Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Program Insentif Riset dan Pengembangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Program Insentif Riset dan Pengembangan"— Transcript presentasi:

1 Program Insentif Riset dan Pengembangan
Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Program Insentif Riset dan Pengembangan Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) T.A. 2018 dan INSINAS T.A. 2018 Dr.Eng. Hotmatua Daulay Direktur Pengembangan Teknologi Industri Bandung, 21 Februari 2018

2 Kerangka Pikir Daya Saing Kemenristekdikti
IKP : Jmlh Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia Jmlh Perguruan Tinggi Berakreditasi A Jmlh STP Jmlh Pusat Unggulan Inovasi Program Penguatan Inovasi IKP : Jmlh Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS INOVASI IKP : Jmlh HKI yang Didaftarkan Jmlh Publikasi Internasional Jmlh Prototipe R & D Program Penguatan Kelembagaan DAYA SAING RISET DAN PENGEMBANGAN Program Penguatan Sumber Daya Program Penguatan Riset dan Pengembangan Indikator Daya Saing : Indeks Inovasi Indeks Dikti SUMBERDAYA BERKUALITAS TENAGA TERAMPIL DIKTI IKP : APK PT % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan % Lulusan bersertifkat kompetensi IKP : Jmlh Dosen Berkualifikasi S3 Jmlh SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor Jmlh Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan

3 STRUKTUR ORGANISASI Sumber: Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015

4 MOSAIK REFORMASI RISBANG/LITBANG NASIONAL
Keterangan : ARBO RIRN ARMY TRL ICI PRBO IPA SAJ PKRPT PATEN PPII PMBR SDMP SPR dsb PKL ARBO Anggaran Riset Basis Output RIRN Rencana Induk Riset Nasional ARMY Anggaran Riset Multi Year TRL Technologycal Readiness Level ICI Indonesian Citation Index PRBO Pedoman Riset Basis Output IPA Ijin Peneliti Asing SAJ Sistem Akreditasi Jurnal PKRPT Pemetaan Klaster Riset PT PPII Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional PMBR Pengabdian Masyarakat Basis Riset SDMP Sumber Daya Manusia Peneliti SPR Sarana Prasarana Riset PKL Pembinaan Kelembagaan Litbang dsb Dan sebagainya PMK 106/2016 Permenristekdikti 42/2016 UU RI No. 13Tahun 2016 Periode 1/2016

5 INSENTIF RISET, PENGEMBANGAN, DAN INOVASI
Skema Kompetitif Nasional Penelitian Dasar Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN) Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) Penelitian Terapan Penelitian Strategis Nasional (PSN) Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni Penelitian Unggulan Strategis Nasional Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi Penelitian Disertasi Doktor Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) Skema Desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan TInggi + INSINAS, Program Pengembangan Teknologi Industri +Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Insentif Inovasi Industri

6 INSENTIF RISET INSINas 2018 & PPTI 2018
Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan

7 RENCANA PENYELENGGARAAN PPTI dan INSINAS 2018

8 Rencana Induk Riset Nasional
PERUBAHAN INSINAS 2018 Rencana Induk Riset Nasional Flagship Instansi

9 FlagShip

10 Competitive Tema khusus
Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium T.A. 2017 100% INSINAS Penugasan Skema Konsorsium 0% T.A. 2018 Competitive tema umum Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium 30% INSINAS Competitive Tema khusus Skema Individu Skema Kemitraan Skema Konsorsium 70%

11 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

12 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

13 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

14 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

15 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

16 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

17 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

18 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

19 Tema Umum PPTI dan Insinas 2018

20 Tema Umum Insinas 2018

21 TEMA KHUSUS Sumber: berbagai website

22

23 Organisasi Fungsional Penelitian

24 Tema Khusus Insinas 2018 No. Tema Instansi Leader 1.
Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Sumberdaya Lokal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2. Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 3. Pengembangan Desain Rinci Tahap Awal Reaktor Daya Eksperimental (RDE) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 4. Pengembangan energi baru terbarukan berbasis Bioenergi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 5. Pengembangan Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Fasilitas Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 6. Pengembangan SNI untuk mendukung hasil litbang kesehatan, pangan, dan energi nuklir, panas bumi, pemantauan dan sumber daya alam Badan Standardisasi Nasional (BSN)

