Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Tim blok neurobehaviour
Nyeri Dan Kenyamanan Tim blok neurobehaviour
2
Definisi Rosdahl,Caroline.B (1999): Sinyal tubuh terhadap adanyaa distress yang tidak boleh diabaikan Ganong, William (1991): Suatu rasa yang menyebabkan seseorang merasakan sakit Kozier, Barbara (1993): Sensasi yang tidak menyenangkan, bersifat pribadi yang tidak dirasakan oleh orang lain Asosiasi nyeri internasional dalam Igtavicus (1991): Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang b.d. adanya kerusakan jaringan baik aktual maupun potensial atau disebut kerusakan
3
Stimulasi kimia, thermal, listrik/ mekanis
Fisiologi Reseptor nyeri Rangsang nyeri Stimulasi kimia, thermal, listrik/ mekanis nociceptor
4
Fisiologi Stimulasi kimia: histamin, bradikinin, prostaglandin, bermacam-macam asam Stimulasi thermal: rangsangan panas atau dingin yang berlebihan Stimulasi listrik/ mekanik: nociceptor mengalami kerusakan akibat terejadi trauma (gesekan/ benturan); operasi, edema, tumar spasme otot
5
Fisiologi Nociceptor Ujung-ujung saraf bebas, tidak bermielin atau sedikit bermielin dari neuron afferen Tersebar luas pada kulit dan mukosa dan terdapat juga pada struktur yang lebih dalam seperti visera, persendian, didnding arteri, hati dan empedu
6
Fisiologi Mekanisme Penghantaran Nyeri: dihantarkan ke SSP melalui 2 sistem serabut saraf: Serabut delta A terdapat pada kulit dan otot Bermielin halus Kecepatan menghantarkan: 6-30 dtk Serabut C Otot, periosteum, dan viscera Tidak bermielin Kecepatan menghantarkan: 0,5-2 m/ dtk
7
Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
Arti nyeri bagi tiap indvidu Persepsi nyeri Pengalaman masa lalu Nilai kultural Harapan sosial Kesehatan fisik dan mental Sikap orang tua terhadap nyeri Menentukan dimana nyeri terjadi Kecemasan dan ketakutan Usaha-usaha untuk mengurangi respon terhadap stressor Usia
8
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Nyeri
Lingkungan Usia Jenis Kelamin Kelelahan Budaya
9
Klasifikasi Nyeri Menurut Serangannya Akut Kronis
< 6 bulan,mendadak, nyeri teridentifikasi Gejala: berkeringat, pucat, peningkatan TD, kekejangan otot dan kecemasan Kronis > 6 bulan,lokasi nyeri tidak teridentifikasi, sulit dihilangkan, tidak ada perubahan pada tanda-tanda vital
10
Klasifikasi Nyeri Menurut Sifatnya Insidentil Stedy Paroxymal
Timbul sewaktu-waktu kemudian menghilang Stedy Nyeri timbul menetap dan waktu yang lama Paroxymal Intensitas tinggi dan kuat, menetap (10-15 menit) kemudian hilang-timbul
11
Klasifikasi Nyeri Menurut tempatnya Nyeri Somatis Nyeri Viseral
Superficial Akibat kerusakan jaringan kulit Deep Somatik Pain Kerusakan didalam ligamen dan tulang Nyeri Viseral Akibat adanya gangguan organ bagian dalam
12
PROSES KEPERAWATAN
13
1. PENGKAJIAN Riwayat nyeri Daily diary Pemeriksaan fisik
14
Riwayat nyeri Lokasi Intensitas (skala 0-10) Kualitas Pola
Faktor presipitasi Faktor yang mengurangi Gejala Pengaruh terhadap kegiatan sehari-hari Pengalaman nyeri sebelumnya Arti nyeri Koping Respon afektif
15
Daily pain diary Mendapat berbagai informasi Waktu nyeri
Aktivitas sebelum nyeri Posisi atau perilaku yang berhub.dengan nyeri Penggunaan anelgesik Durasi nyeri Dll
16
Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda vital Perubahan warna kulit Kulit kering
Ekspresi wajah Bahas tubuh yang mereflaksikan nyeri, ketidaknyamanan dan cemas
17
2. DIAGNOSA Contoh: Bersihan jalan napas tidak efektif b.d. nyeri post operasi insisi dada Cemas b.d. ketidakmampuan masa lalu dalam mengontrol nyeri dan mengantisipasi nyeri dll
18
3. RENCANA KEPERAWATAN Sesuai dengan diagnosa keperawatan
19
4. IMPLEMENTASI Terapi Farmakologis Terapi Non Farmakologis
20
Teknis Farmakologis Opioid analgesics/ Narcotic analgesics
Nonnarcotic analgesics Adjuvant analgesics
21
Terapi Non farmakologi
Stimulasi kutaneus: massage, aplikasi panas dingin, Acupressure, Immobilisasi Transcutaneus Electric Nerve Stimulation Acupuncture Pemberian plasebo Cognitive- behavioral Interventions Distraksi Hipnosis
22
Tipe Distraksi Distraksi visual Distraksi Auditory Lihat TV
Melihat permainan baseball Guided imagery Distraksi Auditory Humor Mendengarkan musik
23
Tipe Distraksi Distraksi Taktil Distraksi Intelektual Napas perlahan
Massage Memegang piaraan Distraksi Intelektual Bermain puzzles Bermain kartu hobi
24
5. EVALUASI Membandingkan respon klien saat ini dengan sebelumnya
25
Tugas: Anatomi fisiologi system neurologi, CNS, PNS & ANS
Sistem pengindraan Faal sensorik & motorik Mekanisme reflek Mekanisme nyeri Pemeriksaan tingkat kesadaran Pemeriksaan status mental
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.