Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT"— Transcript presentasi:

1 ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT

2 Rabun dekat adalah yang mengakibatkan seseorang tidak dapat melihat benda pada jarak dekat. Titik dekat penderita rabun dekat akan bertambah, tidak lagi sebesar 25 cm tapi mencapai jarak tertentu yang lebih jauh. Penderita rabun dekat dapat melihat benda pada jarak yg jauh.

3 Mata hipermetropi disebabkan oleh keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal, oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di belakang retina.

4 Rabun dekat dapat kita tolong menggunakan kaca mata lensa cembung, yang berfungsi untuk mengumpulkan sinar sebelum masuk mata, sehingga terbentuk bayangan yang tepat jatuh di retina.

5 B. Etiologi Penyebabnya adalah penderita sering sekali beraktifitas yang sering melihat benda jauh sehingga dan hal itu tidak diseimbangkan dengan melihat benda yang dekat,sehingga rabun dekat atau hipermetropi dapat terjadi.

6 C. Patofisiologi Penyakit ini tidak menular dan tidak ditularkan.

7 D. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala orang yang terkena penyakit rabun dekat secara obyektif adalah  klien susah melihat jarak dekat penglihatan klien akan rabun dan tidak jelas

8 E. Pemeriksaan Penunjang Kita bisa memeriksa mata klien dengan menggunakan Snellen Chart – Eye Chart karena alat in fungsinya untuk memeriksa ketajaman mata seseorang.

9 F. Penatalaksanaan Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau lensa positif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.

10 hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami hipermetropi dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa.

11 Di sini jarak s adalah jarak titik dekat mata normal (25 cm), dan s’ adalah titik dekat mata (PP). Prinsip dasarnya adalah lensa positif digunakan untuk memindahkan (memundurkan) objek pada jarak baca normal menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas. Dan dapat juga menggunakan lasik atau operasi yang dilakukan pada mata supaya mata dapat kembali normal seperti biasanya.

12 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT
A.Pengkajian 1.Aktivitas / istirahat. Gejala :  Merasa malas beraktifitas karena matanya mengalami gangguan Tanda :  Lebih sering barada di dalam ruangan atau rumah atau kamar

13 2.Integritas Ego. Gejala :  Perasaan tak berdaya Tanda :  Menyangkal. (khususnya selama tahap dini). 3.Makanan / cairan.  Tidak ada masalah untuk makanan dan cairan pada klien ini,klien dapat mencerna makanan secara normal.

14 4.Nyeri / kenyamanan Umumnya klien hipermetropi tidak merasa nyeri,tetapi hanyamerasa tidak nyaman karena penglihatannya terganggu. 5. Pernafasan.  Pernafasan pada klien in normal saja 6.Keamanan.  Klien harus diawasi karena untuk mencegah terjadi hal-hal yg tidak diinginkan dikarenakan klien stress dengan penyakit yang dideritanya.

15 7. Interaksi sosial. Tanda:  sedikit merasa tidak percaya diri 8
7.Interaksi sosial. Tanda:  sedikit merasa tidak percaya diri 8. Penyuluhan / pembelajaran. Gejala : Riwayat keluarga. Gagal untuk membaik. Tidak berpartisipasi dalam therapy.

16 B. Diagnosa keperawatan Yang Muncul Ketidaknyamanan memandang berhubungan dengan ketidak dapatan melihat pada jarak dekat.

17 C. Intervensi Diagnosis keperawatan ketidaknyamanan memandang berhubungan dengan ketidak dapatan melihat pada jarak dekat. Tujuan: klien dapat melihat dengan normal Kriteria hasil:  memakai kacamata  Lasik

18 Intervensi:  jelaskan kepada klien kenapa dia bisa mengalami hipermetropi.  ajarkan klien untuk dapat mengontrol dan mengistirahatkan matanya


Download ppt "ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google