Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dwi Aulia Puspitaningrum

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dwi Aulia Puspitaningrum"— Transcript presentasi:

1 Dwi Aulia Puspitaningrum
Analisis nilai tambah secara fisik dan ekonomi darii transformasi bahan pangan nabati level 1 dan 2

2 KENAPA KITA HARUS MENGANALISIS NILAI TAMBAH PADA PRODUK HASIL PERTANIAN
Pengolahan hasil produk apapun termasuk produk pertanian sebaik apapun akan menjadi tak berarti jika tidak memperhatikan nilai Food cost yang berbasis nilai tambah (added value) Analisis nilai tambah (added Value) diperhitungkan agar dalam pengolahan produk pertanian didapatkan hasil produk yg masuk dalam standar aman dikonsumsi, kemasan yang menarik, marketable sekaligus menghasilkan benefit dalam pengusahaannya

3 Aliran dasar dalam analisis Value Added(nilaitambah)
Produk pertanian Analisis UT Supply Demand Supplier bahan pokok, Bahan tambahan Pengolahan Konsumen individu,kelompok Supplier Alat,mesin,pendukung lainnya Proses produksi,operasi sd siap diapasarkan Konsumen akhir Analisis Added value Analisis Food Cost Aliran uang/ pembayaran

4 Faktor yang mempengaruhi Analisis Nilai tambah
Consumer management (Manajemen Konsumen) Siapa yang beli Registrasi (Transaksi pembeliannya) Sejarah transaksi dengan konsumen Pemeliharaan business record

5 Catalogue Management (Manajemen Katalog)
Apa saja yang ditawarkan Deskripsi produk Ketersediaan Harga

6 Order Management (Manajemen Pemesanan)
Apa yang dipesan Proses pemesanan Proses pembayaran Laporan penjualan

7 Delivery & Material Handling Management (Manajemen Pengiriman dan Penanganan Produk pertanian)
Pesanan apa yang harus dipenuhi Proses dan sistem pengiriman (termasuk jenis kendaraan yang dipilih, dikirim sendiri atau meminta bantuan pihak lain) Jenis pengemas yang digunakan

8 , Map of Indonesia

9 Jaringan distribusi Medan Airport Medan Market Medan Port Surabaya
Padang Airport Surabaya Farmland Padang Market Surabaya Port Padang Port , Palembang Airport Palembang Market Palembang Port Jaringan distribusi

10 Inventory Management (Manajemen Penyimpanan)
Suplai produk (siapa, berapa, kapan) Penyimpanan (storage) Pergudangan (warehousing)

11 Definisi Nilai Tambah (Value Added)
Menurut J.David Hunger & Thomas L.Wheelen Nilai tambah (value added) adalah selisih penjualan dan biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku dan pembelian material pendukung. Return on Value Added (ROVA) adalah salah satu alat ukur yang membagi laba bersih sebelum pajak dengan nilai tambah dan mengubah hasil yang diperoleh ke dalam bentuk persentase. # Menurut Soekartawi : Nilai tambah adalah selisih antara revenue yang didapat dengan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam suatu usaha Termasuk didalamnya adalah biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya explisit, biaya implisit.

12 Analisis Nilai tambah dalam Pengolahan hasil pertanian
1.Perhitungan nilai tambah akibat pengolahan pada level 1(perlakuan pendahuluan tanpa merubah fisik dan kimia) 2.Perhitungan nilai tambah akibat pengolahan pada level 2 (perlakuan pengolahan bahan tanpa perubahan kimia) 3.Perhitungan nilai tambah akibat pengolahan pada level 3 (perlakuan pengolahan bahan dengan perubahan fisik dan kimia) 4.Perhitungan nilai tambah akibat pengolahan pada level 4 (perlakuan pengolahan inovasi dengan penambahan zat zat aditif)

13 PHP level 1 Perhitungan nilai tambah pada tahap ini hanya berdasarkan revenue dari selisih pada keadaan saat awal produk pertanian dan berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk merubah produk menjadi barang siap jadi yang dipasarkan Contoh: Salak segar panen  dibersihkan, disortir tk ukuran dan kerusakannnya, dikemas dalam kemasan yang menarik

14 Perhitungan Added Value
Revenue – Total Cost 1.Salak segar harga di kebun = Rp /kg 2.Biaya yang dikeluarkan setelah panen (pasca panen): a. Tenaga membersihkan salak = Rp.500/ kg b. Tenaga menyortir salak = Rp. 400/ kg c. Tenaga mengiris, mengupas, c. Biaya pengemasan (TK, Alat/bahan) = Rp. 300/kg d. Total biaya = (Rp Rp Rp.300 = Rp.1200/kg) 3.Salak dipasarkan ke konsumen = Rp.3500 /kg) 4.Maka nilai tambah yang didaptkan adalah : Rp.3500 – (Rp Rp.1200) = Rp.800/ kg 5. Jika kuantitas yg dihasilkan dari kebun 1000 kg , maka nilai tambah yang dihasilkan berapa ?

15 PHP level 2 Perhitungan nilai tambah pada tahap ini hanya berdasarkan revenue dari selisih pada keadaan saat awal produk pertanian dan berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk merubah produk menjadi barang siap jadi yang dipasarkan yakni merubah sifat fisik,namun tidak merubah sifat kimia Contoh: Mangga dibersihkan, disortir tk ukuran dan kerusakannnya, dipotong, dibentuk, dipadukan dengan wadah plastik, dikemas dalam kemasan yang menarik  dijual ke konsumen

16 Sekian…………. Terima kasih


Download ppt "Dwi Aulia Puspitaningrum"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google