25 PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL
Leader: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Output Tema 5 (lima) jenis pangan fungsional yang terstandar dan tersertifikasi, dengan rincian: Produk Pangan untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Pangan fungsional membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang bayi pada persiapan kehamilan sampai menyusui Produk Pangan untuk Balita: Pangan sehat berbasis umbi lokal untuk membantu menurunkan angka stunting pada balita Indonesia Produk Pangan untuk Remaja: Pangan Fungsional pencegah obesitas berbasis tanaman herbal, Produk Pangan untuk Lansia: Pangan fungsional berbasis ekstrak tanaman lokal untuk menurunkan gula darah pada lansia Produk Pangan fungsional Pendukung: Produksi tepung mocaf kaya beta-carotene dari bibit ubi kayu unggul Quick Wins 2018: 4 Produk Pangan Fungsional (upscale) dengan Output: Publikasi Internasional Publikasi Nasional Prototype. Model/ Produk Paten Naskah Kebijakan Quick Wins 2019: 5 Produk Pangan Fungsional (upscale) dengan Output: Publikasi Internasional Publikasi Nasional Prototype. Model/ Produk Paten Naskah Kebijakan

26 PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL
Leader: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) No. WBS WBS WBS 1 Bahan baku dan pembibitan, meliputi Peningkatan Produktivitas Teknologi Pembenihan, Pengembangan budidaya sesuai potensi local, Bahan Baku dan Keberlanjutan Stok) WBS 2 Proses pengolahan, meliputi Optimasi formulasi produk, Ekstraksi, Sintesa, Diversifikasi, Fortifikasi, Mixing, dan lain-lain WBS 3 Produksi / upscale, meliputi Optimasi Proses Produksi (Blue Print Produksi, Hasil Uji produk, Hasil Uji Pasar, Kelayakan Usaha) WBS 4 pengujian (termasuk gizi), meliputi Pembuatan Bahan Acuan, Tersertifikasi, Uji morfologi dan Sistem Identifikasi, Pengujian Kadar Vitamin, dll, dan Rancang Bangun Alat WBS 5 Packaging dan perijinan, meliputi Optimasi Proses Pengemasan, dan Pengembangan kemasan pangan WBS 6 Sosial, ekonomi, Kebijakan, dan Manajemen, meliputi Identifikasi potensi pangan fungsional berbasis pangan lokal, Edukasi/Awareness, Perilaku dan Pola Asuh, Dampak Ekonomi, sosial dan budaya, dan Regulasi, Kebijakan dan Management WBS 7 Pengembangan SNI untuk mendukung Produk Pangan Fungsional (khusus untuk BSN) * anggaran khusus dan tidak mempengaruhi alokasi untuk pangan fungsional

27

28 Leader: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Leader: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Output Tema Sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh yang terintegrasi, terstandar, dan mudah diakses, serta dapat dimanfaatkan oleh pengguna lintas sektor dan lintas daerah Quick Wins tahun 2018: 3 sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh (kebencanaan, kemaritiman, pertanian). Quick Wins tahun 2019: 3 sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh (kebencanaan, kemaritiman, pertanian) (upgrade). Hasil tahun 2020: Sistem pemantauan sumber daya alam dan lingkungan berbasis penginderaan jauh yang terintegrasi, terstandar serta tersertifikasi.

29 Leader: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Leader: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) No. WBS WBS Output per WBS WBS 1 Pengembangan model perolehan, pengolahan dan penyajian data penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Prototipe sistem perolehan, pengolahan dan penyajian data untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian) WBS 2 Pengembangan model pemanfaatan penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Model pemanfaatan penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian) WBS 3 Pengembangan sistem integrasi pemanfaatan penginderaan jauh untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Platform integrasi sistem untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan (kebencanaan, kemaritiman dan pertanian) WBS 4 Pengembangan SNI untuk mendukung pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Sistem yang terstandar dan tersertifikasi

30 PENGEMBANGAN DESAIN RINCI TAHAP AWAL REAKTOR DAYA EKSPERIMENTAL (RDE)
Leader: Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Output Tema Analisis Keselamatan Nuklir (1 WBS) Desain Rekayasa tahap Desain Rinci (5 WBS) Studi Ekonomi, Sosial, dan Industri Pendukung RDE (1 WBS) Pengembangan Standar Nasional Berbasis RDE (1 WBS) No. WBS WBS WBS 1 Pengembangan Desain Nuklir RDE WBS 2 Pengembangan Desain Proses RDE WBS 3 Pengembangan Desain Mekanik dan Pemipaan RDE WBS 4 Pengembangan Desain Instrumentasi dan Kendali RDE WBS 5 Pengembangan Desain Elektrik RDE WBS 6 Pengembangan Desain Tapak dan Sipil RDE WBS 7 Pengembangan Sistem Keamanan Nuklir dan Seifgard RDE WBS 8 Studi Ekonomi, Sosial, dan Infrastruktur Industri Pendukung RDE. WBS 9 Pengembangan Standar Nasional berbasis Teknologi RDE

