Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EKONOMI AKUNTANSI PADA INSTITUSI YANKES

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EKONOMI AKUNTANSI PADA INSTITUSI YANKES"— Transcript presentasi:

1 EKONOMI AKUNTANSI PADA INSTITUSI YANKES
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO

2 Definisi Akuntansi Akuntansi menurut AAA (American Accounting Association) yaitu : proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut . Akuntansi menurut Sumarso (Pakar Akuntansi Indonesia) yaitu suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Kesimpulannya : proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut

3 Jenis Perusahaan Berdasarkan kegiatan utama tentang Perusahaan, penggolongannya : Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang Perusahaan Pabrik / Industri / Manufaktur Berdasarkan Bentuk Badan Usaha Perusahaan Perseorangan Persekutuan (Firma dan CV) PT Koperasi Berdasarkan kegiatan utama yang dijalankan dapat digolongkan menjadi : 1. Perusahaan Jasa Perusahaan yang dalam menjalankan usahanya hanya memberikan pelayanan dalam bentuk jasa kepada para konsumennya. Yang termasuk perusahaan jasa adalah Cleaning service, Konsultan perencanaan, perusahaan paket/delivery, dsb. 2. Perusahaan Dagang Perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan pembelian barang-barang dan selanjutnya dijual kembali kepada para konsumennya. Yang termasuk perusahaan dagang adalah dealer mobil, supermarket, toko bangunan, dsb. 3. Perusahaan Pabrik/Industri/manufaktur Perusahaan yang kegiatanya melakukan pengolahan bahan, mulai dari bahan mentah, bahan dalam proses hingga menjadi bahan jadi, selanjutnya barang tersebut dijual kepada konsumen. Yang termasuk perusahaan industri misalnya industri mobil Honda, pabrik minuman Coca cola, dsb. b. Bentuk badan usaha : 1. Perusahaan Perseorangan Perusahaan dalam kepemilikan modalnya hanya dimiliki oleh seorang pemegang modal. Untuk kegiatan operasional tetap menggunakan beberapa tenaga pelaksana operasional umumnya perusahaan. 2. Persekutuan (Firma dan CV) Perusahaan dalam struktur kepemilikan permodalan dapat terdiri dari beberapa orang. Para pemilik modal dapat aktif di kegiatan operasional ataupun pasif. Ada perbedaan antara Firma dan CV. Hendry Adam | Dasar Akuntansi 26 3. Firma Para pemilik modal dapat aktif ataupun pasif dalam kegiatan perusahaan, sesuai perjanjian. 4. Persekutuan Komanditer (CV) Struktur kepemilikan perusahaan terdiri dari Pesero aktif dan pesero pasif. Pesero Aktif merupakan pengurus operasional perusahaan, sehingga pesero aktif hanya menyumbangkan tenaga dan keahliannya. Sedangkan pesero Pasif menyetorkan modalnya dan sebagai pengawas kegiatan perusahaan. 5. Perseroan Terbatas Perusahaan dalam struktur kepemilikan modal dipegang oleh para pemegang saham (Stockholder Equity), dalam kegiatan operasional dikerjakan oleh para pengurus perusahaan/manajemen perusahaan. Perseroan Terbatas (PT) terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu PT Terbuka (Tbk) dan PT Tertutup. PT Terbuka dalam kepemilikan modal terbuka untuk umum dan dalam bentuk saham,misalnya PT. Telkom Tbk. PT Tertutup dalam struktur permodalan hanya terbatas untuk kalangan tertentu misalnya keluarga. 6. Koperasi Usaha yang dibentuk oleh beberapa orang minimal 10 orang yang memiliki tujuan usaha yang sama. Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan struktur tertinggi dalam kepemilikan modal di koperasi, dalam kegiatan operasional dilakukan oleh para pengurus yang bertanggung jawab kepada RAT. Sumber pendanaan koperasi berasal dari Iuran wajib dan iuran sukarela.

4 Transaksi Keuangan Pengertian transaksi keuangan : semua kejadian yang menyangkut unit organisasi yang dapat diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan organisasi (perusahaan). Ketika pemilik menyerahkan kendaraan atau rumah yang dapat digunakan untuk operasional dan menjadi hak milik perusahaan, kejadian tersebut termasuk transaksi keuangan, yaitu transaksi modal (Akuntansi, Tim Sosio Prawara Cendekia, Penerbit Sewu : 2012).

