Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pribadi Bernilai untuk Kinerja Bernilai.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pribadi Bernilai untuk Kinerja Bernilai."— Transcript presentasi:

1 Pribadi Bernilai untuk Kinerja Bernilai

2 Internalisasi Nilai-nilai Kementerian Keuangan

3 Letak kebahagiaan yang kita cari

4 Kisah Abu Nawas Mencari jarum jahit
Cerita abu nawas mencari jarum jahit. Suatu malam abu nawas keluar rumah, pergi ke halaman yang cukup luas dengan membawa lentera besar. Meski sendirian, bukan abu nawas namanya kalau tidak bikin ribut. Tengah malam ribut-ribut sendirian, tetangganya terganggu dan terbangun karenanya. Tetangganya berseru, “Hai abu nawas, ngapain kamu malam-malam begini ribut di luar? Ngganggu orang tidur saja.” Abu nawas menjawab, “Hai tetangga, nggak usah ikut campur deh. Kamu tidur saja sana, nggak usah ikut campur urusan saya.” “bagaimana bisa tidur kamu ribut begitu. Eh Abu Nawas, emangnya kamu lagi nyari apa sih?” “Ini, saya lagi nyari jarum jahit yang terjatuh,” jawab abu nawas. “Emangnya jatuh di mana?” ”Jatuhnya sih di kamar.” “Gila kamu Abu Nawas, jatuh di kamar, tapi nyarinya di halaman.” “Ah kamu, tetangga, kayak nggak tahu saja jaman sekarang. Hampir semua orang juga melakukan hal yang sama dengan saya.” ”Apa maksud kamu wahai Abu Nawas?” “Begini, semua orang berusaha mencari kebahagiaan. Mereka mencarinya di jabatan, harta, tontonan dsb. Padahal kebahagiaan bukan di situ tempatnya.” “Kalau bukan di situ, kebahagiaan itu adanya di mana wahai Abu Nawas?” “Di sini nih.” jawab abu nawas sambil menunjuk dadanya, memberi isyarat dia menunjuk pada hati atau jiwa. “Kebahagiaan itu adanya di jiwa kita. Karena ketinggian nilai itu adanya di jiwa. Bukan di harta, wanita maupun tahta.” “Semua orang sdh pada gila, mencari kebahagiaan di tempat yang salah. Saya hanya mengikuti mereka.” Abu Nawas terus mencari jarum jahit di halaman. Selanjutnya ajak peserta untuk berfikir. Harta memang bisa memberikan kebahagiaan, tetapi tidak berarti bahagia harus menunggu memiliki harta.

5 Apa Itu Pribadi? Apa Itu Kepribadian?
Gali pendapat peserta, apa itu pribadi dan kepribadian. Uraikan mengenai pribadi dan kepribadian. Lihat di bahan ajar! Apa Itu Pribadi? Apa Itu Kepribadian?

6 Apa Itu Nilai?

7 Uang palsu Ilustrasi pengantar memahami nilai:
Fasilitator memegang uang asli satu lembar 100 ribuan dan uang monopoli 10 lembar 100 ribuan. Peserta disuruh memilih, pilih mana? 100 ribu uang asli, atau 10 lembar 100 ribuan uang monopoli? Jika uang asli dibikin kusut, masih mau milih 100 ribu uang asli atau beralih ke uang monopoli? Diinjak-injak (jangan bener diinjak ya), tanyakan lagi ke peserta, masih mau pilih 100 ribu atau beralih ke uang monooli? Sekarang jika saya sobek (jangan disobek beneran ya, sayang kan uang 100 ribu ), masih mau nggak peserta menerima 100 ribu uang asli? Tanya kenapa? Uraikan mengenai apa itu nilai? Mengapa nilai itu penting dimiliki oleh manusia, termasuk pegawai kementerian keuangan? Nilai membedakan manusia dengan hewan. Nilai juga yang menyebabkan manusia menemukan kebahagiaan.