31 PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Output Tema 1 (satu) Pilot Plant Pembangkit Tenaga Biogas dari POME Kapasitas 700 kW dan 2 (dua) Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap 1 ton/hari Target Output 2018 – 2020 Sistim pembangkitan listrik pilot plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW dan beroperasi menghasilkan listrik. Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek dan lokasi mitra. 10 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel. 12 Jurnal Internasional, 40 buah publikasi nasional, 2 HAKI. Output 2018 Desain enjiniring Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW sebagai hasil pengintegrasian dari semua output kegiatan yang dilaksanakan. Terbangunnya kontruksi sipil bangunan reaktor Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW. Disain, instalasi, dan pengujian sistem purifikasi biodiesel high quality serta disain bagian reaktor pilot plant high quality biodiesel. 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel

32 PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Output 2019 Terinstalasinya sub sistim unit pre-treatment POME setara 700 kW. Terbangunnya sub sistim Reaktor setara 700 kW. Terinstalasinya sub sistim unit gas conditioning Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek serta diperolehnya as built drawing. 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel Output 2020 Terintegrasinya sistem pretreatment, reaktor, gas conditioning dan pembangitan listrik pilot serta beroperasinya pilot project PLT Biogas 700 kW dari POME hingga menghasilkan listrik. Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di lokasi mitra.

33 PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi No. WBS WBS Output per WBS WBS 1 Pengembangan Teknologi Pre-Treatment Bahan Baku POME Desain rinci dan kontruksi sub sistim proses pretreatment bahan baku POME, jurnal internasional/nasional, HaKI, prototip WBS 2 Pengembangan dan Penerapan Teknologi Produksi Biogas Desain enjiniring, Konstruksi Reaktor dan Instalasi peralatan Produksi Biogas setara 700 kW, jurnal internasional/ nasional, HKI WBS 3 Pengembangan Teknologi Pemurnian Biogas Desain enjiniring Integrasi Sistim dan Konstruksi Pemurnian Biogas, jurnal internasional/nasional, HKI WBS 4 Pengkajian Pemanfaatan dan Penyimpanan Biogas Rekomendasi teknologi pemanfaatan dan penyimpanan biogas WBS 5 Kajian Tekno-ekonomi & Safety Dokumen kajian Tekno-ekonomi & Safety PLT Biogas dari POME WBS 6 Teknologi peningkatan kualitas produksi biodiesel Desain,instalasi, dan pengoperasian Pilot plant High Quality Biodiesel kapasitas 1 ton/hari WBS 7 Implementasi biodiesel Rekomendasi Teknis Implementasi B20 dan B30 WBS 8 Standardisasi nasional indonesia Rekomendasi teknis SNI Biogas dan Perubahan SNI Biodiesel B100 serta rekomendasi/rancangan SNI B20 dan B30

34 Leader: Badan Pengawas Tenaga Nuklir
PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGAWASAN INSTALASI DAN FASILITAS NUKLIR Leader: Badan Pengawas Tenaga Nuklir Output Tema (a)Pengembangan simulator reaktor untuk pengawasan yang ditujukan bagi pengembangan kompetensi serta pengujian manusia dan komponen, (b) pengembangan sistem pengawasan keamanan instalasi dan fasilitas nuklir dari aspek cyber-security nuklir , (c) pengembangan perangkat lunak pengawasan berbasiskan inspection game untuk mendukung inspeksi, (d) Pengembangan Perangkat Lunak Decision Support System untuk Kedaruratan Nuklir. Quick Wins 2018: Simulator reaktor dari area nuklir untuk Pengawasan Teknologi Pengawasan Nuclear Cyber Security tingkat diagnosis Perangkat Lunak Pengawasan Berbasis Inspection Game Perangkat Lunak Decision Support System untuk Kedaruratan Nuklir Hasil 2019: Simulator reaktor dari aspek nuclear dan balance of plant untuk Pengawasan Teknologi Pengawasan Nuclear Cyber Security tingkat pencegahan Perangkat Lunak Decision Support System untuk Kedaruratan radiologic dan Nuklir

