KAIDAH PENYUSUNAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

Presentasi berjudul: "KAIDAH PENYUSUNAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA"— Transcript presentasi:

1 KAIDAH PENYUSUNAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
Pertemuan III MK Asesmen Pembelajaran Oleh Ngadimun Hd Tanggal 20 Februari 2018

2 Hubungan KD – Indikator - Soal

3 Indikator – Soal – Kunci Jawaban
Menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan bilangan pecahan. Soal: 20, ,25 – 15,50 = .... Kunci Jawaban: 40 – 15,50 = 24,50 atau 20,75 + 3,75 = 24,50

4

5 Pengertian Kompetensi
Kompetensi, adalah seperangkat : pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas tertentu.

6 KD - Indikator - Soal KD, adalah kompetensi minimal yang harus dimiliki siswa setelah mempelajari suatu materi pelajaran. Indikator, adalah acuan pencapaian KD Soal, adalah alat ukur utk mengetahui/mengecek tercapai/belum tercapainya indikator Pertanyaan: Satu KD ada satu atau lebih indikator? Satu indikator agar disusun satu soal atau lebih

7 Pengertian Indikator Indikator, dulu TIK adalah: Karakteristik,
ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau Respon Yang dapat dilakukan/ditampilkan peserta didik, untuk menunjukkan bahwa peserta didik ybs. telah mencapai KD tertentu.

8 Kriteria Tes yang Baik Taraf Sukar Soal
Daya Beda Soal  Validitas Soal  ketepatan mengukur objek yang harus diukur Reliabilitas Soal  ketetapan (keajekan) soal mengukur objek yang harus diukur Distraktor Berfungsi  Pilihan Ganda Praktis

9 Prosedur Penyusunan Soal
Menetapkan tujuan tes, Analisis kurikulum, Analisis buku sumber, Penyusunan kisi-kisi, Penulisan tujuan pembelajaran khusus/indikator Penulisan butir soal, Reproduksi tes terbatas, Uji-coba tes, Analisis hasil uji-coba, Revisi soal, dan Merakit soal menjadi tes. (Djaali, 2000: 19-25)

10 Analisis Butir Analisis Kualitatif: Analisis Kuantitatif:
Soal ditulis pada LEMBAR SOAL Telaah dengan KARTU TELAAH SOAL Telaah memperhatikan kaidah penyusunan soal Hasil Telaah  direvisi Analisis Kuantitatif: Taraf sukar Daya beda Berfungsinya distraktor Reliabilitas

11 Taraf Sukar Soal (p) Pengertian: Persentase testee menjawab benar Rumus: Keterangan: p = tingkat kesukaran butir soal B = jumlah peserta yang menjawab benar n = jumlah seluruh peserta tes

12 Hitunglah

13 Daya Beda Soal (D) Pengertian: Kemampuan butir/soal membedakan testee yang berkemampuan tinggi dan rendah Rumus: D = Keterangan: Ba = penjawab benar kelompok atas Bb = penjawab benar kelompok bawah n = jumlah seluruh peserta tes

14 Pembagian Kelompok Atas-Bawah

15 No Nama 1 2 3 4 5 Total Skor Ali A B C D Budi Cica Dedi Endang 6 Gunadi 7 Heri 8 Ikal 9 Junaidi 10 Kiki Kunci P

16 No Nama 1 2 3 4 5 Total Skor A B C D 10 7 8 9 6 P
Endang A B C Dedi D 10 Kiki Ali 7 Heri Budi Cica 8 Ikal 9 Junaidi 6 Gunadi Kunci P

17 KA KB Nama 1 2 3 4 5 Total Skor Kunci P Endang A B C Dedi D Kiki Ali
Heri Budi KB Cica Ikal Junaidi Gunadi Kunci P

18 Dibuang / direvisi total
Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran 0, ,099 Sangat Sukar Dibuang / revisi total 0, ,300 Sukar Perlu direvisi ( p ) 0, ,700 Sedang Baik 0, ,900 Mudah 0, ,000 Sangat Mudah Dibuang / direvisi total

19 Dibuang / direvisi total
Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran 0, ,300 Sukar Perlu direvisi ( p ) 0,301- 0,700 Sedang Baik 0, ,000 Mudah Dibuang / direvisi total

20 Daya Beda Soal D  0,200 Sangat Rendah Dibuang /direvisi total
Kriteria Indeks Klasifikasi Penafsiran D  0,200 Sangat Rendah Dibuang /direvisi total Daya beda 0, ,299 Rendah Perlu direvisi ( D ) 0, ,400 Sedang Sedikit revisi D  0,400 Tinggi Bagus Sekali