Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVera Setiawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
OM SWASTYASTU KELOMPOK ips : 1 Ketua Kelompok : PUTU ARI HANDAYANI
Anggota : 1). ANGGARANI 2). MITA WIDIASTUTI 3). PUTRI RAHAYU 4). AGUS ARTIKA 5). AGUSDE MERTAYASA
2
Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional
Munculnya Nasionalisme Indonesia Perluasan Pendidikan Kegagalan Perjuangan di Berbagai Daerah Rasa Senasib Sepenanggungan Berkembangnya Berbagai Paham Baru Perkembangan Organisasi Etnik,Kedaerahan,Keagamaan
3
Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij Perhimpunan Indonesia ( PI ) Partai Nasional Indonesia ( PNI )
4
Tekad Sumpah Pemuda Kongres Pemuda II Tanggal 28 Oktober 1928 Dibacakannya Keputusan Hasil Kongres Pemuda II (Sumpah Pemuda) Menetapkan Lagu Indonesia Raya Sebagai Lagu Kebangsaan Menetapkan Bendera Merah Putih Sebagai Lambang Negara Indonesia Didirikannya Indonesia Muda Tahun 1930 Kongres III di Yogyakarta Tahun 1938
5
Perluasan Pendidikan Pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan Politik Etis tahun 1901 yaitu: a) Irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan Belanda b) Emigrasi/transmigrasi hanya untuk mengirim orang-orang Jawa keluar Jawa guna dijadikan buruh perkebunan dengan upah murah c) Pendidikan hanya sampai tingkat rendah, yang bertujuan memenuhi pegawai rendahan. Pendidikan sangat besar peranannya dalam menumbuhkembangkan nasionalisme.
6
Kegagalan Perjuangan di Berbagai Daerah
Salah satu penyebab kegagalan perjuangan adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan. Memasuki abad XX, corak perjuangan nasional bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional. Corak perjuangan nasional bangsa Indonesia ditandai dengan momentum penting yaitu diikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
7
Rasa Senasib Sepenanggungan
Tekanan pemerintah Hindia Belanda pada bangsa Indonesia telah memunculkan perasaan kebersamaan rakyat indonesia sebagai bangsa terjajah. Hal inilah yang mendorong tekad bersama untuk menghimpun kebersamaan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia.
8
Berkembangnya Berbagai Paham Baru
Paham-paham baru seperti panIslamisme, liberalisme, sosialisme, komunisme, menjadi salah satu pendorong pergerakan nasional Indonesia.
9
Perkembangan Organisasi Etnik, Kedaerahan, Keagamaaan
Organisasi etnik banyak didirikan oleh pelajar perantau di kota kota besar. Contohnya a)Serikat Pasundan Dan Perkumpulan Kaum Betawi dipelopori oleh M.Husni Thamrin. Beberapa organisasi kedaerahan seperti Tri Koro Dharma (1915), Jong Jaya (1918),Jong Sumatranen Bond (1917).
10
Budi Utomo Para tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat. Pada tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi bernama Budi Utomo di bentuk di Jakarta dengan ketuanya dr.Sutomo dan tonggak berdirinya Budi Utomo dikenal sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan,Cipto Mangunkusumo dan R.T Ario Tirtokusumo.
11
Sarekat Islam Pada tahun 1911 didirikan Serikat Dagang Islam
( SDI),karena akibat dari persaingan antara pedagang pribumi dan pedagang cina,oleh K.H Samanhudi dan R.M Tirtoadisuryo di Solo Dalam kongres di Surabaya tanggal 30 September 1912,SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam. Pada tahun 1913 Sarekat Islam dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto. Tahun 1923 Sarekat Islam berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam ( PSI ) yang bersifat nonkooperatif terhadap Belanda.
12
Indische Partij Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia . Pendiri Indische Partij yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai Douwes Dekker ( Danudirjo Setiabudi ), R.M Suwardi Suryaningrat dan dr.Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal25 Desember 1912.Pada tahun 1913 terdapat persiapan pelaksanaan perayaan 100 tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Perancis.Para tokoh Indische Partij Menentang rencana tersebut.Suwardi Suryaningrat menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres,dengan judul Als Ik Een Nederlander was ( Seandainya aku rang Belanda ).Suwardi mengecam bagaimana mungkin bangsa terjajah ( Indonesia ) disuuh merayakan kemerdekaan penjajah. Pemerinta Belanda marah akan hal ini,akhirnya Tiga Serangkai ditangkap dan dibuang ke Belanda.
13
Perhimpunan Indonesia ( PI )
Semula bernama Indische Vereeniging,didirikan oleh orang-orang Indonesia di Belanda tahun Pada tahun 1922 Indische Vereeniging Berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging Dengan kegiatan utama politik .Tahun 1925 Berubah menjadi Perhimpunan Indonesia ( PI ). Nama majalahnya Hindia Putra berubah menjadi Indonesia Merdeka .Tokoh-tokoh PI adalah Moh. Hatta,Ali Sastromijoyo,Abdulmajid,Iwa Kusumasumantri,Sastro Mulyono,Sartono Gunawan Mangunkusumo,dan Nazir Datuk Pamuncak.
14
Partai Nasional Indonesia ( PNI )
PNI didirikan pada tanggal 4 juli 1927 di Bandung,dipimpin Ir.Soekarno.Tujuan PNI adalah Indonesia Merdeka dengan ideologi Nasionalisme.Kegiatan politik ini dianggap mengancam Belanda sehingga para tokoh PNI ditangkap dan diadili tahun Tahun 1931 PNI dibubarkan.Pada tahun 1939 dibentuk Federasi dari beberapa organisasi politik yang disebut Gabungan Politik Indonesia( GAPI ). Semboyan GAPI yang terkenal adalah ‘’ Indonesia Berpalemen ‘’
15
Tekad Sumpah Pemuda Kongres pemuda 11 merupakan lanjutan kongres pemuda 1 tahun Kongres pemuda 11 diselenggarakan pada tanggal Oktober 1928,dihadiri perwakilan Organisasi Pemuda dari seluruh Indonesia.Pada tanggal 28 Oktober dibacakanlah keputusan hasil Kongres pemuda 11,yang berupa ikrar pemuda yang terkenal dengan nama Sumpah Pemuda.Berkat Sumpah Pemuda,persatuan bangsa Indonesia semakin kuat.Pada Kongres 111 di Yogyakarta tahun 1938,tujuan kemerdekaan Nusa dan Bangsa diganti menjunjung tinggi martabat Nusa dan Bangsa. Perjuangan Nasional tersebut akhirnya membuahkan kemeredekaan Pada tanggal 17 Agustus 1945.
16
Sekian dan Terima Kasih
- OM SHANTIH SHANTIH SHANTIH OM –
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.