35 Leader: Badan Pengawas Tenaga Nuklir
PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGAWASAN INSTALASI DAN FASILITAS NUKLIR Leader: Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. WBS WBS Output per WBS WBS 1 Pengembangan Simulasi untuk Pengawasan Instalasi Nuklir Simulator reaktor nuklir untuk pelatihan kompetensi serta pengujian manusia dan komponen instalasi nuklir WBS 2 Pengembangan Teknologi Pengawasan Nuclear Cyber Security Teknologi pengawasan nuclear cyber security instalasi dan fasilitas nuklir dari aspek I & K serta SIM untuk mengantisipasi seranan cyber WBS 3 Pengembangan Perangkat Lunak Pengawasan Berbasis Inspection Game Aplikasi perangkat lunak pendukung keputusan untuk pelaksanaan program inspeksi yang efektif WBS 4 Pengembangan Perangkat Lunak Decision Support System untuk Kedaruratan Nuklir Aplikasi Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Nasional dalam Kedaruratan Radiologik dan Nuklir WBS 5 Standarisasi Pengawasan Cyber Security Standar Pengawasan Cyber Security

36 Leader: Badan Standardisasi Nasional
Pengembangan SNI untuk mendukung hasil litbang kesehatan, pangan, dan energi nuklir, panas bumi, pemantauan dan sumber daya alam Leader: Badan Standardisasi Nasional No. WBS WBS WBS 1 Pengembangan SNI bagi pangan fungsional berbasis sumberdaya lokal WBS 2 Pengembangan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan sumber daya alam dan lingkungan WBS 3 Pengembangan SNI bagi Reaktor Daya Nuklir WBS 4 Pengembangan SNI bagi energi baru dan terbarukan berbasis bio energi WBS 5 Pengembangan SNI bagi sistem dan teknologi pengawasan instalasi dan fasilitas nuklir WBS 6 Pengembangan SNI bagi Iptek geospasial untuk pengolahan informasi geospasial dasar

37 Tema Khusus Insinas : PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
   Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi CONTOH tema khusus yg dikompetisikan Output 1 (satu) Pilot Plant Pembangkit Tenaga Biogas dari POME Kapasitas 700 kW dan 2 (dua) Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap 1 ton/hari Target Output 2018 – 2020 Sistim pembangkitan listrik pilot plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW dan beroperasi menghasilkan listrik. Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek dan lokasi mitra. 10 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel. 12 Jurnal Internasional, 40 buah publikasi nasional, 2 HAKI. Target Output Tahunan Output 2018 Desain enjiniring Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW sebagai hasil pengintegrasian dari semua output kegiatan yang dilaksanakan. Terbangunnya kontruksi sipil bangunan reaktor Pilot Plant PLT Biogas dari Limbah Sawit (POME) kapasitas 700 kW. Disain, instalasi, dan pengujian sistem purifikasi biodiesel high quality serta disain bagian reaktor pilot plant high quality biodiesel. 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel

38 Tema: PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN BERBASIS BIOENERGI
   Leader: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Output 2019 Terinstalasinya sub sistim unit pre-treatment POME setara 700 kW. Terbangunnya sub sistim Reaktor setara 700 kW. Terinstalasinya sub sistim unit gas conditioning Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di Puspiptek serta diperolehnya as built drawing. 5 buah Rekomendasi Teknis mengenai implementasi biodiesel Output 2020 Terintegrasinya sistem pretreatment, reaktor, gas conditioning dan pembangitan listrik pilot serta beroperasinya pilot project PLT Biogas 700 kW dari POME hingga menghasilkan listrik. Terinstalasi dan beroperasinya Pilot Plant High Quality Biodiesel Kap. 1 ton/hari di lokasi mitra. CONTOH tema khusus yg dikompetisikan

