Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Eka Putra Rahmansyah A
2
Pengertian Perdagangan Internasional
Dalam perdagangan terjadi kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa yang di dalamnya melibatkan sejumlah pelaku. Penjual dan pembeli sebagai pelaku bisa dalam batas wilayah tertentu (lokal) atau wilayah luas dalam suatu negara (nasional), bahkan antarnegara (internasional).
3
Teori Perdagangan Internasional
Teori Merkantilisme Teori merkantilisme menyatakan bahwa emas dan perak merupakan arus deras kesejahtereaan nasional dan penting untuk perdagangan. Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah memfasilitasi semua ekspor sekaligus membatasi impor, dengan cara melakukan monopoli dan intervensi di pasar melalui subsidi industri ekspor domestik dan alokasi hak perdagangan.
4
Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith)
Teori keunggulan absolut menyatakan bahwa negara-negaa yang berbeda dapat memproduksi beberapa jenis barang secara lebih efisien daripada negara-negara lainnya sehingga efisiensi global dapat ditingkatkan melalui perdagangan bebas. Negara dapat memperbaiki efisiensi mereka, dengan alasan: Tenaga kerja menjadi lebih cakap karena melaksanakan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang. Efisiensi waktu bagi tenaga kerja karena tidak berpindah-pindah produksi. Dalam jangka panjang, produksi akan memberikan insentif untuk pembuatan metode kerja yang lebih efektif
5
Teori Keunggulan Komparatif (David Ricardo)
Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa meskipun sebuah negara sanggup menghasilakan semua barang pada harga-harga yang lebih rendah daripada negara lain, perdagangan masih tetap akan menguntungkan kedua negara tersebut, berdasarkan biaya komparatif.
6
Teori Faktor Komposisi Produksi (Heckscher-Ohlin)
Teori faktor komposisi produksi berbasis pada adanya berbagai macam masukan faktor produksi dan proporsi untuk komoditi-komoditi yang berbeda, diiringi dengan distribusi yang tidak berata dari faktor-faktor tersebut di wilayah dunia yang berbeda.
7
Teori Siklus Hidup Produk Internasional (Raymond Vernon)
Teori siklus hidup produk internasional memusatkan diri pada ekspansi pasar dan inovasi teknologi yang relatif kurang diperhatikan dalam teori keunggulan komparatif. Teori ini bermanfaat dalam menjelaskan pola-pola perdagangan dari kalangan manufaktur, serta ekspansi penjualan dan produksi dari anak perusahaan multinasional. Siklus hidup produk internasional meliputi tahap-tahap sebagai berikut : Pengenalan. Pertumbuhan. Kedewasaan. Penurunan.
8
Teori Perdagangan Baru
Teori perdagangan baru menyatakan bahwa ada banyak industri dikarenakan skala ekonomis yang substansial sehingga hasilnya lambat laun meningkat untuk spesialisasi.
9
Teori Similaritas Negara (Steffan Linder)
Teori similaritas negara menyatakan bahwa sebagian besar perdagangan barang-barang pabrikan sebaiknya dilakukan di antara nagara-negara dengan pendapatan perkapita yang serupa dan perdagangan intraindustri dalam barang-barang pabrikan sebaiknya sama.
10
Teori Keunggulan Kompetitif Nasional: Berlian Porter (Michael E
Teori Keunggulan Kompetitif Nasional: Berlian Porter (Michael E. Porter) Teori keunggulan kompetitif nasional menyatakan bahwa terdapat empat atribut dari sebuah negara yang membentuk lingkungan di mana didalamnya perusahaan-perusahaan lokal bersaing, dan keempat atribut ini mempromosikan atau menyumbat penciptaan keunggulan kompetitif. Porter menyebut keempat atribut sebagai membentuk ”berlian”. Atribut-atribut tersebut adalah : Anugrah faktor –posisi sebuah negara dalam faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja mahir atau prasarana yang diperlukan untuk berlaga dalam industri tertentu; Kondisi permintaan–sifat permintaan dalam negeri untuk produk atau jasa industri; Industri-industri yang berkaitan dan mendukung– kehadiran atau absennya industri pemasok dan industri yang berkaitan di sebuah negara yang secara internasional kompetitif; Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan–kondisi di dalam sebuah negara yang mengatur bagaimana perusahaan-perusahaan dibentuk, diorganisasikan, dan dikelola, serta sifat saingan domestik.
11
Faktor-faktor Pendorong
Adanya keanekaragaman kondisi produksi Adanya penghematan biaya Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Adanya perbedaan selera Adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup
12
Manfaat Perdagangan Internasional
Adanya keanekaragaman kondisi produksi Adanya penghematan biaya Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Adanya perbedaan selera Adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup
13
KEUNTUNGAN Keuntungan produksi
Perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produk tertentu sesuai dengan keunggulan komparatifnya. Peningkatan efisiensi akan menghasilkan produk berkualitas tinggi sehingga memiliki daya saing tinggi pula di pasar global. Keuntungan konsumsi Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara mengonsumsi sejumlah barang dan jasa. Perdagangan internasional memungkinkan negara memperoleh sumber bahan mentah dan bahan baku produksi yang tidak tersedia di dalam negeri.
14
EKSPOR & IMPOR Ekspor Dalam perdagangan internasional, ekspor Indonesia terdiri dari berbagai macam barang atau komoditas dan tertuju ke berbagai negara di belahan bumi ini.
15
IMPOR Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan barang atau jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau untuk keperluan produksi di dalam negeri.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.