8 Pribadi Bernilai Simpulkan apa itu pribadi bernilai. Yaitu pribadi yang sehat jiwa, pikiran dn fisik.

9 Pribadi Bernilai adalah Pribadi yang Sehat
Agar jiwa sehat: dekatkan diri kepada Tuhan, perbanyak ibadah dan berdzikir, perkuat dengan ilmu tentang agama Agar sehat akal: banyak belajar, penuhi pikiran dengan ilmu yang beranfaat Agar sehat tubuh/ fisik: perhatikan pola makan, gaya hidup dan oleh raga Jiwa (Ruhani), Pikiran, Tubuh

10 Sehat jiwa, akal dan fisik akan mendukung produktivitas kita sebagai pegawai kementerian keuangan

11 Nilai-nilai Kementerian Keuangan untuk
Meningkatkan Produktivitas Pegawai Kementerian keuangan membuat alat untuk membantu meningkatkan produktivitas pegawai, yaitu nilai-nilai kementerian keuangan

12 5 Nilai Kementerian Keuangan

13 MAKNA NILAI-NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN INTEGRITAS (INTEGRITY)
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. PROFESIONALISME (PROFESSIONALISM) Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi. SINERGI (SYNERGY) Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. PELAYANAN (SERVICE) Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman. KESEMPURNAAN (EXCELLENCE) Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.

14 Integritas Integritas sebagai induk dari segala nilai Sebelum menyampaikan ajaran agama, para nabi dipelihara nilai intergritasnya oleh Allah SWT Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral

15 Thalasimea Kisah seorng anak yang terkena sakit thalasemia yang harus dilakukan transfusi darah secara rutin. Ayahnya memperhatikan perubahan perilaku anaknya setiap sehabis transfusi darah. Ayahnya heran kenapa bisa berubah-ubah. Temuannya itu dikonsultasikan ke dokternya. Dokter lalu meneliti catatan medis sang anak. Dia menemukan kesamaan karakter donatur darah dengan perubahan perilaku anak. Disimpulkan bahwa perubahan perilaku sang anak dipengaruhi oleh darah yang mengalir di tubuhnya. Ajak peserta untuk berfikir dan membayangkan, apa jadinya jika kita memberikan makan kepada anak-anak kita dengan harta yang tidak halal.

16 dan tidak melakukan hal-hal tercela
PERILAKU UTAMA Sampaikan kepada peserta perilaku utama satu dan dua beserta simbol-simbolnya. Bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya disimbolkan dengan mulut. Kita berkaca lihat mulut. Bertemu teman dan bercakap-cakap, melihat mulut. Setiap melihat mulut ingat perilaku utama pertama, bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya. Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal yang tercela. Kehormatan sering disimbolkan dengan kepala. Orang sangat menjaga kepala, tersinggung jika kepala kita dipegang orang. Setiap melihat kepala, kita ingat perilaku utama kedua, menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela Bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela 16

17 Simulasi Peserta diminta berpasang-pasangan. Secara bergantian mengenalkan diri dengan identitas yang sebenarnya, saling menanggapi atau bertanya. Selanjutnya, ubah identitas masing-masing, kenalkan dengan identias baru (palsu), secara bergantian. Masing-masing pasangan diminta untuk menanggapi atau bertanya, dijawab dengan jawaban yang tidak sebenarnya. Selanjutnya fasilitator menanyakan apa yang dirasakan saat berkata jujur dan saat berkata tidak benar.

18 Profesionalisme Simbol profesionalisme adalah tangan mengepal. Kapan saja kita bisa melihat tangan kita, saat melihat tangan kita kita ingat profesionalisme. Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi

19 Untuk menjelaskan profesionalisme dianalogikan dengan pohon pisang
Untuk menjelaskan profesionalisme dianalogikan dengan pohon pisang. Tanyakan kepada peserta apa yang diketahui mengenai karakteristik pohon pisang. Pisang jika dipotong, sementara belum pernah berbuah, apa yang terjadi? Ia akan terus tumbuh kembali, sampai bisa memberikan buah kepada manusia. Pohon pisang juga tidak akan mati sebelum meberikan tunas, generasi baru pengganti dirinya. Seorang yang memiliki nilai profesionalisme adalah mereka yang memiliki semangat ini, mengajari pegawai lain mengenai ilmu atau keahlian yang ia miliki. Ia tidak akan pernah pergi sebelum membentuk atau menciptakan kader baru yang siap menggantikan dirinya. Pohon pisang, semua bagian bermanfaat. Seorang yang memiliki nilai profesionalisme, selalu memberikan manfaat kepada orang lain dan organisasi, apapun yang ia miliki.

