-kira lima hari hematom akan mengalami organisasi, terbentuk benang-benang fibrin dalam jendalan darah, membentuk jaringan untuk revaskularisasi, dan invasi fibroblast dan osteoblast. akan menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrus dan tulang rawan (osteoid). Dari periosteum, tampak pertumbuhan melingkar. Kalus tulang rawan tersebut dirangsang oleh gerakan mikro minimal pada tempat patah tulang. Tetapi gerakan yang berlebihan akan merusak sruktur kalus. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
51
Tahap Pembentukan Kalus
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain sampai celah sudah terhubungkan. Fragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrus, tulang rawan, dan tulang serat matur. Bentuk kalus dan volume dibutuhkan untuk menghubungkan defek secara langsung berhubungan dengan jumlah kerusakan dan pergeseran tulang. Perlu waktu tiga sampai empat minggu agar fragmen tulang tergabung dalam tulang rawan atau jaringan fibrus. Secara klinis fargmen tulang tidak bisa lagi digerakkan 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
52
Tahap Penulangan Kalus (Osifikasi)
Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam dua sampai tiga minggu patah tulang, melalui proses penulangan endokondral. Patah tulang panjang orang dewasa normal, penulangan memerlukan waktu tiga sampai empat bulan. Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar telah bersatu dengan keras. 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
53
Tahap Menjadi Tulang Dewasa (Remodeling)
Remodeling memerlukan waktu berbulan-bulan sampai bertahun – tahun tergantung beratnya modifikasi tulang yang dibutuhkan, fungsi tulang, dan pada kasus yang melibatkan tulang kompak dan kanselus – stres fungsional pada tulang. Tulang kanselus mengalami penyembuhan dan remodeling lebih cepat daripada tulang kortikal kompak, khususnya pada titik kontak langsung. Remodeling tulang terjadi sebagai hasil proses antara deposisi dan resorpsi osteoblastik tulang secara bersamaan. Proses remodeling tulang berlangsung sepanjang hidup, dimana pada anak-anak dalam masa pertumbuhan terjadi keseimbangan (balance) yang positif, sedangkan pada orang dewasa terjadi keseimbangan yang negative. Remodeling juga terjadi setelah penyembuhan suatu fraktur. (Rasjad. C, 1998) 15/09/2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
54
Indraswati-Univ Esa Unggul
Reference Applegate; 2000; The Anatomy and Physiology learning System; Second edition; W.B sounders Co.; Philadelphia. Corwin, J Elizabeth; 2001; Handbook of Pathophisiology; Lippincott-raven; Philadelphia. Leeson; 1990; Textbook of Histology; W.B Saunders Co.; Philadelphia. Sloane, Ethel;1994; Anatomy and Physiology: an easy learner; Jones and Bartlett publishers; Washington. Seeley, Stephens, and Tate; 2006; Anatomy and Physiology; Seventh Edition; McGraw-Hill Companies; New york. Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
55
Indraswati-Univ Esa Unggul
Saturday, September 15, 2018Saturday, September 15, 2018 Indraswati-Univ Esa Unggul
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.