Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE PEMBELAJARAN IPS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE PEMBELAJARAN IPS"— Transcript presentasi:

1 METODE PEMBELAJARAN IPS

2 Winarno Surakhamad (1976) menyatakan bahwa metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Metode pembelajaran seharusnya tepat guna ( mampu memfungsikan si anak didik belajar sendiri sesuai dengan “student active learning”.

3 Metode Pembelajaran dalam IPS
Metode Inkuiri Metode Karya wisata Metode Demonstrasi Metode Role Play Metode Ceramah Bervariasi

4 Metode Inkuiri Taufik (1985/1986:74) mengemukakan bahwa “Inkuiri adalah suatu kegiatan atau cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan Pengertian lain dari inkuiri adalah suatu teknik mengajar atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas dengan cara membagi-bagi tugas meneliti suatu masalah, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian kelompok membahas tugasnya dan mendiskusikan serta membuat laporan.

5 Kelebihan Metode Inkuiri
Dapat membentuk dan mengembangkan “sel consept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka. Memberikan kepuasan yang bersifat instrinsikSituasi proses belajar menjadi lebih merangsang Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individuMemberi kesempatan siswa untuk belajar sendiri. Siswa dapat menghindari cara-cara belajar yang tradisional. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

6 Kelemahan Metode Inkuiri
Metode inkuiri terlalu menekankan pada proses/aspek intelektual atau kognitif dan kurang memperhatikan dominan afektif atau aspek emosional dari proses belajar mengajar. Metode ini tidak efektif bagi kelas bersiswa banyak karena setiap siswa mungkin membutuhkan waktu banyak dari guru untuk menuntunnya. Harapan akan hasil penyelidikan mungkin tidak terpenuhi atau mengecewakan terutama bagi guru yang sudah terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional. Sarana untuk mengetes penyelidikan belum cukup tersedia.

7 Metode Karya WIsata Metode karyawisata ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas Karyawisata dapat dilakukan dalam waktu singkat beberapa jam saja ataupun cukuplama sampai beberapa hari.

8 Tujuan Penggunaan Metode Karya Wisata
untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolahatau kelas untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsungdannyata mengenai obyek tersebut untuk menanamkan nilai moral pada siswa Memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa mengenai obyek studi. Untuk memberikan motivasi untuk mendalami materi pelajaran

9 Kelebihan Metode Karya Wisata
Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yangmemanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengankenyataan dan kebutuhan di masyarakat. Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsangkreatifitas siswa. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan aktual

10 Kekurangan Metode Karya Wisata
Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah. Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata. Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripadatujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini danmengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadipermasalahan.

11 Alasan Penggunaan Metode Karya Wisata
Obyek yang akan dipelajari tidak dapat dibawa kedalam kelas karena, misalnya: a) terlalu besar/berat b) berbahaya c) akan berubah bila berpindah tempat d) obyek terdapat di tempat tertentu 2) Kepentingan siswa dalam rangka melengkapi prosesbelajar mengajar

12 Metode Demonstrasi Adalah metode yang cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperlihatkan atau menunjukan suatu proses atau hasil dari suatu proses untuk mencapai tujuan pengajaran. (Ulih Buki Karo-Karo) Demonstrasi adalah suatu penyajian yang dipersipakan secara teliti untuk mempertontonkan sebuah tindakan / prosedur yang digunakan. Metode ini disertai dengan penjelsan ilustrasi .( Cardille)

13 Kelebihan Metode Demonstrasi
Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat yang di anggap penting oleh guru dapat di amati. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang di demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar. Dapat menambah pengalaman anak didik. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di sampaikan. Dapat mengurangi kesalah pahaman karna pengajaran lebih jelas dan kongkrit. Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran siswa karna ikut serta berperan secara langsung.

14 Kelemahan Metode Demonstrasi
Memerlukan waktu yang cukup banyak Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstran menjadi tidak efektif.

15 Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi
Penggunaan metode demonstrasi mampu mengkomunikasikan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pemberi kepada penerima Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi mengatasi kekurangan-kekurangan guru, metode demonstrasi mampu menyampaikan meteri secara jelas dan mudah di pahami siswa.

16 Metode Role Play role playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain (Basri Syamsu, 2000) Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1986) Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang

17 Tujuan dan Manfaat Metode role Play
Agar menghayati suatu kejadia atau hal yang sebenarnya dalam realitas kehidupan Agar memahami apa yang terjadi, sebab dan akibatnya Untuk mempelajari indra dan rasa siswa terhadap sesuatu Sebagai penyaluran / pelepasan / ketegangan dan perasaan-perasaan Sebagai alat pendiagnosa kemampuan siswa, dsb Untuk memperoleh pemahaman.

18 Kelebihan Metode Role Play
Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda. Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa.. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias . Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa.

19 Kelemahan Metode Role Play
Metode bermain peranan memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu Apabila pelaksanaan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.

20 Metode Ceramah Bervariasi
Pengertian Metode ceramah ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan melalui penuturan (penjelasan lisan) oleh guru kepada siswa Metode ceramah bervariasi merupakan cara penyampaian, penyajian bahan pelajaran dengan disertai macam-macam penggunaan metode pengajran lain, seperti tanya jawab dan diskusi terbatas, pemberian tugas dan sebagainya.

21 Tujuan Penggunaan Metode Ceramah Bervariasi
menyampaikan informasi atau materi pelajaran membangkitkan hasrat, minat, dan motivasi siswa untuk belajar memperjelas materi Pelajaran

22 Kelebihan Metode Ceramah Bervariasi
Guru mudah menguasai kelas. Mudah dilaksanakan. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.

23 Kelemahan Metode Ceramah Bervariasi
Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata). Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya. Bila terlalu lama membosankan. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik. Menyebabkan anak didik pasif.

24 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode dalam Pembelajaran IPS
Pengajar (Pengetahuan yang dikuasai, pengalaman mengajar, dan personalitas) Siswa ( tingkat dan latar belakang, umur, dan pengalaman lingkungan sosial dan budaya) Tujuan yang akan dicapai. Apabila tujuan yang akan dicapai lebih dari satu, maka dapat ditentukan kombinasi berbagai metode Materi (bahan) dengan karakteristik yang berbeda Waktu (persiapan mengajar) Keadaan dan fasisilitas yang tersedia di sekolah/kelas Besar kecilnya kelompok subjek belajar

25 Aspek yang cocok untuk metode tertentu
Aspek kognitif metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, inkuiri, dsb 2. Aspek Afektif Bermain peran (role play), inkuiri, dsb. 3. Aspek Psikomotorik Demonstrasi, karyawisata, dsb.


Download ppt "METODE PEMBELAJARAN IPS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google