Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”"— Transcript presentasi:

1

2 Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”
Penyusun: Ryan Ilham Al Fadil Ferbri Rahma Yurif Akhdias Elfi Okto perdana Zulpani

3 Membran sel atau membran plasma adalah, batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dari sekelilingnya yang mati. membran plasma mengontrol lalulintas ke dalam dan keluar sel yang dikelilinginya. membran selmemiliki permeabilitas selektif(memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan lebih mudah daripada substansi yang lainnya) Subtnsi yang dapat masuk melintasi membran (gula, as. amino dan asam lemak) Subtnsi yang dapat keluar melintasi membran Produk buangan (CO2)

4 Fungsi Membran KOMPISISI KIMIA MEMBRAN SEL 1. Lipid
Lipid pada membran tersusun atas dua fosfolipid (lemak yang bersenyawa dengan fosfat) Satu molekul fosfolipid memiliki kepala dan sepasang ekor. Kepala daerah hidrofilik (ketertarikan terhadap molekul air) Ekor hidrofobik (tinggal jauh dari molekul air). Lipid Kepala Ekor

5 2. Karbohidrat Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein.  Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistim kekebalan.        Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk glikokaliks. Sebagian besar karbohidrat berikatan dengan protein, membentuk glikoprotein.

6 3. Protein Protein membran tersusun atas glikoprotein atau protein yang bersenyawa dengan karbohidrat. Protein membran berfungsi sebagai : Protein pembawa senyawa yang melewati membran plasma. Menerima isyarat (signal) hormonal. Dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya.

7 Membran lisosom sangat rapat sehingga tidak terjadi autolisis.
MEMBRAN ORGANEL Struktur dan sifat membran organel → membran sel dengan beberapa karakteristik : 1) polaritas membran organel ditentukan dalam ER melalui sintesis lipid asimetris ; 2) penyisipan protein dan 3) glikosilasi Membran ganda : dalam, luar dan intermembran space → nukleus ; mitokhondria & plastida. Membran lisosom sangat rapat sehingga tidak terjadi autolisis. Membran mitokhondria terdapat reseptor untuk Ca2+ sebagai transporter

8 MEMBRAN SEL.mp4

9 Aktifitas yang terjadi di membran sel
Transpor melalui membran sel dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Transpor aktif dan Transpor pasif. transpor  aktif dan pasif adalah pergerakan molekul melintasi membran sel. Transpor aktif adalah gerakan molekul melawan gradien/konsentrasi (konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi tinggi. )sehingga membutuhkan ENERGI/ATP untuk dapat melewati membran.

10 Transpor Pasif adalah kebalikan dari transpor aktif,yaitu gerakan molekul yang mengikuti atau tidak melawan gradien/konsentrasi sehingga TIDAK membutuhkan ENERGI/ATP untuk dapat melewati membran.

11 Contoh dari transpor pasif
Difusi Difusi : merupakan proses pergerakan acak partikel-partikel ( atom, molekul), gas, cairan dan larutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga mencapai tahap keseimbangan. Cth : pemberian gula pada air hangat.

12 Difusi Difusi dipermudah dengan saluran protein
Suatu substansi dengan konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel Saluran protein Ion kalium masuk ke dalam sel melalui saluran protein Lingkungan luar sel Ion kalium Sitoplasma Lingkungan hidrofobik Protein pembawa mempunyai tempat pengikatan glukosa Glukosa berikatan dengan protein Perubahan bentuk protein Protein pembawa melepaskan glukosa kembali ke bentuk semula dan siap untuk mengikat glukosa berikutnya Lingkungan di luar sel dalam sel Difusi dipermudah dengan saluran protein Difusi dipermudah dengan protein pembawa

13 Osmosis Proses perpindahan molekul zat pelarut, dari larutan yg konsentrasi zat pelarutnya TINGGI menuju larutan yg konsentrasi zat pelarutnya RENDAH. Hipertonis : larutan yg konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi di luar sel dibandingkan dg lararutan di dalam sel Isotonis: lararutan yg konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel Hipotonis: larutan yg konsentrasi zat terlarutnya diluar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel

14 Hipertonik Isotonik Hipotonik

15 Transpor Aktif Transpor aktif terjadi dengan cara membawa molekul melawan gradian konsentrasi Transpor aktif terbagi 3 Pompa ion Endositosis dan eksositosis POMPA ION (Na+ dan ion K+). Transport ion melewati membran plasma yang melawan gradien konsentrasi. Dengan bantuan ATP. 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel .

16 Endositosis dan eksositosis
Endositosis adalah proses masuknya suatu zat ke dalam sel melalui Membran sel. Berdasarkan ukuran vakuolanya, endositosis dibedakan atas pinositosis dan fagositosis. Fagositosis Berasal dari bahasa Yunani, “Phagein” yang berarti makan. Fagositosis diartikan sebagai proses pengambilan partikel-partikel padat yang ukurannya agak besar, misalnya bakteri atau fragmen-fragmen sel yang rusak. Berasal dari bahasa Yunani, “pinein” yang berarti minum. Dapat diartikan sebagai proses pengambilan molekul yang berbentuk cair dari sekitar sel atau partikel- partikel yang sangat kecil yang larut dalam larutan tersebut. (untuk lebih lanjut, silahkan lihat video di slide berikutnya)

17 (untuk lebih lanjut, silahkan lihat video di slide berikutnya)

18 Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel
Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel. Sekret biasanya terbungkus dalam kantung membran yang selanjutnya melebar pada membran plasma

19 Active and Passive Transport.mp4 Membrane Transport Animation.mp4

20


Download ppt "Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google