20 Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas
PERILAKU UTAMA Keterangan hampir sama dengan perilaku utama untuk nilai-nilai lain. Tinggal diganti gambar dan perilakunya Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas Bekerja dengan hati

21 Sinergi Simbol tangan seperti pada gambar Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas

22 Cerita dua orang bersahabat bertetanggaan. Katakan ahmad dan rusli
Cerita dua orang bersahabat bertetanggaan. Katakan ahmad dan rusli. Suatu hari ahmad pulang kampung. Saat di kampung dia bertemu dengan seorang petani yang sedang memasukkan kotoran kambing ke dalam karung. Ia bertanya kepada petani, apa ini pak, untuk apa? Dia mendapatkan penjelasan bahwa kotoran kambing sangat bagus untuk pupuk tanaman. Ahmad teringat teman yang sekaligus tetangganya Rusli. Rusli sangat suka memelihara tanaman, ia memiliki tanaman di rumahnya, tapi sayang tanamannya tidak bagus, tudak subur. Mendengar penjelasan petani, ahmad jadi tertarik membeli khusus buat Rusli agar tanamannya tumbuh subur. Maka ahmad pun beli satu karung dan dibawa pulang. Namun sayang, sampai rumah dini hari, tidak enak mau mbangunin Rusli. Maka ditaruhlah satu karung kotoran kambing tersebut di depan pintu rumah Rusli tetangganya, dengan maksud besok pagi-pagi sekali akan membenguni Rusli dan menyerahkan pupuk tersebut. Ternyata ia bangun kesiangan, sementara Rusli sudah bangun duluan. Betapa kagetnya Rusli mendapati bau tidak sedap dan ternyata ada kotoran kambing di depan rumahnya. Ada namanya pula: untuk sahabatku rusli, dari ahmad. Rusli langsung murka, dipangillah ahmad dan meluapkan kemarahannya kepada ahmad. Setelah dijelaskan oleh ahmad, redalah marahnya dan Rusli pun minta maaf telah berburuk sangka.

23 PERILAKU UTAMA Memiliki sangka baik, saling percaya dan menghormati
Penjelasan sama dengan perilaku lain Memiliki sangka baik, saling percaya dan menghormati Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik

24 TEMUKAN PASANGAN ANDA Berpasangan. Saling mendoakan.
saudaraku, saya doakan kamu dan dukung kamu, agar hidupmu dipenuhi dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Saudaraku, saya doakan kamu dan dukung kamu, agar kamu mendapatkan istri nanti yang setia kepadamu, bisa menjaga kehormatan dirimu, keluargamu, hartamu dan anak-anakmu. Saya doakan kamu dan dukung kamu, agar nanti, memiliki anak yang sholih dan sholihah, sukses dunia akhiratnya, membanggakan dirimu dan keluarga besarmu. Saya doakan kamu dan dukung kamu, agar hidupmu dipenuhi harta yang banyak, melimpah, halal dan berkah. Saya doakan kamu, dan dukung kamu, agar ketika kamu mati nanti, kematianmu akan mengantarkanmu masuk ke dalam surga. Saudaraku, terima kasih atas doa dan dukunganmu. Saya yakin, bahwa hidup saya akan dipenuhi dengan kebahagiaan dan ksuksesan, karena selalu didukung dan didoakan oleh kamu. Saya juga yakin, bahwa isteri saya nanti, akan menjadi isteri yang setia kepadaku, mampu menjaga kehormatan diriku, hartaku, keluarga dan anak anakku, karena saya selalu didukung dan didoakan olehmu. Saya juga yakin, bahwa anak-anak saya nanti, akan menjadi anak anak yang sholih dan sholihah, sukses dunia akhiratnya, membenggakan diriku, dan keluarga besarku, karena saya selalu didukung dan didoakan olehmu. Saya juga yakin, bahwa hidup saya akan dipenuhi dengan harta yang banyak, melimpah, halal dan berkah, karena saya selalu didukung dan didoakan olehmu. Saya juga yakin bahwa ketika saya mati nanti, kematian saya akan mengantarkan saya masuk ke dalam surga, karena saya selalu didukung dan didoakan olehmu. saudaraku, saya juga selalu mendoakan kamu dan medukung kamu, agar hidupmu dipenuhi dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Saudaraku, saya juga doakan kamu dan dukung kamu, agar kamu mendapatkan istri nanti yang setia kepadamu, bisa menjaga kehormatan dirimu, keluargamu, hartamu dan anak-anakmu. Saya juga doakan kamu dan dukung kamu, agar nanti, memiliki anak yang sholih dan sholihah, sukses dunia akhiratnya, membanggakan dirimu dan keluarga besarmu. Saya juga doakan kamu dan dukung kamu, agar hidupmu dipenuhi harta yang banyak, melimpah, halal dan berkah. Saya juga doakan kamu, dan dukung kamu, agar ketika kamu mati nanti, kematianmu akan mengantarkanmu masuk ke dalam surga.