39 CONTOH tema khusus yg dikompetisikan

40 INSINAS V.S. PPTI Insentif INSINAS PPTI Tujuan
Peningkatan kapasitas individu dan lembaga litbang bagi daya saing nasional melalui inovasi Peningkatan TKDN dalam industri Leader Diutamakan LPNK kolaborasi dengan lembaga litbang kementerian, perguruan tinggi, dan atau industri Diutamakan industri kolaborasi LPNK/ litbang kementerian/ perguruan Tinggi Industri yang terlibat harus bersedia memproduksi hasil prototipe menjadi produksi massal TRL/ TKT input 1-6 5-6 TRL/ TKT output 1-9 Minimal 7 Output Jurnal nasional dan internasional, prototipe lab, TTG Prototipe, dan Produk harus dapat diproduksi massal Bidang Fokus TIK, Hankam, Energi, Transportasi, Pangan, Kesehatan & obat, material maju & bahan baku, maritim, Sosial & humaniora, Kebencanaan Pengembangan Teknologi Hankam, TIK, Energi, Transportasi, Pangan, Kesehatan & obat, material maju & bahan baku, maritim

41 Jadwal Penyelenggaraan Program INSENTIF INSINAS T.A. 2018 (tentative)
No. Kegiatan INSINAS PPTI 1 Sosialisasi Program 26 feb – 9 Maret 2018 2 Penerimaaan Proposal  5 – 14 Maret 2018 3 Seleksi tahap 1: Administratif 10-14 Maret 2018  15 – 16 Maret 2018 Pengumuman Lolos administrasi: 16 Maret 2018 4 Seleksi substansi Substansi 15 – 30 maret Presentasi 20 – 21 maret 2018  Substansi/ paparan: 19 – 20 Maret 2018 Fact Finding (jika diperlukan) 22 maret – 30 maret 22 – 30 maret 5 Penetapan Penerima 6 April 2018 Penerimaan proposal secara online melalui website: untuk PPTI untuk INSINAS

42 Outline Proposal INSINAS Tahun 2018
Halaman Pengesahan. Judul (teknologi apa yang akan dikembangkan harus jelas dan spesifik dinyatakan dalam judul). Rujukan Tema: Untuk Tema Khusus dicamtumkan Tema khusus, No. WBS rujukan, dan Nama WBS rujukan Abstrak. Pendahuluan. Latar Belakang (Memuat informasi yang mendasar terkait pentingnya dilaksanakan pengembangan produk teknologi). Tujuan dan Sasaran. Menyajikan tujuan dan sasaran pengembangan produk teknologi tersebut. Tujuan akhir teknologi yang dikembangkan. Telaah Literatur / Pustaka Telaah pustaka atas variabel-variabel kebaruan. Penelusuran terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan orang lain sebelumnya, seperti Jurnal, tesis, disertasi. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian orang lain. Roadmap (berdasarkan TKT 1 – 9). Diskripsi teknologi yang akan dikembangkan.

43 Outline Proposal INSINAS Tahun 2018
Target output INSINAS. Prototype lab / prototype laik industri. Dokumen desain / dokumen uji. Jurnal internasional / nasional. Kandungan lokal (presentase). Nilai tambah produk litbang (multiplier effect). Potensi produk di pasar (jumlah produk). Track Record Kegiatan R&D lembaga litbang / industri pengusul. Hasil telaah jurnal dan paten. Organisasi Fungsional Kegiatan Penelitian. Mitra kerja sama (jika ada). Pembagian Kerja yang jelas dan output masing-masing yang jelas dalam WBS/ WP (WBS: Work Breakdown Structure/ Work Package). Kemitraan Sumberdaya berdasarkan WBS dan WP. Kualifikasi SDM berdasarkan WBS dan WP. Kelengkapan sarpras litbang & produksi berdasarkan WBS dan WP. Sharing pembiayaan berdasarkan WBS dan WP (termasuk in kind, dirupiahkan). Jadwal Kegiatan. Biaya/RAB. Daftar Pustaka. Lampiran. Proposal diunggah ke

44 Pemanfaatan Anggaran bagi Pelaksana INSINAS T.A. 2018
Bahan Habis Pakai Pengujian Perjalanan dalam Negeri Sewa Lahan/ Kendaraan dll Honorarium Dan lain2 sesuai peraturan *)perjalanan luar negeri sangat selektif