5 Bukti Transaksi Yaitu suatu alat bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi suatu transaksi. Syarat sesuatu barang atau bisa dijadikan bukti transaksi : Menggunakan dokumen sesuai peruntukannya Diisi, di tanda tangani dan di validasi oleh pemegang otoritas, baik pembuat ataupun penerima Macam Bukti Transaksi : Kwitansi Nota Kontan Nota Kredit Nota Debet Faktur Memo Internal

6 Persamaan Dasar Akuntansi

7 Perkiraan Akun Perkiraan adalah formulir untuk mencatat penambahan dan pengurangan yang terjadi dalam pos yang bersangkutan. Oleh karena adanya ketentuan debit dan kredit ini maka, penambahan atau pengurangan yang terjadi dalam perkiraan tadi dapat dinyatakan dalam debit atau kredit. Bentuk dari Neraca Perkiraan (T Account) :

8 Aturan Debet – Kredit pada Perkiraan Neraca

9 Aturan Pengisian Neraca Perkiraan

10 Contoh Transaksi – Jurnal – Laporan Keuangan

11

12 Ruang Lingkup Akuntansi RS

13 1. Laporan Hasil Usaha Walaupun Rumah Sakit Pemerintah berorientasi sosial atau nir laba, namun dengan perubahan menjadi Unit Swadana, maka mencari laba usaha adalah penting ; Walaupun bukan menjadi tujuan utama pendirian Rumah Sakit tersebut. Sisa hasil usaha Rumah Sakit Swadana berbeda dengan SHU badan usaha lainnya atau Rumah Sakit yang berbentuk PT, Pada Rumah Sakit Swadana tidak ada bagian yang diserahkan kepada pemilik sebagai dividen.

14 Apa itu SHU ??? Yaitu kelebihan dari penghasilan atas beban pada satu periode tertentu. Manfaat SHU : Sbg analisis laporan Keuangan Sbg laporan pertanggungjawaban manajemen RS Penyajian SHU didapat dari : Penyajian penghasilan yang berasal dari pendapatan kegiatan usaha Penyajian penghasilan yang berasal dari penghasilan lain-lain yang merupakan semua hasil yang diperoleh bukan dari aktivitas utama Beban (expenses), terdiri dari beban dari kegiatan usaha beban umum dan administrasi beban lain-lain Manfaat SHU antara lain : - Memungkinkan analisis laporan keuangan - Memungkinkan laporan pertanggungjawaban manajemen Setiap unit di Rumah Sakit mempunyai kontribusi tersendiri terhadap SHU. Ada unit yang berkontribusi sebagai penghasil keuntungan (profit center) dan ada yang sebagai pusat pengeluaran beban (cost center). Laporan dapat bersifat kualitatif sebagai basil peninjauan lapangan dan dapat bersifat kuantitatif/keuangan yang diperoleh darn laporan-laporan unit center. Penyajian didapat dari: - Penyajian penghasilan yang berasal dari pendapatan kegiatan usaha (operating revenues) yaitu semua penghasilan (bruto) yang timbul dari aktivitas utama Rumah Sakit seperti pelayanan jasa medis dan kesehatan di Unit Rawat Inap, Rawat Jalan, penunjang medik dan lain-lain - Penyajian penghasilan yang berasal dari penghasilan lain-lain yang merupakan semua basil yang diperoleh bukan dari aktivitas utama Rumah Sakit seperti parkir, WC, bunga bank dan lain-lain. - Beban (expenses) yaitu biaya yang secara lang sung telah dimanfaatkan di dalam kegiatan memperoleh penghasilan dalam suatu periode tertentu. Terdiri dari : o beban dari kegiatan usaha yaitu beban yang timbul sebagai akibat dari kegiatan utama Rumah Sakit seperti gaji seluruh karyawan, harga pokok obat/bahan habis pakai, snack karyawan, sparepart peralatan medik dan lain-lain. o beban umum dan administrasi yaitu beban yang timbul bukan diakibatkan langsung dari kegiatan memperoleh pendapat usaha Rumah Sakit seperti beban gaji direksi dan karyawan adiministrasi umum, ATK dan lain-lain o beban lain-lain adalah semua beban yang itmbul bukan dikarenakan dari pelaksanaan aktivitas utama Rumah Sakit, seperti beban bunga dan lain-lain.

15 2. Neraca Yaitu laporan posisi keuangan yang menunjukkan kondisi atau posisi keuangan suatu entitas pada suatu tanggal tertentu. Kegunaan Neraca, untuk ketahui : Laporan sisa hasil usaha RS Kemampuan lunasi kewajiban jangka pendek Jumlah total harta & susunannya Jumlah akumulasi Modal & sebagainya Keterbatasan Neraca Merupakan laporan historis semua transaksi masa lalu Dalam neraca digunakan uang sebagai sebuah ukuran sedangkan uang memiliki nilai yang tidak stabil Tidak dapat mengukur semua sumber daya rumah sakit Pos-pos neraca hanya memberikan indikasi atas nilai secara umum.

16 Laporan Arus Kas RS Isinya : informasi tentang arus kas/setara kas masuk dan ke luar selama periode tertentu yang berasal dari aktivitas operasi, investasi yang berjangka pendek dan pendanaan. Tujuan : Untuk menilai kemampuan organisasi Rumah Sakit dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke luarnya. Hal yg bisa diketahui dari laporan arus kas : Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal dari kegiatan operasional, investasi dan pendanaan. Berapa jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayar bunga, pengembalian pinjaman Bagaimana kemampuan Rumah Sakit menghasilkan kas dan melunasi kewajiban-kewajibannya. Bagaimana terjadinya SHU dengan penerimaan dan pengeluaran kas dan lain-lain.


Download ppt "EKONOMI AKUNTANSI PADA INSTITUSI YANKES"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google