25 Perbanyak Endorfin Anda
Di dalam tubuh ada enzim kebahagiaan, namanya endorfin. Saat ia terproduksi, maka kita akan merasakan kebahagiaan. Endorfin akan terproduksi saat kita membantu orang lain, mendoakan orang lain, bersedekah, olah raga dan kegiatan positif lainnya. Perbanyak Endorfin Anda

26 Kerjasama vs sama-sama kerja
1+1+54 Simulasi

27 Pelayanan Penjelasan sama seperti nilai lain tentang simbol-simbol Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman

28 Dikisahkan, pada sebuah malam hujan badai bertahun tahun yang lalu, ada seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia untuk mendapatkan tempat bermalam dan menghindari hujan. “Dapatkah Anda memberi kami sebuah kamar di sini?” tanya sang suami kepada si pelayan. Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota, “Semua kamar kami telah penuh,” pelayan berkata. “Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti Anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin Anda mau tidur di ruangan saya? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat Anda tidur dengan nyaman malam ini.” Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. “Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja” kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju. Keesokan pagi harinya, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, “Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda”. Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa. Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan seseorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah. Dua tahun berlalu… Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut. Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut. Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York,dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit. “Itu”, kata laki-laki tua, “adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola.” “Anda pasti sedang bergurau,” jawab laki-laki muda. “Saya jamin tidak,” kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar. Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk awal dari Waldorf-Astoria Hotel. Yang sekarang telah menjadi jaringan hotel besar di seluruh dunia. Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt. Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

29 PERILAKU UTAMA Penjelasan sama seperti perilaku utama yang lain Melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan Bersikap proaktif dan cepat tanggap

30 Kesempurnaan Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik

31

32 PERILAKU UTAMA Melakukan perbaikan terus menerus
Mengembangkan inovasi dan kreativitas

33 Bagaimana Menghidupkan
Di Kantor?

34 Simbolisasi Untuk pengingat
Buat simbol-simbol dan ditempel di tempat-tempat strategis untuk membantu mengingat nilai-nilai dan maknanya Simbolisasi Untuk pengingat

35 Program Budaya Kementerian Keuangan
Membiasakan diri, atau membudayakan kebaikan.

36 1. Satu Informasi Setiap Hari
2. Dua Menit Sebelum Jadual 3. Tiga Salam Setiap Hari 4. Rencanakan, Kerjakan, Monitoring dan Tindak lanjuti Program budaya kementerian keuangan yang perlu dibiasakan 5. Ringkas, Rapi, Rawat, Resik, Rajin

37 Kinerja Bernilai Pribadi Berniliai Menghasilkan
Jadilah manusia bernilai, anda akan menemukan kebahagiaan yang selama ini dicari semua orang. Jadilah orang pertama yang menginisiasi kebaikan, maka anda akan mendapatkan kebaikan yang berlimpah sebanyak orang yang mengikuti dan melakukan kebaikan yang anda contohkan

38 Ini Bukan hanya tentang SAYA . . .
… juga bukan hanya tentang KITA ! ...tetapi tentang Indonesia kita

39 Terima Kasih


Download ppt "Pribadi Bernilai untuk Kinerja Bernilai."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google