45 Terima Kasih atas Perhatian
Panduan Lengkap INSINAS dan PPTI 2018 dapat diunduh pada: Dan

46 ROADMAP berdasarkan Produk
*)Dari berbagai sumber

47 Roadmap TKT Farmasi Farmasi Fasilitasi fast track registrasi (100HK)
Produksi skala komersial 9 Uji Klinik Fase III Dossier Registrasi Izin Edar Konsultasi IND 8 Uji pada manusia: Dose ranging Farmakokinetik, farmakodinamik Keamanan Efikasi Uji Klinik Fase II 7 Uji Klinik Fase I Produksi di fasilitas GMP 6 Product transfer (Optimalisasi Proses Produksi, MA transfer) Penetapan spesifikasi Stabilitas Konsultasi Pre IND 5 Uji Pre Klinik uji in vivo in vitro Pra OPB Farmakologi, Toksikologi pd hewan, Formulasi Metode Analisa 4 Sintesis, pemurnian, karakterisasi awal Penetapan spesifikasi Penemuan molekul baru, modifikasi molekul 3 Penyusunan rencana penelitian 2 1 Studi literatur survey pasar

48 Roadmap TKT Varietas Tanaman
Siap produksi Benih komersial 9 Bima 10 Bima 14 Uji Denfarm 8 Uji BUSS 7 Bima 15 Bima 20 URI VUB hasil Uji Multi Lokasi 6 5 Galur Terpilih di Kebun Percobaan 4 Hasil Persilangan 3 Persilangan 2 1 Breeding Collections

49 Roadmap TKT TIK 2 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 3 4 2. Telah dilakukan kajian kesan / minat pengguna/customer terhadap perangakat lunak 3. Perwakilan pengguna sudah bisa diikutkan dalam pengembangan perangkat lunak 4. Dokumen kebutuhan pengguna 2 2. Telah dilakukan kajian kesan / minat pengguna/customer terhadap perangakat lunak 3. Perwakilan pengguna sudah bisa diikutkan dalam pengembangan perangkat lunak 4. Dokumen kebutuhan pengguna 1. pengembangan dari penggunaan tingkat dasar, dst... 2. Telah dilakukan kajian kesan / minat pengguna/customer terhadap perangakat lunak 3. Perwakilan pengguna sudah bisa diikutkan dalam pengembangan perangkat lunak 4. Dokumen kebutuhan pengguna 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 7 4. Dokumen kebutuhan pengguna 7. Kebutuhan antarmuka sistem diketahui 7. Proses manufaktur perangkat lunak secara umum sudah dapat dipahami. Rencana produksi telah lengkap 8. Semua fungsi diuji baik dalam skenario simulasi maupun operasional 9. Konsep operasional telah diimplementasi dengan sukses 7. Proses manufaktur perangkat lunak secara umum sudah dapat dipahami. Rencana produksi telah lengkap 8. Semua fungsi diuji baik dalam skenario simulasi maupun operasional 9. Konsep operasional telah diimplementasi dengan sukses 7 8 9 7 8 9

50 TAHAPAN TKT SOSIAL HUMANIORA
Kontribusi kebijakan yang direkomendasikan untuk perbaikan Kondisi Pembangunan 9 Riset Pengembangan 8 Dukungan untuk Regulasi dan Kebijakan terkait Aspek Sosial Humainora dan Pendidikan 7 Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan Kebijakan dan Tatakelola 6 Hasil Litbang penting dan signifikan untuk pendukung keputusan dan kebijakan Kelengkapan dan Analisis Data pada Lingkungan Simulasi / Kegiatan Litbang 5 Riset Terapan 4 Pengumpulan Data, Validasi pada Lingkungan Simulasi atau Contoh /Kegiatan Litbang Rancangan dan Metodologi Penelitian tersusun komplit 3 2 Dukungan Data Awal, Hipotesis, Desain & Prosedur Litbang telah dieksplorasi Riset dasar 1 Prinsip dasar riset telah diobservasi dan dilaporkan

51 TAHAPAN TKT SENI 1 Prinsip dasar dari seni telah diobservasi dan dilaporkan 2 Konsep dan/atau penerapan bentuk seni diformulasikan dan telah dieksplorasi; 3 Metodologi Penelitian/Perancangan/Penciptaan/penayangan tersusun secara lengkap. 4 Implementasi proses kreatif kerja studio atau lingkungan laboratorium dalam pengembangan prototipe karya seni. 5 Validasi prototipe/produk/karya seni skala studio (Studio Scale Prototype). 6 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni Skala Studio 7 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni yang sudah terimplementasi di publik. 8 Hasil produk/karya seni telah lengkap teruji pada lingkungan sesungguhnya. 9 Hasil produk/karya seni Teruji dan Tersertifikasi.


Download ppt "Program Insentif Riset dan Pengembangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google