Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :

Presentasi berjudul: "Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :"— Transcript presentasi:

1 Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM : 066114258
JURNAL ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI PUTIH ( Psidium guajava Linn ) Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :

2

3 1. Pembuatan simplisia Pengumpulan bahan :
Diambil daun yang muda yaitu daun ke 5 dari pucuk agar mendapatkan kandungan yang maksimal. Proses panen harus dilakukan pada jam 09 : 00 – 12 : 00 ( saat fotosintesis ) yaitu saat bunga mekar dan buah belum masak

4 2. Sortasi basah : untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia. Misalnya pada simplisia yang dibuat dari akar suatu tanaman obat, bahan-bahan asing seperti tanah, kerikil, rumput, batang, daun, akar yang telah rusak serta pengotor-pengotor lainnya harus dibuang, kemudian timbang

5 3. Pencucian : harus menggunakan alir mengalir, dan tidak boleh mencuci terlalu lama agar zatnya tidak larut dalam air

6 4. Perajangan : pada simplisia daun tidak di perlukan perjangan hanya bahan yang sekiranya tebal untuk memudahkan pada saat pengeringan

7 5. Pengeringan : dilakukan menggunakan oven, agar didapatkan simplisia yang tidak mudah rusak dan bisa di simpan dalam jangka waktu yang lama

8 6. Sortasi kering : memisahkan benda - benda asing dan pengotor pada simplisia kering

9 7. Pengepakan dan penyimpanan : untuk mengurangi simplisia rusak atau mutu yang berubah akibat faktor dalam dan luar misal : cahaya, jamur, penyerapan air, reaksi kimia, oksigen, pengotor atau serangga

10 2. Skrining fitokimia Uji warna :
1. Etanol n – heksana : n – butanol : - NaoH 10 % : orange (+) - NaoH 10 % : kuning (+++) - H2SO4 pekat : merah tua (+) - H2SO4 pekat : merah tua (+++) - Mg – HCl : coklat (+) - Mg – HCl : merah (+++) 2. Kloroform : 4. air : - NaoH 10 % : coklat (+) - NaOH 10 % : kuning tua (+) - H2SO4 pekat : coklat (+) - H2SO4 pekat : coklat (+) - Mg – HCl : coklat (+) - Mg – HCl : coklat (+)

11 3. Ekstraksi Menggunakan metode maserasi
100 gram serbuk daun jambu biji putih ml n – heksana 3x24 jam : 103,40 gram ml etanol 3x24 jam : 128,49 gram

12 4. Isolasi Menggunakan KLT
Ekstrak n-butanol dipisahakan dan dimurnikan dengan eluen n-heksana : etil asetat : n-butanol (8:2:1) , di semprotkan menggunakan : AlCl3-HCl, NaOAc- H3BO3 dan NaOH. Dilihat melalui UV 366 nm

13 5. Kolom Didapatkan 5 fraksi (A, B, C, D, E), dan fraksi C positif flavonoid. Analisis FTIR menunjukkan gugus fungsi dari isolat C yaitu CH alifatik, CH aromatik, C = C aromatik, C = O, OH dan C - O.

14 6. Analisis Analisis isolat dengan UV-Vis menghasilkan 2 puncak pada λ 347,30 nm (pita I) dan λ 278,50 nm (pita II) yang diduga merupakan senyawa golongan flavon dengan kemungkinan gugus OH pada atom

15 7. Kesimpulan senyawa golongan flavon dengan kemungkinan gugus OH pada atom, C-2’, C-3 dan terdapat gugus orto dihidroksi pada atom C-4’,C-5’; C-5’,C-6, serta pada atom C-7 terdapat gugus O-glikosida pada isolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa flavonoid dari ekstrak daun jambu biji putih ( Psidium guajava Linn )